Bad Days Quotes

"ไหนบอกไม่ชอบผู้หญิงไงคะทำไมรู้ทุกจุดเลยล่ะ" "อย่าพูดมากแล้วอ้าขาให้พี่สิครับเด็กดี"

Warning ⚠️⚠️⚠️ Adult romance (21+) Bijaklah sebelum membacanya, sesuaikan usia kalian! (Squel I Win You) "Tuan Putri," geram Beck seraya memisahkan kedua paha Jessie. Jessie terengah. "Jangan panggil aku seperti itu lagi." Beck melumat bibir Jessie dan tangannya meraba bagian paling sensitif yang Jessie miliki, menggodanya hingga pinggul Jessie meliuk-liuk dan wanita itu mengerang disertai napas memburu. "Lalu seperti apa aku harus memanggilmu?" tanya Beck dengan suara lembut dan bibirnya tersenyum menggoda. Jessie mencengkeram pergelangan tangan Beck dan menatap Beck dengan sendu. "Panggil namaku." 📌Happy reading, pembaca yang manis!

Untuk melupakan patah hatinya, dia mempertimbangkan Attar Hardana, laki-laki yang dipilihkan kakeknya untuknya, namun hidup tidak semudah membalikkan telapak tangan. Seiring berjalannya waktu, ia dihadapkan dengan sisi kelam Attar dan keluarganya, termasuk soal Adam yang ternyata sepupu Attar yang dibuang keluarga Hardana. Melalui Adam, Ruby juga tahu Attar tak lain orang yang materialistis. Tujuan Attar mendekatinya selama ini untuk memperoleh aset kekayaan yang dijanjikan kakek Attar. Ruby bertekad untuk tidak percaya lagi pada laki-laki mana pun. Dia kabur keluar negeri tepat di hari pernikahannya dengan Attar. Bagi Attar, lebih baik Ruby mengetahuinya sebagai pria materialistis. Hanya Attar dan keluarganya yang tahu alasan sebenarnya Attar mendekati Ruby. Dosa Attar di masa lalu terhadap Ruby membuatnya ingin menebus semua kesalahannya dengan membuat Ruby bahagia.

Hazel doesn’t like boys, in fact, she stays as far away from them as possible. She wears baggy clothes, doesn’t do makeup and tries her best to go unnoticed. Her plan worked… for a while, until she got the baddest boy in her university hot on her tails. Worst of all? He is her roommate. How will she possibly survive ? Cover by : FatimaZahra970 (Wattpad)

“ถ้าจะทำหน้าแบบนี้ ก็ไม่ควรเสนอตัวให้กูตั้งแต่แรกสิวะ!” “ขอ ขอโทษ” “เงียบซะไวท์! แม้แต่เสียงร้องไห้ ก็อย่าให้มันเล็ดลอดออกมา” เพราะเหล้าผสมยาปลุกเซ็กส์ ที่บาร์เทนเดอร์ของผับแห่งหนึ่ง ใส่มันเพื่อหวังเคลมฉันตอนเมา ทำให้ฉันเสนอตัวให้เขา ไลน์เนอร์ เดือนสุดโหดจากคณะวิศวะ เขาเป็นคู่อริของน้องชาย ซ้ำยังเคยถูกเขาลากไปเพราะความเข้าใจผิด แต่ฉันก็ยังให้เขากินเล่น ทั้งยังรู้ผลลัพธ์ของความสัมพันธ์นี้ดีเขามี ‘คนของเขา’ อยู่แล้ว หลังจากจบคืนนั้น ตั้งใจจะลบเขาออกไป แต่ …. “ฉันนึกว่าเธอจะเปลี่ยนไปจากคืนนั้น แต่ก็ยังง่ายเหมือนเดิม เป็นฉันก็ได้ เป็นพี่ชายฉันก็ดีล่ะสิ” “เลือกซะไวท์ จะเป็นของฉัน หรือของเขา” “เลือกมันสินะ! ก่อนที่จะเป็นของมัน มึงต้องเป็นของกูก่อน” “เหมือนเธอจะชอบควยของฉันนะไวท์” “อึก ไลน์! ฉัน ฉัน จะ เสร็จแล้ว อ๊า!” ความสัมพันธ์ที่ไร้สถานะ ดำเนินต่อไปพร้อมกับความยุ่งเหยิง บางครั้งเจ็บปวดจนอยากวิ่งหนี บางทีก็หอมหวานเสียจนต้องวิ่งเข้าใส่ จะจากไปก็ไม่กล้า จะอยู่ข้างๆก็หน้าด้านไม่พอ

Vance My heart races as I think about the mess I've gotten myself into. I did something unforgivable, something that could ruin my friendship and my reputation. But I couldn't resist the temptation when my best friend's daughter came to me with a proposal that would change everything. She wanted me to take her virginity, and I almost said no. Almost being the key word. Her innocence and desire were too much for me to resist. And then, she came to me again, needing comfort in her time of need. I held her close, feeling the sexual tension between us grow with each passing moment. And now, I'm in deep trouble. Her father will be devastated when he finds out that his little girl is no longer pure and even worse when he discovers that it was his best friend who deflowered her. But I can't let her go now. I've claimed her as mine, and I'll do whatever it takes to keep her by my side. Because when I took her virginity, I made a vow. She's mine forever.

Look woman I never begged to be your husband, you gave me that opportunity” Min Jun yelled. Mei Xing a 22 year old and the only daughter of multi-billionaires is diagnosed with cancer but doesn’t want to go through chemotherapy, with only a year left to live, she wants to explore. Min Jun a jobless 23 year old, finds himself a jackpot and agrees to be her contracted husband for the money and all the benefits of being with a billionaire’s daughter. EXCERPT: “Will you marry me?” Mei Xing asked a stranger she met walking on the streets. “What did you just say?” he said and was about to walk away. “I will pay you, a hundred thousand dollars, if you be my husband for a year” she said. “A year?” he asked and she nodded. She scanned through her wardrobe and wore a flowery dress, it wasn’t summer but by summer she might be too sick to wear it. “You only live once, more like a year," Min Jun finally arrived in jeans and a polo, “A summery dress in fall” he said as he took his seat. “The deal is I get fifty thousand dollars before we start the arrangement, then after the wedding I get the other half” Min Jun asked and Mei Xing nodded in approval. “You just have to be with me for a year, I probably won’t be alive by the end of the year” she joked. “Do you have some kind of transferable deadly disease. Covid?” he asked her. “No just cancer” she assured. “So I’m going to be free in a year and you'll be dead” he narrated.

Love in 10 days. "In 10 days?" I yelled at first when my sister told me my marriage was arranged to happen in 10 days. How did she expect me to meet and fall in love with a total stranger within 10 days? Marriage is no joke. Just when I thought This arrangement couldn't get worse they came up with another complication, "You have to choose either of them two but give each of them a fair chance" Now I have to juggle between two extremely handsome men and decide who deserves my hand. The idea seems impossible, but then again, I guess they say with love all things are possible, let's watch and see just how this goes.

Laras adalah wanita biasa yang mempunyai kehidupan yang begitu monoton, berkerja, dan pulang ke rumah sudah menjadi sebuah keseharian hidup Laras. Sampai semua berubah ketika Laras diminta untuk menjadi tunangan Max Prayoni, Bos sekaligus CEO di tempatnya berkerja. Dan lebih parahnya lagi, Laras hanya mempunyai waktu tiga bulan untuk membuat lelaki itu jatuh cinta pada dirinya... Lalu apakah Laras bisa melakukan nya?

“Jangan lewat sana!” Amira menarik tangan Raga keras. Dia melotot saat melihat Raga menepis tangannya. “Kalau mau narik perhatian cowok, tidak harus begini.” Raga sinis menatap. “Aku akan melaporkan kamu sebagai penguntit.” Amira menendang kaki Raga karena terlampau kesal. “Ya sudah, pergi sana kalau kamu mau mati!” ketus Amira tidak peduli. Raga tidak tahu saja kalau Amira bisa melihat masa depan. Lima belas menit lagi, akan ada penjahat yang menangkap cowok itu. Biar saja. Menolong Raga pun tidak ada untungnya buat Amira.