Berserk Griffith Vs Guts

Liv Fenrir thought she had it all. That is, until her boyfriend dumped her for Miami Barbie. As a prestigious biologist at the top of her profession, she takes a new job in tiny Afton, Wyoming to live in the woods and research her favorite animal—wolves. It seems like a no brainer, until she comes across a pack she can’t explain. Brodi Sköll isn’t your ordinary wolf shifter. This time-traveling Viking has been searching for his fated mate for a millennia in order to overcome a Berserker curse placed on his family by a jealous god. Just when he is about to believe his search was a lost cause, a chance meeting in his small town gives him, and the pack, a spark of hope. The only problem—she’s human. Rushing against time to convince Liv she’s his, and the pack's only hope, he must bring her into a world she never knew existed. Neither can dismiss their undeniable chemistry, but will it be enough to defeat the person determined to keep them apart?

Jane Riley never thought she would see Daniel Logan again. Years after their painful breakup, she has built a life in New York, running a nonprofit dedicated to underprivileged children. But when Daniel—a self-made billionaire with the power to change her world appears in her life again, everything she thought she knew is shaken. “Why now, Daniel?” Jane asks, struggling to keep her emotions in check as she stands face-to-face with the man who left her heartbroken. “You could have helped without showing up like this.” Daniel, cool and composed, meets her gaze. “I’m here to fix what I broke, Jane. But I’m not leaving until I do.” Their reunion is filled with unresolved tension. Jane, still carrying the scars of their past, is wary of Daniel’s motives. Has he come back for business, or is there something deeper at play? As the two are forced to work together to save Jane’s nonprofit, old wounds resurface, and buried feelings come flooding back. But their love story isn’t the only complication. Daniel’s rival, Jonathan Pierce, sees Jane’s nonprofit as nothing more than a pawn in his corporate games, forcing Daniel to choose between his loyalty to Jane and his business empire. As trust and forgiveness become the story’s heart, Jane is forced to confront the lingering question of whether she can risk her heart again. In the end, Daniel’s sacrifice to protect her nonprofit and expose Jonathan proves his devotion. Jane realizes his love never faded, and together they rebuild both trust and a future. In The Heart Never Forgets, second chances are not just possible—they are powerful, healing, and everlasting.

Istri orang terkaya di Kota Silo sangat suka menyiksa para gadis muda yang cantik. Aku terlahir dengan anugerah tidak bisa merasakan sakit sedikit pun dan karena itulah aku menjadi kandidat sempurna di matanya. Jadi saat lagi-lagi aku diseret ke kamar mandi untuk disiksa .... Sang suami datang membawa wartawan dari Kota Silo dan menyatakan aku adalah putri mereka yang selama ini sudah menghilang. Demi memiliki kehidupan yang lebih baik, aku pun menjadi putri orang terkaya kota ini, menduduki status yang didambakan semua gadis di kota ini. Namun di balik topeng kebaikan mereka, ternyata mereka yang akan membuat luka lamaku terselubung luka baru. Mereka bilang, ini adalah harga yang harus kubayar untuk kesempatan menyandang status sebagai putri orang terkaya. Mereka bilang, kematianku adalah bentuk balas budi terpantas. Mereka benar, memang seharusnya begitu. Hanya saja ... merekalah yang akan mati, bukan aku.

Aku adalah putri kandung Keluarga Setiawan, juga memiliki “sistem pengamat drama”. Aku memang terlihat penurut dari luar, tetapi sebenarnya penuh perlawanan dalam hati. Hanya saja, aku tidak tahu bahwa isi hatiku bisa dibaca. Kakak-kakakku berkata, “Meski kamu itu adik kandung kami, kami hanya akui Cheryl sebagai adik. Sebaiknya kamu tahu diri.” Aku bergumam dalam hati, ‘Kayaknya aku sudah singgung Raja Neraka di kehidupan sebelumnya, makanya aku dilahirkan di Keluarga Setiawan di kehidupan ini.’ Langkah kakak-kakakku tiba-tiba terhenti. “Cheryl sangat penurut, juga sayang sama semua orang di keluarga ini. Kamu jangan coba-coba cari perhatian atau buat onar.” Aku mencibir dalam hati, ‘Dia sangat penurut sampai sebabkan orang di seluruh keluarga ini tewas. Cintanya pada kalian juga begitu besar sampai-sampai dia khianati kalian.’ Kali ini, ekspresi para kakak terlihat sangat aneh.

นิยายชุดนี้มี 1.นาสูร(อีบุ๊กพร้อมโหลดแล้วค่ะ) นาสูร vs พุดซ้อน 2.มังกรกัณฐ์(อีบุ๊กพร้อมโหลดแล้วค่ะ) มังกรกัณฐ์ vs เจณิสา 3.กลืนกิน(อีบุ๊กพร้อมโหลดแล้วค่ะ) พาที vs เดหลี คิดหื่นเชิญเสพ ยักษ์(ณิการ์) "นาสูร" ชื่อเหมือนยักษ์ในละครพื้นบ้าน แน่นอน ชื่อเหมือนแต่เขาต่างจากยักษ์พวกนั้นเยอะ เพราะเขามีตัวตนที่สัมผัสได้และ "กินดุ" ดุในที่นี้คือดุอะไรมาลุ้นไปด้วยกันค่ะ ส่วนผู้ที่ต้องตาของเขาก็คือ "พุดซ้อน" สัตวแพทย์สาวผู้ไร้เดียงสา แล้วจะเป็นยังไงเมื่อความรักมันเกิดขึ้นระหว่างยักษ์กับมนุษย์.... ริ้วรอยความโกรธปรากฏเด่นชัดบนใบหน้าหล่อของชายหนุ่มลูกครึ่งมนุษย์และยักษ์ปูดโปนขึ้น ดวงตาเป็นประกายเพลิงสีแดงและอีกข้างประกายเขียวมรกตเมื่อเห็นผู้หญิงของตนยืนยิ้มหัวเราะต่อกระซิกกับชายอื่นในภาพที่ฉายบนผนังห้องนอน กรอด! “กล้าขัดคำสั่งฉันงั้นเหรอเจณิสา” เขาพึมพำเสียงแข็งกับตัวเองพร้อมกับสองมือใหญ่กำแน่นเข้าหากันแล้วลุกขึ้นยืนเต็มความสูงพร้อมกับภาพที่ฉายบนผนังหายวับไปเหมือนว่าก่อนหน้านี้ไม่ได้มีการฉายภาพบนผนังนั้น

Setelah sahabatku, Melinda Bosna, membuktikan bahwa pacarku yang ke-20 adalah seorang bajingan, aku akhirnya setuju untuk dijodohkan dan akhirnya menikah dengan seorang anak orang kaya, Aldi Noran. Kemudian saat menghadiri pesta seorang teman, Melinda memberikan kue yang sudah setengah dia makan ke depan Aldi sambil berkata, "Kak Aldi, kue ini terlalu manis buatku. Kakak bisa membantuku memakannya?" Setelah kuhentikan, alih-alih merasa salah, Melinda justru berkata dengan santai, "Kenapa kamu ribut-ribut begini? Aku cuma lagi mengetes sifat suamimu!" "Kita 'kan sudah bersahabat selama belasan tahun! Kamu nggak mungkin berpikir aku naksir suamimu, 'kan?" Aku yang dulu pasti percaya. Sayangnya, aku ini terlahir kembali. Aku balas mengambil kue di atas meja dan menempelkannya ke wajahnya. "Memangnya kamu siapa, hah? Sampai-sampai kamu berhak menguji sifat orang lain!" "Kamu itu cuma putri sopirku! Ngapain juga kamu sok jadi sosialita!" "Aku tahu kamu bukan cuma tertarik pada suamiku, tapi kamu juga sudah mencari cara untuk tidur dengannya!"

Di antara putri orang kaya yang asli dan palsu, aku adalah putri orang kaya asli yang dibenci. Aku dan adikku diculik secara bersamaan. Penculik kami pun memotong salah satu jariku dan mengirimkannya kepada orang tuaku. Namun, orang tuaku malah bersyukur karena itu bukan jari adikku. Adikku diam-diam memberi isyarat pada orang tuaku untuk melapor polisi, tetapi malah ketahuan penculik kami. Demi melindungi adikku, orang tuaku mengatakan bahwa aku yang membocorkan alamatnya. Oleh karena itu, penculik itu pun menyiksaku sampai mati, sedangkan adikku berhasil diselamatkan. Namun, begitu melihat tubuhku yang dimutilasi, orang tuaku akhirnya menjadi gila dan mengatakan ingin adik dan penculik itu membayarnya dengan nyawa mereka.

J'ai grandi aux côtés de l'alpha Griffith de la meute Avalora, et tout le monde disait que j'étais la femme la plus chanceuse de Merville. Pour moi, Griffith a refusé de conclure le lien sacré avec la compagne destinée que la Déesse de la Lune lui avait choisie. Il a proclamé au monde entier que j'étais son unique amour. Mais après que j'avais fait une fausse couche, j'ai surpris Griffith en train de parler à la guérisseuse : « Trouve une occasion pour droguer Luna, enlève-lui l'utérus, qu'elle ne puisse plus jamais tomber enceinte. » Puis, il a caressé le ventre d'une autre femme en disant : « Donne-lui les meilleurs remèdes pour protéger sa grossesse, je veux qu'elle donne naissance à l'enfant le plus fort et le plus intelligent. » Je connaissais cette femme : c'était Gisèle, la compagne que la Déesse de la Lune avait destinée à Griffith. J'ai entendu Griffith ajouter d'un ton grave à l'attention des autres : « Ne dites rien à Luna, prenez soin de sa santé de toutes vos forces, ou vous en paierez le prix. » Mon cœur était transpercé : je n'aurais jamais cru que l'homme qui m'aimait à la folie puisse me trahir. Plus tard, je suis partie sans dire un mot, leur laissant la voie libre. Et pourtant, il m'a dit qu'il avait perdu la capacité d'aimer.

Sahabat masa kecil yang berjanji akan menikah denganku begitu kami lulus kuliah, malah melamar gadis kaya palsu bernama Cita di hari wisudaku. Namun, Simon yang dikenal sebagai pria suci dari kalangan elite ibu kota, menyatakan cinta padaku secara terbuka setelah lamaran itu berhasil. Selama lima tahun pernikahan, dia memperlakukanku dengan lembut dan memanjakanku seolah aku adalah segalanya. Sampai suatu hari, aku tidak sengaja mendengar percakapannya dengan sahabatnya. "Simon, sekarang Cita sudah terkenal, kamu masih mau terus berpura-pura sama Monica?" "Lagian, aku nggak bisa menikahi Cita, jadi nggak masalah. Selama ada aku, Monica nggak akan bisa mengganggu kebahagiaan Cita." Kitab suci yang selama ini disimpannya dengan baik, tertulis nama Cita di setiap bagiannya. [ Semoga Cita bisa terbebas dari obsesinya, semoga dia damai lahir batin. ] [ Semoga segala yang diinginkan Cita tercapai, semoga cintanya tak pernah dirundung duka. ] .... [ Cita, aku nggak berjodoh denganmu di kehidupan ini. Aku hanya berharap di kehidupan selanjutnya bisa menggenggam tanganmu dan menemanimu selamanya. ] Mimpi selama lima tahun, tersadarkan dalam sekejap. Aku pun menyusun identitas palsu dan merencanakan sebuah insiden tenggelam. Sejak itu, kita tidak perlu lagi bertemu selama-lamanya.

I grew up alongside Griffith, the Alpha of the Avalora Pack. Everyone said I was the luckiest woman in the entire kingdom of Mycintia. Griffith rejected the mate bond arranged for him by the Moon Goddess to be with me. He declared to the world that I was his one and only love. But after my miscarriage, I accidentally overheard him speaking to the healer, "Find a way to drug the Luna and remove her womb. Make sure she can never bear children again." Then, I saw him gently caressing another woman's stomach and saying, "Give her the best prenatal medicine. I want her to give birth to the strongest and most intelligent child." I knew that woman. She was Giselle, the fated mate the Moon Goddess had originally chosen for him. Griffith's voice turned grave as he issued his next command. "The Luna must never find out about this. And you must take care of her health at all costs. Otherwise, you'll suffer the consequences." Pain sliced through me. I had never imagined that the man who once swore he loved me more than life itself could betray me so cruelly. In the end, I left without a word. Since they wanted to be together so much, I stepped aside to let him and his destined mate be together. Yet, he told me later that after losing me, he lost the ability to love.