Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Parting With No Regrets

Parting With No Regrets

I accidentally break the glass that my husband's true love gave to him. As punishment, he sends me to a place where the upper crust groom their playthings. He wants me to go there as an apology to his true love. I suffer inhumane treatment there. Later, I manage to escape and am brought to the hospital. That's where I find out I'm pregnant.
Baca
Tambahkan
SAHABATKU DI RUMAH MERTUA

SAHABATKU DI RUMAH MERTUA

Sahabat yang mengaku bekerja di tempat baru, ternyata ada di rumah mertua. Pengkhiantan akhirnya terkuak. Suaminya telah menikahi sahabatnya sendiri. Bagaimana Khumaira menyikapinya?
Rumah Tangga
1034.1K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Je suis partie le jour où tu l’as épousée

Je suis partie le jour où tu l’as épousée

Dans la meute des Terres Boréales, une loi immuable interdisait à un Alpha de s'unir à une humaine. Pourtant, Kévin Volf a secrètement scellé le lien conjugal avec moi. Pour me garder à ses côtés, il a défié le Conseil des Sages, subi quatre-vingt-dix-neuf coups de fouet et s'est agenouillé trois jours entiers devant l'autel. Alors que le sang imbibait sa chemise, il me souriait encore : « Alice, n'aie pas peur. Toi, et rien que toi. » Plus tard, les Sages obstinés ont enfin cédé, acceptant notre fuite amoureuse. À une condition : qu'il donne à la meute un héritier de sang pur. Depuis ce jour, une phrase a rythmé nos vies : « Attends un peu. » La première fois, il m'a demandé d'attendre qu'il mette une louve enceinte. Trente-trois nuits avec Joséphine, jusqu'à ce qu'elle porte son enfant. La seconde fois, il a répété cette phrase, car la portée était une femelle, le clan exigeait un héritier mâle. Quatre-vingt-dix-neuf nouvelles nuits avec Joséphine, jusqu'à la grossesse suivante. Au moment où je croyais toucher au but, leur fille, fraîchement baptisée, a ingéré par erreur de l'aconit. Tous m'ont accusée. Jetée dans une chambre froide à moins vingt degrés, j'ai vu mon Alpha bien-aimé, les yeux écarlates et le regard glaçant, me dire : « Je t'avais pourtant dit de patienter… Tu sais ce que l'aconit représente pour nous. Pourquoi as-tu voulu faire du mal à mon enfant ? » Son enfant ? Vraiment ? J'ai senti mon cœur se déchirer. Mes poings se sont serrés, les ongles entaillant cruellement mes paumes. Lorsque la porte du congélateur s'est rouverte, j'ai desserré mes mains ensanglantées et une décision était née : « L'attente, c'est terminé ! »
Baca
Tambahkan
Luka Abadi, Cinta Tak Berarti

Luka Abadi, Cinta Tak Berarti

Orang tuaku mengadopsi seorang anak yatim piatu dan aku sangat menyayanginya, bahkan memperlakukannya layaknya anakku sendiri. Sampai akhirnya aku sadar, wajahnya semakin mirip dengan suamiku, Yobel, bahkan diam-diam memanggil adikku dengan sebutan ‘ibu’. Ternyata, suamiku yang begitu mencintaiku sudah lama berselingkuh. Dia dan adikku diam-diam membangun keluarga bahagia, bahkan mendapat restu dari orang tuaku. Saat semuanya terbongkar, adikku memohon agar aku merestui mereka dan orang tuaku menyuruhku untuk mengalah. Anak yang begitu kusayangi selama ini, malah mengutukku dengan kejam. Namun, mereka tak menyangka, sebenarnya Yobel yang menolak untuk bercerai. Dia menangis memohon pengampunanku, berkata bahwa dia benar-benar mencintaiku dan anak itu hanyalah sebuah kecelakaan. Aku berpura-pura percaya pada ketulusannya, lalu berkata, “Tujuh hari, aku kasih kamu tujuh hari. Kalau kamu bisa menunjukkan ketulusanmu, aku akan memaafkanmu.” Yobel senang bukan main dan menuruti semua perkataanku, memperlakukanku seperti harta berharga. Demi diriku, dia bahkan menyumbangkan seluruh tabungannya, memaksa adikku berlutut di salju untuk meminta maaf padaku. Semua orang mengira aku akan memaafkannya, hingga hari di mana polisi datang untuk menyuruh mereka mengidentifikasi jenazah. Saat itulah, Yobel benar-benar gila. Yobel tidak tahu, sebenarnya aku sudah mati sejak tujuh hari lalu. Hanya saja, malaikat kematian memberiku izin kembali ke dunia selama tujuh hari, untuk berpamitan dengan Yobel.
Baca
Tambahkan
Maduku Sahabatku

Maduku Sahabatku

Cinta yang Sinta yang telah tumbuh untuk Mas Rendra selama ini, akhirnya dia lampiaskan pada malam bersama Mas Rendra. Dia memadu kasih dengan suami temannya itu. Malam itu sebenarnya dingin, karna hujan mengguyur dengan derasnya, AC di ruangan hotelpun menyala di suhu paling dingin. Namun antara Sinta dan Mas Rendra sedang menikmati suasana panas, yang mereka tahan-tahan jadi membuncah di malam panas itu. Tari masih belum bisa tidur walau waktu telah menunjukkan pukul 11 malam, dia khawatikan suaminya yang belum pulang, sedangkan orang yang sedang dikhawatirkan sedang menikmati malam yang indah bersama sahabatnya. Cumbuan.. desahan.. memenuhi kamar hotel mewah itu, seperti dua kekasih yang lama tak jumpa, nafsu mereka begitu membara. ---------------------------------------------- Bagaimana nasib pernikahan Tari dan Mas Rendra? Dan apakah Tari akan tetap bersahabat dengan Sinta setelah apa yang Sinta lakukan bersama Suaminya?
Romansa
1013.1K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Merebut Suami Sahabatku

Merebut Suami Sahabatku

Roy terjebak bujuk rayu Miranda, sahabat istrinya. Mereka melakukan hubungan terlarang di belakang Lisa, istri sah Roy. Namun, setelah sekian lama mereka bermain di belakang Lisa, Roy menyadari bahwa perasaannya pada Miranda hanya lah sebatas nafsu dan gairah semata. Cintanya tak pernah ada untuk Miranda. Lalu, apakah Lisa akan memaafkan Roy dan Miranda setelah perselingkuhan itu terbongkar? Lalu bagaimana reaksi Miranda saat menyadari bahwa dirinya tengah hamil anak Roy?
Romansa
1015.7K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Menjaga Adik Sahabatku

Menjaga Adik Sahabatku

Davian Antareksa Villarius baru saja putus cinta, kekasih tercintanya memilih untuk meneruskan karir menjadi seorang model international di Paris, Prancis. Besoknya mendapatkan kabar jika sahabat terbaiknya-Radzian Gustavara kecelakaan tunggal melanggar pembatas jalan. Sebelum meninggal dunia, Radzian sempat memberi wasiat untuk menjaga adik satu-satunya yang amat dia sayangi-Vemilla Viandra Gustavara, didengar oleh orangtua dari Radzian dan Vemilla. Davian tidak pernah sekalipun bertemu dengan adik dari sahabatnya, ketika di rumah sakit dia bertemu dengan Vemilla dan jujur saja dia tertarik dengan gadis cantik berkulit putih, postur tubuhnya tinggi dengan tubuh yang ramping. "Ayo menikah, biar aku bisa menjaga kamu 24 jam, kalau bisa kamu kerja di perusahaanku." - Davian. "Hah? Untuk apa kamu menjagaku, aku masih punya orangtua, aku bisa menjaga diriku sendiri, lagian aku gak mau jauh-jauh dari makam Kak Ian." - Vemilla. "Menjalankan wasiat kakak kamu."- Davian. "Oke, dengan satu syarat, kita harus tidur terpisah, karena aku tahu, Kak Davian baru putus cinta dan di hati lo masih ada wanita lain." -Vemilla. "Turuti apapun yang kamu, mau."
Romansa
1.8K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Gairah Anak Sahabatku

Gairah Anak Sahabatku

"Bi Ellie, kalau kamu nggak mau beri tahu pihak kampus soal putramu, sebaiknya kamu menurut." Teman sekelas putraku di universitas memeluk pinggangku dan memaksa ingin mengangkat rokku. Aku terus meronta, tapi entah kenapa di dalam hatiku justru timbul gelora yang membara ....
Cerita Pendek · Gairah
2.5K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Benih Haram Sahabatku

Benih Haram Sahabatku

Reisa mengira, kisah cintanya akan berakhir indah dengan menikahi kekasihnya Dimas, cinta pertamanya sejak masih remaja. Segala macam persiapan pernikahan telah rampung, hanya tinggal menunggu harinya tiba. Namun, takdir berkata lain. Dia harus mengikat janji sehidup semati dengan sahabatnya sendiri, Andra. Sesuatu telah terjadi diantara mereka. Sesuatu yang tidak dapat mereka lawan. Sesuatu itu adalah takdir Tuhan. Jodoh-mu telah tertulis di Lauhul Mahfudz.
Romansa
1012.4K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Starting Over at Sixty Years Old

Starting Over at Sixty Years Old

On the day of my wedding anniversary, I was cleaning my house when I found a picture album. As it turned out, my husband had been religiously taking pictures with the girl of his dreams every year on this precise date. He had been doing it since he was forty years old and he was now sixty years old. His hair had progressed from a jet black to a faded white and yet, he kept up the tradition. There was a written message in his handwriting at the back of the picture that read, “Eternal Love.” Since he doesn't love me, I will no longer bother washing his clothes and cooking for him. I will no longer care for his children and grandchildren. I may have foolishly wasted half of my life, but it was not too late to make a change.
Cerita Pendek · Romance
20.6K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
678910
...
50
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status