Meeting Point Artinya

MEETING YOU
MEETING YOU
Dareen, pria tampan yang masih berumur 23 tahun, namun sudah diberikan jabatan sebagai Direktur utama di perusahaan keluarga. Tentunya tidak semudah itu ia mendapatkan jabatan tersebut, Dareen harus berusaha mendapatkan hati ayahnya agar bisa percaya padanya. Dia harus berkerja keras, dari nol untuk mencapai cita-cita nya. Dengan semangat yang diberikan kekasihnya membuat pria itu akhirnya berhasil mencapai cita-cita yang selama ini ia inginkan, menjadi Direktur Utama. Nafeesa, gadis cantik yang masih berumur 22 tahun. Ia selalu ada disaat Dareen dalam keterpurukan, ia selalu memberikan semangat pada kekasihnya. Mereka sudah lama menjalin hubungan, mereka sudah merencanakan agar melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan. Namun selama menjalin hubungan mereka tak mendapatkan restu dari kedua orang tua, Dareen. Dengan begitu mereka harus menunda dan mencoba segala cara agar mendapat restu dari orang tua Dareen. Pria itu mengajak Nafeesa untuk menginap di apartement-nya. Dareen meminta sesuatu yang tak seharusnya di minta, sebelum ada ikatan pernikahan. Nafeesa bimbang, namun saat mendengar ucapan kekasihnya ia pun menyetujuinya. Mereka pun melakukan hubungan yang tak seharusnya mereka lakukan. Akankah kedua orang tua Dareen memberi restu setelah mereka melakukan hubungan terlarang? Atau malah mereka semakin menentang hubungan Dareen dan Nafeesa?
10
66 Chapters
Lima Tahun yang Tiada Artinya
Lima Tahun yang Tiada Artinya
Kami sudah menikah selama lima tahun. Suamiku, Derrick, pergi dinas selama setengah tahun, lalu membawa pulang cinta pertamanya, Syifa. Syifa sudah hamil lebih dari tiga bulan dan Derrick bilang hidupnya tidak mudah, jadi akan tinggal di rumahku untuk sementara waktu. Aku menolak, tetapi Derrick malah memintaku untuk jangan bersikap tidak tahu diri. Nada bicaranya penuh rasa jijik, seolah-olah dia lupa vila ini adalah bagian dari mas kawinku. Selama ini, mereka sekeluarga menggunakan uangku. Kali ini, aku memutuskan untuk menghentikan semua sokongan hidup itu. Sambil tersenyum, aku menelepon asisten. "Segera buatkan aku surat perjanjian cerai. Seorang menantu pecundang saja berani terang-terangan membawa selingkuhan pulang ke rumah."
27 Chapters
Black Light
Black Light
Jika ternyata benar manusia hanyalah segerombolan mahluk yang diternak oleh para dewa, apakah kesombongan manusia itu masih berguna? "Kau tidak punya pilihan lain selain melepas keserakahamu saat ini manusia!" Apakah kematian benar-benar akhir dari kehidupan?
10
12 Chapters
Istri Keempat
Istri Keempat
WARNING!!! - Adult story (21+) - Slow burn romance (alur lambat) ***** Airin terkenal sebagai wanita baik-baik, dia anak yang sangat berbakti kepada kedua orang tua. Airin tidak pernah sekalipun membantah apapun yang orang tuanya perintahkan. Termasuk ketika Bapak dan Ibu menyuruhnya menikah dengan seorang pendatang kaya raya di desa mereka, Tuan Saka Januar Pradipta. Airin tidak masalah kalau Tuan Saka masih lajang, tapi pria berusia 33 tahun itu telah memiliki 3 istri. Yang artinya, Airin... akan jadi yang keempat. Namun apakah akan sesederhana itu? Tentu saja tidak. Karena Airin menolak menjadi wanita yang tertindas. Sifat yang selama ini mati-matian dia tutupi dari orang-orang perlahan mulai muncul. Airin bukanlah gadis baik seperti yang selama ini mereka pikirkan. Dia licik dan manipulatif, sayangnya tidak ada yang menyadari itu karena wajah polosnya. Kecuali... kecuali tentu saja Tuan Saka yang terhormat. Di hadapan suaminya itu, Airin tidak pernah bisa menutupi apapun. *** Start : 31/12/20 Finish : 31/08/21 2020 by Asia July
9.7
100 Chapters
Mimpi Buruk Dunia Persilatan
Mimpi Buruk Dunia Persilatan
Seorang anak berusia enam tahun, hidup sebatang kara tanpa memiliki kedua orang tua atau keluarga, pertempuran besar membuatnya harus terpisah dengan kedua orang tua, ia juga harus menjalani hidup penuh rintangan di dunia Nirvana, anak tersebut bernama Lan Shi atau Putra pertama Sang pembalik Langit Dunia Persilatan, ayahnya adalah Raja Para dewa, sedangkan ibunya Seorang Dewi keadilan. Identitas Lan Shi tidak diketahui siapapun, di usia enam tahun Lan Shi tinggal bersama kakek An Hui, perjalanannya dimulai sambil mencari keberadaan ayah dan ibunya. Lan Shi memiliki seorang teman ajaib yaitu Peri kecil atau pasir waktu, peri kecil memberitahu kalau banyak orang sedang memburunya, ia memutuskan untuk bersembunyi di dalam kantong kecil milik Lan Shi. Tiga tahun tinggal di hutan, Pria tua menemukan keberadaan Lan Shi, ia mengangkat sebagai cucu asuh dan membawanya pulang kediaman keluarga, keluarga tersebut diberi nama keluarga An, sekarang Lan Shi dipanggil dengan sebutan An Lan yang artinya subur tak pernah layu dalam bahasa dunia persilatan.
9.6
491 Chapters
Terjebak Hasrat Terlarang Dokter Denver
Terjebak Hasrat Terlarang Dokter Denver
"Itu artinya … menjual sel telur milikku? Kenapa harus aku?” Dewi Anggraeni tak pernah membayangkan hidupnya memiliki jalan berliku tajam. Dinikahi oleh Bima seorang pria mapan, tetapi tidak dianggap sebagai istri. Bahkan dia dijual oleh sang suami dengan perjanjian gila kepada pria kaya raya. Dewi harus melahirkan anak dari benih pria asing. Masalah semakin pelik, ketika hubungan itu melibatkan perasaan dan menimbulkan masalah baru bagi mereka.
10
342 Chapters

Mengapa Meeting Point Artinya Penting Saat Rapat?

3 Answers2025-10-13 19:39:57

Gue pernah nyasar ke gedung lain waktu mau nonton maraton anime bareng teman—itu bikin gue sadar betapa krusialnya meeting point. Lebih dari sekadar alamat, meeting point itu cara paling sederhana buat mencegah kebingungan: orang tahu di mana ketemu, kapan kumpul, dan gimana orang yang telat bisa gabung. Untuk acara santai atau rapat serius, missing the point literally bikin kita buang waktu dan mood.

Selain fungsi fisik, meeting point juga bisa berarti titik temu pemahaman. Kalau di awal rapat semua sepakat pada tujuan utama dan indikator keberhasilan, diskusi jadi gak melantur. Aku sering bawa contoh kecil: kalau kita rapat soal proyek cosplay, meeting pointnya bukan cuma toko kain, tapi keputusan soal tema, deadline, dan siapa bawa peralatan—itu bikin keputusan selanjutnya lebih cepat.

Pengalaman paling berguna adalah pake meeting point digital: slide pembuka, dokumen bersama, atau checklist di chat. Itu jadi semacam 'rumah' yang selalu bisa dikembalikan kalau pembicaraan mulai melebar. Intinya, meeting point ngurangin friksi, menjaga energi orang, dan bikin hasil lebih jelas—apalagi kalau kamu ngikutin vibe komunitas yang suka gerak cepat. Aku jadi lebih santai kalau ada titik temu yang jelas, soalnya semua orang tahu harus ngapain.

Apa Meeting Point Artinya Dalam Acara Konser?

3 Answers2025-10-13 16:13:10

Ada hal kecil tapi penting yang sering bikin panik orang kalau nggak dipikirin: meeting point itu sebenarnya titik jangkar supaya kelompok nggak tercerai-berai waktu konser.

Gue biasanya jelasin ke teman-teman: meeting point adalah lokasi yang disepakati sebelumnya—bisa patung, pintu masuk A, booth merchandise, atau meja informasi—tempat kalian kumpul kalau terpisah, HP lowbat, atau ada keadaan darurat. Ini bukan cuma untuk nongkrong; fungsinya luas: check-in sebelum masuk venue, tempat kumpul kalau ada yang mau beli makanan, atau titik evakuasi kalau ada instruksi keamanan.

Kalau mau praktis, pilih landmark yang gampang dilihat dari jauh dan tetap ada meski crowd padat. Sepakati sisi mana (misal: 'depan pintu utama, di sebelah kanan patung singa'), dan tentukan waktu cadangan kalau telat. Gue selalu sarankan bawa screenshot peta, simpan nomor darurat teman di pesan, dan tetapkan plan B kalau area terlalu penuh. Intinya, meeting point itu jaminan kecil yang bikin keseluruhan malam konser jauh lebih santai dan aman.

Bagaimana Meeting Point Artinya Untuk Tur Wisata?

3 Answers2025-10-13 02:50:54

Gue sering mikir soal titik kumpul pas ikut tur, karena itu sering jadi penentu apakah hari itu bakal mulus atau berantakan. Meeting point pada dasarnya bukan cuma lokasi — dia gabungan antara alamat, landmark yang mudah dikenali, waktu yang jelas, dan cara komunikasi kalau ada perubahan. Dari pengalaman, yang paling ngebingungin orang adalah ketidakjelasan: misalnya cuma ditulis "depan stasiun" tanpa nyebutin pintu keluar atau landmark spesifik. Itu bikin orang muter-muter dan bikin seluruh grup telat.

Di lapangan aku perhatikan beberapa pola: tempat dengan landmark visual (patung, air mancur, kafe terkenal) lebih gampang dijadikan patokan ketimbang nama jalan panjang; hotel lobby atau kafe biasanya aman buat nunggu, sementara pintu keluar stasiun perlu nomor pintu. Jangan lupa soal waktu buffer — meeting point harus cantumkan jam kumpul dan jam keberangkatan agar yang telat paham risikonya. Juga penting: kontak darurat/nomor guide, foto spot kalau perlu, dan instruksi alternatif kalau sinyal HP buruk.

Untuk orang yang baru ke kota, meeting point yang gampang diakses naik transport umum itu sangat membantu. Aku pernah ketinggalan satu tur gara-gara salah keluar stasiun; setelah itu aku selalu minta screenshot lokasi dan foto guide yang pegang papan. Intinya, meeting point yang jelas bikin semua lebih tenang dan perjalanan bisa dimulai dengan vibe yang positif.

Siapa Yang Menentukan Meeting Point Artinya Di Event?

3 Answers2025-10-13 23:03:08

Aku selalu perhatikan gimana panitia mengomunikasikan titik kumpul sebelum sampai di venue; itu biasanya petunjuk paling jelas siapa yang sebenarnya 'menentukan' meeting point.

Secara umum, meeting point resmi ditetapkan oleh penyelenggara event atau tim logistik venue. Mereka yang memegang peta, izin, dan tanggung jawab keselamatan—jadi wajar kalau mereka yang menentukan lokasi utama, entah itu lobi utama, meja informasi, atau di luar pintu masuk tertentu. Biasanya titik itu muncul di website event, email konfirmasi, peta cetak, atau akun sosial resmi acara. Kalau ada vendor besar atau sponsor, kadang mereka juga menyediakan titik bertemu khusus yang dipromosikan.

Di sisi komunitas atau fan meetup, peran menentukan titik kumpul sering berpindah ke koordinator grup atau admin komunitas. Kalau kelompokmu kecil, orang yang paling pertama mengusulkan lokasi yang mudah dikenali—sebuah patung, kafe di sudut, atau booth populer—bisa jadi titik kumpul de facto. Untuk menghindari kebingungan, aku selalu minta mereka yang jadi penanggung jawab nge-pin lokasi di chat, share foto landmark, dan tentukan waktu cadangan jika tempat pertama penuh. Itu menyelamatkan banyak drama saat acara ramai dan sinyal jelek.

Intinya, kalau kamu mau aman: cek materi resmi acara dulu, lalu sepakati titik kedua dalam grup. Biarpun yang "menentukan" bisa berbeda-beda, komunikasi yang jelaslah yang bikin rencana kumpul berjalan mulus. Aku sering pakai kombinasi peta resmi + foto landmark supaya teman-teman gampang nyampe, dan biasanya berhasil tanpa panik.

Bagaimana Meeting Point Artinya Diterapkan Di Pusat Perbelanjaan?

3 Answers2025-10-13 11:15:42

Ada satu hal di mal yang selalu bikin aku lega: titik temu yang jelas dan gampang dikenali. Dulu aku beberapa kali sempat panik gara-gara teman terlambat dan sinyal nggak ada, tapi sejak mal punya meeting point yang konsisten, semua berubah. Meeting point di pusat perbelanjaan sebenarnya punya dua fungsi utama—ruang sosial dan alat manajemen. Secara visual biasanya ditempatkan di area terbuka seperti atrium atau dekat eskalator dengan signage besar, warna kontras, atau landmark seperti patung, pohon buatan, atau sofa khas. Itu membuat orang bisa menunggu tanpa bingung dan pengunjung lain juga langsung paham kalau ada yang butuh bantuan.

Dari pengalaman menghadiri acara komunitas di mal, desainnya harus memperhatikan kenyamanan: kursi yang cukup, area teduh, serta akses ke toilet dan kafetaria. Mall yang pintar menambahkan elemen digital—misalnya layar informasi yang menampilkan peta interaktif, nomor kontak keamanan, atau fitur check-in lewat aplikasi mall. Untuk keluarga dengan anak kecil, meeting point yang dilengkapi loker untuk barang sementara atau tanda warna-warni untuk anak terasa sangat membantu. Selain itu, staf yang terlatih dan patroli keamanan yang rutin membuat fungsi titik temu juga bermanfaat saat situasi darurat.

Secara praktis, implementasinya efektif kalau ada standar: signage universal, pencahayaan yang baik, dan titik yang tidak mudah berubah letaknya. Aku paling senang dengan mal yang juga menandai meeting point di denah parkir dan pintu masuk, jadi koordinasi antar-grup jadi cepat. Intinya, meeting point yang dipikirkan dengan desain dan teknologi kecil bisa mengubah pengalaman seharian di mal jadi lebih santai dan aman. Itu saja sih—lebih enak nongkrong kalau tahu tempatnya jelas.

Di Mana Meeting Point Artinya Dalam Peta Acara?

3 Answers2025-10-13 06:24:19

Garis kecil di pojok peta yang bertuliskan 'Meeting Point' sering diremehkan, padahal itu bisa jadi penyelamat momen kalau kita tersesat di kerumunan.

Aku biasanya membaca peta acara dengan santai dulu, lalu langsung cari label 'Meeting Point' atau ikon yang menunjukkan tempat berkumpul — sering berupa simbol dua orang, pin, atau tanda silang dalam lingkaran. Di peta acara, meeting point artinya titik resmi yang disiapkan panitia untuk berkumpul, baik untuk bertemu teman, menunggu sebelum acara dimulai, atau sebagai titik evakuasi bila ada keadaan darurat. Lokasinya biasanya dekat pintu masuk utama, area informasi, atau landmark mudah dikenali seperti panggung samping atau patung/instalasi besar.

Pengalaman paling menyebalkan itu kalau timku pecah dan nggak ada yang hafal meeting point. Jadi tips sederhana: tandai di peta smartphone, tentukan alternatif (mis. spot kafe terdekat), dan catat perkiraan waktu berkumpul. Perhatikan legenda peta, panah arah, dan rute akses disabilitas kalau ada teman yang butuh. Kalau panitia sediakan QR code untuk petunjuk lokasi, scan saja biar lebih jelas. Dengan begitu, meeting point bukan cuma tulisan di peta, melainkan jaminan kita tetap bisa ketemu tanpa panik di tengah lautan orang.

Kapan Meeting Point Artinya Harus Diumumkan Kepada Peserta?

3 Answers2025-10-13 08:52:34

Titik temu itu bagiku ibarat penanda kecil yang mencegah kekacauan di tengah kerumunan — dan seberapa cepat kita mengumumkannya sering menentukan apakah acara berjalan mulus atau penuh drama.

Biasanya aku selalu bilang: umumkan titik temu setidaknya pada saat orang mendaftar atau menerima undangan resmi. Ini memberikan kepastian awal bagi yang datang dari jauh, yang harus menyesuaikan transportasi atau jadwal kerja. Untuk acara yang melibatkan banyak orang atau lokasi yang mudah bingung (misal halte yang mirip, pintu mall yang banyak, atau area outdoor tanpa tanda jelas), sertakan foto landmark, koordinat GPS, dan opsi fallback. Aku pernah ikut acara di mana titik temu diumumkan mendadak saja dan hasilnya beberapa teman nyasar selama hampir satu jam — pengalaman yang bikin stres, apalagi untuk yang bawa barang berat.

Selain pengumuman awal, ada baiknya melakukan konfirmasi ulang 24–48 jam sebelum acara lewat grup chat atau email, lalu reminder singkat 1–3 jam sebelum mulai. Jika ada kemungkinan perubahan karena cuaca, transportasi, atau kebijakan tempat, beri tahu peserta segera setelah keputusan diambil; semakin cepat, semakin baik. Untuk acara yang melibatkan anak-anak, lansia, atau peserta dengan kebutuhan khusus, aku cenderung mengumumkan lebih awal lagi dan menyediakan kontak darurat serta titik pengganti yang lebih mudah dijangkau.

Intinya: umumkan sejak awal undangan, konfirmasi dekat hari-H, dan siap beri update cepat kalau ada perubahan. Pengumuman yang jelas dan berulang bukan overkill — itu tanda perhatian pada peserta dan membuat acara terasa lebih profesional, nyaman, dan aman bagi semua orang.

Apa Contoh Meeting Point Artinya Yang Mudah Diingat?

3 Answers2025-10-13 04:29:08

Di otakku, landmark visual yang mencolok selalu jadi pemenang untuk titik pertemuan yang gampang diingat.

Aku sering merekomendasikan memilih sesuatu yang nggak bisa dipindah dan punya karakter kuat — misal jam besar stasiun, patung hewan, atau gapura masuk mal dengan lampu neon. Cara mengingatnya simpel: gabungkan objek + warna atau angka. Contohnya, 'Di depan patung singa emas sebelah tangga merah, jam 5 sore.' Lebih jelas, kan? Orang tinggal ingat dua elemen, bukan cuma 'depan mal' yang terlalu luas.

Selain itu, aku biasanya menambahkan backup plan dan media: kirim pin lokasi via peta, foto landmark dari sudut tertentu, dan tentukan waktu pasti. Kalau tempatnya ramai, pilih sisi yang spesifik (misal 'pojok kanan dekat kios bunga') atau gunakan nama toko besar terdekat. Hindari titik yang mudah berpindah seperti stan musiman atau kursi lipat. Intinya: buat deskripsinya semirip peta mental—visual + angka + posisi—biar ingatnya cepat. Begitu aku jelasin ke teman, mereka langsung suka pakai trik itu karena nggak perlu ribet cari-cari lagi.

Apa Tanda Meeting Point Artinya Yang Aman Untuk Keluarga?

3 Answers2025-10-13 03:24:06

Di benakku, tempat kumpul keluarga yang aman itu harus gampang dikenali oleh semua umur — termasuk anak kecil yang cuma hapal gambar dan nenek-nenek yang mungkin jarang main ponsel. Jadi aku biasanya pilih lokasi yang punya landmark kuat: patung, papan nama besar, atau area informasi yang terang. Lokasi ideal juga punya naungan kalau cuaca jelek, kursi untuk yang lelah, dan toilet dekat supaya urusan kecil nggak jadi panik.

Satu hal yang selalu aku tekankan ke orang rumah adalah aksesibilitas. Artinya jalur menuju titik itu ramah stroller dan kursi roda, nggak melewati jalan sempit atau tangga curam. Selain itu, sinyal telepon harus cukup kuat di area itu—jangan sampai orang yang terpisah nggak bisa saling telepon. Kalau memungkinkan aku pilih titik yang ada petugas keamanan atau meja informasi, karena mereka bisa bantu memantau jika terjadi kebingungan. Kamera atau CCTV itu bonus, tapi yang paling penting adalah gampang terlihat dari jauh.

Praktiknya, kita pasang waktu ketemuan dan satu titik cadangan kalau titik utama terhalang kerumunan. Anak diberi tugas jelas—misal, tetap di tempat duduk atau cari petugas—dan setiap orang dewasa tahu siapa yang pegang daftar kontak darurat. Melakukan latihan singkat sekali atau dua kali di rumah bikin semuanya lebih tenang saat benar-benar diperlukan. Intinya: jelas, mudah ditemukan, dan nyaman buat semua umur. Itu yang bikin aku merasa aman setiap kali kumpul bareng keluarga.

Kapan Sebaiknya Pamitnya Meeting Dijadwalkan?

3 Answers2025-09-27 18:40:47

Menentukan waktu yang tepat untuk mengakhiri sebuah meeting bisa jadi tricky. Menurut pengalaman saya sebagai seseorang yang sering terlibat dalam berbagai kelompok diskusi, waktu pamit sebaiknya dipilih berdasarkan satu prinsip dasar: menghargai waktu semua orang. Misalnya, jika kegiatan berlangsung dalam konteks profesional, biasanya, sebaiknya kita menjadwalkan pamit setelah sekitar satu jam. Durasi ini umumnya cukup untuk membahas poin-poin penting tanpa membuat peserta merasa jenuh. Selain itu, sisakan waktu untuk pertanyaan atau diskusi di akhir untuk menyerap masukan dari semua pihak. Hal ini tidak hanya memberikan nilai tambah, tetapi juga menunjukkan bahwa setiap pendapat dihargai.

Namun, saya juga menyadari bahwa tidak semua rapat dilaksanakan di lingkungan formal. Kalau itu adalah diskusi santai antara teman, kita mungkin bisa lebih fleksibel. Saya cenderung mengambil keputusan untuk mengakhiri pertemuan ketika energi di ruangan mulai menurun atau suasana mulai terasa padat. Misalnya, jika cerita mulai melambat dan peserta mulai mengecek ponsel mereka, mungkin sudah saatnya kita pamit. Dengan cara ini, kita bisa meninggalkan pertemuan dalam suasana positif dan mengingat momen yang menyenangkan.

Dalam pengalaman saya, gunakan juga sinyal verbal atau non-verbal untuk menandai waktu pamit. Misalnya, setelah mendengar semua pendapat, bisa berkata, 'Baiklah, kita bisa mengakhiri sesi ini malam ini. Terima kasih untuk semua yang sudah hadir!' Dengan pendekatan ini, saya merasa semua orang dapat merasakan penutupan yang baik dan dapat melanjutkan obrolan di lain waktu. Memang sering kali hal kecil seperti ini yang bisa membuat pertemuan terasa lebih berkesan.

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status