Harold Bunnicula

Sa loob ng tatlong taon, iniwan ni Karylle Granle ang lahat—karera, pangarap, at kalayaan—para maging ulirang asawa ni Harold Sanbuelgo. Ngunit nang magising ang pinsan niyang minsan nang inagaw ang puso ni Harold, bumagsak ang mundo ni Karylle. Sa harap ng isang divorce agreement, pilit siyang pinipirmahan ni Harold, tinatanggal ang lahat ng dignidad at pagmamahal na minsan niyang inialay. Ngunit sa halip na magpakaapi, pinili ni Karylle na maging malaya. Binitawan niya ang lahat ng bagay na may kaugnayan kay Harold para magsimula muli.

(Adult Story 21+) Brice Harold karena suatu misi harus menikah dan mencari seorang istri. Karena bingung, dia berniat mencari wanita di klub malam. Namun, di klub malam tersebut membuatnya bertemu seorang wanita bernama Agnes yang membuatnya lupa akan tujuan awalnya. Karena minuman, membuat mereka menghabiskan satu malam yang panas. Dan sejak kejadian itu, Brice mencari tahu sosok wanita yang bernama Agnes itu. Dan tercetuslah sebuah ide ketika mendengar tentang identitas Agnes, dia mendatangi Agnes dengan terang - terangan setelah pertemuan mereka terakhir kali di klub dan menawarkan sesuatu yang gila, "Bagaimana kalau kita menikah?" Penasaran dengan kelanjutannya? Baca kisah Brice Harold dan Agnes Quinza Eloise... IG : ma2.zan️️

[MATURE CONTENT !!!] Bilang isang mapagmahal na anak ay handang gawin ni Jillian ang lahat para lamang mapaoperahan niya ang kanyang ina na may sakit sa puso dahil ito na lamang ang meron siya. At dahil sa kahirapan ay pikit mata na lamang na nagbenta ng kanyang katawan si Jillian sa isang bar. Kahit takot na takot siya ay pinilit na lamang niyang magpakatatag para sa kanyang ina na may sakit. Lingid sa kaalaman ni Jillian ay may lihim pala na pagtingin sa kanya ang kanyang boss na si Harold Villanueva at sa hindi inaasahang pagkakataon ay ito ang nakakuha sa kanya sa bar. Sa paglipas naman ng mga araw ay tuluyan nang naging obsessed si Harold kay Jillian at para bang gusto na lamang niya na palagi niya itong nakikita at nakakasama. Paano kaya ito matatakasan ni Jillian? O mas magandang tanong ay tatakasan pa ba niya ito? O mapapamahal na rin siya rito?

[Konten Dewasa] Hal terakhir yang dibutuhkan “William” Edward Harold Windsor, Earl of Clifton dan akan segera menjadi Duke of Ashbourne, adalah berpapasan dengan Katherine Bennet, mantan pacarnya yang telah menghancurkan hatinya sepuluh tahun yang lalu. Namun, takdir berkehendak lain ketika pria itu secara tidak sengaja menyelinap ke tempat tidur Katherine dan tertangkap basah. Didorong oleh balas dendamnya, dia berhasil membujuk Katherine untuk menikah dengannya dan berencana menggunakan gadis itu untuk agenda pribadinya. Ia bahkan berencana membuat Katherine jatuh cinta padanya lalu menghancurkan hati gadis itu sebagai upaya balas dendam. Saty hal yang William tidak pernah bayangkan adalah bahwa bukannya Katherine yang jatuh cinta melainkan dia sendiri yang kemudian jatuh cinta pada gadis itu untuk yang kedua kalinya. Berhati-hatilah, William, karena satu ciuman untuk mengenang masa lalu dapat menyebabkan bencana yang beruntutan. [Disclaimer: Berisi adegan seksual dan penggunaan kata-kata kotor]

Emily Grace, seorang gadis berusia 25 tahun yang tidak memiliki pengalaman percintaan. Hidupnya tiba-tiba harus berubah drastis setelah bertemu dengan Harold Spears. Harold Spears, seorang model dan aktor papan atas. Ia memiliki segalanya kecuali kasih sayang. Ibunya baru saja meninggal, dan ia sekarang sedang mencari keberadaan ayahnya yang tak pernah ia temui sebelumnya. Harold tak pernah benar-benar tertarik dengan seorang gadis. Hingga akhirnya seorang gadis menciumnya di sebuah club malam dan menghilang.

Bosan disuruh kencan buta terus menerus, membuat Bella secara impulsif, mengajak nikah kencan butanya itu. Tapi apa jadinya kalau ternyata orang yang diajak nikah itu bukanlah kencan butanya? Bella telah salah orang, kencan butanya adalah pria yang bernama Harry Smith, tapi ternyata yang diajaknya menikah adalah Harold Davidson, yang biasa dipanggil Harry juga. Di sisi lain, Harold sendiri harus menikah sebelum usia 30 tahun, kalau tidak warisan keluarga Davidson akan jatuh pada pamannya yang suka berfoya-foya. Lalu apa yang terjadi selanjutnya?

Année 2279. La planète s’apprête à traverser une crise sociale et environnementale sans précédent. Les inégalités de classes entre les Éternels et les Éphémères atteignent leur paroxysme. L’ère de l’immortalité touche à sa fin, embarquant les populations dans un tourbillon d’interrogations, et les dirigeants dans des stratagèmes où l’éthique n’a pas sa place. Deux personnages occuperont un rôle crucial à l’aube de ce nouveau pan de l’Histoire. D’un côté Harold, usé par ses relations familiales et des capacités qui le dépassent, de l’autre Jeanne, frustrée par son extraordinaire absence de facultés. Au coeur de la forêt primaire, aux côtés de la dernière tribu libre du monde, tous deux s’appuieront sur la Nature et le Vivant pour trouver des réponses à leur quête de sens. Un roman d’aventure qui rend hommage à tous les opprimés, ces Silencieux qui n’en pensent pas moins. Cette histoire se déroule chronologiquement après « Les Éphémères sont éternels ». Pour autant, les deux livres peuvent se lire indépendamment et dans l’ordre qui vous plaira.

Pour sauver l’entreprise familial de la faillite, Emily met de côté ses rêves d’artiste et se rend à Londres. Là, elle rencontre l’infâme et très arrogant Harold Brighman qu’elle déteste à la première rencontre mais qui se trouve être celui qui possède l’avenir de sa famille entre les mains. S’attendant à un refus, elle se retrouve avec une proposition de mariage. Trois ans à prendre à être Mme Brighman pour des années de prospérité pour sa famille. Simple règle: aucune attache. Cela parait simple,non,? Enfin, si le coeur ne s’en mêle pas

Alina Lauraine Santiago is finally beginning a new chapter—college life in the city, away from the shadows of her painful past. But freedom doesn’t erase trauma, and the emotional scars of her father’s abuse and her family’s struggles still cling tightly. Determined to make it on her own, Alina juggles part-time jobs and photography gigs to support herself and help her siblings. Then she meets Harold—charming, kind, and seemingly perfect. But behind his smile lies a truth that leaves Alina shaken and betrayed. After a devastating encounter, she runs from everything. It’s only through the love of her best friends that she finds the strength to return to university and face the pieces of her broken life. That’s when Grayson enters the picture. They’ve crossed paths before, but never like this. A simple deal brings them together, and what starts as casual quickly turns into something more. But when Alina discovers she’s pregnant, fear and uncertainty force her to make an impossible decision: leave Grayson behind without telling him the truth. Years later, fate brings them back together—and Grayson still doesn’t know he’s a father. As they reconnect and old feelings resurface, Alina must confront the secret she’s kept for so long. When Grayson finally learns the truth, their fragile reunion is put to the ultimate test. Just as they begin to rebuild, a new threat rises from the past—one that could destroy everything they’ve fought to protect. Can love be made from pain and second chances? Or are some wounds too deep to ever truly heal?