Firefly Lane Novel Plot

Keluarga Anarta merupakan salah satu keluarga berada di Kota Suro. Mereka memiliki dua anak laki-laki, dengan si sulung bernama Wahyu Dwi Anarta dan anak bungsu bernama Grey Anarta. Wahyu yang telah menginjak usia 30 tahun dan menjadi anak sulung, ditunjuk menjadi pemimpin perusahaan keluarganya. Dia dituntut untuk bersikap dewasa agar dapat menjadi pewaris keluarga. Selasa siang, tepatnya di awal bulan April, Wahyu mendapat tugas dari perusahaan untuk menuju ke toko kain yang merupakan pemasok bahan utama perusahaannya. Di sanalah dia bertemu dengan Aprilia yang merupakan anak gadis dari pemilik toko kain. Wahyu merasa jatuh cinta pandangan pertama kepada April, begitupula sebaliknya. Namun sayangnya, kisah cinta mereka tidak berjalan dengan mulus karena kehadiran Anara sebagai pihak ketiga. Meskipun begitu, Wahyu tetap memilih April sebagai cintanya. Wahyu ingin memperjuangkan cintanya kepada April. Namun takdir berkata lain, penyakit Aritmia yang dideritanya menjadi semakin menjalar. Di saat Wahyu hendak melamar April di akhir bulan kelahirannya, April mendadak kolaps dan dilarikan ke rumah sakit. Di dalam perjalanan menuju rumah sakit, April mengembuskan napas terakhirnya. Cinta Wahyu yang bersemi indah pun berakhir di ujung bulan April. April telah menjadi sosok yang paling berharga di hati Wahyu. Dialah satu-satunya perempuan yang berhasil membuat dirinya jatuh cinta dan membuatnya berjuang untuk menggapai cintanya dalam 30 hari di bulan April.

"Saya nikah dan kawinkan Kirana binti Wijaya Kusuma dengan mahar 500 perak dibayar tunai." Ucapan Aditya barusan menggugah rasa terkejut di antara tamu undangan sekaligus keluarga masing-masing mempelai. Kirana, istrinya, menunduk malu saat mendengar itu. Dia menghela napas. "Kenapa hanya 500 perak? Apa menurutmu pernikahan ini main-main?" Aditya tidak menjawab pertanyaan Kirana. Dia hanya tersenyum tipis. Pria itu menyembunyikan sesuatu dibalik mahar yang dia berikan pada pasangannya. Sebuah rahasia yang menjadi pegangan hati selama ini. Rahasia yang membuat hati semua orang merendahkan dirinya karena mahar yang dia berikan tanpa tahu bahwa dibalik itu semua ada hal paling berharga dalam hidup.

Selama 10 tahun terakhir, Hana selalu menjadi pacar yang setia menemani Farhan sejak SMA sampai pria itu menjadi seorang dokter di sebuah rumah sakit ternama. Apabila Farhan kekurangan uang, Hana pasti memberinya. Padahal perempuan itu hanya bekerja di sebuah catering. Hana dipaksa untuk menerima kenyataan ketika Farhan memutuskan hubungan mereka dengan alasan ingin melanjutkan kuliah. Kemudian, hidup Hana berubah setelah dia bertemu dan membantu Ibu yang dijambret di dekat sebuah rumah sakit lalu menikah anaknya dengan Hana. Pria itu adalah Akbar Aria Bramantya, seorang direktur rumah sakit tempat Farhan bekerja. Apa yang akan terjadi selanjutnya?

Kembali dari luar negeri dan menghadiri pesta reuni, Kayla Azura Malik malah berujung melakukan one night stand dengan seorang pria dalam keadaan mabuk. Yang lebih parahnya, pria yang tidur dengan Kayla ternyata adalah Kaisar William Drake, teman baik kakaknya sendiri sekaligus cinta pertama Kayla dulu! Tidak ingin terkena masalah, Kayla kabur dan berniat menyembunyikan apa yang terjadi malam itu. Namun, masalah menjadi semakin runyam saat William tiba-tiba mendatangi keluarga Kayla dan melamarnya! Kayla: “Aku tidak mau menikah dengannya!" | William: "Kalau kamu masih menolak, akan kusebar kenyataan kita sudah tidur bersama."

Gaji? Dapet. Cinta? Kejebak. Aurélie Alana Heindrichs cuma ingin lulus kuliah tepat waktu. Magang di kantor milik keluarga Tante Zara terdengar seperti ide aman… sampai CEO-nya muncul. Shaquelle Prince Folke. Anak konglomerat. Jenius IT. Playboy sarkastik. Aura bossy-nya bisa bikin AC kalah dingin. Dan sejak melihat Aurélie pertama kali, dia langsung menetapkan satu misi: memiliki gadis kalem itu, apapun caranya. Masalahnya, Aurélie bukan tipe cewek yang bisa ditaklukkan dengan senyuman maut dan mobil sport. Tapi Shaquelle? Dia bukan tipe cowok yang bisa ditolak begitu saja. Apalagi saat takdir—dan trik licik khas CEO playboy—membuat Aurélie masuk perangkap yang bahkan dia sendiri tak tahu cara keluar…

Arkadewi Lintang Bestari--menghirup napas di bumi ini selama dua puluh tiga tahun, tetapi belum pernah sekalipun mengenalkan seorang kekasih kepada keluarga karena larangan dari orang tuanya. Caraka Altair Abimana--terpaksa kembali ke Indonesia lebih cepat dari perjanjiannya dengan keluarga Bestari untuk mengurus istrinya yang tidak tahu-menahu tentang pernikahan mereka. Mengapa Arka tidak tahu kalau dirinya sudah menikah? Perjanjiaan apa yang dimiliki Caraka dengan keluarga Bestari?

WARNING: MATURE CONTENT! “Kneel before me,” she commanded in a trembling voice. The man blushed in anger. “So, you asked for my presence to prove to yourself that you’re higher than me?” “Yes!” The man shook his head. “I will not do what you want.” “I’m paying you much, Mr. Novitch,” she said. “I have dignity. And kneeling in front of you is not a part of my work. If you can’t forgive me, fine.” “You’re rude!” she shouted. “You are ruder! Even if your whole being is covered with gold now, it doesn’t change the fact that you get naked in front of me to have bread on your plate.” He suddenly grabbed her tightly in both arms. “You still have nothing to brag about to me, Sam.” - Andrius is a well-known photographer, owns a business, and has a successful love life. Not until Samantha, the stripper, entered the picture and became a threat to his life, specifically his heart.

Josh Carter, a beguiling wealthy person known for his costly occasions and laid-back manner, is at crossroads. At the point when his dad dies suddenly, he is given a horrendous predicament framed in his dad's will: wed to acquire the Carter family riches, or watch everything deteriorate away. The Carter realm's past weighs intensely on Josh's shoulders, yet the idea of surrendering his unique lone fierce way of life feels like detainment. Josh makes a dangerous arrangement to get away from this unexpected circumstance. He moves toward Amy Wesley, the contemplative and bashful proprietor of a little bookstore in the downtown area, with a fascinating proposition: a contract marriage. Amy, who is lowered under water and fantasies about reestablishing her valued yet monetary striving bookstore, takes Josh's deal. They start their contract marriage, what starts as a ploy changes into considerably more. Josh's unbending facade starts to break, finding scars from a difficult past he's for quite some time tried to neglect. Amy, with secret stores of force, shrewdly directs Josh through the complexities of their bogus marriage. Their lives become weaved surprisingly, and the limits between what's valid and what's only for show get obscured. Amy finds a secret note tending to her, covered in the dusty profundities of the bookstore, similarly as they have faith in the possibility of certifiable love. The note implies a labrynth of foul play and covered thought processes that causes some qualms about Josh's real goals. Amy starts on an excursion to find the purpose for Josh's inspirations, driven by encoded hints from the note, and the plot takes an unexpected bearing. The novel closes with a strained excursion through the city's complex roads, leaving Amy's life in risk, and a dark message implying towards a perilous plot squeezing to swallow them both.

Derail by the harsh slap of reality that her childhood sweetheart slash fiancé is cheating on her and worst impregnated his boss two weeks before their wedding, Elle soon finds herself on the tipping point of her life—fight or run. And as if the heartbreak wasn’t enough instead of calling off the wedding Brad then, decided to go through with the wedding with his new bride in tow. Notwithstanding the heartbreak and humiliation from his blatant rejection, Elle runs with her broken heart and a specific place in mind. After waking up from a night of completely losing herself into the mind-numbing influence of alcohol, she soon finds herself tied with a mysterious man as her lawfully wedded husband.

Dabby knew better than not to stay away from her stepbrother, not when he bullied, and was determined to make her life miserable. He was HOT! And HOT-tempered.    Not when she was the kind of girl he could never be seen around with. Not when he hated that they were now family, and that they attended the same school. But, she can't. Perhaps, a two week honeymoon vacation with they by themselves, was going to flip their lives forever.