Share

Pelakor Sukses 3

Chandra serius ternyata, dia tak pulang lagi malam itu. Aku coba tenangkan suami dengan caraku. Memberikan pelayanan untuknya yang sudah semakin menua. Biarpun tua dia tetap bisa melaksanakan tugasnya sebagai suami. perbedaan umur kami yang hampir tiga puluh tahun tidak jadi penghalang. Kini suamiku sudah 54 tahun, sedangkan aku masih dua puluh lima tahun. Anaknya yang paling besar masih sebaya denganku.

Putra pulang saat hari sudah menjelang tengah malam. Begitu datang dia langsung marah-marah karena tidak melihat Chandra-abangnya.

"Maafkan mama, Putra, mama tidak berhasil mendidik kalian, dia bertengkar dengan papanya," kataku seraya meneteskan air mata.

"Papa yang egois," Putra malah menyalahkan ayahnya.

"Jangan bilang gitu, Nak Putra, papamu lagi banyak pikiran," kataku lagi.

Saat itu suamiku sudah tidur karena kami baru habis bertempur. Salsa entah kenapa terus tidur saja , padahal sudah ada bentak-bentakan pun dia tetap tak terbangun.

Hari berikutnya Chandra benar-benar tidak pu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Tempe
butet, ko ajar je mak lampir tu cukup2. ganyang dia tet
goodnovel comment avatar
Ansyahri Romadhon
Si butet pasti punya banyak aksi, hati2 yang coba hancur kan keluarga dan keluarga sahabat nya..
goodnovel comment avatar
Ansyahri Romadhon
Si butet sudah mencium aura tidak baik dalam keluarga pak mantan bupati, siap2 saja, butet pasti akan mengusir aura tidak sedap ini, secara salsabila teman baiknya..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status