Share

Salsabila Dapat Hidayah?

PoV Ucok

Bang Bambang benar, ternyata uang kami kurang untuk bangun kamar mandi tersebut, belum selesai dananya sudah habis. Jika kamar mandi tetap yang satu itu, kamar yang baru selesai akan sulit untuk dikontrakkan. Karena kamar mandi yang lain tempat.

"Begini saja, Ucok, upah saya gak usah dikasih dulu, semua uangnya belikan bahan, upahku belakanganya saja," usul dari Bang Bambang. Selama ini aku memang menggajinya harian. Kata orang gaji di kota ini dua ratus ribu perhari, segitu lah dia kugaji.

"Gak bisa begitu, Bang, ada hadis yang artinya, Bayarlah upah pekerja itu sebelum keringatnya kering," kataku.

"Wah, salut sama Kamu, Cok, masih muda tau agama dan menerapkannya pada kehidupan sehari-hari.

"Berapa lagi kira-kira butuhnya, Bang?" tanyaku pada Bang Bambang.

"Kira-kira lima belas jutaan lagi, Cok, baru leluasa," kata Bang Bambang.

Padahal, sekali telepon ke orang tua, pasti diberikan, akan tetapi aku ingin mandiri, berdiri di atas kami sendiri, tanpa menyusahkan orang tua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Ansyahri Romadhon
Lanjut thoor,, cerita nya selalu bikin penasaran..
goodnovel comment avatar
Ansyahri Romadhon
Si salsabila sudah tergila-gila sama si ucok,, segala cara dan alasan pun dilakukan,, si ucok harus beri ketegasan,, supaya tidak diikuti dan dibuntuti salsabila.
goodnovel comment avatar
Ansyahri Romadhon
Si ucok harus mengambil tindakan, selesai kan masalah kedua cewek ini,, kalau tidak diselesaikan, mungkin si ucok tidak akan bisa fokus mengejar mimpi dan cita-cita,,,
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status