Kapan Cerita Peko Chan Pertama Kali Diterbitkan?

Peko-chan adalah karakter ikonik dari permen 'Fujiya' yang pertama kali muncul pada tahun 1950. Awalnya dirancang sebagai maskot untuk mempromosikan permen susu mereka, Peko-chan dengan rambut merah dan baju bergaris cepat menjadi simbol nostalgia di Jepang. Karakter ini bahkan mendapat adaptasi anime pendek di tahun 1980-an, meskipun ceritanya lebih fokus pada kehidupan sehari-hari yang manis alih-alih alur kompleks. Aku suka bagaimana desainnya tetap konsisten selama puluhan tahun, membawa kesan timeless.

Aku ingat pertama kali melihat Peko-chan di kemasan permen impor yang dibawa sepupu dari Jepang. Karakter ini ternyata sudah ada sejak 1950, dibuat oleh Takeo Moriyama untuk Fujiya. Yang keren, Peko-chan tidak hanya jadi mascot biasa - dia punya lore kecil tentang being a 'milk fairy' yang menyebarkan kebahagiaan.

Di tahun 70-an sampai 90-an, Peko-chan muncul di berbagai merchandise mulai dari tas sekolah sampai radio transistor. Ada juga drama audio dan buku cerita anak yang sekarang jadi barang langka. Desainnya yang retro tapi menggemaskan membuatnya tetap relevan sampai sekarang, bahkan dipakai dalam kolaborasi dengan merek fashion seperti '6%DOKIDOKI'.

Peko-chan, si gadis kecil dengan pipi tembam dan ekspresi ceria, pertama kali melompat ke dunia komersial Jepang pada era pasca-Perang Dunia II, tepatnya tahun 1950. Fujiya, perusahaan permen yang menciptakannya, ingin menghadirkan sosok yang memancarkan kebahagiaan dan kepolosan di tengah masa sulit.

Selain jadi maskot produk, Peko-chan juga muncul dalam berbagai media. Ada manga strip sederhana di tahun 60-an yang menceritakan petualangan konyolnya, dan bahkan serial animasi pendek 'Peko-chan no Bouken' di 1989 yang tayang selama setahun. Yang menarik, meski jarang dibahas, Peko-chan sempat 'berevolusi' di tahun 2000-an dengan desain lebih modern tapi kembali ke bentuk klasik karena protes fans.

Sebagai kolektor memorabilia vintage, aku menemukan brosur iklan Fujiya tahun 1953 di pasar loak yang menampilkan Peko-chan dengan slogan 'Miruku no aji' (rasa susu). Karakter ini benar-benar menyentuh hati banyak generasi, bahkan jadi subjek festival tahunan di Odawara, kota kelahiran Fujiya.