Dimension W Fanfiction

Book 1 – My Dad’s Mafia Best Friend When Lyra is sent to Italy to stay with her father’s best friend, Adrian, after his business collapses in New York, her first concern is for her dad—but right behind it is the forbidden desire she’s harbored for Adrian since they met a year ago. Adrian fights his own battle, struggling to keep his best friend’s daughter out of his mind. But as the fire between them grows, resisting becomes impossible. With their age gap, the weight of taboo, and the dangerous Mafia world Lyra’s father wants to shield her from, how long can they ignore the spark between them? Book 2 – Greg and Kael’s Love Story (M/M) Fashion design student Greg is already overwhelmed—balancing classes, an internship, and the secret that his best friend’s boyfriend is a Mafia boss. The last thing he needs is trouble knocking at his door. But trouble doesn’t just knock—it sneaks in, wearing the name Kael. Greg should stay far away, but danger has never looked so tempting. As their worlds collide in a game of deception, attraction, and secrets too dangerous to expose, the question isn’t just how long Kael can hide—it’s how long Greg can resist. Book 3 – Bella and Quinn’s Love Story (W/W) Bella has spent years burying her dark past, even from her closest friends. But one mistake lands her behind bars, trapped with a mysterious woman who won’t stop getting under her skin. When an attempted poisoning leads to her breaking out from prison, Bella never expects the real shock to come after—the truth about her family, her past, and the undeniable pull toward the very woman she should be avoiding, Quinn.

Alessa found herself in the unexpected role of replacing her older sister as wife, after the latter refused to marry a man who had supposedly suffered burns to ninety percent of his body during a terrible accident. However, Alessa's adoptive father's motivation was purely financial, as he wanted to take advantage of the fortune the deformed man had. So Alessa was pressured into marrying this billionaire tycoon. Once she arrived at the mansion, her life became a daily challenge, as she had to deal with a superficial and appearance-obsessed husband, while facing personal insecurities due to her own body. The pressure to live up to the physical standards imposed by society aggravated her self-image, especially as she didn't fit the traditional standards of beauty. However, behind the billionaire's façade was a secret that escaped everyone's notice: a supernatural dimension that encompassed his entire family lineage. This mysterious secret was about to unite Alessa's fate with that of the billionaire in unimaginable ways. Thus, Alessa's life became a complex labyrinth, intertwining relationships, superficial appearances and hidden secrets. She would have to navigate these challenges to discover the true meaning of this unusual relationship and unravel the mysteries surrounding the family of the man who became her husband.

In den sieben Jahren, in denen ich an Garrett, den zukünftigen Alpha und meinen bestimmten Gefährten, gebunden war, hatte er mit jeder meiner Freundinnen geschlafen. Ich tat so, als sähe ich nichts. Ich erfüllte weiterhin meine Pflichten als zukünftige Luna. Bis zu dem Tag, an dem ich im Begriff war zu gebären, führte seine neue Geliebte abtrünnige Wölfe direkt zu mir. Ihre Klauen durchbohrten meinen Bauch mit grausamer Präzision. Meine Mutter wurde sogar von ihnen getötet, als sie versuchte, mich zu retten. In diesem verzweifelten Moment nutzte ich die Gedankenverbindung, um Garrett zu erreichen und flehte ihn an, uns zu retten. „Aria, wann hast du gelernt, diese Tricks anzuwenden? Glaub nicht, dass dein erbärmliches Schauspiel mich dazu bringt, mich um dich zu kümmern.“ Nachdem er das gesagt hatte, schloss er die Gedankenverbindung. Aber er schickte ein Auto – um seine neue Geliebte abzuholen. Als die Streife mich fand und ins Krankenhaus brachte, war das Baby mir bereits aus dem Bauch gekratzt worden. Meine Mutter starb auch. Das Gift der abtrünnigen Wölfe floss durch ihre Wunden, bis ihr Körper aufgab. Als ich aufwachte, starrte ich teilnahmslos Garretts Großvater an, den derzeitigen Alpha des Schattenmondrudels. „Lass mich gehen“, sagte ich tonlos. „Was auch immer ich deinem Rudel schuldete, ich habe es mit meinem Leben zurückgezahlt.“

W A R N I N G🔞 (This story is not suitable for young readers!) Izaac Kurt Moscow never asked to be CEO of the Moscow Company. But when his parents handed him the reins, saying no wasn't an option. Cold, commanding, and dangerously handsome, he's earned a reputation among employees as the beast of the boardroom - a boss to fear, not to love. Women are just fleeting distractions to him, nothing more than a game. Until her. His new secretary is trouble wrapped in curves and confidence - sexy, seductive, and utterly off-limits. Yet the way she looks at him, the way her perfume lingers in the air, makes resisting her impossible. Now, every glance, every brush of her hand, tests the limits of his control. How long can the beast deny the one woman who makes him feel alive?

Purnomo diberi waktu tiga bulan oleh sang Ibu untuk mencari istri agar adiknya bisa segera menikah. Karena aturan yang berlaku di keluarganya, anak pertama tidak boleh dilangkahi. "Kalau dalam waktu tiga bulan belum juga menemukan wanita pilihanmu, maka kamu harus siap menerima perjodohanmu dengan Shela." "Usia kamu sudah mau tiga puluh. Masa belum menikah juga. Kasihan adik kamu yang sudah mau dilamar orang. Jangan sampai dia jadi perawan tua gara-gara nunggu kamu nikah duluan, Pur!" "Bu, menikah itu mudah. Jangan persulit dengan aturan-aturan yang tidak ada dalam agama. Aku ikhlas dilangkahi kalau memang jodoh Bintang datang lebih dulu dari aku. "Lagian, aku sudah memiliki pilihan sendiri." "Sadar, Pur! Wulan itu masih istri orang. Istri seorang tentara. Jangan macam-macam atau nanti kamu ditembak gara-gara mengganggu istrinya?" "Ikhlaskan dia dan terima perjodohanmu dengan Shela!" Akankah Purnomo menuruti permintaan sang Ibu untuk melupakan Wulan yang namanya terukir di lubuk hatinya dan menerima perjodohannya dengan Shela? Atau malah memilih menutup hati dan tidak memilih wanita mana pun untuk menjadi istrinya? Simak terus kisah Purnomo, Wulan, dan Langit dalam novel Dipaksa Nikah.

Die Jugendliebe meines Gefährten Theo, Elena, und ich wurden gleichzeitig schwanger. Um Elenas Ruf zu schützen, gab er ihr Kind als seins aus und machte meines, das in Wahrheit von ihm stammte, zu einem Bastard. Als ich ihn zur Rede stellte, sagte er nur: „Elena hat noch keinen Gefährten. Wenn der Rudelrat herausfindet, dass sie unehelich schwanger ist, wird sie aus dem Schwarzen-Rosen-Rudel verbannt! Ich muss ihr helfen!“ Später, während Theo Elena ins Ausland begleitete, um ihr Kind zur Welt zu bringen, zwangen mich seine Eltern zur Abtreibung. Als er zurückkam, war ich längst verschwunden.

Roman de Science-Fiction/Fantasy interdit aux moins de 16 ans. An 3066, Paris : La « Guerre Ultime » a ravagé depuis longtemps la surface de la Terre. Lamia vit son existence de jeune fille amoureuse et libertine dans une société dominée par les femmes. Les énergies fossiles sont épuisées et le progrès technique banni. Des extraterrestres aux desseins obscurs ont envahi la terre et menacent son existence même. Une nuit, Nicolas Flamel, l'alchimiste, apparaît à notre héroïne. Il l'implore de remonter le cours du temps et ainsi découvrir les secrets de l'énergie universelle que détiendrait Nikola Tesla, savant génial et iconoclaste du début du vingtième siècle. Tout d'abord, elle partira en Armor, un royaume hors du temps et de notre dimension où elle apprendra des techniques qui lui permettront de mener à bien sa mission palpitante. Elle y fera connaissance de ses compagnons d'aventure : Stéphane le scientifique, et Cynthia la pulpeuse espionne.

Pada saat malam jum’at kliwon, Aulia berjalan mendekati Lemari yang berada di sebuah kamar kosong di lantai 2. Umurnya masih sekitar 9 tahun. Dengan rasa penasaran yang menggebu-gebu, akhirnya dia berniat untuk membuka lemari itu. Tiba-tiba, “Jangan! Jangan di buka lemari itu Non Aulia!” “Loh, memang nya kenapa bu Sari?” “Pokoknya jangan non! Tolong jangan! Dan cepat anda kemari sebelum semuanya terlambat non! Cepat!!!” Seorang pembantu yang bekerja dirumah nenek Aulia mencoba menahan Aulia untuk tidak membuka lemari itu. Tapi, “Brakkk!!!” Pintu lemari itu terbuka dengan sendirinya tanpa disentuh sedikitpun. Suasana menjadi mencekam. Angin malam tiba-tiba berhembus kencang, padahal kamar itu sama sekali tidak memiliki jendela. Lalu, sepasang tangan yang penuh darah menarik Aulia masuk kedalam lemari, “Non Aulia!!!” “Brakkk!!!” Aulia masuk kedalam lemari itu dan pintu dari lemari itu tertutup dengan sendirinya. Angin malam yang tadi berhembus, sekarang menghilang. Seketika, lemari itu menjadi lemari biasa. Aulia yang tadinya masuk kedalam lemari, sekarang menghilang tanpa jejak sedikitpun. Lemari itu kembali menjadi lemari yang dipenuhi dengan baju-baju yang dimiliki oleh neneknya Aulia.

Sudah hampir sekitar 2 minggu proses pencarian dilakukan oleh tim penyelamat yang dikerahkan oleh Joe untuk mencari Angel, Samuel dan juga anak perempuan Jordi yang tak lain adalah Draniela. Angel dan Samuel melompat ke laut untuk menyelamatkan Draniela yang terjatuh dari kapal pesiar. 10 unit Helikopter dan 20 unit kapal penyelamat turun ke TKP untuk mencari mereka bertiga. Bahkan, komandan dari tim penyelamat menambahkan 10 unit Helikopter lagi untuk ikut serta dalam proses pencarian tersebut. Tapi tetap saja, tanda-tanda dari mereka bertiga belum juga terlihat sampai sekarang. Joe dan yang lainnya sudah di kembalikan ke pantai untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Lalu, Helikopter unit 5 mendarat di pinggir pantai. Melihat itu, Joe, Chelsea dan yang lainnya langsung berlari menghampiri Helikopter yang baru saja tiba. “Pak! Bagaimana? Sudah ada tanda-tanda dari teman saya!?” Tanya Fanny dengan raut wajah yang tampak cemas. “Pak! Bagaimana dengan anak saya!?” Tanya Desya. Tapi, seorang dari tim penyelamat yang baru saja turun dari Helikopter itu tidak menjawab sepatah katapun. Dia hanya menggelengkan kepala dengan raut wajah yang sedih. Melihat itu, Fanny langsung lemas dan terduduk di tanah dengan wajahnya yang mulai memerah dan seketika, air matanya menetes.

Hari ini, adalah hari yang sangat mengharukan. Dimana, tepat ketika tetesan air hujan mulai turun, aku di lahirkan ke dunia ini. Tangis bahagia memecah keheningan malam. Semua orang menyambut hangat kedatanganku. Namun, di setiap pertemuan, pasti ada perpisahan. Ayahku mengalami penyakit yang sangat serius pada saat itu. Tepat setelah Ayah mencium keningku yang mungil, ia pun menghembuskan nafas terakhirnya.