Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Kematian Tragisku Menyadarkan Kakakku

Kematian Tragisku Menyadarkan Kakakku

Saat tubuhku dimutilasi, aku berusaha untuk menelepon kakakku. Ketika aku hampir kehilangan kesadaran, dia menjawab panggilan dengan kesal. "Ada apa lagi?" "Kak, tolong ...." Sebelum aku selesai berbicara, dia sudah menyelaku. "Kenapa kamu begitu suka berulah? Pesta ulang tahun Yeri akan diadakan pada akhir bulan. Kalau kamu nggak datang, aku akan menghabisimu!" Setelah berkata demikian, dia langsung mengakhiri panggilan. Aku sudah tidak sanggup menahan rasa sakit dan memejamkan mata untuk selamanya, air mata masih mengalir dari sudut mataku. Kak, kamu tidak perlu membunuhku, aku sudah mati.
Cerita Pendek · Realistis
8.4192.1K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Kebahagiaan setelah Badai

Kebahagiaan setelah Badai

Suatu hari, Rachel Sonya mendengar percakapan suaminya, Zack Gundam, dengan asistennya. “Pak Zack, sejak Anda merancang agar lengan nyonya terluka, dia sudah sangat sulit untuk mengambil kuas. Sekarang Nona Selvia sudah menggantikan posisi nyonya sebagai pelukis terkenal.” “Sekarang lengan nyonya di ambang nekrosis, apakah Anda yakin ingin terus mengelabuinya dan nggak mau menyembuhkan lengan nyonya?” Zack menjawab dengan suara jernih dan dingin. "Hanya ini yang bisa kulakukan untuk mengukuhkan posisi Selvia sebagai pelukis jenius. Aku hanya bisa menggunakan sisa hidupku untuk mengkompensasi pengorbanan Rachel." Saking terkejutnya, Rachel sampai mundur beberapa langkah. Dia tidak percaya dia telah tertipu selama tiga tahun oleh sang penyelamat dalam hatinya. Toh semua cinta hanyalah kebohongan, maka sudah saatnya dia pergi.
Cerita Pendek · Romansa
7.658.8K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Luka yang Terulang 99 Kali

Luka yang Terulang 99 Kali

Saat aku terkena radang usus buntu akut, orang tua, kakak, dan tunanganku sedang sibuk merayakan ulang tahun adikku. Di luar ruang operasi, aku menelepon berkali-kali mencari kerabat untuk menandatangani formulir persetujuan, tapi semua orang menolak panggilanku dengan kejam. Setelah menutup telepon, tunanganku mengirim pesan. [Hana, berhenti bercanda. Hari ini ulang tahun ke-18 Wulan. Tunggu habis pesta dulu, kalau mau bicara.] Aku pun meletakkan ponselku dan dengan tenang menandatangani namaku pada formulir persetujuan. Ini sudah ke-99 kalinya mereka meninggalkanku demi Wulan. Kalau begitu aku ingin meninggalkan mereka juga. Aku sudah tidak sedih lagi atas sikap mereka yang pilih kasih. Sebaliknya, aku menuruti setiap permintaan mereka. Mereka semua mengira aku semakin pengertian, tapi mereka tidak tahu bahwa aku akan pergi selamanya.
Baca
Tambahkan
LANGIT KABUT CAMELIA

LANGIT KABUT CAMELIA

Emhaf
Camelia datang sebagai angin di antara kabut. Ia memilih wujud sebagai manusia sebagai lirik dari Nyanyian Jiwa. Perjalanannya dalam alam kehidupan manusia adalah peta takdir yang harus diarunginya dengan seorang lelaki jelmaan selembar daun. Kehidupannya sejumlah butiran pasir yang tersisa pada siluet di pipi kirinya. Sudah sekian lama, lelaki selembar daun tak juga ditemukannya. Takdirnya sebentar lagi harus berakhir dan mengubahnya sebagai pasir jam waktu. Ketika ia sudah pasrah dan menyerah, masa depan dan masa lalu bertabrakan, mempertemukannya dengan Gavin, lelaki yang memiliki tanda jam pasir kosong di pipi kanannya. Mulai dari sana petualangan romansa ini akan menggemuruhkan langit dan menggetarkan bumi.
1.2K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Mulai Sekarang, Aku Tak Menanti Lagi

Mulai Sekarang, Aku Tak Menanti Lagi

Hal pertama yang dilakukan Lily Ginanjar setelah menghadiri pemakaman kakak laki-laki Yoga Ferdian adalah mengajukan gugatan cerai pada suaminya yang sudah menikahinya selama tiga tahun. Alasannya adalah karena semua orang di Keluarga Ferdian menuntut Yoga meneruskan garis keturunan dua keluarga sekaligus, yaitu memberikan keturunan bagi kakaknya yang baru saja meninggal. "Lily, orang tuaku mengancam akan gantung diri dan mogok makan untuk memaksaku melakukan ini. Aku nggak punya pilihan. Lagi pula, aku dan kakak iparku cuma akan menjalani program bayi tabung. Nggak akan terjadi apa-apa. Kenapa kamu begitu ngotot mengajukan gugatan cerai?" Mendengar kata-kata Yoga, Lily pun memejamkan matanya. Hatinya terasa seperti ditusuk. Air mata yang sudah lama ditahannya, akhirnya jatuh juga. "Yoga, kita ini suami istri. Apa kamu nggak merasa kalau semua ini benar-benar konyol?" Pria yang dicintainya akan memiliki anak dengan wanita lain. Betapa konyolnya itu!
Baca
Tambahkan
Cinta Pertama Sumber Penderitaanku

Cinta Pertama Sumber Penderitaanku

Di kehidupan ini, aku memberi tahu ayahku bahwa aku tidak mau menikah dengan Fred. Jika harus menikah, aku lebih rela dijodohkan dengan kakak tirinya, Zico. Ayahku sangat terkejut karena seluruh kota tahu bahwa aku telah mengejar Fred selama sepuluh tahun penuh. Namun, di kehidupan sebelumnya, aku meninggal karena mengalami distosia. Setelah itu, aku baru tahu bahwa anak dalam kandunganku bukanlah darah dagingku. Itu adalah anak Fred dan mahasiswi kedokteran miskin yang dibiayainya. Ironisnya, mereka bisa hamil berkat obat yang kuciptakan. Setelah aku mati, mereka bertiga hidup bahagia layaknya keluarga sempurna. Karena itu di kehidupan ini, aku akan merestui hubungan mereka. Aku ingin lihat, tanpa obat yang kukembangkan, bisakah mereka tetap sebahagia dulu? Yang tak kusangka, saat Fred melihat cincin pemberian kakaknya di jariku, dia langsung menggila.
Baca
Tambahkan
Roh Jiwa Putri yang Teraniaya

Roh Jiwa Putri yang Teraniaya

Dua bulan setelah kematianku, akhirnya Ayah dan Ibu menyadari bahwa mereka lupa membawaku pulang dari perjalanan wisata. Ayah mengerutkan kening dengan jengkel, "Bukankah kita hanya menyuruhnya berjalan kaki pulang? Apa harus sampai berlarut-larut begini?" Adikku membuka percakapan lama kami dan mengirimkan sebuah stiker penuh ejekan, disertai pesan. [ Lebih baik kamu mati di luar sana, jadi seluruh harta Nenek jatuh ke tangan aku dan Kak Sierra. ] Namun, tak ada balasan dariku. Dengan ekspresi dingin, Ibu berkata, "Katakan padanya, kalau dia datang tepat waktu ke pesta ulang tahun neneknya, aku nggak akan permasalahkan soal dia sengaja mendorong Sierra ke air." Mereka tidak pernah mengira bahwa aku tak pernah berhasil keluar dari hutan itu. Akhirnya setelah melalui pencarian yang intens, mereka menggali setiap jengkal tanah hingga di tengah hutan pegunungan dan menemukan sisa-sisa tulang belulangku.
Cerita Pendek · Romansa
13.1K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Demi Anak Angkat, Aku Dikorbankan

Demi Anak Angkat, Aku Dikorbankan

Putri angkat ayah secara tidak sengaja terkunci di gudang kecil selama belasan menit. Hal itu membuat Ayah langsung mengikat dan memasukkanku ke dalam gudang, bahkan menutup ventilasi udara dengan handuk. Dia berkata, "Sebagai kakak, kalau nggak bisa menjaga adikmu, kamu harus merasakan penderitaan yang dia alami!" Tapi aku punya fobia terhadap ruangan sempit. Di gudang yang kecil dan gelap itu, aku hanya bisa menahan rasa takut untuk memohon belas kasihan Ayah. Sementara dia hanya menegurku dengan keras, "Ini adalah pelajaran agar kamu ingat bagaimana menjadi seorang kakak!" Ketika cahaya terakhir sirna, aku berjuang dalam kegelapan. Seminggu kemudian, Ayah akhirnya teringat padaku dan memutuskan untuk mengakhiri hukuman ini. "Semoga pelajaran ini bisa membuatmu selalu ingat dan kalau terjadi lagi hal seperti ini, kamu akan kuusir dari rumah ini!" Tapi dia tidak tahu bahwa aku sudah lama mati di gudang, dan tulang-tulangku pun mulai membusuk.
Baca
Tambahkan
Takkan Kembali ke Dekapan Penderitaan

Takkan Kembali ke Dekapan Penderitaan

Aku sudah delapan tahun menikah dengan suamiku, Rangga. Selama itu, dia sudah membawa pulang 99 wanita lain ke rumah. Sekarang, aku menatap gadis muda yang ke-100 di depanku. Dia menatapku dengan menantang, lalu menoleh dan bertanya, "Pak Rangga, ini istrimu yang nggak berguna itu ya?" Rangga bersandar santai di kursinya sembari menjawab, "Ya." Gadis muda itu berjalan ke arahku dan menepuk pipiku, lalu berkata sambil tersenyum, "Malam ini, dengarkan baik-baik gimana jadi wanita yang hebat!" Malam itu, aku terpaksa duduk di ruang tamu mendengarkan suara erangan dari kamar sampai fajar menyingsing. Pagi harinya, Rangga menyuruhku menyiapkan sarapan seperti biasa. Aku menolak. Sepertinya dia lupa, pernikahan kami hanya pernikahan kontrak. Dan hari ini, adalah tiga hari terakhir sebelum kontrak itu berakhir.
Cerita Pendek · Romansa
9.658.5K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Sayangnya Tak Ada Kata Andaikan

Sayangnya Tak Ada Kata Andaikan

"Bu Juvena, apa Anda yakin ingin menayangkan foto dan video Pak Silvano dengan Nona Marisha pada hari pernikahan?" Juvena terhenti sejenak, lalu dengan tegas menjawab, "Aku yakin." "Oh ya, sekalian bantu aku urus visa. Pada hari pernikahan aku harus ke luar negeri, jangan sampai ada yang tahu." Setelah menutup telepon, Juvena berdiri lama di dalam kamar. Pagi ini saja, Juvena menemukan rumah kecil tempat tinggal tunangannya bersama cinta pertamanya. "Marisha, kalau kamu sungguh tak rela aku menikah, sebulan lagi datanglah. Rebutlah aku, dan jadilah pengantinku!" Begitu sampai di pintu, Juvena mendengar Silvano menyerukan kalimat itu kepada Marisha. Detik berikutnya, keduanya tak bisa menahan diri dan saling berciuman. Melihat adegan itu, jantung Juvena hampir meledak. Dia menahan diri untuk tidak menerobos masuk, lalu berbalik dan pergi. Pada saat itu juga, dirinya telah diam-diam membuat keputusan yang akan mengejutkan semua orang. Di hari pernikahan sebulan kemudian, sebelum rencana mereka untuk merebut pengantin terjadi ... Juvena akan kabur dari pernikahan!
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
1011121314
...
28
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status