Apakah Ada Versi Dongeng Putri Salju Dari Nusantara?

2025-09-11 17:52:02 81

3 Answers

Nora
Nora
2025-09-12 10:28:42
Satu hal yang sering bikin aku penasaran adalah apakah cerita 'Snow White' punya darah nusantara yang asli—dan jawabannya lebih kaya dari yang dibayangkan.

Dalam studi folklor, 'Snow White' masuk kategori tipe cerita ATU 709, yaitu motif gadis cantik yang diancam oleh ibu tiri cemburu, diselamatkan oleh makhluk kecil, lalu mengalami tidur seperti mati. Kalau ditarik ke wilayah nusantara, jarang kita menemukan versi tradisional yang identik persis seperti yang ada di katalog Grimm. Namun unsur-unsurnya hadir di banyak cerita lokal: persaingan saudara tiri atau ibu tiri yang jahat muncul kuat di 'Bawang Merah Bawang Putih', sementara unsur 'mati-tidur' dan kebangkitan lebih mirip ke kisah-kisah yang dipengaruhi budaya luar atau cerita rakyat yang bercampur.

Seiring kedatangan misionaris dan penerbitan terjemahan pada abad ke-19, beberapa dongeng Eropa masuk ke koleksi Melayu dan kemudian disesuaikan oleh pencerita lokal. Dari situ muncul adaptasi bahasa Indonesia/Melayu seperti 'Putri Salju dan Tujuh Kurcaci' di buku anak atau pentas rakyat, di mana elemen-elemen seperti kurcaci kerap diberi wajah lokal (misal tetua hutan, pertapa, atau tujuh saudara petani). Jadi, memang tidak ada satu versi 'alami' nusantara yang seratus persen sama, tapi ada banyak versi terjemahan dan adaptasi yang hidup di komunitas hingga kini. Aku suka membayangkan bagaimana pencerita desa mengubah latar jadi sawah dan hutan, membuat cerita itu benar-benar terasa 'kita'.
Gabriella
Gabriella
2025-09-15 06:52:44
Kalau dilihat dari sudut motif, inti 'Snow White'—kecantikan, iri hati, pengasingan, dan kebangkitan—memiliki kembaran di berbagai cerita Nusantara, tapi bukan sebagai satu dongeng tradisional yang berdiri sendiri. Cerita seperti 'Bawang Merah Bawang Putih' menunjukkan motif persaingan saudara/ibu tiri yang kuat, sementara elemen penyelamatan oleh makhluk kecil sering diadaptasi menjadi bentuk lokal (tetua, pertapa, roh hutan).

Kalau mau membaca sesuatu yang memang terasa 'nusantara', carilah terjemahan lama atau adaptasi anak-anak berjudul 'Putri Salju' atau 'Putri Salju dan Tujuh Kurcaci'—di sana biasanya penulis/sastrawan lokal menambahkan nuansa setempat. Aku senang menelusuri perbedaan-perbedaan kecil itu: bagaimana satu cerita bisa menjadi lebih ruwet atau lebih lembut hanya karena digeser ke sawah, ke pasar, atau ke budaya lokal. Itu selalu bikin aku tersenyum ketika membandingkan versi-versi berbeda.
Yara
Yara
2025-09-16 15:52:48
Di rak buku rumahku ada beberapa terjemahan yang menempel kuat di memori: edisi lama 'Putri Salju' berbahasa Melayu dan beberapa buku anak Indonesia yang mengadaptasi 'Snow White' ke setting lokal. Waktu membolak-balik itu, aku menyadari satu hal penting—banyak versi yang beredar di Nusantara sebenarnya adalah hasil percampuran antara dongeng Eropa dan selera lokal.

Dalam praktik penceritaan rakyat, unsur seperti cermin punya suara ajaib, atau ibu tiri yang cemburu, langsung mudah diserap karena mirip pola moral di cerita kita sendiri. Yang berubah biasanya detail: rumah kurcaci bisa jadi pondok tujuh petani, atau kurcaci diganti roh hutan; racun apel bisa diganti makanan berbumbu khas; dan kebangkitan sering dikaitkan ritual lokal, doa, atau pertolongan leluhur. Aku pernah melihat pentas anak yang menaruh cerita itu di sawah padi—efeknya bikin penonton lebih gampang relate.

Jadi bila ingin versi 'nusantara', kamu biasanya akan menemukannya dalam bentuk adaptasi modern, buku terjemahan yang dimodifikasi, atau pentas rakyat yang meminjam kerangka cerita dan mengubahnya sesuai kebudayaan setempat. Itu buatku menarik karena menunjukkan bagaimana cerita bergerak dan bertransformasi saat menyentuh kultur baru—lebih hidup daripada sekadar salinan kaku.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Putri dari Desa
Putri dari Desa
Laras, gadis desa berhati emas, harus memikul beban hidup yang berat sejak kepergian orang tuanya. Sebagai tulang punggung keluarga, ia bekerja siang malam untuk membiayai kuliah adiknya, Bima. Kehidupannya yang sederhana berubah drastis ketika bertemu dengan Adrian, seorang pengusaha kaya raya yang terpikat oleh kecantikan dan kebaikan hatinya. Terbuai oleh janji kehidupan yang lebih baik, Laras menerima pinangan Adrian. Namun, kehidupannya sebagai istri ketiga jauh dari impiannya. Ia harus menghadapi cemoohan dan perlakuan tidak menyenangkan dari istri-istri Adrian yang lain, terutama dari Maya, istri pertama yang penuh dengki. Di tengah gemerlapnya kehidupan baru, Laras tetap merindukan kampung halaman dan kesederhanaan hidup sebelumnya. Ia merasa terasing dan kehilangan jati dirinya. Di sisi lain, Bima yang semakin sukses dalam studinya justru merasa terbebani dengan keberhasilan Laras yang harus mengorbankan banyak hal. Konflik semakin rumit ketika rahasia besar terungkap. Ternyata, Adrian memiliki motif tersembunyi di balik pernikahannya dengan Laras. Ia memanfaatkan Laras untuk mencapai tujuan pribadinya yang kejam. Laras merasa dikhianati dan hatinya hancur berkeping-keping
10
28 Chapters
Dongeng Zanna
Dongeng Zanna
Zanna Zo, seorang gadis yang menjadi korban dari perpisahan orang tuanya yaitu Leta Leteshia dan Bagas Zo, tidak hanya menderita karena harus hidup hanya bersama Ibunya yang cacat akibat penganiayaan Bagas Zo, namun juga memendam trauma yang dalam atas kekerasan fisik yang disaksikannya. Zanna Zo tumbuh menjadi gadis cantik yang cerdas dan polos. Namun, apa akibatnya ketika dia bertemu dengan gadis lain yaitu Marcelia yang merasa senasib dan punya kehidupan glamour juga pergaulan bebas dan mengenalkannya pada orientasi sex sesama jenis? Bagaimana Zanna Zo menghindar dari kejaran ayahnya yang berencana untuk menyerahkan putrinya kepada pengelola pelacuran terbesar demi uang? Apakah Zanna Zo akhirnya bisa jatuh cinta kepada Danish setelah lepas dari jeratan Marcelia, sementara dia sangat membenci laki-laki?
10
29 Chapters
Sang Putri: Sahabat Dari Surga
Sang Putri: Sahabat Dari Surga
Novel Sang Putri Sahabat Dari Surga merupakan kisah semasa sekolah dasar si penulis. Terlebih penulis dedikasikan untuk semua sahabat dan guru yang sudah membimbing hingga menjadi sekarang. Tepatnya, setelah pindah dari sekolah lama ke sekolah baru yang di dekat rumah. Saat itu, baru kelas 4, penulis mengenal sosok sahabat cowok bernama Wanto yang memiliki kesan tersendiri. Namun, menginjak kelas 5, Wanto meninggalkan tanah Jawa dan menetap di Sulawesi Tenggara. Wanto merupakan sahabat yang sangat perhatian. Mungkin satu-satunya teman cowok yang baik. Setelah kepergian Wanto, penulis memiliki dua sahabat perempuan yang bernama Ayu dan Halimah. Ayu merupakan anak yang sabar dan menyukai make up, sekaligus seorang non muslim yang taat juga menyukai bahasa Inggris. Sedangkan Halimah seorang muslim yang sedikit tomboy dengan potongan rambut pendek. Dalam perjalanan belajar di kelas 5, sosok pengajar yang hangat akan selamanya terkenang. Beliau bernama Pak Kasim yang tiba-tiba memilih pindah tempat mengajar. Kami sekelas merasa kehilangan. Hingga akhirnya memberikan nyanyian terakhir diiringi tangisan histeris. Menjelang pulang sekolah, beliau mengucapkan kata perpisahan. Hal itu membuat salah satu teman bernama Efi memberikan sepucuk surat kepada Pak Kasim. Sepanjang mengayuh sepeda menuju rumah masing-masing, kami masih saja menangis. Suatu ketika, menjelang kenaikan kelas. Sekolah mengadakan liburan ke beberapa obyek wisata Yogyakarta. Di sana, penulis mengalami beberapa hal aneh yang tidak masuk akal. Seperti di situs Candi Borobudur, Museum Kyai Langgeng, dan terakhir Museum Ronggowarsito. Bab selanjutnya, Ayu, Halimah, dan penulis bertenngkar saling menendang satu sama lain di belakang sekolah. Teman-teman yang lain tentu saja bersorak sorai menyemangati kami untuk beradu kekuatan. Hingga, sebuah kalimat meluncur dari mulut Halimah cukup mencengangkan,
10
19 Chapters
Legenda: Nusantara
Legenda: Nusantara
Ramalan jawa kuno tentang Raja selanjutnya dari Kerajaan Sunda terungkap karena Ashura (orang yang berhasil menemukan Istana Sunda) sempat mengatakannya sebelum ia tewas di tali gantung. Banyak orang bertekad untuk menemukan apa yang telah di katakan oleh Ashura karena mereka tahu jika mereka ber
10
22 Chapters
Bu Guru, Ada Salam Dari Papa!
Bu Guru, Ada Salam Dari Papa!
"Bu Guru! Ada salam dari Papa!" Seringkali Zania mendengar Gio berbicara seperti itu. Mulanya semua tampak biasa tetapi setelah Zania bertemu papanya ternyata papa Gio adalah Dewa. Kekasih yang dulu pernah meninggalkan Zania demi menikahi sahabatnya sendiri. Lantas, kenapa Dewa sekarang mendekatinya?
10
47 Chapters
ADA BAYI SEPULANG DARI LUAR NEGERI
ADA BAYI SEPULANG DARI LUAR NEGERI
Naimah terkejut setelah pulang dari luar negeri selama lima tahun, dia mendapati fakta bahwa Larsono, suaminya menikah lagi dengan Titin setelah mengajukan cerai ghaib. Bahkan Larsono juga merebut hak asuh Danang, anak Naimah dan Larsono satu-satunya. Naimah yang tidak tinggal diam segera mencari pengacara untuk mengurus harta gono-gini dan merebut hak asuh Danang dari mantan suaminya. Sementara itu Larsono harus menerima kenyataan pahit, bahwa anak dalam kandungan Titin, adik ipar yang sekarang menjadi istrinya bukan lah anak kandungnya. Pembalasan dimulai dan Larsono serta Titin pun jatuh bangkrut karena rencana Naimah.
10
30 Chapters

Related Questions

Mengapa Dongeng Putri Salju Sering Diadaptasi Ke Film?

3 Answers2025-09-11 22:21:37
Ada sesuatu tentang versi klasik yang bikin cerita ini nggak habis-habis diadaptasi ke film: ia simpel tapi padat ikon. Aku ingat waktu kecil lihat ulang 'Snow White and the Seven Dwarfs'—bukan cuma karena animasinya, tapi karena gambarnya gampang nempel: cermin ajaib, apel merah mengkilap, dan tujuh kurcaci yang karakternya jelas. Elemen visual semacam itu sangat menarik sutradara dan studio karena mudah di-visualisasikan ulang dalam format yang berbeda—animasi, live-action, bahkan reinterpretasi gelap. Selain itu, struktur plotnya ringkas dan fleksibel. Aku suka bagaimana inti ceritanya—kecemburuan, pengkhianatan, seringkali penyelamatan romantis—bisa dipertahankan atau dibalik sesuai kebutuhan tema. Itu memberi kebebasan kreatif untuk menambahkan lapisan modern: feminism, horror, atau latar budaya lain tanpa kehilangan esensi yang dikenal banyak orang. Studio juga suka hal yang sudah recognizable secara global; adaptasi menjual bukan cuma tiket tapi juga merchandise dan soundtrack. Terakhir, ada faktor sejarah yang nggak bisa disepelekan. 'Snow White and the Seven Dwarfs' adalah tonggak sejarah perfilman animasi, jadi setiap kali ada teknologi baru—dari technicolor sampai CGI—orang merasa pantas mengembalikan dongeng ini ke layar untuk menunjukkan kemampuan baru. Buat aku pribadi, itu terasa seperti palimpsest: kisah lama yang terus ditulis ulang sesuai zaman, dan setiap versi kasih rasa kagum yang berbeda.

Apakah Dongeng Putri Salju Asli Berasal Dari Jerman?

3 Answers2025-09-11 17:51:28
Aku selalu terpikat sama cerita-cerita yang kelihatan punya satu identitas nasional padahal jalur asalnya ruwet—'Putri Salju' itu contoh klasik. Versi yang paling dikenal memang versi Jerman yang dikumpulkan oleh Jacob dan Wilhelm Grimm dan diterbitkan sebagai bagian dari kumpulan mereka pada awal abad ke-19; dalam bahasa Jerman cerita itu disebut 'Schneewittchen'. Karena buku Grimm begitu berpengaruh, banyak orang langsung mengaitkan dongeng ini sebagai cerita asli Jerman. Tapi kalau ditarik lebih dalam, motif-motif utama cerita itu—ibu tiri jahat, cermin ajaib, buah beracun, mayat yang tersimpan di peti kaca, dan makhluk kecil yang menolong—ternyata ada di banyak tradisi Eropa. Para folklorist mengategorikan cerita ini di tipe ATU 709, artinya ia bagian dari keluarga cerita yang tersebar di berbagai negara. Bahkan ada versi-literer yang lebih tua, seperti kisah-kisah dalam karya Giambattista Basile di Italia, yang memuat beberapa elemen serupa. Selain itu, informan yang memberi versi kepada Grimm sendiri datang dari latar beragam; beberapa pembawa cerita punya pengaruh Prancis yang terasa pada detail tertentu. Jadi singkatnya, tidak tepat kalau bilang dongeng itu "asli" dari satu tempat saja. Versi Grimm adalah yang membuat narasinya populer dan sangat identik dengan Jerman, tapi akar dan potongan-potongan ceritanya tercampur dari banyak sumber Eropa. Aku suka memikirkan bagaimana cerita seperti itu berlapis: satu versi membentuk citra publik, tapi di baliknya ada jaringan tradisi lisan yang jauh lebih luas.

Bagaimana Dongeng Putri Salju Berbeda Pada Versi Grimm?

3 Answers2025-09-11 14:42:35
Aku sering terpukau tiap kali membandingkan 'Schneewittchen' versi Grimm dengan versi yang kita tonton waktu kecil; perbedaannya jelas terasa di setiap adegan gelapnya. Versi Grimm jauh lebih brutal daripada adaptasi modern: perintah pembunuhan oleh ibu tiri diubah menjadi perintah nyata agar pemburu membawa kembali paru-paru dan hati Snow White sebagai bukti—ini bukan hanya simbol, tapi menunjukkan kekerasan literal yang ada di cerita. Ada juga tiga percobaan pembunuhan yang berbeda: korset yang diikat terlalu kencang, sisir beracun, lalu apel beracun. Dalam beberapa edisi awal kumpulan Grimm, tokoh ibu tiri bahkan dipaksa menari dengan sepatu besi panas sampai mati saat upacara pernikahan Snow White dan sang pangeran; hukuman yang kejam ini sering dihapus atau dilembutkan di versi-versi yang lebih baru. Strukturnya juga berbeda: Snow White di versi Grimm lebih pasif, hampir seperti figur yang mengalami kematian dan kebangkitan simbolis—peti kaca dan apel yang tersangkut membuat kebangkitan terasa seperti kombinasi kemalangan dan nasib. Dwarfs di cerita asli tidak dinamai seperti yang kita lihat di adaptasi populer, dan peran pangeran kadang hanya sebagai katalis untuk kebangkitan, bukan pahlawan yang menyelamatkan secara aktif. Intinya, versi Grimm mempertahankan nuansa rakyat yang tak memedulikan sensitifitas modern: moralnya keras, pembalasannya nyata, dan unsur supernaturalnya tetap menakutkan. Aku suka versi ini karena memberi lapisan gelap yang bikin cerita terasa lebih kredibel sebagai peringatan zaman dulu tentang iri hati dan kekuasaan.

Siapa Penulis Pertama Dongeng Putri Salju Menurut Catatan?

3 Answers2025-09-11 21:34:36
Ini bikin aku terpana tiap kali membahas asal-usul cerita lama: kalau dilihat dari catatan tertulis pertama, nama yang paling sering disebut adalah saudara Grimm. Jacob dan Wilhelm Grimm memasukkan versi yang kita kenal sebagai 'Putri Salju' ke dalam koleksi mereka 'Kinder- und Hausmärchen' pada awal abad ke-19 (edisi pertama terbit tahun 1812). Mereka bukanlah 'penulis' dalam arti mencipta dari nol, melainkan pengumpul dan penyunting cerita rakyat yang mereka dengar dari berbagai narasumber lisan. Dalam praktiknya, versi yang dimuat oleh Grimm disusun dari beberapa sumber lisan Jerman—mereka menuliskannya, mengeditnya, dan melakukan beberapa perubahan sehingga cerita menjadi lebih rapi untuk bacaan. Jadi kalau ditanya siapa penulis pertama menurut catatan tertulis, saya akan jawab: Saudara Grimm adalah yang pertama mempublikasikannya dalam bentuk tertulis yang kemudian menyebar luas. Tapi penting juga dicatat bahwa motif-motif dari kisah itu jauh lebih tua dan berasal dari tradisi lisan, sehingga 'keaslian' cerita jauh lebih kompleks daripada sekadar satu nama di sampul buku. Saya suka membayangkan versi-versi lama yang diceritakan di sekitar perapian, berubah sedikit demi sedikit tiap pendongeng—itulah yang bikin dongeng seperti 'Putri Salju' terasa hidup sampai sekarang.

Apa Pesan Moral Utama Dalam Dongeng Putri Salju?

3 Answers2025-09-11 03:43:48
Ada satu gambaran dari 'Putri Salju' yang selalu nempel di memoriku: cermin si Ratu yang terus-menerus menilai. Waktu kecil aku terpukau sama adegan itu, tapi sekarang yang kusimpan lebih dari sekadar sihir — aku ingat bagaimana cerita itu menunjukkan bahaya iri hati. Ratu yang terobsesi dengan kecantikan luar akhirnya merusak dirinya sendiri, dan itu jadi pengingat bahwa obsesi pada penampilan atau perbandingan terus-menerus bisa menghancurkan hubungan dan nurani. Selain itu, hati kecilku tetap hangat melihat persahabatan antara Putri Salju dan tujuh kurcaci. Mereka datang dari latar yang sederhana tapi memberi perlindungan tulus tanpa syarat. Buatku itu menekankan nilai solidaritas dan belas kasih: ketika seseorang berada dalam bahaya atau kesepian, perhatian orang lain membantu menyembuhkan. Itu terasa relevan—di dunia nyata, empati sering lebih menyembuhkan daripada komentar pedas atau nasehat yang merendahkan. Terakhir, ada pelajaran soal tipu daya dan kepercayaan. Buah beracun yang diberikan secara tersembunyi mengingatkan aku agar tetap waspada terhadap bentuk manipulasi yang manis tapi berbahaya. Tapi cerita ini juga memberi ruang untuk pengampunan—kebangkitan Putri Salju memberi nuansa bahwa kebaikan dan kesetiaan bisa menang atas niat jahat. Menutup buku itu, aku merasa tertarik untuk menjaga orang-orang yang kusayangi lebih baik dan memastikan iri hati tak mengontrol tindakanku. Itu pesan moral yang selalu aku bawa saat memilih bagaimana bersikap pada orang lain.

Di Mana Latar Asli Dongeng Putri Salju Menurut Legenda?

3 Answers2025-09-11 00:28:38
Aku pernah menggali jejak legenda ini sampai ke beberapa buku tua dan cerita lokal, dan yang paling menonjol adalah asal-usul Jermanik. Cerita yang kita kenal sebagai 'Putri Salju' pada dasarnya dikumpulkan oleh saudara Grimm dan diterbitkan pertama kali pada 1812 sebagai 'Schneewittchen'. Versi mereka jelas tumbuh dari tradisi lisan di wilayah berbahasa Jerman, jadi wajar kalau banyak ahli menunjuk Jerman—khususnya daerah-daerah seperti Hesse, Bavaria, dan Pegunungan Harz—sebagai latar budaya dari cerita itu. Kalau ditelisik lebih jauh, ada dua kandidat lokasi sejarah yang sering disebut. Pertama, Lohr am Main di Bavaria, yang mengklaim hubungan lewat sosok nyata bernama Maria Sophia von Erthal; di situ ada pabrik cermin tua dan kastil yang jadi dasar cerita cermin ajaib dan peti kaca. Kedua, County of Waldeck (sekarang bagian dari Hesse) karena kisah Margarete von Waldeck, gadis bangsawan abad ke-16 yang tragis; beberapa elemen hidupnya—anak-anak pekerja tambang yang digambarkan seperti kurcaci, kematian yang misterius, dan unsur kecantikan—dianggap memberi inspirasi. Namun selalu ada catatan penting: klaim-klaim itu sering dibuat setelah cerita populer, jadi kadang sulit memastikan mana yang penyebab dan mana yang akibat. Intinya, kalau ditanya di mana latar asli menurut legenda, jawaban paling aman adalah: wilayah tradisi Jermanik di Eropa Tengah, dengan beberapa kota dan kastil di Jerman yang mengklaim kaitan historis. Aku suka membayangkan jalanan batu di kota-kota kecil itu sebagai latar cerita—dingin, berkabut, dan penuh rahasia—tetapi juga tahu bahwa dongeng seringkali adalah gabungan jejak dari banyak tempat, bukan satu titik tunggal di peta.

Bagaimana Perkembangan Tokoh Ratu Jahat Dalam Dongeng Putri Salju?

3 Answers2025-09-11 12:20:33
Ada sesuatu tentang ratu jahat yang selalu membuatku terpukau: dia bukan sekadar musuh satu dimensi, melainkan cermin (secara harfiah dan simbolis) dari ketakutan masyarakat terhadap penuaan, ambisi, dan perubahan peran perempuan. Dalam versi Brothers Grimm, ratu muncul sebagai arketipe kecemburuan: dia ingin menjadi yang tercantik dan melihat Putri Salju sebagai ancaman. Tindakan ekstremnya—memerintahkan pembunuhan dan memakai racun—menggarisbawahi fungsi moral di dongeng lama: tokoh jahat harus dihukum demi tatanan sosial kembali stabil. Tapi dari perspektif bercerita, hukuman itu juga memuaskan pembaca/pendengar yang terhubung dengan norma kecantikan dan hierarki sosial pada masanya. Lompat ke adaptasi modern seperti Disney dan film-film baru, ratu berubah bentuk. Di 'Putri Salju' versi animasi, dia tampil glamor namun dingin; di reinterpretasi seperti 'Snow White and the Huntsman' atau serial 'Once Upon a Time', ada usaha memberi latar trauma, politik istana, dan rasa kehilangan kuasa. Bagi saya, perkembangan ini menarik: dari ratu yang hanya jahat karena cemburu, menjadi figur yang bisa dipahami sekaligus ditakuti—sebuah kombinasi yang bikin cerita lebih berlapis dan relevan untuk pembaca zaman sekarang.

Versi Film Mana Yang Paling Setia Pada Dongeng Putri Salju?

3 Answers2025-09-11 02:56:01
Pilihanku cenderung ke arah versi yang masih mempertahankan nuansa gelap dari cerita aslinya, bukan sekadar yang paling populer di bioskop. Ketika saya membandingkan cerita Saudara Grimm dengan adaptasi layar lebar, ada dua hal yang selalu saya perhatikan: apakah elemen-elemen kunci (si ratu cemburu, pemburu yang menyelamatkan, apel beracun, peti kaca, hukuman sadis bagi sang ratu) tetap ada, dan seberapa banyak elemen brutal/simbolis itu disunat atau diromantisasi. Versi klasik yang sering disebut orang—'Snow White and the Seven Dwarfs' keluaran 1937—memang memegang struktur dasar: ratu jahat, kurcaci penyelamat, dan apel. Namun Disney jelas memilih untuk melembutkan sisi kelam cerita, memberi dwarfs kepribadian lucu, menambahkan lagu, dan mengubah beberapa detil hukuman akhir supaya lebih ramah keluarga. Kalau tolok ukurnya ketetapan terhadap teks Grimm, banyak adaptasi bisu dan beberapa versi Eropa yang lebih tua mencoba mempertahankan unsur-unsur suram itu. Sementara kalau tolok ukurnya penerimaan publik modern dan citra cerita di budaya populer, maka 'Snow White and the Seven Dwarfs' adalah yang paling setia pada versi yang sudah dipopulerkan—bukan pada naskah Grimm yang original. Jadi, tergantung apa yang kamu maksud dengan 'paling setia': pada naskah sumber yang gelap atau pada versi yang dikenal oleh mayoritas penonton? Aku biasanya merekomendasikan membaca teks Brothers Grimm lalu menonton beberapa adaptasi lama agar bisa merasakan perbedaan nuansa itu secara langsung.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status