Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Pernah Membenci dan Mencintaimu

Pernah Membenci dan Mencintaimu

Saat gempa bumi terjadi, suamiku yang merupakan kapten tim penyelamat justru meninggalkanku, lalu terlebih dulu menyelamatkan cinta pertamanya, Cloe Monroe. Aku tidak menghalanginya, membiarkannya pergi begitu saja. Karena di kehidupan sebelumnya, ketika menghadapi pilihan yang sama, suamiku memilih menyelamatkanku yang sedang hamil delapan bulan. Sedangkan Cloe, karena bantuan datang terlambat, malah terkubur di bawah reruntuhan akibat gempa susulan dan meninggal karena sesak napas. Kemudian, di hari aku akan melahirkan, suamiku membawaku ke makam Cloe. Dia memandangku dengan tatapan dingin saat aku terjatuh karena rasa sakit yang luar biasa, mengabaikan permohonan tanpa henti dariku. "Jessica, apa kamu kesakitan? Waktu itu, rasa sakit yang dialami Cloe di bawah reruntuhan seribu kali lebih parah dari ini!" Aku menatap suamiku yang seperti sudah kehilangan akal dengan ekspresi tidak percaya. Pria itu melanjutkan, "Padahal saat gempa, kamu jelas-jelas berada di zona aman! Kalau bukan karena kamu yang memaksa dengan alasan kehamilanmu, bagaimana mungkin momen terbaik untuk menyelamatkan Cloe bisa terlewatkan?" "Aku ingin kamu merasakan sendiri semua penderitaan yang pernah dialami Cloe!" Dia memaksaku berlutut, terus membenturkan kepala di depan foto mendiang cinta pertamanya, membiarkan darah mengalir deras dari tubuhku. Pada akhirnya, aku mengalami pendarahan hebat saat melahirkan, lalu meninggal di ruang persalinan. Saat membuka mata lagi, aku kembali ke hari terjadinya gempa. Kali ini, aku dan anakku tidak akan lagi menggantungkan harapan padanya.
Baca
Tambahkan
Cinta Tak Dapat, Persahabatan Pun Retak

Cinta Tak Dapat, Persahabatan Pun Retak

Di bagian timur Kota New York ada dua ahli waris. Satu adalah maniak kecepatan yang mendominasi arena balap, satu lagi adalah aktuaris genius yang mengendalikan arus modal. Keduanya berasal dari keluarga terpandang dan sifat mereka berbeda jauh. Namun, mereka tumbuh bersama sejak kecil dan menjadi satu-satunya sahabat sejati. Mereka pernah berebut perhatian seorang gadis, juga berselisih karena taruhan di arena balap. Namun, saat berusia 15 tahun, mereka sama-sama menggantungkan sebuah lencana tembaga di dada. Itu adalah hasil latihan ukiran tangan dari Mia di kelas kerajinan, dengan sebuah huruf "M" yang tergores di bagian belakang. Saat itu, Mia duduk di bangku paling belakang kelas. Tak seorang pun tahu siapa identitas dia sebenarnya. Namun, kedua laki-laki itu mengenakan lencana tersebut selama 10 tahun penuh. Entah itu saat berdiri di podium juara F1 atau saat mengetukkan palu pada investasi triliunan di bursa, lencana tembaga murahan itu selalu menempel di dada mereka dan tak pernah tergantikan. Sampai akhirnya muncul Ella. Putri kesayangan dari keluarga konglomerat baru. Ella menyulam sebuah emblem kain berhiaskan benang emas dan memberikannya kepada mereka. Kain itu cuma benda biasa yang mirip dengan pernak-pernik murahan yang dijual di pasar loak. Namun, mereka malah sama-sama melepas lencana tembaga itu dan menggantinya dengan kain murahan yang diberikan Ella. Mia tidak mengatakan apa pun. Dia hanya diam-diam menyimpan foto lama mereka yang tercetak di sebuah koran usang. Malam itu juga, dia menelepon ayahnya yang jauh di Sisilia. Nada bicaranya sangat tenang saat berkata, "Papa, aku menerima pernikahan politik ini."
Cerita Pendek · Mafia
4.7K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Ratu Drama

Ratu Drama

Primadona sekolah akan menikah tepat di hari libur kemerdekaan. Dia mengundang seluruh teman sekelas di grup kelas agar menghadiri pesta pernikahannya. Awalnya, aku berniat pura-pura tidak melihat undangan itu, tapi ternyata dia langsung menyebut namaku. "Clarisa, waktu SMA kamu selalu pura-pura jadi diriku, tapi aku nggak akan mempermasalahkannya. Aku harap kamu bisa datang untuk melihat pernikahan mewahku besok." Segera setelah itu, beberapa teman sekelas ikut menanggapi pesannya. "Primadona sekolah memang baik orangnya, pantas saja bisa menikah dengan anak dari Keluarga Wirawan. Dia bahkan bisa memaafkan orang sombong seperti Clarisa." "Apa orang seperti Clarisa pantas, menghadiri pernikahan primadona sekolah kita yang akan diadakan di vila? Jadi orang jangan terlalu baik." Mereka makin mengolok-olok Clarisa, hingga si primadona sekolah akhirnya muncul untuk menenangkan suasana. "Sudahlah, itu kan sudah lama sekali, aku juga sudah nggak mempermasalahkannya. Lagipula, Clarisa kan memang miskin dan jelek, kita jangan terlalu mengejeknya." Begitu dia berkata demikian, grup langsung dipenuhi pesan pujian. Orang-orang memuji betapa baik hati dan polosnya dia. Aku tertawa sinis. Dulu, si primadona sekolah itu selalu memasang citra bak putri konglomerat di sekolah. Dia bahkan memfitnahku, yang sebenarnya adalah putri keluarga konglomerat asli, sebagai seorang pembohong. Semua orang di sekolah sampai menghinaku. Saat membuka undangan elektronik darinya, aku baru sadar bahwa alamat pernikahannya berlokasi di vila milik keluargaku. Makin kuamati foto pengantin pria, makin aku merasa familier. Bukankah itu sopir suamiku? Aku tersenyum begitu menyadarinya, lalu membalas pesan di grup. "Baiklah, aku pasti akan datang di acara pernikahanmu."
Baca
Tambahkan
Aku Hampir Mati di Pesta

Aku Hampir Mati di Pesta

Setelah kekasih masa kecil tunanganku tahu aku memiliki penyakit jantung bawaan, dia dengan sengaja mencampurkan minuman energi konsentrasi tinggi ke dalam sampanyeku. Setelah aku meminumnya, detak jantungku tiba-tiba meningkat, rasa sakit di jantung menerpaku. Aku dengan panik merobek satu-satunya obat darurat yang aku bawa, namun air untuk aku minum obat telah diganti dengan air lemon berkonsentrasi tinggi. Setelah aku meminumnya, seketika wajahku menjadi pucat pasi, akhirnya tidak tahan dan terjatuh ke lantai. “Air lemon mengandung Vitamin C, lebih membantu mengatasi mabuk dan menjaga kesehatan.” Charlotte tertawa terbahak-bahak, dia menyilangkan tangannya sambil menatap ke arah tunanganku, bos Geng Rock Roller. “Ethan, akting tunanganmu yang seorang aktris ini benar-benar hebat.” “Selama bertahun-tahun aku menjadi dokter, tidak pernah lihat orang yang minum sedikit sampanye dan air lemon, malah bisa merasa tidak enak badan seperti ini.” Aku menggigit bibirku hingga hampir berdarah, menahan air mata yang muncul di mataku karena kesakitan dan menggenggam celana Ethan yang ada di depanku. “Sayang, cepat panggil ambulans, aku sudah tidak tahan!” Sedikit keraguan terlihat di mata Ethan, namun dengan cepat terhentikan oleh para tamu di sekitar. “Sudahlah, jangan akting lagi, mana ada orang yang mati karena minum sedikit sampanye dan air lemon.” “Ya benar, kamu hanya iri dengan Charlotte yang naik jabatan, tidak ingin bersulang untuknya, kan?” Seketika Ethan kembali ke ekspresi dinginnya, dia melangkah maju, langsung melepaskan tanganku yang menggenggam celananya. “Charlotte itu dokter, ada dia di sini, kamu tidak akan kenapa-napa di pesta.” Aku pun tidak memohon padanya lagi, langsung mengirim pesan darurat kepada ayahku.
Cerita Pendek · Mafia
6.9K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
(Bukan) Menikahi Suamimu

(Bukan) Menikahi Suamimu

Camaraderie
“Dia adalah anakmu.” Deg! Wanita bergaun hitam itu mematung seketika. Menatap foto hasil USG dengan janin di dalam kantong rahim yang diserahkan oleh Darius padanya. “A--apa kau bilang?”Suaranya tergantung, merasakan pasokan udara di sekitarnya habis seketika sampai dadanya merasa sesak. Dia semakin mengepalkan tangannya sekuat tenaga, menggigit bibirnya kuat-kuat agar tangisannya tak pecah saat itu juga. Sakit yang didera olehnya bertahun-tahun kini semakin bertambah. Maniknya menatap bengis pria yang tengah menatapnya dengan penuh sendu. “Persetan!!! Kembalikan anakku, Biadab!!!” teriaknya nyaring, menerjang tubuh besar itu dan memukulinya sambil terus menangis menjerit, tak kuasa menahan rasa sedih dan terkejutnya. Bahkan dia yang baru saja pulih harus menyadari fakta yang terkuak. Menikahi pria beristri dan kini membunuh calon buah hatinya dengan tega. *** “Ceraikan saja suamimu itu, kau tak bisa berharap apa-apa darinya. Pria itu terlalu pengecut untuk menjelaskan kalau dirinya mandul.” Lakshmi mengangkat gelas kopinya, menyesapnya perlahan sambil menikmati pahitnya. Bahkan wanita yang duduk di depannya itu pun ikut tercengang. "Kau ingin merebutnya dariku bukan?" desisnya. Sontak pertanyaan itu membuat Lakshmi pun tergelak. Menertawakan pertanyaan bodoh itu sendiri. "Hah? Aku? Hahaha! Bahkan aku ingin melihatnya mati terpuruk," tekannya. Dia mengibaskan rambut panjangnya congkak. “Kenapa? Dia mencintaimu Lakshmi. Tak bisakah kau melihatnya?” “Mencintaiku? Aku tak pernah percaya cinta. Bahkan saat dia tega menikahiku di saat aku masih berusia belia.” Lakshmita Arjanti, wanita yang memiliki mimpi besar namun harus kandas karena pada akhirnya dia dijual melalui pernikahan dengan Darius Raymond Mahendra. Dendamnya yang mengakar semakin menambah rasa bencinya sendiri. Bagaimana dia membalaskan dendamnya di saat tahu kalau calon buah hatinya pun dikorbankan tanpa dia tahu?
Rumah Tangga
2.5K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
El Adiós Definitivo

El Adiós Definitivo

Mi prometido, Victor Blackwood, es el Don de la mafia que controla el bajo mundo de todo el país con mano de hierro. Para los demás, él es la personificación del poder. Pero para mí… era el amor hecho hombre. Nunca imaginé el precio de amar a un hombre como él. En el Día de San Valentín preparé sus comidas favoritas y lo esperé en casa. Sin embargo, las horas pasaron, el vino se enfrió… y su silla seguía vacía. Con un mal presentimiento, abrí la red social de Queenie Stone, su «hermana adoptiva», quien había publicado: «Solo bastó que le dijera que me sentía sola… para que viniera enseguida. Incluso, aunque derramé vino sobre él, no se enojó. Victor siempre ha sido así… La familia para él es lo primero, aunque eso signifique dejar a su novia esperando. Nunca me falla. Ojalá nada cambie». En la foto, la camisa de Victor estaba empapada a la altura de la cintura, y el pañuelo de Queenie descansaba de manera peligrosa cerca de su entrepierna… Él ni siquiera se había apartado… sino que solo la miraba con ternura. No hice ningún escándalo. Solo le di «me gusta» a su publicación y luego le envié un simple mensaje: «Terminamos.» Pero como siempre… lo ignoró. Después supe que, al ver mi mensaje, él se limitó a comentar: —Vivienne no puede vivir sin mí. Solo está haciendo un berrinche. Si la ignoro un par de días, volverá arrastrándose. Es fácil de contentar. Lo que él no sabía… era que yo solo era fácil porque lo amaba. Pero ahora que decidí irme, no hay vuelta atrás… No importa lo que haga.
Cerita Pendek · Mafia
1.8K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Pendekar Tangan Dewa

Pendekar Tangan Dewa

Malam itu hujan turun dengan deras. Sebuah tragedi berdarah tiba-tiba datang menimpa Keluarga Li. Semua orang yang ada di sana hampir terbunuh. Yang berhasil selamat hanya dua orang pekerja setia dan dua orang anak yang masih kecil. Setelah belasan tahun berguru kepada seorang tokoh angkatan tua dan menghilang tanpa jejak, Li Bing kembali muncul ke dunia persilatan dengan tekad ingin mencari tahu siapa dalang dibalik layar atas tragedi tersebut sekaligus membalas dendam terkait kematian seluruh keluarganya. Orang awam mungkin ada yang tidak tahu atau tidak mengenal siapa itu Li Bing, tetapi orang-orang dunia persilatan, mereka pasti tahu dan mengenalnya. Sebab sebelum memutuskan untuk kembali ke Kota Yu Nan, Li Bing sudah mengembara dulu di daerah lain. Dalam pengembaraan itu dia berhasil mengangkat nama. Orang-orang persilatan menjulukinya Pendekar Tangan Dewa. Selama menghadapi pertarungan besar dan kecil, Li Bing tidak pernah menggunakan senjata. Karena senjatanya hanya kedua tangan itu saja. Tangan yang ampuh. Tangan yang ajaib, dan tangan yang lebih tajam dari senjata apapun! Entah suatu kebetulan atau bukan, rupanya kemunculan Li Bing di Kota Yu Nan bersamaan juga dengan kisruhnya dunia persilatan Tionggoan. Saat itu, dunia persilatan mulai kacau. Berbagai macam pertarungan terjadi, masalah bermunculan di mana-mana. Tidak hanya itu saja, bahkan dia pun di fitnah dengan kejam oleh seseorang yang belum diketahui sehingga ada banyak pendekar yang mencoba untuk membunuhnya. Tugas Li Bing semakin berat. Apalagi dia juga harus mencari adiknya yang sudah berpisah selama belasan tahun. Note: Ini novel klasik, jadi di dalamnya tidak ada kultivasi dan lain-lain. Novel Pendekar Tangan Dewa berlatar di Tiongkok pada zaman dulu. Terinspirasi dari penulis silat terdahulu seperti Kho Ping Ho, Khu Lung, dan lain-lain.
Historical
2.8K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Istri Jahat Presdir

Istri Jahat Presdir

“Berhenti berpura-pura dan segera tanda tangani surat cerainya sekarang juga. Kali ini aku sendiri yang akan mengawasimu menandatanganinya.” “Surat perceraian? Aku bahkan belum menikah. Kau siapa?” Yuriel Scott terbangun di sebuah rumah sakit setelah mengalami Kecelakaan. Tiba-tiba saja dia disodorkan sebuah surat perceraian oleh Aleandro Gilren, seorang pengusaha multi miliader di Capital. “Jangan menguji kesabaranku dan segera tanda tangani surat cerai sekarang juga.” Aleandro berkata tidak sabar. “Aku bahkan tidak mengenalmu, mengapa aku harus menandatanganinya?” Yuriel melemparkan dokumen itu ke wajah Aleandro. Raut wajah Aleandro dipenuhi dengan kemarahan. Sementara para bawahannya menahan napas dan berkeringat dingin. Mereka sangat tahu kemarahan bos mereka sangat menakutkan. “Tuan Gilren, mohon tenang. Nyonya Yunifer baru saja sadar dari komanya karena kecelakaan. Emosinya mungkin tidak stabil.” Dokter Kenneth buru-buru menenangkan Aleandro. Yuriel sekejap menoleh dan meraih kerah jas dokter itu begitu mendengar kata ‘kecelakaan’ . “Apa yang terjadi setelah kecelakaan itu!” Tatapan Yuriel seolah ingin menelan dokter itu bulat-bulat jika dia tidak segera menjawab pertanyaannya. “Nyonya, tenang. Anda selamat dari kecelakaan itu, sementara mobil Anda meledak bersama teman nyonya yang ada di dalam mobil.” Sekejap kepala Yuriel berdengung mendengar kata-kata dokter itu. Gambaran sosok berdarah wanita yang tidak bernyawa dalam mobil berkelebat dalam kepalanya. Api besar berkobar membakar mobil itu disertai suara ledakan yang memekakkan telinga berseliweran bagaikan kaset rusak. Yuriel seketika menjerit histeris memegang dadanya. Tikaman rasa sakit menyerang dadanya. Dia mencengkeram dadanya. Tangisannya pecah, terdengar seperti lolongan binatang yang terluka. Seluruh pandangannya memburam oleh air mata. Bayangan wanita yang sudah tidak bernyawa dalam mobil terus-terusan berkelebat dalam kepalanya. Wanita itu adalah saudari kembarnya, Yunifer, sekaligus istri dari Aleandro Gilren yang akan diceraikan. ... Jangan lupa follow Ig @queen.moon16 ya
Romansa
9.81.0M DibacaTamat
Tampilkan Ulasan (388)
Baca
Tambahkan
viw413121
bagus yuriel.. terus tekan alen buat dia sangat sangat mencintaimu.. bikin dia semakin mengejarmu dan ga mau kehilangan sedikitpun.. yuriel jangan mudah lemah sama kata" aleandro yg bodoh.. katanya CEO yg paling berkuasa di Capital tapi kok bodoh bgt sampe gatau sama kebusukan sherly dan semua orang
Lydia Jong
ok Thor nya skrg sering ngk update ya..padahal udh pernah bilang deh Thor kalo ngk up di inform sini ama fans nya.ya walau lumayan bgs sih cerita nya.bkn apa pagi ptg siang mlm msk kluar hanya buat check apa udh up blm.maklum lah udh separuh jln tuh cerita.kan fans ngk kecewa kalo udh Tau ngk up kan
Baca Semua Ulasan
Flores Murcham sob a Lua, Espinhos Florescem na Escuridão

Flores Murcham sob a Lua, Espinhos Florescem na Escuridão

Na véspera do meu noivado, uma notícia bombástica explodiu nas redes sociais: a sugar baby do meu noivo tinha acabado de dar à luz. O escândalo estava em todo lugar. Antes mesmo que eu pudesse confrontar Thiago Monteiro, ele se antecipou a explicar com a calma de quem não devia nada: — Isso não passa de um acidente. Concentre-se no jantar de noivado. Além disso, seu pai está em estado terminal. Cancelar essa união agora não seria vantajoso para nossas famílias. Naquela noite, Thiago sequer apareceu no jantar. Em vez disso, postou no Instagram uma foto do recém-nascido. — Tenho cuidado do bebê, então não tenho tempo para você. Na minha família, há gerações só nasce um herdeiro por vez. Essa criança é muito importante. — Disse ele, limpando a boca do bebê com delicadeza, sem culpa. — Mas fique tranquila. Quando o bebê completar um mês, mando para a Inglaterra. Em ocasiões importantes, você pode aparecer como mãe dele. O título de Sra. Monteiro será sempre seu. Fixei o olhar na aliança idêntica à minha, agora um símbolo vazio. Soltei uma risada amarga: — Thiago, é melhor cancelarmos o noivado. Ele riu, carregado de desdém: — Vai causar tudo isso por bobagem? Pare de agir como criança. Sem hesitar, encerrei a videochamada e disquei o número particular de Henrique Monteiro, pai dele. — Ouvi dizer que procura uma nova esposa. Que tal considerar a mim? — Perguntei, acariciando meu ventre com um sorriso irônico. — Tenho fertilidade invejável. Quantos filhos quiser, posso dar. "A família Monteiro sempre teve tão poucos herdeiros que chega a ser melancólico. Acho que está na hora de eu garantir que Thiago ganhe mais alguns irmãos para animar as coisas."
Baca
Tambahkan
Após A Minha Morte, Todos Começaram A Me Amar

Após A Minha Morte, Todos Começaram A Me Amar

Eu, Glória Gomes, morri no dia em que recebi o Prêmio de Ouro Global de Doutorado em Medicina. Três horas após minha morte, meus pais, meu irmão mais velho e meu noivo voltaram para casa, logo depois de encerrarem a festa de dezesseis anos da minha irmã. Enquanto minha irmã postava nas redes sociais uma foto de toda a família comemorando seu aniversário, eu estava deitada em uma poça de sangue no porão abafado, tentando usar a língua para deslizar pela tela do celular e fazer uma chamada de emergência. Dos contatos de emergência, apenas meu noivo atendeu à minha ligação — o que significava que meus pais e meu irmão haviam bloqueado meu número. Assim que atendeu, meu noivo disse apenas uma frase: — Glória, a festa de dezesseis anos da Ester é importante. Pare de tentar chamar nossa atenção com desculpas inúteis e de fazer birra! Ele desligou o telefone, cortando também minha última esperança de vida. Meu coração parou de bater junto com o som da linha ocupada. Foi a centésima vez que eles escolheram minha irmã, a centésima vez que me abandonaram e me decepcionaram, e também a última. Deitada em meu próprio sangue, senti minha respiração cessar aos poucos... Eles pensaram que, desta vez, eu estava novamente usando uma desculpa para fugir de casa e expressar minha insatisfação, que, se me dessem uma lição, eu voltaria obedientemente por conta própria, como nas 99 vezes anteriores. Infelizmente, desta vez, isso não aconteceria. Porque eu não saí de casa. Eu estava o tempo todo deitada no porão...
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
272829303132
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status