Hello Bi Ches

Irithel is a single mother of a five-year-old kid, and Theo is a very powerful business man in his young age. After five years they met again, Theo can't recognize her but Irithel recognizes him clearly. She can't believe that the man she's been hiding for, for the past five years, was the new president of the LinMi Group. "Be my woman, I can give you everything, but you can't leave me" upon hearing this from the man she loves she sneered in front of him, "the least thing that I would do is to be your mistress". Irithel once had saved him but keeping him again would put her family in more danger. She thinks that the best thing to do is to keep him away from her family but as she pushes him away, Theo is more determined to keep her. After years of finding the girl in her dream, he finally heard the familiar name. He will do anything to prove his instincts that she is the girl behind those nightmares and the woman who helped him when he had a temporary blindness. As the truth unfolds and the untold stories begin to leak, they found themselves falling with each other again.

Bree melihat suaminya Duke Radford dari Marseilles, memilih mencumbu wanita lain di malam pertama mereka. Pernikahan itu adalah perjodohan, tapi tetap Bree merasa terluka. Setelahnya semakin buruk. Bree difitnah membunuh ayahnya sendiri, dituding berselingkuh dengan Pangeran, serta terlibat dalam usaha pembunuhan Raja, yang membuat Bree terhukum mati. Tetapi Bree tidak mati saat hukuman terlaksana. Bree terlempar kembali ke masa lalu, mengulang hari dimana dia menikah dengan Radford. Tapi kebodohan tidak akan terulang, Bree bertekad mengubah nasib, menghindari tuduhan, serta tidak kembali jatuh cinta pada Radford yang terlalu mempesona itu. Tetapi pilihan jalan berbeda tentu menghasilkan ujung nasib yang berbeda. Bree mungkin berharap memperbaiki nasib, tapi bagaimana kalau jalan pilihannya justru membawa pada nasib yang semakin kelam? Nasib yang membuatnya bertemu hal yang selama ini dianggap dongeng dari kegelapan

Iris lavender itu menatap penuh kecewa. Hati yang sakit seolah diiris belati. Air mata berjatuhan sebagai upaya terakhir penolakan. Meski begitu, pemandangan di depan mata tak berubah sedikitpun. “Kenapa?” kata terakhir sebelum kelopak mata tertutup. Pengkhianatan. Tindakan tercela yang membuat orang-orang jatuh ke lembah penuh dendam. Sebagai orang yang pernah mengalaminya, Kalista tak meragukan kebencian yang diakibatkan oleh sebuah pengkhianatan. Kematian yang datang menjadi akhir. Pertanda dendam di hati tak dapat di balaskan. Namun tidak disangka, kesempatan kedua datang begitu saja. Membuat gejolak di dada terasa gelisah. “Pengkhianat?” “Mari kita lihat, siapa yang kali ini akan menang."

Nilam mendengar rintihan di dekat ruang kerja suaminya, tapi setiap kali ia masuk ke dalam ruangan itu suara rintihan tak terdengar begitupun dengan kondisi ruang kerja yang biasa saja tak mencurigakan membuat Nilam semakin aneh. Aksan-suami Nilam senantiasa bersikap biasa tapi jika sudah disinggung soal ruang kerja dia akan terlihat berbeda sikapnya sama seperti Bi Jum-yang tak lain pembantu mereka yang sudah bekerja dengan Aksan bertahun-tahun. Sikap Bi Jum dan Aksan membuat Nilam semakin curiga dan ingin mencari tahu kebenaran soal rintihan yang selalu ia dengar di ruang kerja suaminya.

Mark Ivan Barcelon and Eizel Francine Story (Hello, sa nakabasa na po ng Book 1 ng MY STALKER, eto na po ang kwento ni Eizel at Ivan, Bestfriend at kambal ni Kisha. Enjoy Reading!) Si Eizel ay may lihim na pag-ibig kay Ivan, ang kambal ng kanyang matalik na kaibigan. Ang magmahal niya dito ay hindi madali, pero para kay Eizel, walang mahirap pagdating sa pag-ibig. Mula pagkabata, may pagtingin na siya kay Ivan, at habang tumatagal, lalong lumalalim ang nararamdaman niya. Natatakot siyang umamin dahil baka layuan siya nito at hindi na pansinin. O mas takot siyang masaktan sa magiging sagot nito. Kaya't nakukuntento na lang siya sa pagtingin mula sa malayo at pag-silay. Matapang siyang babae, pero pagdating sa nararamdaman niya kay Ivan, wala siyang lakas ng loob na umamin. Pero dahil sa suporta ng kanyang kaibigan sa kabaliwan niya, nakapag-isip siya ng paraan kung paano unti-unting makuha ang atensyon nito. Tinext niya ito at nagpakilala sa ibang pangalan. Hindi siya sumuko kahit napaka-ilap nito sa text at chat. Hindi naman nasayang ang effort na ginawa niya. Napansin din siya nito. Pero paano kung nakuha na niya ang atensyon na matagal na niyang inaasam? At hiniling nito na magpakilala na siya at magpakita? Kaya ba niyang sundin ang hiling nito? Handa na ba siyang harapin ang lalaking mahal niya? Tatanggapin kaya siya nito kapag nalaman na siya si Eizel Francine Evangelista, ang bestfriend ng kambal niya, ang babaeng nasa likod ng lahat? ************************

Mature Content! "Do you want to divorce your useless husband and be with me instead?" Ang baritonong boses na iyon mula sa kaniyang likuran ay nagpatinding ng kaniyang balahibo. Tila muling nabuhay ang katawang lupa ni Adeline nang marinig muli ang boses na iyon. Pumikit siya, dinama ang init ng hininga ng estranghero hanggang sa nahagip ng kaniyang tingin sa pamilyar na tattoo sa ilalim ng pulsuhan nito. Takot ang lumukob sa kaniyang pagkatao, natabunan ang init na nararamdaman. Mabilis siyang humiwalay sa lalaki habang tinatambol ng kaba ang kaniyang dibdib. Hindi niya maipaliwanag ang nararamdaman habang nakatitig sa itim na mga mata ng lalaking tila lalamunin siya ng buhay. "I-Ikaw?" Ngumisi ang mapula nitong mga labi, "Hello, my beautiful wife. Fancy seeing you here." *** Sa ngalan ng paghihiganti, nagpakasal si Adeline sa isang lalaking nakaratay. Ang tanging gusto niya lamang ay mabigyan ng hustisya ang dinanas niya sa kamay ng dating asawa at stepsister. Maayos sana ang lahat kung hindi lamang siya ginugulo ng isang misteryosong lalaki na nakasiping niya sa gabi ng kaniyang kasal. Dumagdag pa ang gulo nang biglang magising ang kaniyang asawa. Adeline was so confused but she knew she would choose the right path. Ang tama ang pipiliin niya pero isang sikreto ang biglang sumabog sa kaniyang harapan na nagpagulantang sa kaniyang buong pagkatao.

Naranasan mo na bang magtiwala sa isang tao? Iyong tipo na akala mo ay hindi ka niya magagawang lokohin at saktan? Ysabelle isang 3rd year college student. Maganda, mabait, matalino at galing sa mayaman na pamilya pero kahit gano'n pa man ay hindi niya ginagamit 'yon para makalamang sa kapwa. Isang araw ay susubukin ang kanyang buhay dahil sa isang trahedya. Paano kung ang inaakala mong totoo sayo ay siya pala ang dahilan kung bakit muntik ka ng mamatay? May lugar pa ba sa puso mo ang kapatawaran?

Liz tak pernah tahu bahwa kekasihnya, Robin adalah anak dari pemilik Lucchesi International, andai kata Robin tak mengalami kecelakaan dan pers tak meliput berita itu hingga mengungkap posisi yang disandangnya di kantor pusat bank tersebut. Jadi, ketika dirinya dijemput untuk dibawa ke rumah keluarga Lucchesi di Italia, Liz sadar sia-sia berusaha mengelak. Hanya saja masalah lain masih menunggunya, Robin ternyata sudah menikah, dan keluarga Lucchesi menginginkan bayi yang Liz kandung.

Kerajaan Sigmund telah mencapai kedamaian yang diinginkan berkat perjuangan Ariana dan yang lain untuk menjadikan Pangeran Raoul sebagai Raja di Kerajaan Sigmund. Ketidakadilan segera dihilangkan dari Kerajaan Sigmund. Sementara itu, mereka yang berperan besar dalam perang telah mendapatkan balasan sesuai jasa mereka masing-masing. Dengan amannya kerajaan yang semula tidak stabil, perhatian orang-orang perlahan beralih pada masalah pewaris tahta Kerajaan Sigmund di masa depan. Undangan untuk melamar Putri Elle dari Kerajaan Orvel datang pada saat itu. Namun sayangnya, Raoul hanya mencintai Ariana sepanjang hidupnya. Di antara Ariana yang selalu menolak Raoul dan Putri Elle yang mencintai Raoul sepenuh hati, siapakah yang akan raja muda tersebut pilih pada akhirnya? Terlebih lagi, bisakah Ariana meninggalkan masa lalunya dan memperjuangkan kebahagiaannya sendiri setelah orang-orang yang dia sayang mati untuk kedua kalinya?

"Aku takut jatuh cinta karena aku takut patah hati." Jani tau Dipta menyukainya. Jani juga tau Dipta orang yang baik, tapi ia tidak tau apakah Dipta orang yang tepat untuknya atau bukan. Karena yang Jani cari bukan hanya pria yang baik tapi juga yang bisa membuat dirinya nyaman menjadi apa adanya tanpa harus terus berpura-pura. Karena motto Jani dalam mencari pasangan adalah 'Tak perlu tampan asal bisa buat nyaman'. Selama 5 tahun Dipta terjebak dalam kehidupan seorang PNS. Namun, kali ini ia mensyukuri takdirnya yang menjadi seorang Kasubbag Protokol di Kabupaten. Karena pekerjaannya itu, Dipta bisa bertemu dengan Jani. Gadis yang penuh dengan kejutan dan kerumitan. Dipta tidak tahu apa yang ada di otak gadis itu hingga Jani bisa mempunyai pikiran yang begitu rumit. Dan tentu saja Dipta tertantang memecahkan pemikiran rumit jani apalagi jika imbalan yang akan ia dapat nanti adalah hati gadis itu. "Mungkin selama 5 tahun takdir telah menjebakku di sini, dan sekarang sebagai gantinya aku akan menjebak Jani seumur hidupnya untukku sendiri ."