Kapan Novel Tanetsuke Pertama Kali Diterbitkan?

Kalau bicara timeline Tanetsuke, saya selalu teringat diskusi seru di forum literatur Jepang. Genre ini punya akar dari sastra erotis Edo seperti 'Shunga', tapi format modernnya baru muncul tahun 1970-an. Salah satu titik baliknya adalah terbitnya 'Kuroi Neko no Matsuei' karya Yasutaka Tsutsui tahun 1976 yang menggabungkan psikologi kompleks dengan adegan dewasa.

Yang membuat Tanetsuke unik adalah cara penulis membangun ketegangan emosional sebelum adegan intim, berbeda dengan pinku eiga yang lebih visual. Serial 'Onna Kyōshi' tahun 1982 oleh Arisu Arisugawa menjadi contoh sempurna bagaimana genre ini berkembang dari sekadar konten dewasa menjadi medium bercerita yang legit.

Pertanyaan ini sebenarnya mengarah pada diskusi menarik tentang sejarah sastra dewasa Jepang. Istilah Tanetsuke sendiri berasal dari kata 'tane' (benih) dan 'tsuke' (melekat), merujuk pada cerita dengan fokus hubungan intim yang eksplisit. Genre ini mulai berkembang pesat setelah dekade 1970-an ketika penerbit seperti Shueisha dan Kadokawa meluncurkan imprint khusus.

Karya awal yang memenuhi kriteria Tanetsuke modern adalah 'Jokyōshi' oleh Noboru Tanaka tahun 1971, meski masih mengandung unsur sastra tinggi. Baru pada 1978, novel 'Hana to Hebi' karya Jūrō Kara menetapkan formula khas Tanetsuke dengan plot melodramatis dan deskripsi detail. Periode 1980-1990an menjadi puncak kejayaannya dengan penulis seperti Ryū Murakami dan Amy Yamada yang menyuntikkan unsur sosial kontemporer.

Yang menarik, genre ini berevolusi menjadi light novel di era 2000-an dengan seri seperti 'Boku no Yayoi-san' yang menggabungkan elemen Tanetsuke dengan cerita sekolah. Kini konsepnya banyak diadaptasi ke manga dan anime dengan label 'ero-guro' atau 'mature romance'.

Menurut pengetahuan saya, istilah 'Tanetsuke' sebenarnya merujuk pada subgenre erotis dalam sastra Jepang, bukan judul spesifik. Konsep ini muncul sekitar era Showa akhir (1970-1980an) bersamaan dengan boomingnya novel dewasa. Salah satu karya pionir yang mempopulerkan format ini adalah 'Yoru no Kurage' oleh Oniroku Dan yang terbit tahun 1974. Karya-karya Oniroku Dan sering dianggap sebagai fondasi genre Tanetsuke dengan elemen sensual dan narasi kompleksnya yang khas.