Kapan Cry Me A Sad River Pertama Kali Diterbitkan?

Aku nemu 'Cry Me a Sad River' waktu bersih-bersih rak buku sepupu tahun 2012, tapi ternyata novel Guo Jingming ini udah terbit sejak 2009. Judulnya aja udah bikin gregetan - diambil dari lagu jazz klasik yang melancholic banget. Ceritanya tentang sekelompok remaja di Shanghai yang berjuang dengan cinta segitiga dan konflik keluarga.

Yang bikin menarik, ini termasuk karya pertama Guo yang pake bahasa lebih 'raw' dibanding novel remaja biasa. Adegan-adegan perundungan dan konflik interpersonalnya ditulis tanpa filter, mungkin karena terinspirasi pengalaman pribadi penulis. Aku suka banget deskripsi emosionalnya yang intens, terutama saat karakter utama menghadapi pengkhianatan. Buku ini jadi fondasi buat banyak novel youth drama Tiongkok modern.

'Cry Me a Sad River' pertama kali terbit pada 2009. Aku ingat banget waktu itu lagi hype banget di kalangan remaja karena ceritanya yang bikin baper. Guo Jingming emang jago banget bikin kisah sedih yang relate sama kehidupan anak muda. Novel ini jadi salah satu yang bikin aku suka baca karya-karyanya. Plotnya tentang percintaan remaja yang pahit manis bener-bener ngena di hati. Aku bahkan beli versi cetaknya pas pertama kali keluar dan masih simpan sampai sekarang.

'Cry Me a Sad River' rilis perdana tahun 2009 dan langsung jadi pembicaraan di komunitas pembaca Mandarin. Aku pertama kali tau novel ini dari temen sekelas yang nangis-nangis baca epilognya. Guo Jingming emang maestro dalam bikin cerita coming-of-age yang pedih tapi jujur.

Yang bikin spesial, ini salah satu karya awal Guo yang ngepopulerkan genre youth angst di Tiongkok. Aku suka cara dia menulis karakter utama yang flawed tapi relatable. Setting ceritanya di Shanghai juga digambarkan dengan detail bikin pembaca bisa ngerasain atmosfer kota itu. Buku ini sempat kontroversial karena beberapa adegan dewasa, tapi justru itu yang bikin banyak orang penasaran.

Setelah sukses, novel ini bahkan difilmkan tahun 2018 dengan aktor populer. Tapi versi bukunya tetap yang paling bikin jantung berdebar-debar, terutama bagian dimana protagonis harus memilih antara cinta dan masa depan.