Membalaskan Dendam Anakku
Setelah enam tahun menikah dengan Farel, aku akhirnya hamil anaknya.
Namun, dokter tampak sangat terkejut setelah mendengar nama Farel Merza.
"Nyonya Keluarga Merza sudah melahirkan seorang putra di rumah sakit kami dua tahun lalu. Saya ingat dengan jelas, beliau adalah seorang artis terkenal dan sangat serasi dengan Pak Farel."
Aku tidak percaya dan segera berkata, "Apa yang kamu katakan? Kami sudah menikah secara resmi dan punya akta nikah!"
"Nggak mungkin saya salah. Pak Farel adalah sosok terhormat dan memiliki hubungan yang sangat baik dengan istrinya. Beliau selalu menemani beliau dalam semua acara ...."
Perawat di samping ngobrol, "Sekarang ada aja orang di dunia ini. Bahkan berani sebut sebagai istri Pak Farel. Nggak takut diusir dari kota ini ya?"
Aku meninggalkan rumah sakit dengan sedikit harapan. Namun, aku benar-benar hancur ketika pengacara memberitahuku bahwa akta nikahku adalah palsu.
Mataku berkunang-kunang. Aku tidak bisa lagi mendengar suara di sekitarku.
Aku akhirnya mengerti.
Dia tidak pernah menjadi suamiku, dia juga sama sekali tidak mengharapkan anak di dalam perutku.
Aku menghubungi nomor telepon rumahku.
Aku bersumpah akan membuat pembohong tak berperasaan ini masuk ke neraka!