Ternyata Kaya Tujuh Turunan

Ternyata Kaya Tujuh Turunan

last updateLast Updated : 2022-06-21
By:  SerenityCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.3
677 ratings. 677 reviews
433Chapters
1.7Mviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Bosan dengan hidupnya yang penuh dengan kemewahan dan kemudahan, Narendra memutuskan untuk mengikuti keinginan gilanya, mencoba menjadi orang biasa. Terdengar aneh dan absurd tetapi ide ini menarik untuk anak bungsu keluarga Widjaja.Dengan persetujuan Sang Papa dan taruhan yang dilakukan saudara-saudaranya, Narendra mencoba menjadi orang biasa selama tiga bulan. Tinggal di kontrakan petak yang tidak lebih luas dari kamar kucing orang tuanya, menjajal makanan yang selama ini tidak pernah diketahui keberadaannya, sampai...bertemu dengan seorang gadis yang menghadirkan getar di hatinya, Agnia. Berhasilkan Si Anak Milyader menjalani kehidupan orang biasa?

View More

Chapter 1

Dia yang Bernama Narendra

Widjaja Group.

Narendra membaca tulisan berwarna keemasan yang menghias bagian depan gedung pencakar langit 77 lantai. Ini bukan pertama kalinya dia mengunjungi gedung yang pernah menjadi gedung tertinggi di negara ini, tetapi baru kali ini dia menyadari kalau aura gedung ini begitu angkuh dan mengintimidasi siapa pun yang melihatnya.

Pelan dia memutar pandangan. Memperhatikan orang yang berlalu lalang di sekitar. Mereka yang menggunakan lanyard dengan logo W dan tulisan Widjaja Group terlihat begitu percaya diri dan penuh kebanggaan. Sementara yang lain menatap gendung ini dengan pandangan iri campur mendamba.

Sebenarnya ini bukan hal yang aneh. Hampir semua penduduk negara ini ingin menjadi bagian dari Widjaja Group. Bayangkan saja, korporasi terbesar di seluruh Asia Tenggara tentu gaji dan fasilitas yang ditawarkan adalah yang terbaik. Bahkan ada anekdot yang mengatakan ID card pegawai Widjaja Group lebih mumpuni dari paspor negara ini.

BYUUUUR!!

Sebuah mobil mewah keluaran terbaru melintas di samping Narendra dan melindas genangan air. Seketika pria itu basah kuyup karena kejadian itu begitu cepat dan dia tidak sempat menghindar. Kemeja putih yang dikenakan berubah warna dengan bercak cokelat di sana-sini.

“Sial,” Narendra berujar kesal sambil berusaha membersihkan sisa air. Matanya tidak lepas memperhatikan mobil mewah keluaran Jerman yang terus melaju memasuki kawasan gedung Widjaja Group tanpa setitik pun perasaan bersalah.

Kalau tidak ingat janji yang dimiliki, ingin rasanya Narendra pulang. Tetapi saat ini dia tidak punya pilihan. Ada hal yang harus diselesaikan. Dia harus menjalankan ini sesuai dengan perjanjian yang sudah disetujuinya.

Tepat ketika kakinya menjejak lobi, seorang petugas keamanan segera mendekati Narendra. Belum sempat petugas berbadan besar itu mengucapkan sepatah kata pun, seorang pria menghampiri sambil tertawa mencemooh.

“Sejak kapan gembel bisa masuk ke gedung ini?” Pertanyaan itu dilontarkan dengan nada merendahkan begitu kental.

Narendra bergeming. Dia berusaha menggali ingatan tentang siapa pria di hadapannya.

“Gue sengaja ngelindas genangan air buat ngusir gembel kayak lo. Nggak pantes di sini,” pria itu masih terus merendahkan sambil memperhatikan penampilan Narendra dari ujung kepala sampai ujung kaki, “Kemeja putih, celana hitam. Pasti nyari kerjaan, ya? Jadi office boy aja lo nggak pantes di sini.”

“Sayaaang, aku kok malah ditinggal, sih?” Seorang wanita dengan gaun selutut berpotongan dada rendah mendekat kemudian memeluk lengan pria di hadapan Narendra.

Ah, putra keluarga Kesemua dan tunangannya, Narendra akhirnya berhasil mengingat siapa mereka.

“Ada gembel ganggu pemandangan,” Ardi Kesuma berujar pongah, “Bikin mata aku gatel lihatnya. Ini harus dilaporin ke Pak Sabda.”

“Pak Sabda siapa?” dengan kenes Sang tunangan bertanya.

“Babe, kok, bisa kamu lupa? Itu CEO Widjaja Entartaiment. Kita nanti meeting sama dia. Aku udah ngasih data dirinya buat kamu hapalin dari bulan lalu. Gimana, sih?!”

“Lupa,” Sang tunangan bergelayut mesra hingga payudaranya menempel ke lengan Ardi seakan lupa kalau mereka ada di tempat umum.

Ardi baru akan mengucapkan sesuatu ketika sudut matanya menangkap sosok seorang pria, Abimana Widjaja. Salah seorang anggota keluarga Widjaja sekaligus tangan kanan Sabda Widjaja. Dengan cepat Ardi mengulaskan senyum ramah kemudian melambaikan tangan, “Pak Abi!”

Abimana yang sedang sibuk dengan ponsel segera mencari sumber suara. Ketika melihat Narendra dan Ardi, dia segera berjalan mendekati mereka, “Udah datang?”

Entah untuk siapa pertanyaan itu diajukan.

“Udah. Terlalu semangat mengingat ini meeting pertama kita dan langsung ketemu sama Pak Sabda,” Ardi sigap menjawab, “Semoga ini bisa jadi awal untuk kerja sama keluarga Widjaja dan Kesuma, ya”

Abimana hanya membalas dengan senyum profesionalnya. Dia sudah terlalu lama berkecimpung di dunia bisnis untuk tahu karakter asli seseorang. Ardi jelas seorang yang fake dan pengejar keuntungan semata.

“Keamanan gedung ini kurang oke, ya,” Sang Tunangan yang sejak tadi diam tiba-tiba menyeletuk.

“Maaf, keamanan bagaimana maksudnya?” Abimana bertanya sopan.

“Ini, Pak Abi,” Ardi menunjuk Narendra kemudian berujar pongah, “Kalau di K-Group pasti udah langsung diusir.”

“Siapa yang Anda maksud dengan gembel?!” Intonasi Abimana sedikit berubah, “Pria ini,” dia menunjuk Narendra yang sejak tadi hanya memperhatikan mereka dalam diamnya.

“Akan segera keluar,” Narendra tersenyum penuh arti, “Memang bukan tempat saya di sini.”

Abimana berdecak kesal, “Akan saya urus, Anda tenang saja,” dia melempar senyum profesional sebelum menarik Narendra menjauh diirini dengan senyum kepuasan Ardi.

“Pintu keluar di sana, Pak Abi,” Narendra berujar tenang sambil membiarkan Abimana menarik lengannya.

“Gue tahu. Gue lebih kenal gedung ini dibanding lo,” Abimana terus menariknya menuju lift khusus yang hanya boleh digunakan oleh petinggi Widjaja Group dan membutuhkan kartu akses khusus agar lift itu berfungsi. Abimana baru melepaskan tarikannya setelah mereka hanya berdua saja di dalam lift, “Sampah banget itu Si Ardi! Dia tahu nggak, sih, lo siapa?”

“Nggak tahu. Kalau tahu nggak mungkin kelakuannya kayak gitu. Dia ngapain? Pakai bawa tunangannya segala. Mau ngemis ke kita?”

“Ngasih proposal film. Tokoh utamanya ya…tunangannya.”

“Basi!” Narendra tertawa kecil, “Jangan bilang lo nyuruh gue datang hari ini buat meeting  sama mereka? Gue nggak mau. Gue datang cuma buat ngecek berkala dan tanda tangan berkas aja.”

“Ck! Sampai kapan, sih, lo mau berhenti main-main, Dra?! Lo itu salah satu penerus Widjaja Group! Udah waktunya lo buat tampil. Tunjukin ke dunia lo itu siapa sebenarnya.”

Narendra kembali tertawa. Sejak dia kembali ke negara ini setelah menyelesaikan pendidikannya di London kemudian Boston dan memutuskan untuk mencoba kehidupan orang biasa selama tiga bulan, pertemuannya dengan Abimana selalu berisikan hal yang sama. Sepupu yang hanya lebih tua beberpaa tahun darinya sejak kecil memang sudah menjadi tangan kanannya. Ke mana pun Narendra pergi, Abimana selalu ikut.

Kecuali ketika Narendra dengan gilanya memutuskan untuk menjadi oran biasa selama tiga bulan.

Seorang Abimana tentu tidak bisa lepas dari kemewahan. Begitu juga dengan Narendra. Tetapi kebosanan membuatnya ingin mencoba. Seperti dugannya menjadi orang biasa penuh dengan tantangan….juga berbagai hal baru.

“terserah, deh. Tapi itu si Ardi mau diapain? Nggak habis pikir lo bisa setenang itu,” pintu lift terbuka, “Awas aja kalau lo lepasin.”

“Bikin miskin,” Narendra menjawab santai. Bagi seorang Widjaja, harga diri adalah segalanya, “Kalau perlu sampai seluruh keluarganya.”

“Roger, Bos,” Abimana terlihat bersemangat, “Gue bakal beresin. Lo tinggal nonton aja.”

Narendra hanya tertawa sambil melambai sebelum memasuki ruangan besar dengan dua dindingnya berupa kaca jendela yang menawarkan pemandangan terbaik ibukota, kantor CEO Widjaja Entertaiment yang berada di lantai 70 gedung Widjaja Group.

Sebuah papan nama dari kayu jati dengan kualitas terbaik berdiri penuh keangkuhan di atas meja bertuliskan namanya, Sabda Narendra Widjaja.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
85%(574)
9
0%(2)
8
1%(7)
7
1%(5)
6
2%(12)
5
1%(4)
4
2%(11)
3
0%(3)
2
4%(24)
1
5%(35)
9.3 / 10.0
677 ratings · 677 reviews
Write a review
user avatar
WR040
keren, bgs, lucu krn bang ucok.. ga bosenin..
2025-03-05 20:51:50
0
user avatar
HANA PUSPARINI
wah keren cerita tentang CEO
2024-01-30 12:06:34
0
user avatar
Yasir Batubara
bagus ceritanya
2023-09-20 21:50:39
0
default avatar
davidyunita 66
bagusssa bgt. nga nyesel ! dibaca berulang2 jg ga bosen đź©·
2023-06-16 17:32:33
2
default avatar
TRD Simulator Game
awal seru & lucu nih novel, cm gk tau kenapa lama" baca critanya kyk ngebosanin gt atau bete...
2023-04-17 19:27:23
0
user avatar
Iana Marco
Thooor... Extra part, please?! ... Baca sampai ending sambil nyari² adegan hukuman buat Reizi. Leon yg colak-colek aj dapat hukuman, masa Reizi yg berbuat lebih parah ngga ... Trus kan ada disebutin tuh waktu Calya ngobrol sama Narendra, Calya sendiri yg mau hukum Reizi. Pasti seru tuh .........
2023-04-15 08:10:50
2
user avatar
Endhie Yusuf
kerrreeennnnnnn
2023-02-15 11:16:14
0
user avatar
Hariez Danang Prasetiya
mantap i like it
2023-02-09 01:30:18
0
user avatar
Imgnmln
Permisi, Kak, mohon maaf, izin promosi yaa... Mampir di ceritaku, Sang Penguasa dan Tuan Muda Konglomerat. Protagonisnya tidak mudah ditindas loh! Arigatou~
2023-02-04 18:08:30
0
user avatar
Supriyonosusanto
saya sangat suka ceritany novel ini
2023-01-25 10:35:20
0
user avatar
Muhamad As Hari
saya suka alur ceriata
2023-01-25 10:31:40
0
user avatar
Nanda Ajach
suka skali sma Alurnya,,gk bnyak yg jahat
2022-12-28 06:37:02
0
user avatar
Johanes Su
semua harus mengikuti alur ceritanya dengan benar
2022-12-27 21:23:21
0
user avatar
Licht Blays
Ceritanya bagus koq.. Tetap semangat kak...
2022-12-20 16:10:47
0
user avatar
JP
Ijin promote thor. REVENGE menceritakan derita wanita yang tidak tahu apa-apa disiksa sampai hampir mati hanya dengan satu tuduhan, Pelakor. Bangkit dari kematian berbekal sedikit ilmu bela diri, Claudia melacak semua orang yang membuatnya menderita. Mampir kak buat reviewnya. Thanks.
2022-12-20 03:53:56
0
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 46
433 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status