Cerita Sex Tante Tante

Isang babaeng mahirap na nanilbihan at napunta sa pamilya ng mga Esperanza. Nagtatrabaho ng marangal ngunit puro pasakit ang nararanasan sa babaeng amo. Sa mga pasakit na nararanasan, isang lalaki ang sumasaklolo. Michael Esperanza, isang CEO slash modelo at nag-iisang anak na lalaki ng mag-asawang Esperanza. Paano nga ba siya naging sex slave ng binata?

Ayu tak bisa menolak sebuah perjanjian antara sahabat dan suaminya. "Jadilah istri cadangan untuk suami, Ayu." pinta Desi dengan berderai air mata. Ayu tak habis pikir, atas permintaan sahabatnya ini, pasalnya, karena sakitnya, dirinya tak bisa memenuhi kewajibannya sebagai istri. Karena Ayu membutuhkan banyak modal. Ayu pun setuju, toh nyatanya, dirinya pun hanyalah seorang janda. Namun, bukanya ada rasa sakit, Desi justru mengijinkan Ayu untuk mencintai suaminya! "Gila, kamu Des! it- u, suamimu. dan aku bukan pelakor." "Aku ikhlas, bila kau betul pelakor suamiku, Ayu." Apa sebenarnya ada dalam pikiran seorang Desi? karena cintanya terlalu besar pada Prasetyo, suaminya. Sayangnya, Desi tak bisa memberikan kebahagian itu, penyakit pada organ intimnya tak bisa memuaskan suaminya, bila setelah berhubungan pasti Desi mengalami pendarahan hebat. Karena sakitnya itu, Desi tak bisa mendapatkan keturunan. Mengetahui, Ayu sudah menjadi janda, dirinya segera membuat perjanjian itu yang juga disetujui suaminya, alasannya dari pada dirinya nglonte. waktupun berlalu,dalam keharmonisan rumah tangga bak beristri dua yang rukun dan harmonis. Ayu hamil! Bagaimana kelanjutannya?

One deal. One tape. One taste. Vivienne is the wife of a powerful man, but she’s nothing more than a pawn in his twisted games. When Hollywood’s most desired actor, Knox Maddox, steps into the shadows to save her, he willingly trades his silence—and his body—for access. She’s off-limits. He’s playing with fire. And now, neither of them can stop. A dark celebrity romance dripping in angst, heat, and twisted devotion.

Cerita ini berkisah tentang seorang perantau asal Sumatera yang terdampar di kota Bogor. Si pemuda yang bernama Heri tinggal di sebuah kost nah,di depan kamarnya si Heri adalah kamar pemilik seorang misterus. Heri tidak sengaja melihat si cewek dikamarnya duduk menunduk sambil memeluk lulut dan memakai stoking hitam, ketika disapa si cewek ini tetap diam dan tidak menjawab. Heri pun menanyakan hal ini kepada penghuni kamar sebelahnya namanya Indra,cowok berambut cepak, Candra mengaku belum pernah melihat ada penghuni di kamar gadis itu. Padahal sebelumnya dia mendengar suara tangisan wanita saat tengah malam. Heri pun mulai menduga yang tidak-tidak. Tapi dugaan Heri tidak salah karena memang benar kamar sebelah dihuni oleh seorang gadis berstoking hitam. Dan tentu dia adalah manusia. Suatu hari Heri dan Candra melihat darah mengalir keluar dari kamar tersebut,sontak keduanya langsung membuka paksa kamar dan melihat si gadis menyayat-nyayat kakinya sendiri. Heri dan Candra pun menyelamatkan si gadis, setelah banyak perlawanan akhirnya si gadis bisa ditenangkan dan di obati. Heri dan Candra orangnya easy going saja tidak menutut dia untuk menceritakan apa yang telah membuatnya depresi, dari sini si gadis itu memulai persahabatnya dengan mereka berdua terlebih kepada Heri yang kamarnya persis berada di depan kamarnya.

Keinginan Melva Karenina Putri hanya sederhana, lolos wawancara kerja setelah lulus dari universitas dan menjalani dunia kerja yang normal, bahkan jika dia mendapat atasan yang bossy. Namun, pertemuannya dengan Zeon Pradipta mengajarkan Melva bahwa hidup memiliki waktu di mana dia harus membenci dan mencintai di saat yang bersamaan. Dan Melva tidak mengerti mengapa dia harus tinggal di atap yang sama dengan pria itu ketika hubungan antara keduanya adalah bos dan asisten. Takdir selalu punya cara untuk menyingkap rahasia kehidupan, kedatangan Zeon dalam hidup Melva adalah awal dari semuanya. Bagaimana Melva akhirnya tahu apa rahasia dibalik amnesia yang pernah dideritanya? Serta peran apa yang telah Zeon berikan padanya di masa lalu?

[Sekretaris versus CEO, Tanpa Hubungan Intim, Mengejar Istri Setengah Mati]Ketika Cindy Lloyd mencintai Yogi Walker, dia bahkan tidak takut akan bahaya. Namun, bagi Yogi, Cindy hanyalah sebuah alat yang tidak bisa hidup tanpa Yogi.Oleh karena itu, Cindy tidak mencintainya lagi.Yogi tidak suka Cindy yang terlalu tenang, rasional dan tidak mengandalkan Yogi. Kemudian, keinginan Yogi terpenuhi, dia melihat kelembutan dan "binar di mata" Cindy.Namun, bukan ditujukan pada Yogi lagi.Di hari pernikahan, Cindy duduk di ranjang sambil tersenyum melihat pengantin pria dan pengapit pengantin pria mencari sepatu pernikahan yang disembunyikan. Dalam keributan itu, Yogi muncul entah dari mana.Yogi berlutut di samping kaki Cindy, lalu meraih pergelangan kakinya dan membantunya memakai sepatu dengan rendah diri seperti pecundang. "Tinggalkan dia. Ikutlah denganku. Jelas-jelas kamu mencintaiku duluan."..."Aku ingin melihat bulan, tapi melihat wajahmu. – Herodotus."[Protagonis pria maupun wanita bukanlah karakter yang sempurna, Cindy juga bukan protagonis wanita yang hebat. Pada tahap awal, Yogi sangat bajingan dan mendominasi, tapi pada tahap selanjutnya, dia merendahkan dirinya. Novel ini versi yang disempurnakan dari Mengejar Istri Setengah Mati, bukan pengejaran biasa dalam beberapa bab saja lalu berdamai, terutama ingin memberi pelajaran pada bajingan.]

Sulit na sulit ang 7 days Sex Contract sa pagitan nina Frey at Warren 'Dark' Samaniego dahil hinabol-habol ng milyonaryo ang ordinayong babae na gaya niya. He offered her all the things in the world, maliban sa kasal. Na hindi niya kailangan dahil kapag natapos ang paghihiganti niya, may sarili siyang plano kung paano maglalaho sa buhay ni Dark. May lugar ba ang pag ibig sa mga pusong pagod nang masaktan?

Hi! ako si Laura,breadwinner ng pamilya.Panganay ako sa limang magkakapatid,wala na kaming tatay!namatay siya noong ako'y magtatapos pala mang ng sekondarya,na stroke pa si nanay.Kaya ako ang tumatayong ina at ama sa aking mga nakababatang kapatid. Isa akong estudyante,Kolehiyala sa umaga at Magdalena naman pagsapit ng gabi. Wala akong pakialam ano man ang sabihin nila basta ang alam ko dito ko kinukuha ang pangtustos ko sa eskwela at ikinabubuhay ng aking pamilya. Sa istilo ng aking trabaho wala ng puwang ang tibok ng puso basta may pera ka!puwede mo akong "MAIKAMA"if the price is right?C'mon and get me. Tagabigay aliw sa mga taong uhaw sa tawag ng laman.Hanggang sa makilala ko ang magpapabago ng masalimout kong mundo. Si Tyron, heartrob ng university namin.Guwapo macho at so papalicious talaga. Mapapansin kaya niya ang isang tulad kong Nerd? Mamahalin kaya niya ang isang tulad kong magdalena.?

Set in a dystopian world, former soldier — Karina Agafonov, returns home to her town in Russia after being discharged from military service due to a disability that left her right arm amputated. Returning back to Russia was meant to be a joyful thing for Karina, but getting home she was left distraught to what was left of her town. It was now a ghost city. This would lead Karina to contemplate suicide, but before she could, she would be saved by someone mysterious. A lycan prince — a species that was written off as being extinct. Romance would soon spark between them as they both find themselves in an unfortunate circumstances while they also save humanity.

🔥 Dark Sex Confessions 🔥 A sinful collection of taboo, dominant, and dangerously hot stories. Warning: 18+ only. --- “Is this what you wore to distract me, sweetheart?” he asked, fingers trailing up my inner thigh beneath the flimsy excuse of a skirt. “You knew exactly what you were doing when you walked into my office dressed like that.” I bit my lip, heart racing. “Maybe I just needed some... extra attention.” His chuckle was dark. Dangerous. Desperate. He pushed everything off his desk with one sweep, pulling me forward so my legs dangled open in front of him. “You’re about to learn your most important lesson,” he said, sinking to his knees between my thighs. “How to beg properly.” His mouth met my soaked panties, tongue pressing through the thin fabric until I gasped, arching against his face. He groaned like a man starved, ripping them aside and licking into me with a hunger that made me cry out. “God, you’re so wet for your professor,” he growled between licks. “Dripping for the man grading your papers.” My fingers tangled in his hair as he sucked my clit into his mouth, tongue lashing me like punishment and reward all at once. My thighs shook, heat building fast and deep. “Come for me, right here, right now,” he ordered. “And then I’m bending you over this desk and fucking every A+ out of that tight little body.” And I did. Exploding on his tongue, moaning his name like a filthy prayer— Knowing this was just the beginning of the most sinful semester of my life.