Siapa Penyanyi Populer Yang Membawakan Lirik Sholawat Al Hijrotu?

2025-09-09 09:34:24 262

4 Answers

Vivian
Vivian
2025-09-11 08:37:44
Aku suka ngulik sejarah lagu-lagu sholawat di internet, dan dari pengamatan ku, ada dua jalur populer untuk 'Al Hijrotu'. Pertama, jalur modern: banyak pengguna YouTube dan platform streaming mengenal lagu itu lewat cover yang dibawakan oleh Sabyan Gambus dengan vokalis Nissa—itu yang bikin nama lagu muncul di playlist anak muda. Kedua, jalur tradisional: sholawat ini juga hidup di repertoar qasidah atau rebana pesantren, jadi versi-versi lama sering tidak berlabel penyanyi terkenal.

Jadi jawaban simpelnya: versi populer yang banyak orang rujuk akhir-akhir ini biasanya dibawakan oleh Nissa Sabyan, tapi kalau kamu pengin nuansa otentik dan akar musiknya, cari rekaman grup qasidah tradisional. Aku sering bandingkan keduanya; versi modern nyaman didengar saat santai, sementara versi tradisional lebih mengena kalau lagi pengin khusyuk.
Jordyn
Jordyn
2025-09-11 23:10:32
Begini, aku pertama kali dengar 'Al Hijrotu' waktu lagi iseng buka playlist sholawat di YouTube dan ketemu versi yang lagi viral. Versi modern yang sering orang sebut-sebut dibawakan oleh Nissa Sabyan bersama grupnya, Sabyan Gambus—suara Nissa yang lembut dan aransemen gambus yang pop membuat banyak orang mengira itulah versi paling populer sekarang.

Di sisi lain, aku juga pernah dengar versi tradisional dari kelompok qasidah lokal yang sudah lama eksis di majelis-majelis taklim. Jadi kalau ditanya siapa penyanyi populer yang membawakan lirik 'Al Hijrotu', nama Nissa Sabyan biasanya muncul paling cepat di benak banyak orang, tapi jangan lupa banyak versi lainnya yang beredar dari penyanyi qasidah klasik atau grup rebana yang juga jadi favorit komunitas setempat. Aku sendiri suka bandingkan nuansa tiap versi; tiap penyanyi memberi rasa yang beda-beda, dan itu yang bikin lagu-lagu sholawat tetap hidup di berbagai kalangan.
Steven
Steven
2025-09-13 20:56:36
Kalau ditanya siapa yang membawa lirik 'Al Hijrotu' ke telinga banyak orang sekarang, aku bakal bilang Nissa Sabyan sering dianggap sebagai penyanyi populer yang membawakan lagu itu. Versi mereka cepat viral dan banyak dibagikan di medsos.

Tapi aku juga mau catat kalau lagu-lagu sholawat seperti ini punya banyak versi dari penyanyi dan grup qasidah lokal yang kadang tak seterkenal itu, namun justru lebih sering dipakai di pengajian. Jadi tergantung kamu cari versi mana—yang populer di internet biasanya Sabyan Gambus, sedangkan di komunitas tradisional suaranya bisa beda. Aku sendiri senang menemukan kedua-duanya; masing-masing punya atmosfer sendiri.
Peter
Peter
2025-09-14 00:06:24
Aku ingat sekali dengar 'Al Hijrotu' dipopulerkan lagi di timeline Instagram sekitar beberapa tahun lalu. Versi yang sering muncul di Reels biasanya adalah rekaman Sabyan Gambus dengan vokal Nissa yang memang mudah diterima banyak generasi muda. Bukan cuma suaranya sih, tapi produksi videonya yang rapi membuat lagu itu gampang menyebar.

Meski begitu, ada juga penampilan-penampilan dari grup qasidah tradisional yang tetap punya daya tarik sendiri; kadang versi tradisional malah lebih khusyuk untuk dinikmati di pengajian. Jadi, kalau kamu mau versi mainstream dan yang sering disebut populer, sebutannya biasanya mengarah ke Nissa Sabyan, sedangkan kalau mau nuansa orisinal dan tradisi, coba cari rekaman majelis atau grup rebana lokal yang bawakan 'Al Hijrotu'. Aku cenderung pindah-pindah versi tergantung suasana hati.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Siapa yang Peduli?
Siapa yang Peduli?
Bagaimana rasanya jika saat terbangun kamu berada di dalam novel yang baru saja kamu baca semalam? Diana membuka matanya pada tempat asing bahkan di tubuh yang berbeda hanya untuk tahu kalau dia adalah bagian dari novel yang semalam dia baca.  Tidak, dia bukan sebagai pemeran antagonis, bukan juga pemeran utama atau bahkan sampingan. Dia adalah bagian dari keluarga pemeran sampingan yang hanya disebut satu kali, "Kau tahu, Dirga itu berasal dari keluarga kaya." Dan keluarga yang dimaksud adalah suami kurang ajar Diana.  Jangankan mempunyai dialog, namanya bahkan tidak muncul!! Diana jauh lebih menyedihkan daripada tokoh tambahan pemenuh kelas.  Tidak sampai disitu kesialannya. Diana harus menghadapi suaminya yang berselingkuh dengan Adik tirinya juga kebencian keluarga sang suami.  Demi langit, Diana itu bukan orang yang bisa ditindas begitu saja!  Suaminya mau cerai? Oke!  Karena tubuh ini sudah jadi miliknya jadi Diana akan melakukan semua dengan caranya!
Not enough ratings
16 Chapters
ARKA: Seorang Manusia yang Bukan Siapa-siapa
ARKA: Seorang Manusia yang Bukan Siapa-siapa
Suasana meledak, semua orang maju. Aku segera bergerak cepat ke arah Salma yang langsung melayangkan kakinya ke selangkangan dua pria yang mengapitnya. Aku meraih tangan Salma. Sesuai arahku Ferdi dan tiga temannya mengikutiku. "Fer, bawa!" Aku melepas lengan Salma. Ferdi bergegas menariknya menjauhiku. "Keluar!" tegasku sambil menunjuk arah belakang yang memang kosong. "Nggak, Arka!" teriak Salma, terus menjulurkan tangan. Aku tersenyum. Salma perlahan hilang. Syukurlah mereka berhasil kabur. Hampir lima belas menit, aku masih bertahan. Banyak dari mereka yang langsung tumbang setelah kuhajar. Tapi beberapa serangan berhasil membuat sekujur badanku babak belur. Kini penglihatanku sudah mulai runyam. Aku segera meraih balok kayu yang tergeletak tak jauh, lalu menodongkannya ke segala arah. Tanpa terduga, ada yang menyerangku dari belakang, kepalaku terasa dihantam keras dengan benda tumpul. Kakiku tak kuat lagi menopang, tak lama tubuhku telah terjengkang. Pandanganku menggelap. Sayup-sayup, aku mendengar bunyi yang tak asing. Namun, seketika hening. (Maaf, ya, jika ada narasi maupun dialog yang memakai Bahasa Sunda. Kalau mau tahu artinya ke Mbah Google aja, ya, biar sambil belajar plus ada kerjaan. Ehehehe. Salam damai dari Author) Ikuti aku di cuiter dan kilogram @tadi_hujan, agar kita bisa saling kenal.
10
44 Chapters
Siapa yang Menghamili Muridku?
Siapa yang Menghamili Muridku?
Sandiyya--murid kebanggaanku--mendadak hamil dan dikeluarkan dari sekolah. Rasanya, aku tak bisa mempercayai hal ini! Bagaimana bisa siswi secerdas dia bisa terperosok ke jurang kesalahan seperti itu? Aku, Bu Endang, akan menyelediki kasus ini hingga tuntas dan takkan membiarkan Sandiyya terus terpuruk. Dia harus bangkit dan memperbiaki kesalahannya. Simak kisahnya!
10
59 Chapters
SIAPA ?
SIAPA ?
Johan Aditama dan Anggita Zakiyah, kakak beradik yang harus menerima pahitnya kehidupan dengan meninggal nya orang tua mereka. Kini mereka tinggal bersama om Agung dan bi Lina. Seiring berjalannya waktu, perusahaan peninggalan orang tua Johan yang dipegang oleh om Agung mengalami masalah. Hal itu memaksa Johan harus berlatih menjadi pemegang perusahaan. Di bawah didikan om Agung dan para sahabatnya, Johan dan Timnya berlatih. Di tengah kesibukan latihan mereka, terungkap fakta tentang penyebab kematian orang tua mereka, yang menyeret om Ferdi sebagai tersangka. Sebuah bukti ditemukan Johan dari om Ferdi tentang pelaku sebenarnya. Tetapi dalam membongkar kedoknya, Johan harus kehilangan banyak orang yang ia cintai. Mampukah Johan dan Anggita beserta Timnya itu membongkar siapa pelaku sebenarnya,?.
10
7 Chapters
Bayi Siapa?
Bayi Siapa?
Atik menemukan seorang bayi perempuan dalam kardus di depan rumahnya. Dia bertekad untuk mencari tahu siapa orang tua bayi tersebut. Dia juga mencurigai orang-orang yang tinggal bersamanya
Not enough ratings
46 Chapters
Anak Siapa Ini?
Anak Siapa Ini?
Saat hendak menghadiri kencan buta yang dipaksakan oleh Ibunya, tiba-tiba seorang anak kecil datang ke rumah Mikel dan memanggilnya Papa. Anak siapa ini? Sementara Mikel tidak tertarik dengan menikah maupun asmara, ia bersedia berkencan dengan Xia karena terpaksa. Suatu hal apakah yang membuat Mikel di masa depan bisa merubah mindsetnya sehingga Lennon ada di hidupnya?. Apakah benar Xia bisa membuatnya jatuh cinta?. Sedangkan mereka akan menghadapi berbagai kekacauan yang akan membuat bumi rusak.
10
21 Chapters

Related Questions

Siapa Penulis Asli Lirik Sholawat Al Hijrotu?

4 Answers2025-09-09 03:13:22
Aku pernah penasaran sampai menyusuri banyak rekaman dan cerita orang tua di majelis, dan yang kucatat: penulis asli lirik 'Sholawat Al Hijrotu' tidak selalu jelas. Di tradisi lisan sholawat, banyak lagu lahir dalam suasana pengajian atau majelis zikir tanpa catatan tertulis, sehingga kadang kala yang terkenal adalah pelantun atau versi rekamannya, bukan pencipta aslinya. Misalnya, ada rekaman modern yang populer sehingga orang mengira si pelantun adalah pencipta, padahal seringkali lirik itu sudah beredar lama secara turun-temurun. Kalau kamu ingin menelusuri lebih jauh, jejak yang berguna biasanya adalah manuscript lama, syair serupa dalam tradisi Hadramaut atau Nusantara, atau sanad lisan dari keluarga penyair. Untukku, memahami konteks budaya di balik 'Sholawat Al Hijrotu' membuat lagunya terasa hidup, apalagi kalau dinyanyikan bersama di majelis—ada rasa sambungan sejarah yang hangat.

Adakah Transliterasi Latin Untuk Lirik Sholawat Al Hijrotu?

4 Answers2025-09-09 14:23:28
Malam ini aku kepikiran soal transliterasi karena sering dengar versi berbeda-beda dari 'Al Hijrotu' di pengajian. Banyak orang memang menulis lirik sholawat dalam huruf latin supaya mudah dibaca. Versi yang paling aman dan umum dipakai adalah yang menuliskan frasa-frasa Arab standar seperti ini: "Allahumma salli wa sallim 'ala Sayyidina Muhammad". Kalau mau contoh susunan pendek yang sering terulang sebagai pengantar atau chorus, bisa seperti ini: "Allahumma salli 'ala Sayyidina Muhammad Allahumma salli 'ala Sayyidina Muhammad Shalawatun lillahi salamal 'alaikum" Perlu diingat, ada banyak variasi vokal dan pengulangan dalam pementasan 'Al Hijrotu'. Cara transliterasi juga bergantung siapa yang menuliskannya: ada yang pakai 'salli', ada yang pakai 'sholli'; keduanya mudah dimengerti bagi orang Indonesia. Kalau kamu mau nyanyi, ikuti ritme rekaman yang kamu dengar—itulah yang paling sering dipakai di majelis. Aku sendiri lebih nyaman pakai bentuk yang konsisten agar gampang dihafal.

Bagaimana Sejarah Lirik Sholawat Al Hijrotu Di Nusantara?

4 Answers2025-09-09 18:51:42
Suara gambus yang hangat selalu menarik ingatanku ke akar sejarah 'sholawat al hijrotu' di Nusantara. Asal-usulnya sebenarnya bukan murni lokal: banyak varian sholawat yang masuk lewat jaringan pedagang, ulama, dan tarekat dari Hadramaut serta wilayah Arab lainnya sejak abad ke-16. Para ulama dan saudagar Hadrami (keturunan Ba 'Alawi) membawa tradisi zikir dan sholawat yang kemudian menyatu dengan praktik keagamaan setempat. Di Pelabuhan-pelabuhan seperti Aceh, Banda, dan pesisir Jawa, lirik-lirik Arab atau Melayu yang memuji Nabi jadi bahan majelis-majelis malam dan peringatan maulid. Proses lokalisasi yang paling menarik adalah bagaimana melodi dan bahasa berubah: nada gambus, rebana, sampai pengaruh gamelan di Jawa membuat versi-versi lokal yang berbeda. Liriknya sering disesuaikan dengan bahasa Melayu/Indonesia setempat, ditambahkan doa-doa untuk keselamatan komunitas, dan kadang memuat unsur cerita migrasi atau 'hijrah' sebagai metafora. Di abad 20, rekaman piringan hitam, radio, lalu internet mempercepat penyebaran versi-versi baru sehingga sekarang kita dengar banyak variasi, dari aransemen tradisional sampai modern yang dipopulerkan oleh grup qasidah dan hadrah.

Bagaimana Cara Melafalkan Lirik Sholawat Al Hijrotu Dengan Benar?

4 Answers2025-09-09 12:25:19
Suara yang pas untuk sholawat sering datang dari dasar pelafalan huruf—itu yang pertama aku pegang ketika belajar 'Al Hijrotu'. Mulai dengan mengenali huruf Arab dan bunyinya: bedakan antara 'a' panjang (alif) dan pendek (fathah), serta bunyi khas seperti 'ḥ' ( huruf ح ) yang harus diucapkan dari tenggorokan, atau 'ʿ' (ع) yang terasa lebih dalam dari sekadar vokal. Perhatikan juga bunyi 'gh' (غ) dan 'kh' (خ) yang berbeda dengan 'g' dan 'k' sehari-hari. Latih suku kata satu per satu, lalu gabungkan menjadi kata, baru kalimat. Jika ada tanda tasydid (huruf dobel), tekan sedikit pada huruf tersebut; kalau ada sukun, hentikan suara sejenak. Praktikkan dengan rekaman: pilih bacaan yang tenang dan jelas, dengarkan baris per baris, ulangi perlahan sampai nyaman. Setelah itu naikkan tempo sedikit demi sedikit hingga sesuai melodi yang biasa dipakai di majelis yang kamu ikuti. Jangan lupa pahami artinya—pelafalan yang benar terasa lebih alami kalau kamu tahu maknanya. Latihan rutin dan kesabaran memang kuncinya; aku sendiri sering merekam lalu bandingkan sampai suntuk, tapi hasilnya bikin tenang saat ikut bersama teman-teman di majelis.

Apakah Ada Notasi Musik Untuk Lirik Sholawat Al Hijrotu?

4 Answers2025-09-09 04:36:25
Langsung saja: ada beberapa cara untuk menuliskan notasi musik bagi lirik 'Sholawat Al Hijrotu', dan pilihan terbaik tergantung siapa yang akan memakainya. Saya sering menemukan bahwa versi tradisional sholawat ini lebih banyak diwariskan secara lisan daripada dalam bentuk lembaran musik resmi. Namun, komunitas hadrah, qasidah, dan grup majelis shalawat di Indonesia kerap membuat transkripsi — baik dalam not angka (yang populer di sini) maupun not balok (staff notation) untuk paduan suara atau ansambel. Kalau kamu mau membuat sendiri, mulai dari merekam versi yang paling akrab, tentukan nada dasar (tonic), lalu transkripsikan melodi utama ke not balok. Tambahkan tanda ritme sederhana dan simbol ornamentasi (sekilas grace notes atau bend) agar nuansa melayu/maqam tetap muncul. Praktisnya: pakai aplikasi seperti MuseScore atau Sibelius untuk not balok, atau tulis not angka jika sasarannya jamaah yang biasa baca angka. Ingat juga aspek religius dan kultural—beberapa majelis lebih nyaman dengan aransemen sederhana tanpa instrumen berlebihan. Buat versi lead sheet (melodi + chord sederhana) agar gampang dipakai oleh penyanyi dan pemain gitar/keyboard. Aku selalu merasa lebih puas melihat sholawat yang tetap hidup karena bisa dinyanyikan oleh banyak orang, bukan sekadar tersimpan di lembaran kertas.

Di Mana Saya Bisa Menemukan Lirik Sholawat Al Hijrotu?

4 Answers2025-09-09 17:06:50
Paling gampang menurutku, mulai dari YouTube karena sering ada video sholawat yang menyertakan lirik di deskripsi atau di bagian komentar. Cari dengan kata kunci 'lirik Sholawat Al Hijrotu' atau tambahkan kata 'lirik arab', 'latin', atau 'terjemahan' supaya hasilnya lebih spesifik. Selain YouTube, banyak majelis pengajian dan group lokal yang mengunggah teks lirik di blog atau blogspot komunitas. Coba cek website-website pesantren/majelis setempat atau akun Instagram yang sering membagikan bait-bait sholawat; seringkali mereka posting gambar bertuliskan lirik lengkap. Jika menemukan perbedaan antar sumber, cocokan dengan rekaman suara yang kamu punya—itulah cara paling aman untuk memastikan susunan kata dan irama. Kalau butuh versi cetak, beberapa majelis menyediakan file PDF buku kumpulan sholawat di situsnya atau di grup WhatsApp mereka. Aku sering menyimpan beberapa versi supaya bisa bandingkan, soalnya kadang ada variasi lirik tergantung tradisi majelis. Semoga ketemu yang kamu cari, dan enak buat dinyanyikan bareng-bareng nanti.

Apa Arti Lirik Sholawat Al Hijrotu Dalam Bahasa Indonesia?

4 Answers2025-09-09 15:21:19
Mulai dari judulnya, 'Sholawat Al Hijrotu' secara harfiah mengandung dua unsur penting: 'sholawat'—doa dan salam untuk Nabi Muhammad—dan 'hijrotu' yang merujuk pada konsep hijrah atau perpindahan. Ketika saya menyimak liriknya, yang terasa bukan sekadar pujian, melainkan permohonan agar diberi kekuatan untuk berubah atau berpindah dari keadaan lama ke keadaan yang lebih baik. Dalam bahasa Indonesia yang lugas, inti lirik itu biasanya berbunyi seperti: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad, agar kami diberi petunjuk, keselamatan, dan kemampuan untuk berhijrah dari kesesatan menuju kebenaran.” Banyak bagian juga menekankan rindu kepada Nabi, permintaan perlindungan, dan harapan agar hati dibersihkan. Bagi saya, terjemahan semacam ini menggambarkan sholawat bukan hanya seruan ritual, tetapi juga doa transformatif—mengajak pendengarnya untuk berubah secara batin dan sosial. Aku selalu merasa lirik semacam ini hangat dan menguatkan saat dinyanyikan bersama-sama.

Apa Makna Kunci Di Balik Lirik Sholawat Al Hijrotu?

4 Answers2025-09-09 15:29:13
Ada hal hangat yang langsung terasa setiap kali mendengar sholawat 'Al Hijrotu'. Secara harfiah, kata 'hijrotu' merujuk pada hijrah — perpindahan atau perjalanan menuju tempat yang lebih aman. Dalam liriknya, aku menangkap makna itu dipakai bukan sekadar mengingat peristiwa sejarah, melainkan sebagai metafora perjalanan batin: meninggalkan kebiasaan buruk, mencari perlindungan, dan mendekatkan diri padaRahmat. Ada nuansa rindu dan harap yang kuat; orang yang menyanyikannya seolah memohon agar lindungan dan berkah Nabi menyertai langkah hidup. Dari pengalaman pribadi, saat nyanyian ini berkumandang dalam pengajian kecil di rumah, suasananya langsung hangat dan penuh pengharapan. Ritme dan repetisinya membuat pesan moralnya mudah meresap — bahwa hijrah terbaik kadang bukan soal berpindah tempat, melainkan mengubah sikap dan memperbaiki diri. Itu yang membuat sholawat ini terasa hidup dan relevan sampai sekarang.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status