Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
I Left with Nothing but Myself

I Left with Nothing but Myself

On the night of our ninth wedding anniversary, my husband—Damian Grant, the man who ruled the mafia by day and once ruled my heart by night—did not bring me roses. He gave the bouquet that should have been mine to Serena Lane, his personal assistant. Beneath the chandelier where we once danced on our wedding night, he turned to me with that same cold charm he once used to whisper sweet nothings in my ear. “She's pregnant.” Finally, everything fell into place. “She's a picky eater. From today onward, you’ll cook three meals a day for her. And no repeats. “She’s sensitive and hates sleeping alone, so you’ll need to move your things into the guest room.” The room fell silent. I did not raise my voice, nor did I shed a single tear. I simply picked up my packed suitcase and walked to the door. The butler tried to stop me, but Damian did not even blink. “She’ll come back.” He lazily swirled the wine in his glass. “She’ll come back crying and begging within three days.” Our guests burst out laughing. They placed a million-dollar bet right in front of me. They were betting on whether I would be back before the night was over, begging Damian to let me back in like a pathetic stray dog with my tail between my legs. However, they did not know I had already received the family heirloom from my real father. I booked my flight to get far, far away from everyone I used to know. This time, I really left.
Cerita Pendek · Mafia
18.4K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
My Mate’s Regret After Giving My Eyes to Ex

My Mate’s Regret After Giving My Eyes to Ex

My son was kidnapped by rogue wolves during training. Ethan used all his connections as Beta to finally locate him in an abandoned hunting lodge. When I burst through the door, Tyler was already lying on the ground. His chest was a bloody mess, his heart ripped out completely. I chased after the rogue wolves like a mad she-wolf, desperate to retrieve his heart, but I was too late. Unable to bear the devastation, I collapsed and fell from the cliff edge. Ethan carried me to the pack healer's den, his face deathly pale. Before the healing ritual began, he gripped my hand tightly, his voice trembling: "Serena, you can't give up. Our son is already gone. I can't lose you too..." But when I regained consciousness, I found an anonymous text message on my phone. I opened it and heard a recording. "Beta Gray, you have already found another heart donors. Why specifically choose young Tyler? He's so young, and he's your son..." "He was just a tool to save Lucas. I raised him all these years—taking one heart isn't too much to ask, is it?" "Besides, the pack healer said a blood relative's heart has the smallest chance of rejection. Lucas is mine and Vivian's life. I can't bear to see him suffer even a little." My entire body shook violently. I could barely hold the phone. The man who repeatedly claimed to love me was the murderer who killed my son for his illegitimate child with his mistress. The marriage I thought was happy was nothing but an elaborate deception.
Baca
Tambahkan
Ratu Drama

Ratu Drama

Primadona sekolah akan menikah tepat di hari libur kemerdekaan. Dia mengundang seluruh teman sekelas di grup kelas agar menghadiri pesta pernikahannya. Awalnya, aku berniat pura-pura tidak melihat undangan itu, tapi ternyata dia langsung menyebut namaku. "Clarisa, waktu SMA kamu selalu pura-pura jadi diriku, tapi aku nggak akan mempermasalahkannya. Aku harap kamu bisa datang untuk melihat pernikahan mewahku besok." Segera setelah itu, beberapa teman sekelas ikut menanggapi pesannya. "Primadona sekolah memang baik orangnya, pantas saja bisa menikah dengan anak dari Keluarga Wirawan. Dia bahkan bisa memaafkan orang sombong seperti Clarisa." "Apa orang seperti Clarisa pantas, menghadiri pernikahan primadona sekolah kita yang akan diadakan di vila? Jadi orang jangan terlalu baik." Mereka makin mengolok-olok Clarisa, hingga si primadona sekolah akhirnya muncul untuk menenangkan suasana. "Sudahlah, itu kan sudah lama sekali, aku juga sudah nggak mempermasalahkannya. Lagipula, Clarisa kan memang miskin dan jelek, kita jangan terlalu mengejeknya." Begitu dia berkata demikian, grup langsung dipenuhi pesan pujian. Orang-orang memuji betapa baik hati dan polosnya dia. Aku tertawa sinis. Dulu, si primadona sekolah itu selalu memasang citra bak putri konglomerat di sekolah. Dia bahkan memfitnahku, yang sebenarnya adalah putri keluarga konglomerat asli, sebagai seorang pembohong. Semua orang di sekolah sampai menghinaku. Saat membuka undangan elektronik darinya, aku baru sadar bahwa alamat pernikahannya berlokasi di vila milik keluargaku. Makin kuamati foto pengantin pria, makin aku merasa familier. Bukankah itu sopir suamiku? Aku tersenyum begitu menyadarinya, lalu membalas pesan di grup. "Baiklah, aku pasti akan datang di acara pernikahanmu."
Baca
Tambahkan
Betrayed on Our Anniversary

Betrayed on Our Anniversary

People used to say Pierce Voss, my husband, also the boss of the largest mafia in Kingsburg, and I were the kind of couple others envied. He once lit fireworks across the entire coastline just to celebrate my birthday. He bought me a private island because I mentioned loving the ocean. He made the entire mafia respect me as the most esteemed woman in the world. He shut every woman out of his world so I would never feel insecure. I thought our love was unbreakable. After ninety-nine rounds of IVF, I finally got a positive result. I was so happy I couldn’t sleep the whole night, planning to surprise him at our tenth-anniversary party the next day. But instead, I cut into our wedding cake and found Lena Young’s pregnancy report hidden inside. She fell to her knees in front of everyone, sobbing. “Serena… I have cancer. I don’t have long. Please… let me stay with Pierce for whatever time I have left. Give my child a name.” The room erupted, with gasps, whispers, cruel amusement. And in an instant, the woman Pierce Voss had supposedly adored became the laughingstock of the entire Kingsburg city. The love I had been so proud of shattered like cheap glass. Clutching my own pregnancy report, I held back my tears and prepared to walk away with my baby, far from his world, far from the lies. But before I could escape, someone framed me for harming her. I was thrown into detention for three days. And in those three days, I lost my child. Pierce Voss lost me, and every last piece of love I ever had for him. No matter how desperately he begs later, there is no returning to who we used to be.
Cerita Pendek · Mafia
5.2K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
El Adiós Definitivo

El Adiós Definitivo

Mi prometido, Victor Blackwood, es el Don de la mafia que controla el bajo mundo de todo el país con mano de hierro. Para los demás, él es la personificación del poder. Pero para mí… era el amor hecho hombre. Nunca imaginé el precio de amar a un hombre como él. En el Día de San Valentín preparé sus comidas favoritas y lo esperé en casa. Sin embargo, las horas pasaron, el vino se enfrió… y su silla seguía vacía. Con un mal presentimiento, abrí la red social de Queenie Stone, su «hermana adoptiva», quien había publicado: «Solo bastó que le dijera que me sentía sola… para que viniera enseguida. Incluso, aunque derramé vino sobre él, no se enojó. Victor siempre ha sido así… La familia para él es lo primero, aunque eso signifique dejar a su novia esperando. Nunca me falla. Ojalá nada cambie». En la foto, la camisa de Victor estaba empapada a la altura de la cintura, y el pañuelo de Queenie descansaba de manera peligrosa cerca de su entrepierna… Él ni siquiera se había apartado… sino que solo la miraba con ternura. No hice ningún escándalo. Solo le di «me gusta» a su publicación y luego le envié un simple mensaje: «Terminamos.» Pero como siempre… lo ignoró. Después supe que, al ver mi mensaje, él se limitó a comentar: —Vivienne no puede vivir sin mí. Solo está haciendo un berrinche. Si la ignoro un par de días, volverá arrastrándose. Es fácil de contentar. Lo que él no sabía… era que yo solo era fácil porque lo amaba. Pero ahora que decidí irme, no hay vuelta atrás… No importa lo que haga.
Cerita Pendek · Mafia
1.8K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
(Bukan) Menikahi Suamimu

(Bukan) Menikahi Suamimu

Camaraderie
“Dia adalah anakmu.” Deg! Wanita bergaun hitam itu mematung seketika. Menatap foto hasil USG dengan janin di dalam kantong rahim yang diserahkan oleh Darius padanya. “A--apa kau bilang?”Suaranya tergantung, merasakan pasokan udara di sekitarnya habis seketika sampai dadanya merasa sesak. Dia semakin mengepalkan tangannya sekuat tenaga, menggigit bibirnya kuat-kuat agar tangisannya tak pecah saat itu juga. Sakit yang didera olehnya bertahun-tahun kini semakin bertambah. Maniknya menatap bengis pria yang tengah menatapnya dengan penuh sendu. “Persetan!!! Kembalikan anakku, Biadab!!!” teriaknya nyaring, menerjang tubuh besar itu dan memukulinya sambil terus menangis menjerit, tak kuasa menahan rasa sedih dan terkejutnya. Bahkan dia yang baru saja pulih harus menyadari fakta yang terkuak. Menikahi pria beristri dan kini membunuh calon buah hatinya dengan tega. *** “Ceraikan saja suamimu itu, kau tak bisa berharap apa-apa darinya. Pria itu terlalu pengecut untuk menjelaskan kalau dirinya mandul.” Lakshmi mengangkat gelas kopinya, menyesapnya perlahan sambil menikmati pahitnya. Bahkan wanita yang duduk di depannya itu pun ikut tercengang. "Kau ingin merebutnya dariku bukan?" desisnya. Sontak pertanyaan itu membuat Lakshmi pun tergelak. Menertawakan pertanyaan bodoh itu sendiri. "Hah? Aku? Hahaha! Bahkan aku ingin melihatnya mati terpuruk," tekannya. Dia mengibaskan rambut panjangnya congkak. “Kenapa? Dia mencintaimu Lakshmi. Tak bisakah kau melihatnya?” “Mencintaiku? Aku tak pernah percaya cinta. Bahkan saat dia tega menikahiku di saat aku masih berusia belia.” Lakshmita Arjanti, wanita yang memiliki mimpi besar namun harus kandas karena pada akhirnya dia dijual melalui pernikahan dengan Darius Raymond Mahendra. Dendamnya yang mengakar semakin menambah rasa bencinya sendiri. Bagaimana dia membalaskan dendamnya di saat tahu kalau calon buah hatinya pun dikorbankan tanpa dia tahu?
Rumah Tangga
2.5K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Malam Terakhir di Singgasana

Malam Terakhir di Singgasana

Lyra Serena menebus kesalahan keluarganya dengan memasuki istana untuk menjadi dayang Kaisar. Kaisar menyaksikan perjuangannya untuk bertahan hidup di istana yang kejam, tidak pernah sedikit pun merasa kasihan padanya, bahkan membiarkan selirnya yang cemburuan meracuni gadis itu hingga bisu. Lyra bertahan dalam diam, perlahan-lahan dirinya mulai mati rasa dan keras hati menerima semua pelecehan dan penghinaan yang harus dialaminya setiap hari. Dia hanya berharap dapat meninggalkan istana dan terbang jauh ketika dia sudah cukup dewasa nanti, dan tidak pernah bertemu dengan sang Kaisar lagi dalam kehidupan ini. Namun, hanya tiga hari sebelum Lyra meninggalkan istana, Kaisar angkuh dan kejam itu tiba-tiba berubah, memaksanya dengan segala cara dan menolak untuk melepaskannya. "Kau milikku. Dunia ini juga milikku. Ke mana pun kau pergi, kau tak akan pernah bisa lepas dari genggamanku." *** Kaisar tidak punya hati. Dia bahkan membunuh ayah dan saudaranya, sikapnya angkuh dan kejam, dia tidak pernah menunjukkan kasih sayang pada selir mana pun di istana. Apalagi pada seorang dayang bisu yang hina. Selama lima tahun terakhir, dia tidak pernah menatap mata Lyra secara langsung, tetapi dia sudah terbiasa dengan keberadaannya yang sunyi dan tidak pernah membayangkan suatu hari Lyra akan meninggalkannya. Saat Lyra akan meninggalkan istana, dia baru menyadari hati wanita itu sudah jadi milik orang lain. Saat itu, dia merasa cemburu setengah mati, dan ingin mempertahankannya di istana dengan cara apa pun. Namun pada akhirnya, Kaisar menyadari meskipun dia mampu menguasai dunia di genggamannya, dia tidak akan bisa menggenggam hati wanita itu.
Zaman Kuno
977.6K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Após A Minha Morte, Todos Começaram A Me Amar

Após A Minha Morte, Todos Começaram A Me Amar

Eu, Glória Gomes, morri no dia em que recebi o Prêmio de Ouro Global de Doutorado em Medicina. Três horas após minha morte, meus pais, meu irmão mais velho e meu noivo voltaram para casa, logo depois de encerrarem a festa de dezesseis anos da minha irmã. Enquanto minha irmã postava nas redes sociais uma foto de toda a família comemorando seu aniversário, eu estava deitada em uma poça de sangue no porão abafado, tentando usar a língua para deslizar pela tela do celular e fazer uma chamada de emergência. Dos contatos de emergência, apenas meu noivo atendeu à minha ligação — o que significava que meus pais e meu irmão haviam bloqueado meu número. Assim que atendeu, meu noivo disse apenas uma frase: — Glória, a festa de dezesseis anos da Ester é importante. Pare de tentar chamar nossa atenção com desculpas inúteis e de fazer birra! Ele desligou o telefone, cortando também minha última esperança de vida. Meu coração parou de bater junto com o som da linha ocupada. Foi a centésima vez que eles escolheram minha irmã, a centésima vez que me abandonaram e me decepcionaram, e também a última. Deitada em meu próprio sangue, senti minha respiração cessar aos poucos... Eles pensaram que, desta vez, eu estava novamente usando uma desculpa para fugir de casa e expressar minha insatisfação, que, se me dessem uma lição, eu voltaria obedientemente por conta própria, como nas 99 vezes anteriores. Infelizmente, desta vez, isso não aconteceria. Porque eu não saí de casa. Eu estava o tempo todo deitada no porão...
Baca
Tambahkan
Flores Murcham sob a Lua, Espinhos Florescem na Escuridão

Flores Murcham sob a Lua, Espinhos Florescem na Escuridão

Na véspera do meu noivado, uma notícia bombástica explodiu nas redes sociais: a sugar baby do meu noivo tinha acabado de dar à luz. O escândalo estava em todo lugar. Antes mesmo que eu pudesse confrontar Thiago Monteiro, ele se antecipou a explicar com a calma de quem não devia nada: — Isso não passa de um acidente. Concentre-se no jantar de noivado. Além disso, seu pai está em estado terminal. Cancelar essa união agora não seria vantajoso para nossas famílias. Naquela noite, Thiago sequer apareceu no jantar. Em vez disso, postou no Instagram uma foto do recém-nascido. — Tenho cuidado do bebê, então não tenho tempo para você. Na minha família, há gerações só nasce um herdeiro por vez. Essa criança é muito importante. — Disse ele, limpando a boca do bebê com delicadeza, sem culpa. — Mas fique tranquila. Quando o bebê completar um mês, mando para a Inglaterra. Em ocasiões importantes, você pode aparecer como mãe dele. O título de Sra. Monteiro será sempre seu. Fixei o olhar na aliança idêntica à minha, agora um símbolo vazio. Soltei uma risada amarga: — Thiago, é melhor cancelarmos o noivado. Ele riu, carregado de desdém: — Vai causar tudo isso por bobagem? Pare de agir como criança. Sem hesitar, encerrei a videochamada e disquei o número particular de Henrique Monteiro, pai dele. — Ouvi dizer que procura uma nova esposa. Que tal considerar a mim? — Perguntei, acariciando meu ventre com um sorriso irônico. — Tenho fertilidade invejável. Quantos filhos quiser, posso dar. "A família Monteiro sempre teve tão poucos herdeiros que chega a ser melancólico. Acho que está na hora de eu garantir que Thiago ganhe mais alguns irmãos para animar as coisas."
Baca
Tambahkan
My CEO Best Friend is My Baby Daddy?!

My CEO Best Friend is My Baby Daddy?!

Eyah
Hindi akalain ni Serena na ang simpleng pagtanggi niya na sapilitang maikasal sa kuya ng kanyang best friend ang magiging daan pala para maungkat ang isang rebelasyon tungkol sa pagkatao niya. Iyon din ang naging simula ng isang napakalaking pagbabago sa buhay niya. Mula sa pagiging tagapagmana ng mga Choi ay natagpuan niya na lang ang sarili niya na nasa isang napakahirap na kalagayan. Mula sa naglalakihan at mga bonggang runway platform na nilalakaran niya suot ang iba't-ibang designer items ay naroon siya ngayon sa isang maliit na entabladong nasa gitna ng madilim na club— sumasayaw ng malaswang sayaw habang suot ang maliliit na piraso ng tela na kaunti na lang ay maglalantad na sa kaluluwa niya. Mula sa tingin ng paghanga at sigaw ng admirasyon mula sa mga umiidolo sa kanya ay nauwi siya sa pagsalo ng mga malalagkit na tingin at mahahalay na salita mula sa mga lalaking hindi niya kilala na pawang mga hayok sa laman. Ang magandang katawan na dati niyang iniingat-ingatan, ngayon ay naging parausan na lang ng kung sino man ang may kakayahang magluwal ng pinakamalaking halaga para sa isang gabing impiyerno sa loob ng VIP room ng club. Paanong ang simpleng paghahangad ng kabutihan niya para sa sarili ay naging sanhi ng pagbaliktad ng mundo niya at pagkawala sa kanya ng mga taong mahalaga sa buhay niya? Ngunit sa kabila ng hirap at walang katiyakan ay pinili niya pa ring mabuhay. Kahit alang-alang na lang sa isisilang niyang anak sa lalaking nakasama niya sa isang gabing impiyerno na iyon. Sa lalaking hindi niya man lang nakikilala...
Romance
101.3K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
363738394041
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status