Barbie Merliah Summers

Elijah (Eli) Summers is in his sophomore year at nyu, he and Nathan Stone have been bestfriend since child hood they are inseparable. They know everything about each other, tell eachother everything until Nathan’s older billionaire CEO half brother comes into town. Damon stone is Tall, dark, and trouble like sex and sin wrapped in one enticing bubble. He looks like a real life Adonis, Eli who has never thought of himself as gay finds himself drawn to Damon’s masculinity. And Damon has set his eyes on Elijah and will stop at nothing to have him. Elijah has to navigate his feelings with Damon, keeping it a secret from his bestfriend, and college life with figuring out his sexuality. Will he and Damon endure ? Or will they crash and burn

Dante Cruz looks untouchable star quarterback, all muscle and tattoos, the guy everyone either wants to be or wants to have. But his grades are tanking, and if he fails one more class, football won’t save him. Eli Summers never expected to room with him. Eli’s a lit major, more at home with novels and coffee stains than roaring crowds. He’s blonde, silly, always running late, and his painted nails drive Dante crazy in ways he can’t explain. What starts with late-night tutoring and bickering over laundry turns into something else something hotter, riskier. A kiss in the wrong place. A touch that lingers too long. Suddenly, keeping boundaries feels impossible. But the campus is watching. Rumors spread fast, and Dante has everything to lose if anyone finds out. Eli has to decide if he’s okay being Dante’s secret or if love this strong deserves to be seen.

In the sun-drenched summers of Sardinia, Isabella finds a rare kind of freedom—far from the chaos of her high-powered life in New York and the suffocating legacy of her family’s ties to the mafia. For once, she can breathe, laugh, and be herself without fear or expectation. But the summer of 2021 changes everything. Haunted by the broken marriage of her parents—forced together by the iron grip of mafia tradition and the unyielding lineage of the Dons—Isabella has long abandoned the idea of love. Her heart is guarded, her trust fractured. Until she meets him. A stranger with secrets of his own. A man who sees her not as a pawn in a dynastic game, but as a woman worth knowing, worth loving. Their connection is instant, electric, and dangerous. Because in Isabella’s world, love is never simple—and freedom always comes at a price. As old loyalties clash with new desires, Isabella must choose between the life she was born into and the life she dares to dream of. In a land where the sea keeps secrets and the wind carries whispers, can love truly survive?

Rosaline meninggal dunia, dan Sean secara pribadi membuat Jane dipenjara karenanya. "Tolong rawat dia dengan baik"— kata-kata itu membuat hidup Jane seperti di neraka selama 3 tahun di penjara bahkan mengorbankan satu ginjalnya. Sebelum Jane masuk penjara, ia berkata "Aku tidak membunuhnya." Tetapi Sean tidak bergeming. Setelah ia bebas dari penjara, jane berkata " Aku yang membunuh Rosaline, aku sangat bersalah" Sean pucat pasi dan menjawab, "Diam! Aku tak mau mendengar hal itu!" Jane tertawa. "Ya, Aku bunuh Rosaline Summers dan aku dipenjara 3 tahun untuk itu." Jane melarikan diri dan Sean mencarinya sampai ke ujung dunia. Sean berkata, "Aku akan memberikanmu ginjal, kalau kamu menyerahkan hatimu" Tetapi Jane hanya menatap Sean dan menjawab " Aku tak mencintaimu lagi, Sean..."

[Konten Dewasa] Selama hampir empat tahun Ella Stanford menjadi sekretaris Javier Summers, dan hampir sepanjang waktu itu, dia berjuang melawan perasaannya sendiri. Ella tidak dapat menyangkal kalau Jave memang seksi, tetapi dia tahu dia tidak boleh jatuh cinta pada seorang playboy kejam. Jave juga tidak pernah memperhatikannya, jadi ini bukan masalah besar bagi Ella.. Sampai suatu hari, di pesta ulang tahun mewah Jave, Ella datang mengenakan gaun merah, sangat cantik, dan terlihat bersama dengan seorang pria lain yang menjadi pasangannya. Perjalanan bisnis ke Sisilia, Italia bersama Jave membuat mereka semakin dekat. Jave bahkan berpura-pura menjadi tunangannya untuk mengusir mantan Ella yang gagal move-on. Hubungan keduanya menjadi semakin intens dan penuh gairah. Tetapi ketika hasrat mereka menyebabkan kehamilan yang tidak direncanakan, akankah CEO liar itu menyerah pada pernikahan? Berisi adegan seksual dan penggunaan kata-kata kotor.

Pinatay si Rosaline at personal na nilagay ni Sean si Jane sa kulungan ng mga babae dahil dito. “Alagaan mo siya ng mabuti” — ang mga salitang sinabi ni Sean ay ginawang impyerno ang buhay ni Jane sa kulungan at nagdulot pa para mawalan siya ng kidney. Bago siya mapunta sa kulungan, sinabi niya, “Hindi ko siya pinatay,” ngunit walang epekto ito kay Sean. Matapos niyang makalaya mula sa kulungan, sinabi niya, “Pinatay ko si Rosaline, kasalanan ko ito!” Gigil na sinabi ni Sean, “Tumahimik ka! Ayokong marinig na sabihin mo iyan!” Tumawa si Jane. “Oo, pinatay ko si Rosaline Summers at nakulong ako ng tatlong taon para dito.” Tumakas siya at hinagilap ni Sean ang buong mundo para sa kanya. Sabi ni Sean, “Ibibigay ko ang aking kidney, Jane. Kung ibibigay mo ang iyong puso.” Ngunit tumingala si Jane kay Sean at sinabi, “Hindi na kita mahal, Sean...”

Empat tahun yang lalu, Leonid Lazarev mengungkapkan perasaannya pada seniornya di sekolah. Sayangnya Natasha Vasilkov tidak hanya menolaknya tapi juga melukai perasaannya hanya karena dia jelek dan bertubuh gemuk. Empat tahun kemudian, Leon muncul kembali dalam hidup Natasha dengan tubuh yang sempurna dan tampan. Inilah saatnya Leon melancarkan aksi balas dendamnya. "Kau adalah milikku, Natasha. Tidak akan kubiarkan pria lain menyentuhmu. Kau akan lihat jika kau hanya akan bereaksi padaku saja." * * * * * TRIPLET LOVE STORY Chapter 105 Tiga belas tahun kemudian, Triplet (Liev, Evelina dan Karl) sudah menjadi mahasiswa. Mereka kuliah di universitas yang sama dengan orang tua mereka. Di sinilah kehidupan cinta si kembar tiga ini dimulai. LIEV MATVEY Putra sulung Natasha dan Leon tumbuh menjadi idola di kalangan para mahasiswa seperti ayahnya dulu. Selain tampan, pintar dan juga kaya, Liev juga sangat ramah terhadap mahasiswa yang lain. Tapi dibalik kesempurnaan itu, Liev menyimpan sebuah rahasia. Dan tanpa disengaja seseorang menemukan rahasia Liev. Bagaimana reaksi Liev? EVELINA MATVEY Karena mewarisi kecantikan sang ibu membuat Evelina seperti boneka barbie yang hidup. Meskipun banyak laki-laki yang memujanya, tapi hanya satu orang menarik perhatian Evelina. Bahkan orang-orang terkejut dengan pilihan gadis itu karena mereka berpikir orang itu tidak pantas menjadi kekasih Evelina. Siapakah laki-laki yang dipilih Evelina? KARL MATVEY Mendapatkan reputasi buruk karena sering berkelahi membuat Karl ditakuti seisi kampus. Sehingga dia tidak bisa mendapatkan kekasih. Hingga akhirnya Liev memberikan ide agar Karl bermain game untuk mendapatkan kekasih. Dalam game, Karl benar-benar mendapatkan kekasih membuat laki-laki sangar ini berubah menjadi bucin. Tapi siapa sangka identitas sang kekasih penuh dengan rahasia. Apakah Karl berhasil menemukan identitas sang kekasih?

Doctor Santiara Dy, kilala biglang isang magaling na Neurologist at isang sikat na writer sa social media. Perfect is the best description about her. Having a face like a Barbie, beautiful eyes with a long and thick eye lashes. But the most attractive is when she smile dahil lumalabas ang kaniyang malalim na biloy. The way she walk, mapapatingin ka dahil sa ganda ng katawan. Perfect size of boobs, small waistline and nice ass. Pero kahit nasa kaniya na ang lahat ay hindi pa rin siya kontento sa buhay niya. Hindi siya nagtatagal sa mga Hospital na pinagtatrabahuhan niya at kapag nagsawa na siya ay nagkukulong lang siya sa bahay niya at nagsusulat sa online Platform kung saan isa siyang sikat at kilalang writer. Si Dominick ay isang Ruthless Mafia Boss at nagmamay-ari sa lahat ng Hospitals na nakapangalan sa kaniya ang Saint Dominick Hospital. Bukod doon, isa rin siyang kilalang magaling na negosyante. Hinahabol ng mga babae sa taglay na ka guwapuhan. Guwapo pero nakakatakot na halos hindi ka makakatitig kapag siya ay nakatingin sa'yo dahil sa tingin pa lang niya ay parang mamamatay ka na sa takot. Matatakot kaya ang isang topakin, maldita at palaban ngunit friendly at palangiti na si Santiara sa isang mapanganib na Mafia Boss?

[Mature Content] Sa halos apat na taon, sekretarya si Ella Stanford kay Javier Summers, at loob ng panahon na iyon, palagi niyang nilalabanan ang nararamdaman para rito. Jave was undeniably sexy, pero alam ni Ella na hindi siya mahuhulog kailaman sa isang babaero. Ni minsan, ‘di man lang siya nito binigyang pansin. Kahit hindi naman ito naging problema para kay Ella, kinimkim niya itong mag-isa. Hanggang sa isang araw, sa magarbo at sosyal na birthday party ni Jave, dumating si Ella na suot ang isang napakagandang pulang dress, kasabay ang isang accessory: another man. Isang business trip sa Sicily, Italy kasama si Jave ang nagtulak sa kanila upang mas mapaglapit pa. Kinailangan pa ni Jave na magpanggap na mapapangasawa ni Ella para lumayo ang kanyang manliligaw. Soon, this led to an intense, passionate affair. Pero nang magdulot ng ‘di inaasahang pagbubuntis ang mainit na pagtatagpong ito, papayag ba ang isang malayang CEO na magpatali sa kasal? Naglalaman ang kuwentong ito ng mga sekswal na eksena at ‘di angkop na mga salita.

Karena kecelakaan itu, membuat kehidupan Barbara berubah. Gadis dengan predikat gadis tercantik ini telah berubah menjadi gadis cacat dan menyedihkan. Tak ada yang tak mengenal sosok gadis idol kampus yang bernama Barbara ini. Gadis yang sering dipanggil Barbie karena mirip dengan karakter boneka Barbie. Akan tetapi selain cantik dan bertalenta, ia juga terkenal sangat angkuh dan sombong. Sangat banyak yang berharap Barbara mendapatkan karma dari kesombongannya. Tiba-tiba saja segalanya menjadi mimpi buruk. Leo mencampakkannya dan memilih Selen, sahabat karibnya. Hampir saja Barbara kehilangan kendali, sampai pada hari ia bertemu Ovan. Saat itulah ia menemukan harapan, tapi tak sepenuhnya kenyataan itu adalah titik akhir sebuah penderitaan. Nyatanya, Ovan adalah pria bayaran mamanya di Belanda, sebagai sarana untuk menguasai harta ayahnya. "Kau brengsek Ovan!" "Tanyakan pada mamamu, kenapa dia begitu serakah? Jika aku mau, aku akan mengambil segalanya. Hanya saja, kau terlalu baik untuk kumanfaatkan."