Dream Indonesia

Fobia terhadap hubungan sex ( Genophobia ) membuat Zeline Zakeisha harus merelakan kisah cintanya selalu kandas karena ditinggal kekasihnya selingkuh. Para sahabatnya mengambil inisiatif untuk mendaftarkan Zeline pada sebuah situs kencan online bertaraf Internasional dengan syarat ketika ia mendapatkan kekasih di situs tersebut, Zeline harus berani melawan penyakit Genophobianya. Situs tersebut berhasil membuat Zeline mengenal sosok seorang pria yang berada di Negara yang cukup jauh dari tempat tinggalnya saat ini. Indonesia - New York. Pria tampan dengan sejuta kejutan. Lelah karena dibohongi oleh beberapa mantan kekasihnya yang hanya menginginkan materinya, Ricardo Fello Daniello, seorang Triliuner muda New York memilih untuk mencari pasangan lewat sebuah situs kencan online Internasional. Bukan putus asa, hanya saja ia merasa bisa menilai wanita mana yang tulus atau hanya menginginkan materinya semata. Wanita slow respon yang berada di sebuah negara Asia Tenggara, tepatnya Indonesia, mampu mencuri perhatiannya dan membuat perasaannya jungkir balik. Akankah jarak menjadi penghalang kisah cinta mereka? Bagaimana akhir dari lika liku panjang cinta jarak jauh yang mereka jalani? Akankah takdir mempersatukan mereka berdua?

{ Choi Dea and Sung-ho } "Shall I compare thee to a summer’s day? Thou art more lovely and more temperate: Rough winds do shake the darling buds of May, And summer’s lease hath all too short a date: Sometime too hot the eye of heaven shines, And often is his gold complexion dimmed; And every fair from fair sometime declines...." - by William Shakespeare Choi Dea was in the possession of a position where she never truly wanted to be, just because of her father insisted. Her whole life was existing without love, she never got a chance to meet her mother. One day and within a day, her sister Joo-eun trapped her in a business downfall, she planned it all along. Why would a bastard be the CEO of the top cosmetic company, when the true heir was still alive? Joo-eun did that to her because of hatred and envy. Dea actually never thought about her birth, those feelings never occurred to her. But when she saw her company fall, her cold heart began to quiver, unable to decide between the right and wrong. Due to her close friend's suggestion, she went to meet the Mafia Boss of the underworld, to convince him to help her company regain their shares. Mafia Boss Sung-ho was literally shameless, he had a crush on Dea from the moment he saw her. He decided to help her company and cleared the people who were after her, but the exchange was......... Two people, from two different worlds, both of them didn't want to be from the beginning who they were. The exchange, could Dea be able to give her heart to the Mafia Boss? Or would she backstab Sung-ho and destroy the underworld if she listened to her conscience?

Mature content. Bijak dalam membaca. Kiana adalah wanita gila. Itulah kalimat yang melekat padanya saat orang yang dicintainya, memasukkan dia ke dalam rumah sakit jiwa, namun semua itu tidak akan terjadi jika bukan karena kesalahannya sendiri. Membunuh, dan merencanakan pembunuhan. Harusnya, tempatnya adalah penjara, tapi mereka malah memasukkannya ke dalam rumah sakit jiwa. Kiana memang depresi dan dia sedikit nekat, tapi rumah sakit jiwa bukanlah tempatnya. Akalnya masih sedikit waras, namun sebuah vonis menyatakan kalau dia gila. Ditambah, kehadiran seorang psikiater bernama Rafael, membuat Kiana seperti dipaksa menjadi orang gila sungguhan. Sampai semua hal itu membuatnya menyadari, kalau dia berada dalam permainan Rafael. Psikiater yang menahannya dalam penjara tak terlihat. Kiana berusah menjauh dari Rafael dan memulai hidup barunya bersama Andrew. Satu-satunya orang yang selalu mencintai dan menjenguknya di sana. Tetapi, Rafael sama sekali tidak berniat dan tidak mau melepaskannya. Ada suatu alasan kuat tentang mengapa Rafael melakukan semua ini. Bisakah Kiana pergi dan hidup bersama Andrew? Melakukan penebusan dosa atas apa yang pernah dilakukannya di masa lalu? Atau justru, dia harus membayar dosa lain yang tidak diketahuinya dengan berada di sisi Rafael?

Malam ini, aku merasakan suasana yang berbeda, Resah yang hinggap serupa ketakutan, Gelap ini menyambut seperti mantra, Menyerap rasa pada kegundahan yang aku rasakan. Di ujung malam ada suara seperti bisikan, Memanggilku yang meringkuk ketakutan, "Nadja...." Aku tetap diam, di dalam kamar yang kini terasa pengap. Udara tetiba terasa hilang, Aku semakin gemetaran. Ada yang datang! Seperti kilat yang menyambar kegelapan! Aku menjerit histeris! Menggapai apa yang bisa menggenggam ketakutanku! "Nadja, jangan takut. Ini aku yang datang menjemputmu" Kerjapan mataku seperti dihipnotis, Ketakutanku perlahan lenyap seperti bayangan yang ditelan gelap. Rupanya dia, di sana berdiri membelakangi rembulan. Dengan jubah hitamnya yang berkibar angkuh! Satu sosok yang memberiku kehidupan yang berbeda. Yang menenggelamkan aku dalam asmara yang terlarang. Cinta yang seharusnya kubuang. Namun, nyatanya tetap kupertahankan.

Aisya, gadis yang baru saja menginjak usia 18 tahun. Aisya tak pernah bermimpi untuk menikah muda, apalagi menikah dengan sahabat dari kakaknya sendiri. Tapi takdir berkata lain, diusianya yang masih terbilang muda, Aisya sudah harus menikah. Yuk kita intip bagaimana keseharian Aisya dalam menjalani pernikahan dadakannya!

If catching dreams is a job, are you willing to apply? ~*~ Pen only wanted to make money while she's young for she believes that a loser like her will never be successful someday, causing her to apply in a cafe during her summer vacation. There she met Psalm, Lovely and Sage who were also fighting their own battles and dwelling on their respective doubts who seek escape by applying in the cafe. Little did they know, their job will be more than just making and serving meals and drinks. But also... fulfilling their client's dream. Join them in their journey of catching dreams as they also discover the mystery of young love and friendship, reveal their lives' triumphs and tragedies and find out what it cost to make a dream come true.

"Kau hanyalah sebuah upeti dari kaisar!" Sudah 80 tahun Raja Ditrian melajang. Tapi di pernikahan pertamanya, dia harus menikah dengan seorang selir buruk rupa dari negeri jajahan! Mereka saling membenci karena dahulu kerajaan mereka adalah musuh bebuyutan. Di sisi lain, Raja Ditrian tergoda pada seorang putri bangsawan yang cantik, baik hati dan tersohor. Siapakah yang akan dipilihnya? Selir buruk rupa yang menjengkelkan, atau putri bangsawan yang cantik?

Kasus pencurian telah terjadi di SMU Pelangi, para korbannya adalah mereka yang berasal dari kalangan berada. Sang pelaku menyebut dirinya adalah Wolf di setiap surat yang ditinggalkan untuk para korbannya. Arvin Pratama sang ketua OSIS merupakan korban Wolf. Sebelum korban terus bertambah, ia meminta bantuan sahabatnya Always dan Happy untuk mengungkap identitas Wolf. Hingga pada akhirnya, mereka menyadari sesuatu tentang makna dibalik kata Wolf.Pak Gayandra yang selalu disapa hangat dengan panggilan Pak Gay adalah kepala sekolah yang sangat menjunjung tinggi citra sekolah. Demi citra sekolah, ia membiarkan kasus pencurian tetap berkeliaran di lingkungan sekolah tanpa adanya campur tangan pihak kepolisian maupun awak media. Hingga suatu ketika, salah satu korban melaporkan kasus Wolf ke seseorang yang menjabat sebagai Komandan Besar kepolisian. Akankah Wolf berakhir ditangan para polisi?Siapa sebenarnya Wolf? Dan apa makna dibalik kata Wolf yang ditemukan Always serta kedua sahabatnya?

Zoa McClure is a 16-year-old girl. She comes from a family of 7. An average teenager, with a normal life. She lives in New York with her parents who are attorneys. Her life of normalcy is threatened when she gets kidnapped.... To the rest of the world, she's in a coma with very slim chances of survival. In Zoa's POV, she's in a nation called Charlaedon. Nobody can fathom how she ended up in the middle of the nation's cross-fire. Zoa only remembers bits and pieces of the day's events. The incident resulting in her coma seems to have been forgotten. The war in Charlaedron leaves everyone in a state of disarray. It's up to Zoa and her new friends to fix things.

"Don't hurt her!" Liliana screams, throwing herself over me ready to give up everything to protect me the same as I will do for her. I whimper at the taste of blood in my mouth making me feel sick knowing the source and what it likely means. "She didn't mean it, I promise she didn't," Liliana cries while looking up at the wolf not afraid for herself, but me, then I catch a glimpse of why. I whimper when my eyes find Benji on the ground with his throat ripped apart making me tear my eyes away to look up at the large familiar wolf. "Raven?" His link connects to mine and my eyes widen not sure why I can hear him knowing I should only be able to hear my pack members. "Beta Embry?" I cry recognizing his voice, looking around I try to figure out what happened as wolves began to show up growling in anger as a few howl. "What did I do? What happened? What did I do?" I almost scream while looking at my hands remembering what it felt like to hurt Benji, feeling his flesh between my teeth and his blood running down my throat.Raven born by a blood moon and Liliana her identical twin born by a hunter's moon. Raven's life feels like a waking dream as she struggles through shifting at an unusually young age, navigating her abilities, becoming an Alpha, and finding her mates. While Liliana struggles with her world crashing down around her, becoming the subject of bullying, abuse, and constantly being overlooked. Follow Raven's journey to protect Liliana above all else while finding herself, her mates, and her purpose in a world full of people who would control or destroy her. Continue book two: Raven's Agony of Desire