Evan Buckley X Reader

🔥 รวมเรื่องสั้น (PWP) (NC+++)🔥 3 เรื่อง 3 แนว ********* เรื่องที่ 1 ติวเข้มน้องสาวข้างบ้าน คำโปรย เมื่อน้องสาวข้างบ้านอยากเพิ่มทักษะในเรื่องอย่างว่าเพื่อไปเอาใจคนรัก พี่ชายอย่างเขาก็ต้องช่วยเปล่าวะ ***** เรื่องที่ 2 รักสามเรา[3P] คำโปรย หลายคนสงสัยว่าเราสามคนเป็นอะไรกัน? แม้ภายนอกเราจะชัดเจนว่าคนไหน คือ 'เพื่อน' คนไหน คือ 'แฟน' แต่ส่วนลึกในใจเรากลับซ่อนใครอีกคนเอาไว้โดยไม่กล้าเปิดเผยออกไป คำเตือน: ตัวละครหลักมีความสัมพันธ์ทั้งรูปแบบ ชายxหญิง และ ชายxชาย (ตำแหน่งบนเตียงไม่ตายตัว) ****** เรื่องที่ 3 สามีเด็ก[ที่ใช่] คำโปรย สามีเด็กดันอยากเป็นรับ คำเตือน: Pegging (การมีเพศสัมพันธ์กับผู้ชายด้วยเซ็กทอยทางทวารหนัก), Femdom (หญิงเป็นฝ่ายควบคุมหรือเป็นผู้กระทำในกิจกรรมทางเพศ), Blowjob (การร่วมเพศทางปาก), Anal penertration (การสอดใส่ของเข้าไปทางทวารหนัก), , Sex Toys (ของเล่นผู้ใหญ่)

Bergabung dengan perusahaan sang ayah dengan mengubur mimpinya bukanlah impian Evan Gale Cakrawangsa. Apalagi ditambah dengan adanya asisten yang terlihat lebih pintar dan berpengalaman darinya. Bodohnya, Evan menarik tangan asistennya ke dalam kamar, saat tengah malam, usai acara pengangkatannya sebagai Direktur Pengembangan Usaha. Seakan tidak cukup dengan semua penderitaannya, sang mama meminta Evan bertanggung jawab dan menikahi asistennya sendiri. Dihantui kecerdasan dan kedekatan asistennya dengan seorang pengusaha yang mmerupakan saingan bisnis perusahaannya, Evan berniat menguak akal bulus asistennya dengan membuat asistennya itu jatuh cinta padanya. Hana yang harus jatuh cinta kepadanya. Sementara ... jatuh cinta pada Hana Anandira tidak pernah ada dalam rencananya.

Abductors bind me in a basement, subjecting me to the torment of dozens. Meanwhile, my husband, Evan Foster, dines by candlelight with his lover, Carmen Locke. My abductors grant me one chance to call for help, and I dial Evan's number. I'm certain he will come for me. I believe Evan would give his life for me, as he once vowed that his future held no meaning without me. Clinging to hope, I call the number etched in my heart. However, Evan scolds me for interrupting their date. "You think I'll come get you? Dream on. Maybe I'll bother to collect your body if you die out there." His words crush me, and I do die. Five days later, Evan stands before the autopsy table, grimacing at the mangled remains before him. Even as the police department's finest forensic expert, having dissected thousands of bodies, he condemns the killer's brutality. Yet, despite his cold dismissal of my desperate plea over the phone, he now wears a look of pity. Evan, if you knew these fragments belonged to me, would you still find me worthy of your compassion?

Evan Louis Johnson adalah pria populer di universitas tempatnya berkuliah, dia tampan dan yang penting adalah dia seorang pewaris itulah mengapa para wanita mengejar dirinya karena bermimpi akan menjadi Cinderella bersama Evan sang pangeran mereka. Suatu hari, dia bertemu dengan seorang gadis di dalam klub malam yang menarik perhatiannya, dan kebetulan mereka berkuliah di tempat yang sama.  Evan ingin menjadikan gadis tersebut sebagai kekasih palsunya.

When American engineer Evan Hart arrives in Rome, he expects worn stones, ancient architecture, and a chance to quietly rethink his failing marriage. He doesn’t expect Livia Moretti—the enigmatic archivist whose fragile intensity pulls him into a slow-burning, dangerous affair he never meant to start. Livia is brilliant, secretive, and a little broken… and Evan can’t stay away. But when he finally tells his wife Leah he wants a separation, she collapses, claiming she’s been diagnosed with a devastating neurological disease. Overnight, Evan’s guilt becomes a trap. Then Livia disappears without a trace. Anonymous photographs of him and Livia arrive in the mail. A stranger begins watching his apartment. And Leah—sweet, steady Leah—starts behaving in ways he can’t explain. When Evan finds hidden documents and photographs connecting the two women in his life, he follows a clue to a remote coastal village, where he learns Livia once lived under a different name… and may have been running from something far darker than heartbreak. As Evan digs deeper, he uncovers the edge of a conspiracy built on identity, memory, and manipulation—one determined to keep its secrets buried. Someone is pulling strings. Someone is rewriting the truth. And someone wants Evan to stop asking questions. Caught between a wife he no longer understands and a lover who may not be who she claimed to be, Evan is forced to confront the one question he never thought to ask: If the women in his life are wearing borrowed identities… then who has been shaping his? In a story of seduction, deception, and emotional obsession, All the Names She Wore explores the dangerous terrain between love and control—and what happens when the truth becomes the most terrifying lie of all.

Aninda Diva diceraikan suaminya setelah mereka melewati malam pertama. Hal tersebut sudah direncanakan, suaminya Evan sejak awal menikahinya. Mereka saling mencintai, namun kesalahan pahaman yang diciptakan oleh mama Evan membuat dia mengambil keputusan konyol yang akan di sesali olehnya.

Meyra Valencia menikah dengan Evan Anderson karena keterpaksaan. Namun dia mencintainya dengan tulus, walau sikap Evan selalu dingin bahkan tidak pernah menyentuhnya. Meyra kesepian dan tetap membutuhkan nafkah batin. Hingga akhirnya dia mendapat kepuasan dari mainan dewasa. Meyra tak sadar semua itu diamati oleh Ayah Mertuanya, Glen Anderson, yang ternyata selalu berfantasi liar tentangnya. Dan ketika Meyra mengetahui perselingkuhan Evan, hatinya semakin hancur. Di saat terpuruk, Glen hadir menjadi tempatnya bersandar. Kini Meyra terperangkap dalam hubungan terlarang dengan Ayah Mertuanya. Dan sulit terlepas dari hasrat yang tidak seharusnya ada.

Tiga hari sebelum pertunangan, Evan meneleponku. "Pertunangan kita ditunda sebulan, ya. Hari itu, konser pertama Lena setelah kembali ke negara ini. Aku nggak bisa melewatkannya." "Cuma menunda pertunangan, bukanlah masalah besar." Ini kali ketiga dalam setahun, Evan menunda pertunangan kami. Yang pertama, karena Lena dirawat di rumah sakit di luar negeri akibat radang usus buntu. Evan bilang dia ingin menjaga Lena dan buru-buru pergi ke sana. Yang kedua, karena Lena mengatakan dia sedang sedih. Evan khawatir Lena akan mengalami depresi, sehingga langsung memesan tiket pesawat ke luar negeri. Lalu, ini yang ketiga kalinya. Aku hanya mengiyakan dan menutup telepon. Kemudian, aku menoleh pada pria tampan bagai bangsawan yang berada di sampingku dan bertanya kepadanya, "Apa kamu tertarik untuk menikah?" Kemudian, di konser Lena, Evan meninggalkannya tanpa ragu. Dia bergegas pergi ke lokasi upacara pertunanganku dengan mata memerah. "Amanda, apa kamu benar-benar akan bertunangan dengan pria ini?"

X, was the only son of the Han Clan. His parents Kon and Lia Han were both brutally murdered fateful day. His origin was shrouded in mystery as his people were very secretive. His only possessions were a blue sapphire pedant with matching earrings and a translucent blade. Upon his travels there was an attempt to rob him of his possessions creating a bloody feud. X was always alone until one day a mysterious lady who claims to be his wife makes an appearance. Can X trust this lady? Will be able to revive the Han clan?

Caroline Shenton had been the unwavering presence by Evan Jordan's side for the longest time. In the sprawling city of Angelbay, she was believed to be the treasured queen of the enigmatic third scion of the Jordan family, an untouchable and sacred beauty. Yet, deep down, Caroline knew she was merely a substitute, a stand-in for his one true love.On the day he finally found his true love, Evan callously discarded Carolynn like a worn-out shoe. Feeling disheartened and disillusioned, her spirit grew cold, and with her unborn child, she chose to forge a new path far away.Little did she know, Evan descended into madness, oblivious to the fact that the one he had spent a decade searching for, his true love, had been right by his side all along...