Apa Contoh Kalimat Yang Memakai Considering Artinya Secara Alami?

2025-09-03 22:06:48 238

3 Answers

Kylie
Kylie
2025-09-07 01:33:28
Kalau mau yang praktis dan langsung dipakai, aku kumpulin beberapa kalimat pendek yang pakai 'considering' dengan nuansa alami:

"Considering the weather, let's postpone the picnic." (Mengingat cuaca, mari tunda piknik.)
"Considering her schedule, we should book earlier." (Mempertimbangkan jadwalnya, kita harus pesan lebih awal.)
"Considering his age, he's surprisingly energetic." (Mengingat umurnya, dia cukup enerjik.)
"Considering how expensive it is, the quality is decent." (Mengingat harganya mahal, kualitasnya lumayan.)
"Considering everything, I'm glad we tried." (Melihat semua itu, aku senang kita mencoba.)

Aku sering pakai bentuk-bentuk kayak gini waktu mau kasih konteks singkat — terasa alami di percakapan maupun tulisan singkat, dan gampang dimodifikasi sesuai situasi.
Kian
Kian
2025-09-07 14:30:11
Sebagai orang yang suka menulis review singkat, aku sering pakai 'considering' untuk nunjukin penilaian yang masuk akal. Misalnya di review makanan aku nulis: "Considering the portion size, the price is fair" — artinya, mengingat porsi yang didapat, harganya wajar. Atau waktu ngejelasin keputusan sederhana: "Considering his experience, it's no surprise he got the job" — mengingat pengalamannya, wajar dia dapat pekerjaan itu.

Kadang aku juga pakai 'considering' buat menunjukkan kontras halus: "Considering she had little sleep, she handled the meeting well" — mengingat dia tidur sedikit, dia jalani rapat dengan baik. Dalam email atau chat profesional, penggunaan ini bikin argumen terasa lebih sopan dan rasional karena menyisipkan faktor penyebab tanpa terdengar menyerang. Jadi, kalau lagi nulis yang harus hati-hati tapi tetap jelas, aku biasanya pilih kata ini. Ini membuat kalimat halus namun efektif, cocok buat komunikasi yang pengin tetap profesional tapi ramah.
Graham
Graham
2025-09-09 05:58:00
Buat aku, 'considering' itu semacam shortcut halus buat nunjukin alasan atau kondisi tanpa harus pakai kalimat panjang. Aku sering pakai kata ini waktu nulis pesan pendek atau caption karena cepat dan terdengar natural. Contohnya: "Considering the rain, we'll meet indoors" — artinya, mengingat hujan, kita akan ketemu di dalam. Atau "Considering how busy she is, I didn't expect a reply so soon" — mengingat seberapa sibuk dia, aku tidak mengira bakal dibalas secepat itu.

Selain fungsi 'mengingat', 'considering' juga enak dipakai untuk nyatakan evaluasi: "Considering the price, the phone performs well" — mempertimbangkan harganya, ponsel ini performanya oke. Atau yang lebih santai: "Considering everything that happened, we're lucky" — melihat semua yang terjadi, kita beruntung. Aku suka variasi ini karena bisa bikin nada kalimat berubah tipis; lebih objektif kalau dipakai sebelum klausa, atau lebih personal kalau dipakai sebagai komentar di akhir kalimat.

Kalau mau latihan, coba ganti 'considering' dengan 'mengingat' atau 'mempertimbangkan' dalam terjemahan untuk merasakan nuansanya. Dalam obrolan sehari-hari, 'considering' cocok dipakai waktu mau ngasih konteks singkat tanpa terdengar bertele-tele — dan itu kenapa aku sering banget pakai kata ini di chat dan postinganku.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Lima Tahun yang Tiada Artinya
Lima Tahun yang Tiada Artinya
Kami sudah menikah selama lima tahun. Suamiku, Derrick, pergi dinas selama setengah tahun, lalu membawa pulang cinta pertamanya, Syifa. Syifa sudah hamil lebih dari tiga bulan dan Derrick bilang hidupnya tidak mudah, jadi akan tinggal di rumahku untuk sementara waktu. Aku menolak, tetapi Derrick malah memintaku untuk jangan bersikap tidak tahu diri. Nada bicaranya penuh rasa jijik, seolah-olah dia lupa vila ini adalah bagian dari mas kawinku. Selama ini, mereka sekeluarga menggunakan uangku. Kali ini, aku memutuskan untuk menghentikan semua sokongan hidup itu. Sambil tersenyum, aku menelepon asisten. "Segera buatkan aku surat perjanjian cerai. Seorang menantu pecundang saja berani terang-terangan membawa selingkuhan pulang ke rumah."
27 Chapters
Misteri Perempuan yang Memakai Gaun Tidurku
Misteri Perempuan yang Memakai Gaun Tidurku
Gaun malam yang tidak terpakai karena sibuk dinas keluar kota sering kutemukan di keranjang baju kotor. Berbau busuk, bahkan koyak, seolah-olah ada yang memakainya. Lalu, rumah kami mendadak angker, seorang perempuan dengan gaun terbuka sering muncul di tengah malam, lalu menghilang tanpa jejak. Ternyata ....
2
25 Chapters
Satu Kalimat Abadi yang Tak Berubah
Satu Kalimat Abadi yang Tak Berubah
Seluruh Divisi Khusus Kepolisian tahu, Zaki Sadam adalah ahli negosiasi krisis paling profesional. Di saat genting antara hidup dan mati, dia bisa dengan mudah meruntuhkan pertahanan psikologis seseorang. Namun, hanya terhadap air mata Cindi Wiryo, dia benar-benar tak bisa berbuat apa-apa. Semua orang berkata, Zaki mencintai Cindi setengah mati, seolah-olah dia rela memberikan bintang dan bulan untuk Cindi. Namun, hanya Cindi sendiri yang tahu bahwa cinta sejati Zaki bukanlah dirinya.
22 Chapters
Dihina Karena Tidak Memakai Perhiasan
Dihina Karena Tidak Memakai Perhiasan
Endang, pendatang baru yang selalu dihina miskin oleh para tetangga karena tidak memakai perhiasan. Tidak ada yang tau siapa Endang sebenarnya, sampai suatu hari dimana Endang hari turun tangan dan menunjukkan jati dirinya demi memberantas para koruptor di pabrik baru yang sudah dia dirikan bersama Sang Suami. Di tempat Endang tinggal, masih menggunakan tolok ukur kekayaan orang lain dengan melihat seberapa banyak emas yang dipakai. Dan Endang menjadi bulan-bulanan mereka sampai waktu dimana mulut para tetangga pongah itu tertutup dan merasa malu setelah mengetahui siapa Endang sebenarnya. Penasaran dengan sikap elegan yang Endang tunjukkan? Baca selengkapnya disini ...
10
57 Chapters
Apa Warna Hatimu?
Apa Warna Hatimu?
Kisah seorang wanita muda yang memiliki kemampuan istimewa melihat warna hati. Kisah cinta yang menemui banyak rintangan, terutama dari diri sendiri.
10
151 Chapters
Tak Apa Jadi Istri Kedua, yang Penting Soleha
Tak Apa Jadi Istri Kedua, yang Penting Soleha
Fika memang istri kedua, tapi dia sunguh yakin suaminya pasti akan tetap mencintai dia selamanya. "Aku 'kan lebih taat agama dibanding Mba Rina," ucapnya bangga, "ditambah lagi, aku lebih cantik!" Senyum pongah tampak di wajah istri kedua Ahmad itu!
10
55 Chapters

Related Questions

Apa Perbedaan Considering Artinya Dan Considering That?

3 Answers2025-09-03 10:03:32
Aku sering bingung sendiri dulu pas belajar nuance kata ini, jadi aku senang bisa nulis penjelasan simpel dan contoh yang langsung bisa dipakai. Secara garis besar, 'considering' punya beberapa fungsi berbeda. Pertama, sebagai preposisi berarti 'mengingat' atau 'dengan memperhatikan' dan biasanya diikuti noun phrase: "Considering the weather, we stayed home." -> "Mengingat cuacanya, kami memilih tetap di rumah." Ini ringkas dan sering dipakai untuk menyatakan alasan singkat. Kedua, 'considering' bisa jadi verb bentuk -ing: "I'm considering moving" yang artinya 'aku sedang mempertimbangkan untuk pindah' (memikirkan suatu pilihan). Itu lebih ke proses berpikir, bukan menjustifikasi sesuatu. Lalu 'considering that' biasanya diikuti klausa lengkap (subject + verb), misalnya: "Considering that she had no experience, she did well." -> "Mengingat bahwa dia tidak punya pengalaman, dia melakukannya dengan baik." Tambahan 'that' membuat alasan terdengar lebih eksplisit dan kadang lebih formal. Kamu juga bisa menjatuhkan 'that' di bahasa percakapan: "Considering you're new..." sama artinya tapi lebih santai. Intinya: pakai 'considering' + noun untuk ringkas, pakai 'considering that' ketika mau jelaskan dengan klausa penuh, dan pakai 'considering' + -ing ketika bicara soal mempertimbangkan tindakan. Kalau aku kasih tips praktis: kalau ingin menulis alasan singkat, pakai "considering + noun"; kalau butuh subjek dan predikat jelas, pakai "considering that + clause"; dan jangan lupa kalau maksudnya 'mempertimbangkan untuk melakukan sesuatu', gunakan "considering + gerund". Simpel, kan? Aku sering pakai pola ini waktu nulis caption atau komentar, dan rasanya langsung lebih natural.

Bagaimana Translator Profesional Menerjemahkan Considering Artinya?

3 Answers2025-09-03 15:15:20
Buatku, menerjemahkan kata 'considering' itu sering terasa seperti memilih warna yang pas untuk latar sebuah adegan—salah pilih bisa ubah nuansa keseluruhan. Biasanya aku mulai dengan menilai fungsi sintaksisnya: apakah 'considering' di situ berdiri sebagai preposisi yang setara dengan 'given' atau 'in light of' (contoh: "Considering the rain, we stayed home" → "Mengingat hujan, kami tetap di rumah"), ataukah ia lebih berperan sebagai verba bentuk -ing yang menunjukkan proses 'mempertimbangkan' (contoh: "Considering all options, he chose B" → "Setelah mempertimbangkan semua opsi, dia memilih B"). Ada juga penggunaan yang lebih rumit: dalam kalimat yang bersifat kontras atau concessive, terjemahannya sering bergeser ke 'meskipun' atau 'walau' untuk menjaga nuansa: "Considering his age, he's very mature" kadang lebih alami jadi "Walau usianya masih muda, dia sangat dewasa". Selain fungsi, aku perhatikan register dan alur wacana. Dalam teks formal atau hukum, 'given' sering menjadi 'mengingat' atau 'dengan mempertimbangkan', sedangkan dalam dialog sehari-hari 'considering' bisa tergantikan oleh 'kalau dipikir-pikir' atau 'makanya' sesuai nada pembicara. Intinya, bukan sekadar satu padanan kata: aku memilih terjemahan yang menjaga hubungan kausal atau kontras antar klausa, sesuai ragam bahasa, dan kalau perlu menambah kata penghubung agar kalimat tetap lancar—semacam keseimbangan antara akurasi dan kelancaran bahasa. Itulah pendekatanku ketika berhadapan dengan kata kecil tapi bermuatan besar ini.

Bagaimana Cara Menjelaskan Considering Artinya Kepada Pemula?

3 Answers2025-09-03 22:02:01
Biar aku jelasin dengan cara santai dulu—considering itu seringkali berperan seperti kata penghubung singkat yang artinya mirip 'mengingat' atau 'mengingat bahwa'. Kalau kamu menemukan considering di awal kalimat diikuti kata benda, biasanya terjemahannya paling pas ke 'mengingat' atau 'dengan mempertimbangkan'. Contoh sederhana: "Considering the weather, we stayed inside." Dalam bahasa sehari-hari kamu bisa bilang, "Mengingat cuacanya, kami tetap di dalam." Itu menangkap nuansa bahwa fakta cuaca mempengaruhi keputusan. Sedangkan kalau ada considering + that + klausa, terjemahannya sering jadi 'mengingat bahwa' atau 'karena'. Misal: "Considering that he was sick, he still came" → "Mengingat bahwa dia sakit, dia tetap datang." Ada trik cepat untuk pemula: coba ganti considering dengan 'given', 'in view of', atau 'seeing that'—kalau kalimat masih masuk akal, artinya kamu bisa pakai terjemahan 'mengingat' atau 'dengan mempertimbangkan'. Hati-hati jangan salah kaprah mengartikan considering selalu jadi 'mempertimbangkan' dalam arti aktif (seperti 'I am considering buying it' = 'Aku sedang mempertimbangkan membeli itu'). Di situ considering adalah bentuk verb kontinu dan artinya berbeda: 'sedang memikirkan/mempertimbangkan'. Jadi intinya: cek posisi dan bentuknya—apakah berfungsi sebagai preposisi/pengantar alasan, atau sebagai bentuk kerja yang menunjukkan tindakan? Semoga penjelasan ini bikin istilah itu nggak kerasa asing lagi; aku suka banget pas lihat orang baru nangkep pola kecil kayak gini, rasanya puas sendiri juga.

Mengapa Subtitle Anime Keliru Menerjemahkan Considering Artinya?

3 Answers2025-09-03 03:55:33
Aku sering kebingungan melihat terjemahan 'considering' yang kadang sama sekali nggak nyambung sama konteks aslinya. Biasanya masalahnya karena 'considering' itu bocah bandel dalam bahasa Inggris: dia bisa berarti 'mengingat', 'mempertimbangkan', atau bahkan berfungsi seperti 'meskipun' tergantung struktur kalimatnya. Contohnya, "Considering how tired he is" lebih pas diterjemahkan jadi "Mengingat dia sangat lelah", tapi "Considering he tried his best" bisa jadi "Meskipun dia sudah berusaha" atau "Kalau dipikir-pikir dia sudah berusaha" — nuansanya beda jauh. Subtitler yang buru-buru sering ketemu frasa terpotong (fragmen), audio nggak jelas, atau naskah asli nggak tersedia, jadi mereka kadang cuma menerjemahkan kata per kata. Selain itu, ada masalah praktis: batas karakter per baris, kecepatan baca penonton, dan kebutuhan supaya subtitle tetap natural di layar. Kalau penerjemah terlalu literal, subtitle jadi kaku; kalau terlalu longgar, informasi penting bisa hilang. Machine translation juga sering memperparah karena algoritma tidak selalu peka ke konteks pragmatik. Aku biasanya coba baca gesture, ekspresi, dan reaksi tokoh untuk menentukan mana arti yang paling pas — seringkali itu yang membedakan 'mengingat' dengan 'mempertimbangkan' atau 'meskipun'. Pada akhirnya, penerjemah harus menimbang antara akurasi literal dan kelancaran baca; nggak mudah, tapi kalau dilakukan dengan teliti, hasilnya terasa jauh lebih humanis dan enak ditonton.

Bagaimana Frasa Considering Artinya Diterjemahkan Di Subtitle?

3 Answers2025-09-03 12:08:01
Buatku, kata 'considering' selalu terasa seperti pisau serbaguna dalam terjemahan—artinya berubah tergantung bagaimana ia dipakai dalam kalimat. Sebagai kata depan atau frasa pembuka seperti dalam "Considering the weather, we stayed home", terjemahan paling natural di subtitle biasanya 'mengingat' atau 'mengingat bahwa': "Mengingat cuaca, kami tetap di rumah." Kalau konteksnya proses berpikir atau keputusan—misal "I'm considering going"—lebih tepat diterjemahkan jadi 'sedang mempertimbangkan (untuk pergi)' atau disingkat 'aku sedang berpikir untuk pergi' agar enak dibaca di layar. Pada penggunaan yang bersifat kontras atau pengecualian, misalnya "He's pretty tall, considering", sering kali kita pakai padanan yang ringkas dan idiomatik seperti 'cukup tinggi juga, kalau dipikir-pikir' atau 'lumayan tinggi, untuk ukuran itu'. Dalam praktik subtitle aku selalu jaga singkatnya tanpa kehilangan makna: pilih kata yang ekonomis, sesuai tone karakter, dan mudah dicerna dalam 1–2 baris. Hindari terjemahan literal seperti 'mempertimbangkan' ketika konteks sebenarnya bersifat 'mengingat' atau 'meskipun', karena itu bisa membuat dialog terasa canggung. Akhirnya aku selalu baca ulang baris sebelum dan sesudahnya supaya pilihan 'mengingat', 'mempertimbangkan', atau blander seperti 'soalnya' benar-benar pas dengan alur bicara—dan rasanya lebih hidup di layar ketika pilihan katanya natural.

Mengapa Penulis Novel Memakai Considering Artinya Dalam Dialog?

3 Answers2025-09-03 02:25:03
Aku sering memperhatikan dialog dalam novel dan kata 'considering' selalu terasa seperti alat rahasia penulis untuk mengatur nada pembicaraan. Dalam percakapan, 'considering' sering dipakai untuk menunjukkan bahwa si pembicara sedang melakukan perhitungan di kepalanya — bukan sekadar menyatakan fakta, tapi menimbang, membandingkan, atau memberi alasan mengapa sesuatu masuk akal. Misalnya, kalimat seperti "Considering how late it is, we should leave" nggak hanya mengatakan waktu; ia menunjukkan logika spontan sang karakter dan memberi pembaca jendela ke proses berpikirnya. Selain itu, penggunaan 'considering' memengaruhi ritme dan warna suara. Aku suka ketika penulis menyelipkannya untuk membuat dialog terasa lebih alami atau sedikit formal—tergantung konteks. Dalam adegan tegang, 'considering' bisa jadi penawar: ia meredam tuduhan langsung menjadi penilaian yang lebih halus. Dalam adegan sarkastik, kata itu bisa jadi pisau: "Considering the mess you made, sure, that's brilliant." Jadi, kata sederhana ini fleksibel—bisa menandai kebimbangan, menutup celah info, atau mengungkapkan sikap tersembunyi. Sebagai pembaca yang agak analitis, aku juga memperhatikan bagaimana penerjemah menanganinya. Di bahasa kita, 'considering' sering diterjemahkan menjadi 'mengingat' atau 'kalau dipikir-pikir', tapi nuansanya bisa hilang kalau tidak disesuaikan dengan suara karakter. Pada akhirnya, penulis pakai kata itu karena ia efisien: memberi konteks, menunjukkan proses berpikir, dan menambah lapisan kepribadian dalam satu kata. Aku suka saat itu digunakan dengan cerdik—rasanya kaya, bukan sekadar ornamen kosong.

Kapan Penulis Fanfic Memakai Considering Artinya Untuk Nuansa?

3 Answers2025-09-03 06:36:27
Aku sering pakai kata 'considering' ketika ingin memberi celah kecil di narasi—seperti menyelipkan komentar yang setengah serius, setengah bercanda, atau untuk menunjukkan sikap karakternya tanpa harus panjang-lebar menjelaskan. Dalam fanfic, fungsinya mirip sebagai sinyal: pembaca tahu ada kontras atau alasan tersembunyi di balik tindakan. Misalnya, aku suka menulis kalimat seperti, “Dia tersenyum, considering sepatunya sudah penuh lumpur,” untuk menonjolkan absurdnya situasi sambil membuat suara narator terasa santai dan sedikit sinis. Secara teknis, pakai 'considering' saat kamu butuh jembatan emosional—menjelaskan kenapa pembaca harus menerima sesuatu yang aneh, atau menekankan bahwa karakter punya alasan untuk tetap tenang padahal keadaan tidak ideal. Ini juga berguna ketika kamu mau menjaga tempo: satu klausa singkat dengan 'considering' bisa menggantikan satu paragraf penjelasan panjang. Aku biasanya meletakkannya di awal atau di sela kalimat untuk memberi penekanan; percobaan dengan koma dan jeda suara sering mengubah nuansa dari lucu jadi getir. Kalau ditanya kapan jangan pakai: hindari kalau konteks belum matang. 'Considering' kehilangan efeknya bila pembaca belum punya cukup info untuk merasakan kontrasnya. Jadi sebelum kamu memasukkan frasa itu, pastikan ada cukup petunjuk tentang apa yang sedang dibandingkan—apa yang seharusnya membuat reaksi berbeda. Kalau terpaksa memaksa, hasilnya malah terdengar dipaksakan. Aku suka mencoba beberapa versi, baca keras-keras, dan pilih yang paling natural bunyinya karena intonasi sering menentukan apakah 'considering' terasa clever atau cuma klise.

Ada Slang Setara Dengan Considering Artinya Di Indonesia?

3 Answers2025-09-03 03:51:07
Bicara soal padanan slang untuk 'considering', aku sering pakai kata-kata yang terasa santai dan gampang dipakai di obrolan sehari-hari. Buat aku yang sering ngobrol pake bahasa gaul, opsi yang paling sering muncul itu 'ngeliat' atau 'liat'—misalnya, instead of "Considering the weather..." bisa jadi "Ngeliat cuaca hari ini...". Nuansanya jadi lebih casual, seperti lagi mikirin sesuatu sambil liat-liat situasinya. Selain itu ada juga 'mengingat' yang agak lebih netral tapi tetap sering dipakai informal, kadang disingkat jadi 'ngingetin' atau 'ngingat'. Contoh lain yang sering kudengar dari teman-teman: 'soal' atau 'soalnya'—misal, "Soal harga, kita bisa nego"—yang dipakai untuk nyambungin alasan atau pertimbangan. Kalau mau bikin kalimat terdengar lebih remeh tapi tetap jelas, 'mikirin' atau 'dipikir' juga works: "Mikirin budget, kita nggak bisa ikut." Intinya, pilihan kata sangat tergantung konteks dan orang yang diajak ngomong. Aku sih sering beralih antara 'ngeliat', 'mengingat', dan 'mikirin' tergantung suasana: yang santai pakai 'ngeliat' atau 'mikirin', yang agak formal pakai 'mengingat' atau 'mempertimbangkan'. Kadang lucu juga liat gimana satu kata kecil bisa ngerubah tone obrolan—buatku itu yang bikin bahasa sehari-hari jadi hidup.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status