Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Aku Lebih Cantik dari Gundik Suamiku

Aku Lebih Cantik dari Gundik Suamiku

Aku telah salah menolong ular, kini ia menusukkan bisa mematikan dan perlahan ingin merebut semuanya dariku. Tunggu dulu, aku bukan wanita lemah! Aku cantik, Aku kaya!
Romansa
1027.1K viewsCompleted
Read
Add to library
Aku Tak Sebodoh yang Kau Kira

Aku Tak Sebodoh yang Kau Kira

Hanya aku wanita di dunia ini yang dengan tenangnya melihat suami berbuat laknat dengan perempuan lain. Bukan tak berusaha untuk memperbaiki keadaan rumah tangga tapi prinsip dan watak suamiku yang keras membuat Dia berbuat semaunya ditambah posisinya yang merupakan direktur pewaris keluarga. ingin ku tinggalkan tapi aku terikat janji dengan mertua bahwa aku akan menjaga keluarga. sungguh aku dalam dilema.
Romansa
1036.6K viewsCompleted
Read
Add to library
Mantanku Minta Aku Jangan Tinggalkan Dia

Mantanku Minta Aku Jangan Tinggalkan Dia

Aku bersama teman kecil kakakku selama sembilan tahun, juga sudah mau tunangan. Hidup kami seperti biasa. Setelah dia reuni dengan temannya, aku akan menjemputnya karena dia minum bir. Saat aku sudah sampai depan, aku yang baru mau menyapa mendengar temannya berkata, “Rehan, cinta pertamamu sudah kembali, penggantimu itu mau dibuang atau satu orang layani dua wanita?” Wajah Rehan ada tawa sinis. Saat ini, orang yang di samping tertawa. “Rehan, kamu memang buat orang iri. Setelah cinta pertamamu pergi, kamu bersama adik kandung teman kecilmu hanya karena kesepian. Tapi kamu setiap hari bilang sudah bosan karena sudah bersama sembilan tahun, kebetulan cinta pertamamu kembali.” Rehan berkata dengan nada tidak senang, “Siapa suruh waktu itu Celine bilang aku hanya mencintainya! Tentu saja aku perlu mencari pengganti murah untuk membuat kepercayaan dirinya hilang!”
Short Story · Romansa
13.4K viewsCompleted
Read
Add to library
Suamiku Tak Tau Aku Punya Rekening

Suamiku Tak Tau Aku Punya Rekening

Suamiku menjatuhkan talak saat aku nekat pergi dari rumah karena tidak percaya ibunya selama ini sudah mencuri uang belanjaku. Dipikirnya aku tak bisa hidup tanpanya, diam-diam aku punya tabungan yang banyak di rekening
Rumah Tangga
3.6K viewsCompleted
Read
Add to library
Setelah Putus, Aku Jadi Kakak Iparnya!

Setelah Putus, Aku Jadi Kakak Iparnya!

Untuk waktu yang lama, Kevin Boslin adalah satu-satunya cahaya dalam hidup Melina. Hingga suatu hari, Kevin berkata tepat di hadapannya, "Pernikahan aku dengan putri Keluarga Hoston nggak akan dibatalkan. Kalau mau, kamu bisa terus menjadi simpananku." Saat itu juga, Melina tersadar. Cahaya yang selama ini dia anggap sebagai penyelamat, ternyata telah berubah menjadi bayang-bayang gelap yang menindih hidupnya. Malam itu juga, Melina meninggalkan rumah tanpa ragu sedikit pun. Semua orang yakin bahwa tanpa dukungan Keluarga Boslin, Melina tak akan bertahan lebih dari dua hari. Cepat atau lambat, dia pasti akan kembali dengan kepala tertunduk untuk memohon maaf. Namun, di hari pertunangan Keluarga Boslin dan Keluarga Hoston, Melina muncul mengenakan gaun merah terang, bergandengan tangan dengan pemimpin Keluarga Hoston. Dalam waktu singkat, statusnya telah berubah menjadi kakak ipar kedua mempelai. Seketika semua orang terdiam dengan mata terbelalak. Kevin yakin Melina melakukan itu hanya demi menarik perhatiannya. Dengan emosi meluap, dia mencoba menarik Melina kembali. Akan tetapi, suara dingin penuh peringatan memotong langkahnya, “Coba saja kamu maju satu langkah lagi.”
Romansa
105.6K viewsOngoing
Read
Add to library
Suara Desahan Suami Saat Aku Telepon

Suara Desahan Suami Saat Aku Telepon

Kenapa aku mendengar suara desahan suami saat di telefon? Apa yang sedang ia lakukan saat aku tinggal merawat anakku yang terkena hidrosefalus?
Urban
1083.9K viewsCompleted
Read
Add to library
KAU AKU KITA GEMUK ( BAHASA MALAYSIA)

KAU AKU KITA GEMUK ( BAHASA MALAYSIA)

Airin Abdul
"Esok, tepat jam lapan pagi, kau mesti ada depan office aku. No more excusses Ain Nur Jannah. Kalau kau nak tengok muka gemuk kau viral, silakan bantah cakap aku" - Nuh Al-Edruz. "Huh! Hancur percutian aku. Tak guna betullah kau Nuh Al-Edruz. Dasar peguam gemuk!" - Ain Nur Jannah. Disebabkan satu kejadian yang berlaku, hidup Ain Nur Jannah sentiasa diburu. Langsung tiada ketenangan sejak kehadiran peguam gila Nuh Al-Edruz. Segalanya bagai dirancang dan perancangnya adalah peguam gila itu. "Aku mandul! Semua salah kau! Aku nak kau bertanggungjawab! Jadi isteri aku!" - Nuh Al-Edruz. Dapatkah Ain Nur Jannah menerima perkahwinan atas dasar penipuan? Penipuan yang sengaja dilakukan oleh seorang suami. Benarkah rasa benci tidak akan bertukar sayang? "Jangan tinggalkan abang, sayang. Abang sayangkan Ain. Abang cintakan Ain. Seluruh hidup Nuh Al-Edruz hanya untuk Ain Nur Jannah" - Nuh Al-Edruz. Bila kebenaran terungkap, adakah cinta lenyap? "Kalau kau sayangkan aku, kalau kau cintakan aku, lepaskan aku Nuh. Biar aku hidup tanpa bayangan kau. Kau tipu aku! Kau perangkap aku dalam hubungan gila ni! Atas dasar apa perkahwinan ini perlu dipertahankan lagi?" - Ain Nur Jannah. Kau Aku Kita Gemuk menyingkap rasa cinta yang berbeza. Cinta si gemuk buat si gemuk. Masihkah ada rasa bahagia buat mereka kecapi bersama?
103.5K viewsOngoing
Read
Add to library
DERITA IBUKU SAAT AKU MENJADI TKW

DERITA IBUKU SAAT AKU MENJADI TKW

Jingga Rinjani
Jangan lupa subscribe sebelum baca ya kak 😉 _______ [Dek, kirim uang untuk sekolahan Farhan dan biaya pengobatan Ibu.] Mas Tohir mengirimiku pesan lagi, untuk meminta uang yang kedua kalinya. Padahal, aku sudah mengirimkan jatah pada awal bulan. Suatu hari aku pulang, namun keadaan ibuku begitu mengenaskan. Sialan memang!
Urban
103.9K viewsOngoing
Read
Add to library
Kata Mereka, Aku Suka Cari Perhatian

Kata Mereka, Aku Suka Cari Perhatian

Aku meninggal di hari aku memenangkan Penghargaan Doktor Medis Global. Tiga jam setelah kematianku, orang tua, kakak laki-laki, dan tunanganku baru saja pulang dari pesta ulang tahun ke-16 adik perempuanku. Ketika adikku mengunggah foto keluarga kami saat merayakan ulang tahunnya di media sosial, aku sedang terbaring di ruang bawah tanah yang tertutup rapat dan berlumuran darah. Aku mencoba menggunakan lidahku untuk menggeser layar ponsel dan meminta bantuan. Di antara kontak darurat, hanya tunanganku yang menjawab panggilanku. Artinya orang tua dan kakakku telah memblokir nomorku. Begitu telepon diangkat, tunanganku hanya mengucapkan satu kalimat, “Karin, pesta ulang tahun Lina yang ke-16 itu sangat penting. Jangan pakai alasan nggak masuk akal untuk cari perhatian kami dan bersikap manja lagi!” Dia menutup telepon dan memutus harapan terakhirku untuk bertahan hidup. Jantungku berhenti berdetak karena nada sibuk telepon. Ini adalah ke-100 kalinya mereka memilih adikku, ke-100 kalinya mereka mengabaikanku, mengecewakanku, dan ini juga yang terakhir. Aku terbaring di dalam genangan darahku sendiri, merasakan napasku perlahan berhenti. Mereka mengira aku kabur dari rumah lagi sebagai alasan untuk melampiaskan ketidakpuasanku. Mereka pikir bahwa selama mereka memberiku pelajaran, aku akan kembali dengan patuh seperti 99 kali sebelumnya. Sayangnya, itu tidak akan terjadi kali ini. Karena aku tidak pernah meninggalkan rumah, aku terus terbaring di ruang bawah tanah rumahku.
Short Story · Realistis
4.0K viewsCompleted
Read
Add to library
Suamiku, Aku Tak Sudi Mengejarmu Lagi!

Suamiku, Aku Tak Sudi Mengejarmu Lagi!

Demi biaya pengobatan suamiku yang mengalami kecelakaan, aku terpaksa meninggalkannya. Ibu mertuaku berjanji akan menanggung semua biaya perawatannya, dengan satu syarat, aku harus pergi dari hidupnya. Diam-diam, aku membawa serta anak dalam kandunganku. Aku tak pernah membayangkan harus memilih antara tetap di sisi suamiku atau memastikan dia mendapatkan perawatan yang layak. Tapi ibu mertuaku tak memberiku pilihan lain. "Jika kau benar-benar mencintainya, buktikan dengan menghilang dari hidupnya," katanya dingin, menatapku dengan penuh kebencian. "Kamu sudah cukup membawa sial dalam hidupnya." Dadaku sesak. Aku ingin membela diri, ingin berteriak bahwa aku bukan penyebab semua ini. Tapi saat aku menoleh ke arah Arfan, terbaring lemah dengan nafas yang bergantung pada alat medis, aku tahu aku tak punya pilihan lain. Malam itu, dengan tangan gemetar, aku mengemasi barang-barangku. Tak banyak yang kubawa, hanya beberapa pakaian, sedikit uang, dan tentu saja, rahasia terbesar yang ku sembunyikan dari ibu mertuaku, kehidupan kecil yang tumbuh dalam rahimku. Sebelum pergi, aku berdiri di ambang pintu kamar rumah sakit, menatapnya untuk terakhir kali. Aku ingin menyentuhnya, menggenggam tangannya, membisikkan bahwa aku mencintainya dan berharap dia segera sadar. Tapi aku takut. Takut jika aku menunggu lebih lama, aku tak akan sanggup pergi. "Aku mencintaimu," bisikku pelan, lalu melangkah pergi, meninggalkan hatiku bersamanya.
Romansa
104.0K viewsCompleted
Read
Add to library
PREV
1
...
454647484950
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status