Barbie As Popstar

Asawa ko siya pero hindi ko siya matawag na akin dahil may nagmamay-ari na ng puso niya. Gusto kung ipaglaban ang pagmamahal ko para sa kan'ya dahil mahal ko siya at asawa ko siya. Subalit ang hirap ipaglaban ng taong kahit kailan hindi nakita ang halaga mo dahil para sa kan'ya ikaw ang sumira ng buhay niya. Hindi ko alam kung hanggang kailan ako magpapakatanga sa pagmamahal ko para sa kan'ya. Asawa niya lang ako sa papel pero hindi sa puso niya. I am Isla Madison Buenaventura Alcantara the UNWANTED WIFE.

Barbara Neil Aryan never planned to become a killer. But after discovering her boyfriend’s betrayal with her best friend, a thirst for vengeance and a mental illness leaves her with no choice. Desperate to escape incarceration, she stumbles into the dark underworld, where she is promised a chance to reinvent herself and clear her name, but Barbie gets sucked further into the underworld, where she is reborn as the “Black Widow,” an assassin with an unmatchable kill record and a deadly reputation. Even though it is not the life she imagined for herself, she embraces it, until her broken world shatters once again when she’s assigned an impossible target: Xavier Knight. He’s cunning, he’s lethal...and something she never expected—a werewolf. But those creatures aren’t real, right? Xavier is everything Barbara despises—arrogant, magnetic, and maddeningly charming, but as he draws her into his world, Barbara discovers more than just a target. For the first time in her life, she’s faced with a man who might actually mend her fractured heart and restore her hope in men. Now, Barbara stands on the edge of two paths: abandoning her deadly past or embracing an unknown future in Xavier’s arms. But when vengeance is all you know, can you really surrender to love?

"Don’t move an inch, continue fucking her!" I screamed. "Asssshley pleassse!" He pleaded, with tears coming out of his eyes. "What’s that? No! Don’t cry, you are a guy. Don’t you want this?" I asked, glaring at him. Ashley Barbie Gates, a pimp, a sex addict, and queen of the streets, was a lover of hot guys. She had sex with all the hot guys that came her way, and even ruined her mother’s life because of it by having an affair with her stepfather. She was heartbroken when she found her best friend in bed with her boyfriend. She swore to take revenge on all men and always dump them, but she was stuck between a rock and a hard place when she was asked by her father to get married as soon as possible. Xander Aiden Carter, a police officer, found himself entangled with the mafia queen when his sister sold him to her. How will he escape from her clutches? When he is in constant torment by her. How will she let go of her hatred for men and settle down with just one man? And who will it be? Who will melt the heart of the broken queen?

Blurb Ten years had passed and everything has changed. Her life was ruined and Phoenix left her. He did alone what they promised to do together which made her suffer alone with the grievance he made. He made her a totally different person. When everything seems fine and she's finally ready to move on, destiny will play its unfair game again and make the two broken hearts meet again. Will they finally make amends this time? Or the pain and resentments of the past will just hinder them again?

Alexa Emmanuella Padilla Villa also known Axelle followed in the footsteps of her parents and sister Elle Villa, the only difference is not as an actress but as a singer since then she loves to sing at their house and perform at any event party with his family and at her school. She told her parents that she wanted to enter showbiz as a singer and she was happy that her parents agreed without hesitation. Incident, will destroy their family. Since then, she didn't leave her parents until they were old enough to pursue what she wanted and when she did, she had a mission to find her sister. Axelle didn't think that she would meet her true love.

"Anak saya baru berusia enam belas tahun, dan dia hamil! Saya minta pertanggungjawaban nak Diaz!"  Seorang lelaki berumur kisaran empat puluh tahun terduduk dengan wajah kusut dan tatapan penuh luka juga kecewa. Karena anak gadisnya yang selama ini dia jaga telah terenggut kesuciannya oleh kakak kelas di sekolahnya. "Anak saya menghamili putri, Anda?" Ibu dari Diaz tersenyum smrik dengan tatapan meremehkan. Dia tidak akan menyangkal, sebelumnya Diaz memang sudah mengakui kesalahannya yang menodai seorang gadis demi taruhan bersama teman-temannya. Ibu Diaz menatap gadis muda yang terduduk dengan kedua tangan gemetar, saling mengait dan bertumpu di paha. wajahnya kusut dengan mata sembab. Penampilannya begitu sederhana, memakai kaus pendek dengan bawahan rok selutut. Rambutnya sebahu yang tergerai semrawut, namun tidak mengurangi aura cantik dan manisnya.  "Baik, kami akan bertanggung jawab!" Ibu Diaz mengambil sebuah amplop dari dalam tas yang sudah dia siapkan.  "Amplop ini berisi uang dengan jumlah yang tidak sedikit. Saya memberikannya secara cuma-cuma, terserah kalian akan gunakan untuk biaya menggugurkan kandungan atau untuk melahirkan anak itu! Yang jelas, Diaz tidak akan menikahi anak Anda!" tegas Ibu Diaz. "A--apa?  Bagaimana mungkin Anda tega melakukan ini? Bagaimana pun benih yang anak saya kandung adalah cucu, Anda!"  "Hey, Orang Miskin! Kamu pikir saya tidak tahu? Kalian menuntut tanggung jawab agar anak saya menikahi dia demi keuntungan kan? Jangan mimpi bisa hidup enak karena menjebak orang kaya untuk menikahi anakmu! Sekarang pergi!" usir wanita itu dengan wajah garang dia bahkan menyuruh seorang satpam untuk menyeret si gadis dan bapaknya keluar rumah.  "Pergi!" titah satpam dengan mendorong mereka sampai terjatuh di pelataran rumah.  "Bapak? Ba--pak, kenapa, Pak?" Gadis itu menangis histeris ketika melihat bapaknya tiba-tiba sesak napas lalu tak sadarkan diri.  "Bapaaak!" 

Vivian, gadis yatim piatu yang dibesarkan oleh paman dan bibinya. Ia memiliki saudari sepupu bernama Clara yang membencinya. Vivian juga mempunyai binatang bernama Aglo yang selalu mengikuti, satu-satunya makhluk peduli dan sayang pada Vivian. Clara selalu membuat Vivian tersiksa hingga Vivian berusaha lari dan pergi jauh dari tempat masa kecilnya. Terbebas dari keterpaksaan bekerja untuk keluarga Clara.

"Pak Arhan, aku butuh perlindungan... izinkan aku jadi orangmu!" "Manfaat apa yang bisa saya dapat?" "Aku bersedia menemani Anda sampai tua!" Arhan menyeringai. Dia menatap Ziana dengan senyum mencibir. "Hmm, tapi saya tidak suka gadis kecil yang bodoh." Ziana cemberut, dia yakin Arhan pernah mengutuk sikap lugu Ziana yang sering kali dibodohi dan dimanfaatkan. "Aku bisa belajar untuk lebih pintar. Bagaimana jika memulai dari sekarang?" Ziana menjatuhkan dirinya tepat di pangkuan Arhan. Tersenyum menggoda dan mengerlingkan matanya yang bening dan jernih seperti kilau bintang. "Yakin? Sekali berniat ... kamu tidak bisa lepas." Arhan merangkulkan tangannya di pinggang gadis itu, seperti sebuah kungkungan rantai yang tidak bisa lagi terlepas jika targetnya sudah berhasil direngkuh. "Aku tidak akan goyah lagi, jadi bagaimana ... apa Anda bersedia memungutku?" ***RatuAs Ziana, gadis muda yang berasal dari panti, tidak berpengalaman dan tidak punya koneksi. Terlahir dengan kecantikan malah membuat Ziana lelah dijadikan objek permainan dan dimanfaatkan banyak orang. Dia ingin menghindar dari banyak lelaki yang menawarkan manisnya cinta dengan sejuta lukanya, tapi untuk gadis rapuh sepertinya bahkan menghindar satu langkah saja tak mampu. Dia pun berpikir untuk mendekati lelaki berkuasa, lelaki yang dingin, tegas, dan tidak pernah tergoda oleh pesonanya. Ziana hanya ingin diselamatkan, namun siapa sangka jika lelaki itu memberikan lebih--keamanan, kenyamanan, dan rasa yang berbeda dari pesona seorang lelaki dewasa?

Aku adalah anak yatim, putri sulung. Sejak aku berusia belasan tahun, aku harus bekerja keras demi adik-adik. Saat mulai bekerja untuk pertama kalinya menjadi Asistent Rumah Tangga, di situ pula aku mulai merasakan banyak pengalaman yang menjanggal.

Garwita seorang ibu anak satu yang ditinggal pergi oleh suaminya tanpa kabar selama lima tahun. Ketika anaknya sudah cukup besar dia pun berniat untuk pergi ke kota mencari suaminya, namun bukan kabar baik yang dia terima justru kabar tentang suaminya yang meninggal.