He Chased Me With Desperation Novel

The night my husband, William Costello, was assassinated by his enemies was supposed to be a celebration—our wedding anniversary. I was dressed in his favorite red dress, waiting for him, when the phone rang. "Mr. Costello was shot at the harbor. The bullet went through the back of his head. He died on the spot." I collapsed to the floor. I clung to his belongings, mourning for a week straight. We even lost our unborn child during this time. Everyone said William and I were true love. Even the Don himself came to the funeral, resting a heavy hand on my shoulder with a sigh. He said, "All of Blackhaven knows you were the only woman he ever loved." Grief nearly destroyed me. I stood at the river's edge, ready to follow William into the afterlife. However, I overheard my sister-in-law, Emily Hawkins, leaning into my brother-in-law, Jones Costello, her voice dripping with a twisted affection. She purred, "William, I love you so much. Between Nina and me, who do you think is sexier?" "Of course it's you, babe!" came the husky reply. I stood frozen, my eyes wide and my body trembling. Why was Emily calling my brother-in-law by my husband's name?

When hot dominant billionaire alpha meets an omega in heat,her legs opened that her soaked panties were visible,her smell so sweet he could taste it,one night of hot passionate sex, Dominco Gustavo changes his mind about his no sleeping with omega rules, realizing no alpha in his right mind could resist an omega atleast not one as hot as Nora Payton.

Pada awalnya hidupku berjalan dengan sangat lancar. Aku memiliki teman baik, keluarga yang utuh, dan kekasih yang sangat mencintaiku. Namun, tak ku sangka semua bisa berubah dalam sekejap. Hal ini diawali dengan putusnya hubunganku dengan sang pacar. Ia harus menikah dengan orang lain. Kukira kesedihan ini akan segera berakhir. Namun, semua semakin parah sebab aku adalah saksi kasus pembunuhan seorang penulis. Pelaku pembunuhan itu sekarang berusaha untuk membunuhku. Bagaimana aku bisa hidup tenang? Siapa yang bisa menyelamatkanku sekarang? Kaukah orangnya? Ku mohon biarkan aku hidup!

Akhir-akhir ini banyak cerita yang beredar tentang sebuah bisikan. “Bawa aku pulang!” Namun hanya beberapa orang tertentu yang dapat mendengarnya, salah satunya Kila, teman baik Azkia. Suara bisikan itu berasal dari pengikut sekte agama yang sudah lama disiksa, bahkan dibunuh dengan sadis. Pemimpin sekte itu memiliki kekuatan yang hebat untuk melawan pengikut yang sulit diatur. Namun bagi pengikut setianya, akan terjamin hidup bahagia setelah meninggal tanpa menerima siksa neraka. Makanya setiap jemaat dari pemimpin sekte itu memiliki aktivitas yang mencurigakan, bahkan sangat tertutup. Bukan pertama kali bagi Azkia bertemu dengan orang-orang yang mencurigakan dan jarang berbaur, karena tujuh puluh persen dari keluarganya termasuk penganut sekte dan aturan yang sama namun beda pimpinan. Azkia sangat muak dengan sikap keluarganya yang berbuat semena-mena pada dirinya, bahkan saudara sepupunya berani melecehkan harga dirinya. Dapatkah Azkia membawa pulang jiwa-jiwa yang tersesat setelah dirinya tercemplung dalam jurang maut?

"Saya tanya, kamu yakin kita cuma terbawa suasana?" Enggaklah! Azalea menjerit dalam hati. Mana ada terbawa suasana yang sampai beronde-ronde, sialan. One-night stand biasanya bermula dengan alkohol. Setidaknya pada saat itu alkohol bisa menjadi alasan. Tapi tidak dengan kasus Azalea pagi ini. Azalea yakin semalam ia sadar se-sadar-sadarnya. Hanya kopi yang ia minum, bukannya whiskey. Selama 28 tahun hidup, Azalea tahu benar kalau kopi itu hanya mengandung caffeine bukan alkohol. Padahal kemarin terang-terangan Azalea menolak keras usaha ibunya yang ingin menjodohkan dirinya dengan Anselio. Azalea juga sudah mengatakannya di depan Anselio terang-terangan. Kenapa sekarang malah tidur bersama di ranjangnya?! "Informasi aja kalau kamu enggak ingat. Semalam saya enggak pakai pengaman. Kapan terakhir kali kamu datang bulan?" Duar! Azalea kehilangan pikirannya.

After being saved by a Stygian Beasts lord Stan Indelcio from death, Cami now was a part of the Stygians and promised to serve and devote herself to Stan. Dylan is with Stan that time, so the two of them became her hero, Dylan is one of the Stygians member, offer her a shelter and care. Noong una di siya naniwalang maging mabuti si Dylan sa kanya dahil na rin sa mga napagdaanan niya na sa ibang tao lalo na sa sariling pamilya. Mas naging malapit siya kay Dylan, dahil narin siguro sa nakatira sila sa isang bahay. Napakabuting tao ni Dylan, gentle, caring, passionate at charming but grumpy sometimes. Nagustuhan niya na ang binata. Pero alam niyang malabong magustuhan siya nito, mabait lang ito sakanya dahil sa mabuting tao ito. Palagi siyang nakamasid sa binata mula sa malayo, Dylan is quite close to Stan's sister Zaneah because Dylan is Zaneah's protector. Ang gusto niya lang ay ang protektahan si Dylan pero ito naman ay walang pakialam, which is nakakasakit. Sa pagmamasid pala niya kay Dylan, nakamasid din sakanya si Gabe, ang tinitingalang prince charming ng Crown University. Walang araw na hindi siya kinukulit nito. Isang araw magkasama sina Dylan ng iwanan siya nito para kay Zaneah, nalungkot at nasaktan siya ng husto, biglang dumating si Gabe offer her his comfort. Mula nung araw na yun, sa tuwing nalulungkot siya, isang tawag niya lang kay Gabe dumadating agad ito para icomfort siya. He become her comforter. Dylan is her unrequited love and Gabe is always there for her. Sino ang pipiliin niya?

Namaku Reyner Zelyoorh, tetapi aku tidak menyukai namaku bahkan aku tidak menyukai hidupku. Cukup panggil aku dengan kata, Reyn. Aku yang tidak menyukai hidupku ini justru dipertemukan dengan mereka yang sangat mencintai hidupnya. Orang-orang aneh dengan seribu tingkah lakunya itu membuat aku menyadari makna hidup yang sesungguhnya. Diawali dengan penculikan yang ku lakukan bersama keempat anak buahku membuatku menemukan dunia baru yang lebih indah dari duniaku yang selalu kelam dan suram. Lantas bagaimana jika orang-orang yang baru saja aku sayangi tiba-tiba dalam bahaya akibat perjanjian konyol yang ku lakukan?

Damn that deep but sweet voice! Damn that cedarwood scent! Damn that handsome face! She just can't deny those facts because she can't lie to herself, she did find him captivating that moment. But all those thoughts were sent down the drain when Calliope told her the truth about that man. It feels like everything was coming back to her. All emotions that she buried long time ago was dug up again and they were out chasing her. She took a deep breath, she's a strong woman and she just can't fall like that. She's firm with her decision to take that man down. It doesn't matter if the team's with her or not, she'll definitely kill him more ways than one. 'Kai Araveles Sage–target locked.'

He forgot their vows. She remembers every lie. After a brutal accident leaves Callum Thorne with no memory of his wife, Iris is forced to fight for a love that only she remembers. Trapped in the Thorne family estate, surrounded by people who want her gone, Iris is determined to win back the man she married—even if he’s no longer the man he was. But when fragments of the past start to resurface, Callum begins to suspect his accident wasn’t so accidental. The more he uncovers, the more he questions everything—especially the woman he’s drawn to but can’t trust. In a world of wealth, control, and buried secrets, love isn’t safe. And the truth might cost them both more than their marriage. Vows He Doesn’t Remember is a dark, gripping romance about memory, manipulation, and the fight to reclaim what’s real—before it's too late.

Terkadang takdir yang kita jalani tidak selalu seperti apa yang kita harapkan. Takdir yang kita jalani pun— terkadang mempermainkan kita Takdir itu pula yang membawaku di titik saat ini Entah harus senang atau sedih, Aku bingung Aku mencintainya! Tidak— Aku sangat sangat mencintainya Ya! Apa Kau dengar itu Tuhan? Aku mencintainya! Namun, Sang Kuasa bertindak dengan seenaknya Apa ini yang Dia inginkan? Membuat semua berjalan tidak sesuai dengan alurnya Memporak-porandakan semua impian yang sudah dirancang bersama Apa ini jalan yang telah dipilih untuk hidupku? Apa Aku sanggup? Tanpanya— Aku Freya Amelia, terpikat oleh lelaki yang hebat, Kei Sagara. Aku tidak pernah menyangka takdir akan mempertemukanku dengannya. Seseorang yang aku idam-idamkan. Namun, baru kusadari. Benar kata orang, setiap manusia tidak ada yang sempurna. Kalian pikir seorang Kei Sagara sempurna? Ya kupikir begitu awalnya. Bersamanya selama 4 tahun ini membuatku seperti terjebak dalam lingkaran hidupnya. Dia memberiku kebahagiaan, namun kebahagiaan itu harus kubayar dengan kebebasanku. Seolah-olah dia menggenggam erat sayap-sayapku untuk terbang, mengikatku dalam istana yang ia ciptakan untukku. Rasa ingin keluar selalu terbesit namun aku tak mampu berlari menjauh dari tempatnya. Bertaruh dengan resiko aku kehilangan dirinya? Aku tidak bisa. Ya, sebesar itulah efek seorang Kei Sagara dalam hidupku. Lalu apakah aku akan terus bertahan? Entahlah.