Berserk Anime Ending

Emerald Greene, CEO of Greene Shipyard Company. The gentle,softhearted,obedient granddaughter of Thomas and Avengeline Greene,who would do anything to fulfill her grandparents' wish even if it costs her loosing her childhood love. But she isn't your damsel in distress.She is a lioness with sharp claws who can tear a person into shreds if it comes on her self respect. Davian Knight, future CEO of Knight Aeronautical Co. He is a player after work.He doesn't believe in L word. Whom to blame?He saw marriages are being traded in his family.He took an oath to break this tradition but find himself standing in the same situation with no way to escape as it may cost him ,the most precious thing,his company. He has everything to loose by a simple refusal to the marriage proposal by his grandfather Darian Knight,who has a leash on his grandson and wants him to marry his friend's granddaughter. One night of drunken passion at a nightclub and they left to remorse on their act,they did in their lost senses and they clearly don't remember the person ,they just spent a steamy night. Would this forceful bond will turn into a fairy tale ending? Or more secrets will come unfold.

Seperti anjing dan kucing. Mungkin itu lah gambaran yang cocok, untuk dua remaja yang selalu terlibat percekokan, meski itu hanya karena hal yang sepele. Padahal kedua orang tua mereka bersahabat sejak mereka masih mengenakan seragam putih abu-abu. Tapi entah kenapa persahabatan kedua orang tuanya tidak menurun kepada mereka putra putri mereka yaitu Jihan Aiyana Abimanyu dan Septian Erlangga Wijaya. Apa sebenarnya alasan dibalik permusuhan mereka? Sehingga mereka malah terlihat seperti Anjing dan kucing. Atau lebih tepatnya seperti Tom and Jerry. Sepasang Kucing dan tikus yang tidak pernah akur. Seperti itulah Septian dan Jihan saat mereka bertemu. Namun bagaimana reaksi mereka, kalau mereka tahu akan dijodohkan kedua orang tua mereka. Akan kah mereka menerima begitu saja? Atau malah protes dan menolak. Lalu bagaimana kehidupan mereka andai mereka benar-benar menikah? Apakah mereka akan tetap seperti Tom and Jerry. Atau malah sebaliknya mereka akan bersikap layaknya pasangan suami istri normal lainnya.

Kata orang, “Jodohmu adalah cerminan dirimu.” Ervin menikmati masa mudanya dengan mengadakan ‘sayembara cinta’, mendekati secara bersamaan beberapa wanita, lalu memilih salah satunya untuk jadi kekasih, dan mengakhiri hubungannya secepat biang es mencair. Arla menikmati masa mudanya dengan memacari lelaki berkelas dan berkantong tebal. Tidak masalah bila ia harus berganti setiap bulannya. Menyakiti lelaki dengan tipe seperti itu adalah kebahagiaan untuknya. Takdir mempertemukan dua orang player Ibukota dengan ego setinggi langit. Siapa yang akan menurunkan egonya lebih dulu?

Kevin—CEO muda dan berbakat, memiliki paras yang tampan dan berwibawa. Di balik wajahnya yang arogan, ia menyimpan luka yang sulit ia sembuhkan. Kekasih yang ia hargai dan ia cintai, mengkhianatinya dengan tidur bersama pria lain, dimana hal itu terjada saat Kevin ingin melamar sang kekasih. Jalang, murahan, bullshit akan cinta—itulah 3 hal yang kini terpatri di hati Kevin. Eliza Ishana—Gadis cantik yang ceria, menjalani harinya dengan kuliah dan mengurus butik pakaiannya bersama seorang sahabat. Tidak pernah sekalipun menjalin hubungan serius dengan seorang pria. Tapi, karena malam itu, "Eliza... Will you marry me?" Kevin berkata serius dan menatap tajam manik indah Eliza.

Dikhianati sebelum pernikahan membuat seorang Leonardo merasa frustasi. Ia pun menyalurkannya pada seorang wanita one night stand sewaannya. Naas, ternyata wanita itu bukan sewaannya melainkan seorang gadis yatim piatu yang tinggal tak berkecukupan di pinggir kota. Dan sayangnya perbuatan mereka pun menghasilkan nyawa yang hadir di rahim wanita itu. "Kau telah merampas kesenanganku dengan kehadiranmu! Aku tak akan melepaskanmu sebelum aku puas menyiksamu jalang!" Artha Leonardo De Lavega . "Apalagi yang lebih menyakitkan di banding menjadi seorang istri yang hanya dibutuhkan untuk pencitraan semata?" Florencia Maureen Wilson. Pernikahan adalah ikatan suci, tapi bagaimana jika seorang kepala mafia menodainya dengan penghianatan dan tangisan dari sang istri?

Dilema seorang Istri bernama Dewi, yang sudah menjalani pernikahan selama 15 tahun dan dikaruniai dua buah hati. setelah memiliki anak pernikahan mereka makin tidak harmonis dan seperti orang asing. Dewi akhirnya tidak kuat setelah selama ini menjadi tulang punggung masih harus menyaksikan perselingkuhan suaminya. akhirnya Dewi harus mengambil keputusan besar, yakni bercerai. Bersama kedua buah hatinya Dewi berjuang, dalam suka dan duka, hingga bahagia mendekap mereka

One girl with a troubled past who has had enough and two men who want to claim her as theirs. Julie is a shy, sweet, innocent girl whose life gets turned upside down when she meets the new guy in school who has a bad attitude. Jessie embodies everything she hates, but he keeps drawing her in. After letting him in, everything in her life takes a downward turn. Things don't always have a happy ending, even when you think you've found the love of your life. He was her lesson learned, but he still held her heart. After losing everyone she cares about, Julie decides enough is enough. No more being bullied or walked over, and no more looking over her shoulder. After getting arrested for underground street fighting, her new foster parents decide she needs a stricter hand, and she is sent to boarding school. It wasn’t all bad to be sent away. How could it be when she goes to school with the sexy new man who saw her fight and wants to claim her as his?

"Vanessa, I really feel sorry for you. The person your husband has always loved is me." Isabella stated smugly. Vanessa frowned eyeing at Isabella’s bulging belly, "but you’re already Austin Jones Sister-in-law and pregnant." Isabella sneered, "soon, I’d make him divorce you." Before Vanessa could realize what was going on, a loud thud was heard, and Isabella purposely slipped down the stairs and vanessa tripped herself while trying to save Isabella. A scandal broke out in the Jones family, one of the wealthiest and most powerful families in New York. Austin Jones's wife Vanessa was held responsible for his sister-in-law, Isabella’s fall and her baby’s death. Over the years, Austin Jones had only had Isabella in his heart, and he married Vanessa to cover up his love on Isabella. But her fall made Austin go berserk and he punished Vanessa by making her kneel in front of the Jones villa the whole night while she was already drenched and had a high fever. Realizing her three years of married life was nothing but a joke, Vanessa regretted leaving her family and all her assets behind just to marry Austin Jones. Disappointed, Vanessa proposed divorce and left the city, and started a new life. She went back to her family and became a rich lady with billions of assets! Now, Vanessa returned as the new General Manager of the Grant Corporation. Could she be able to make Austin regret leaving her? Would Austin fall for her knowing how charming she had become?

Bergabung dengan perusahaan sang ayah dengan mengubur mimpinya bukanlah impian Evan Gale Cakrawangsa. Apalagi ditambah dengan adanya asisten yang terlihat lebih pintar dan berpengalaman darinya. Bodohnya, Evan menarik tangan asistennya ke dalam kamar, saat tengah malam, usai acara pengangkatannya sebagai Direktur Pengembangan Usaha. Seakan tidak cukup dengan semua penderitaannya, sang mama meminta Evan bertanggung jawab dan menikahi asistennya sendiri. Dihantui kecerdasan dan kedekatan asistennya dengan seorang pengusaha yang mmerupakan saingan bisnis perusahaannya, Evan berniat menguak akal bulus asistennya dengan membuat asistennya itu jatuh cinta padanya. Hana yang harus jatuh cinta kepadanya. Sementara ... jatuh cinta pada Hana Anandira tidak pernah ada dalam rencananya.

Sejak hamil dan ngidam, Sarah sering kali bersikap berlebihan. Dia manja dan meminta sesuatu dengan cara memaksa, tanpa melihat bagaimana kondisiku yang letih. Aku yang merasa hal itu tak benar, akhirnya memberi Sarah pelajaran dengan bersikap tegas. Kuminta ia pergi sendiri membeli martabak kesukaannya. Namun, penyesalan tak berujung setelahnya menyiksaku. Dia pergi, dan tak pernah kembali.