Anakin Skywalker Fallen Angel

Kebahagiaan milik semua orang, setiap kita memiliki permasalahan sendiri. Mengenal Angel dan Ana membuat Amanda menyadari bahwa dia tidak sendiri.

Seorang pangeran yang dapat berubah menjelma menjadi seekor naga raksasa pada abad pertengahan membuatnya harus tinggal secara terpisah dengan ayahnya yang menjadi raja di Kerajaan Vanderbilt. Ia pun mendapatkan sebuah julukan Pangeran Naga karena rahasia umum itu sudah tersebar ke seluruh wilayah Vanderbilt. Suatu saat ia bertemu dengan malaikat cantik yang turun ke bumi untuk mengambil sesuatu yang hilang dari taman langit. Dan ternyata benda itu berkaitan dengan Pangeran Naga dari Kerajaan Vanderbilt, hingga akhirnya sebuah fakta yang sebenarnya terkuak tentang apa yang menjadi penyebab sang pangeran itu bisa berubah wujud menjadi naga. Namun sang malaikat cantik itu tidak bisa tinggal berlama-lama di bumi, jika hal itu terjadi maka rambut yang semula hitam akan perlahan berubah menjadi perak, ia bahkan tidak bisa kembali ke langit serta jati dirinya akan menghilang bersamaan dengan angin. Dapatkah sang malaikat menemukan benda yang hilang itu dan kembali ke langit?

In this spin-off character sequel to the book 'My Unsuspecting Mate' under the series name 'The Wulfblood Clan', Angel, kin to Xavier and Isabelle, was an enslaved alpha, captured by a mafia boss and forced to murder Rufus' enemies, endure torture, humiliation, experimented on, and treated lowlier than a house guard dog. The only ally he had in the household was Rufus' niece, Nadia – his unsuspecting mate, but she was not always good. When Xavier A. W. John and Cole Miller came to break him and others out of bondage, he took Nadia with him with the aim to reverse their role. But the mate bond was intense and his passion for her was like wildfire. Coming to terms with the new world, he discovered freedom was not entirely what he had imagined. Their lives were rife with danger and death lies in every corner. Having Nadia with him was a solace he was not ready to admit to but succumbed to. But when an all-out war with a group of humans who hated his kind loomed, he tried to make Nadia leave, making her believe her sins were not something he could forgive. Would she fall for his trick? Or would she discover there was something else at play and stay to fight alongside him as his Luna?

Senyum... kerana senyum, aku hilang orang yang aku sayang. Aku tak akan biarkan senyuman itu mekar dibibir aku lagi. Esra Elvina. Hidupnya di masa lalu menjadikan dia seorang yang dingin dan terlihat misteri. Bibirnya yang tidak pernah mengukir senyum membuatkan orang sekeliling menganggapnya manusia pelik. Dia merupakan pembantu peribadi 'segera' kepada selebriti terkenal, Erbach Arsalan. Kehadirannya di dalam Villa Edmond, telah membuatkan kehidupan lelaki itu menjadi huru-hara. Perkenalan mereka bermula dengan pergaduhan. Sikap Elvina yang tidak mudah untuk dibuli membuatkan Erbach Arsalan tercabar. Lelaki itu mencuba pelbagai cara untuk menyingkirkan Elvina, tetapi gagal. Pelbagai adegan lucu dan pergaduhan wujud ketika dia menjalankan misi untuk 'menyingkir' si gadis. Tanpa Erbach menyangka, Elvina telah mengambil berat terhadapnya walaupun dia melayan Thufaila bagaikan boneka. Sikap Elvina yang sedemikian rupa membuatkan hati Erbach terjentik perasaan bahagia. Namun, kerana ego dia hanya menafikan perasaannya. Erbach Arsalan hidup dalam suasana yang serba mewah sejak kecil. Tetapi dia merasa sunyi kerana hidup dalam suasana yang mementingkan harta berbanding kasih dan sayang. Setelah mengenali sikap sebenar Elvina, dia dapat merasakan kehangatan kasih sayang yang telah Elvina pamerkan depannya, walaupun kasih itu tidak pernah terlafaz dari bibir. "Aku selalu berjanji dengan diri aku supaya menjaga kau, selagi kau perlukan aku. Jadi, izinkan aku jadi pelindung tak bersayap kau." Erbach Arsalan terpanar. Setiap butir bicara yang terpacul dari bibir si gadis, seolah-olah membawa maksud tersirat. Janji? Kenapa dia perlu berjanji untuk menjaganya? "Kau hadir tak diundang, tiba-tiba nak jadi guardian angel untuk aku pula. Jangan susahkan hidup kau untuk aku!" "I know who are you, and i still remember the first day I meet you." Siapa dia yang sebenarnya? kenapa dia hadir bagai suatu misteri?

"Lebih baik kita putus. Aku sudah bosan denganmu!" Dengan raut wajah tanpa ekspresi, wanita bermata bulat itu memutuskan kekasihnya secara sarkas dan tak berperasaan. Dialah Angel, manusia bak malaikat sekaligus setan dalam percintaan. Dikenal sebagai seorang gadis yang arogan sekaligus agresif. Di balik sifat agresifnya, hatinya itu beku bagaikan es di Kutub Utara. Tak ada satu pun pria yang mampu menaklukan wanita itu. Kecantikan, kecerdasan, dan karir yang cemerlang hanyalah kedok untuk menjerat para pria playboy. Dia begitu berpengalaman dalam dunia percintaan dengan berbagai macam karakter pria. Suatu hari di kota Jakarta, Angel bertemu dengan seorang pria yang bisa dikatakan sempurna. Namanya Alex, seorang CEO yang menyamar sebagai karyawan magang dimana Angel bekerja. Kehidupan Angel berubah ketika Alex berusaha masuk ke dalam kehidupannya, akan tetapi ...

Sa mundong pakiramdam niya ay unfair sa kanya,gagawin ni Anika ang lahat para lamang matulungang maipagamot ang nagiisang kapatid na nakaratay sa karamdaman.Bilang nakakatanda at tanging pagasa nilang magiina,nakahanda si Anika kahit ibenta ang kaluluwa makalikom lamang ng sapat na pera para sa hospital. At ang minsang desisyun na iyon ang magdudulot pala ng habang buhay na pighati at kaguluhan sa kanyang isipan at lalong lalo na sa kanyang puso. Dahil ang isang gabing katumbas ng halagang pang hospital ng kanyang kapatid ay hindi pa pala sasapat. At ang pinakamahirap sa sitwasyun ni Anika ay ang katotohanang kinakailangan na naman niyang harapin ang bangongot ng gabing iyon dahil ang tanging ang lalaking nakasama niya noong gabing iyon ang may hawak ng tanging solusyun sa sakit ng kapatid.

Angela Colton a hardworking ER surgeon is met with an unexpected proposal from the most feared businessman in the City, Lucifer Camphell. He is harsh and unapproachable and yet he showed his interest to this nonchalant and stubborn doctor with a hard to win heart. What made him fall for our Angela? Read the book to find out!

Malaikat cantik harus turun ke bumi untuk menjalani sebuah hukuman. Bagaimana bisa seorang malaikat yang hidup tentram di akhirat harus menjalani kehidupan di bumi yang katanya begitu kejam? Di vonis Sang Senior 150 hari hidup di bumi, tentu saja tak terbayang olehnya. Malaikat cantik yang terbiasa hidup nyaman di akhirat, harus menjadi arwah gentayangan sebab tidak tahu arah tujuan. Meratapi nasib bagai arwah yang tidak diterima oleh akhirat dan sangat memohon untuk diperbolehkan pulang. Akan tetapi, Langit, seorang lekaki indigo yang memiliki kemampuan khusus, seketika merubah pandangannya tentang dunia. Yang mulanya ia menganggap dunia ini sangat ribet, ternyata tidak se-ribet itu karena Langit yang selalu mempermudahnya hidup di dunia. Hingga tumbuh perasaan aneh yang membuatnya menjadi tidak ingin pulang ke akhirat padahal masa hukumannya telah usai. Namun, bisakah dua orang dengan dunia yang berbeda bersama? Jika dipikir memakai akal sehat, itu tidak mungkin. Yang artinya, mereka tidak akan bisa bersama. Sekuat apapun itu mereka ingin mengubah takdir. Karena pada faktanya, manusia dan malaikat tidak bisa bersatu.

In a fractured world ruled by floating cities and haunted by the wreckage below, Mae is branded defective, hunted for a power she doesn’t understand, and feared for what she might become. When she’s dragged into a brutal underground auction, she expects to die. Instead, she’s claimed by the Fallen Five—deadly warlords with fractured souls and weapons for hands. Ashar, the half-alien commander with molten gold eyes, feels her like a ripple in the fabric of reality. Riven, Kaine, Sethis, and Lucien sense it too—something wrong, something waking, something the Council failed to kill. Desire tangles with danger as the Fallen pull Mae into their shadowed world. Stolen glances turn into heated touches. Their chemistry burns hot and fast—but so does the power rising inside her. When Ashar touches her, their sanctuary fractures. Walls realign. Time stutters. And something ancient awakens. Mae isn’t just powerful—she’s the Fracture. A cosmic anomaly. A living failsafe created to reset a dying universe. And now that she’s stirring, the galaxy wants her erased. But the Fallen aren’t letting her go. As enemies close in and the truth unravels, Mae must decide who to trust, what to fight for—and whether love is just another cage… or the key to surviving what’s coming. Because the force inside her isn’t done breaking things. And neither are they. They want her to stay. To fight. To choose them. Not just as a weapon. Not just as a woman. But as something none of them believed they’d ever deserve again. A family.

Elena sought the knowledge that would tell her truth. But when she uncovered that mystery, how she loved to turn back time and pretend she never had sought it in the first place. What if she had to give up that power that gave her self-meaning and purpose so that she could fulfill her destiny? Was power and self-identity enough to find true happiness?