How To Live As Villain

เพราะเสียคนรักจากการลอบทำร้ายของคู่อริเมื่อห้าปีก่อน มาร์คัสจึงไม่คิดจะรักใครอีก แต่เหมือนฟ้าจะกลั่นแกล้งเมื่อมาเจอกับมิรันดาสาวน้อยที่เขาใช้เงินซื้อมาเพื่อให้เธอเลิกยุ่งกับน้องเขยของตนเอง ชายหนุ่มทั้งรักทั้งหลง แต่ก็ไม่อยากให้เหตุการณ์แบบเดิมเกิดขึ้นอีก เขาจึงคิดจะวางมือและถอนตัวจากธุรกิจสีเทา แต่การจะลงจากหลังเสือนั้นมันยากกว่าที่คิดไว้ ในเมื่อมีคนที่จ้องจะกำจัดเขาให้สิ้นซาก

A century ago, the war between humans and beastkin nearly destroyed the world. To restore order, the five major beast clans—Dragon, Tiger, Leopard, Serpent, and Peacock—formed an alliance with humanity. Under the Treaty of Balance, every hundred years, a union between humans and beastkin must occur. The first child born of this union—a half-beast—will inherit the throne and rule over the Human-Beast Alliance. In my past life, I chose Max, the Dragon Clan's heir. Known for his unwavering devotion and noble bloodline, he seemed the perfect mate. I gave birth to the first half-beast child of the generation—a rare white dragon. Our son was named the next ruler, and Max rose to unmatched power. My half-sister, Alice, chose the Tiger Clan—seduced by beauty, blinded by arrogance. Her husband betrayed her, and she was left barren and disgraced. She envied me. Hated me. One night, she drugged me, set our home on fire, and watched as the flames devoured me and my son. But fate was not done with me. When I opened my eyes, I had returned to the day of the choosing ceremony—the moment that would decide our mates, our fates, and the future ruler of the realm. Only this time… Alice had already climbed into Max’s bed. She had been reborn too. But what she didn’t know was this: Max is not the devoted prince she remembers. He is brutal. Possessive. A beast of blood, not love. And this time, I won't make the same mistake.

Raka terpaksa menikahi Sarah setelah sebuah kecelakaan yang menyebabkan kematian ayah Sarah dan membuat gadis itu harus hidup dengan tongkat. Meskipun bersikap dingin dan acuh tak acuh, Raka menjalani hari-harinya dengan Sarah yang diam-diam menanggung beban kesedihan dalam kesunyian. Ketika Nadia yang merupakan cinta lama Raka kembali hadir, hubungan mereka yang sudah rapuh semakin terancam. Raka mulai dihadapkan pada dilema antara cinta masa lalunya dan tanggung jawab pada Sarah. Namun, Sarah mulai lelah bertahan. Cintanya pada Raka diuji oleh pengabaian, penghinaan, dan rasa sakit yang tak pernah berhenti. Sarah harus memilih, tetap bertahan dalam pernikahan tanpa cinta, atau melepaskan diri dari penderitaan yang terus mencekik. Di sisi lain, Raka mulai merasakan penyesalan yang mendalam ketika semuanya tampak sudah terlambat. Namun, penyesalan tak selalu datang dengan kesempatan kedua. Apakah Raka akan mampu memperbaiki semuanya sebelum Sarah benar-benar pergi? Atau penyesalan yang terlambat hanya akan menyisakan luka tak tersembuhkan?

“That must be enough to get you pregnant.” My eyes snapped open, but this time for a whole different reason. “What?” Blaze blinked, looking confused. “What what?” “What do you mean by pregnant?” I demanded, sitting up despite my exhaustion. “Pregnant, as in the mother of my child? You know... the surrogacy?” “Surrogacy? What surrogacy? What the fuck are you talking about?”

Seven years after my death, a young man starts using the phone number I used in life. When he signs in to my Facebook account, he sees the things I've written on my timeline. He sees the unspoken love contained in those words and wants to help me find my beloved. He wants to help me fulfill the wish that I couldn't before my death. Later, he manages to find the person I love, but I'm about to fade from existence. Why? Because my lover has almost forgotten about me.

From the cross world of wealth and destitution, love blooms between the superiority of Primo and his wife's replica, Larika—under a curb sequence of transformation. "I formally announced you... my wife."

🔞 Adult content! ⚠️ Sesuaikan usia kalian untuk membacanya! Bianca merasa jika dirinya benar-benar telah berada di tepi jurang bernama hasrat yang tertutup kabut sehingga tidak terlihat dasarnya, hanya satu langkah lagi ia benar-benar akan melompat ke dalam jurang itu bersama Evander. Ketika tangan Evander  menyusup ke dalam piamanya dan membelai bagian paling pribadinya seraya bibirnya terus mencumbui bibirnya, Bianca benar-benar merasa dirinya akan menyerahkan segalanya pada Evander. Saat Evander menarik celananya, Bianca sudah tidak bisa lagi berpikir untuk menolak. Ia menantikan saat di mana rasa nyeri yang bergelung di bawah perutnya ditawarkan oleh Evander. 📌 Instagram : Cherry.blossom0311

Kembalinya Amanda ke tanah air disambut oleh berita duka. Dia kehilangan sang adik yang begitu disayangi. Tanah kuburan masih basah, tetapi sang papa malah mendesaknya untuk segera menikah. Bukan dengan pria yang ia cintai. Namun, dengan seorang duda yang tak lain adalah suami mendiang adiknya sendiri. Maksud hati ingin meminta restu untuk menikah dengan sang kekasih, tetapi situasi malah membuat semua menjadi rumit. Sungguh Amanda tidak pernah menyangka jika disuguhkan permintaan yang mengejutkan tersebut. Menikahi mantan adik ipar dan menjadi ibu sambung untuk bayi perempuan usia sebulan? Sangat menggelikan sekaligus miris karena mengingat umur mereka yang terpaut cukup jauh. Namun, bagaimana caranya dia menolak? “Di mana-mana yang ada sugar baby atau sugar daddy, sedangkan aku? Masa’ iya jadi sugar mommy. Radit terlalu muda untuk jadi suamiku. Ini gila!!”

Charlotte never imagined that her supposed best day of life would become the worst nightmare when she was about to tell her husband, Sebestian Blackwood about her pregnancy. She caught him with his rumored mistress and best friend in an intimate position. Her wounded heart and hopes shattered into million pieces but she didn’t expect him to throw divorce papers on her face when she thought they could be together again. He accused her of cheating and demanded a divorce. Wasn’t he the one who was cheating behind her back? “Sign these papers and get the hell out of my life for heaven’s sake. I was a fool to fall in love with a woman like you, Charlotte.” He spoke with so much venom. Her heart squeezed seeing pure hatred in his eyes which used to be filled with immense love. “Is it a joke, right?” She asked him and hoped this nightmare would be over. “You made a joke of my reputation, Charlotte. Now save our time and free us from this web of deception you call a marriage.” He broke her hopes again with his harsh words and handed her the divorce papers.

Perjalanan masa remajaku tak semulus masa putih abu-abu kalian, ada drama persahabatan dan percintaan yang tidak biasa. Aroma persaingan di balik buku pelajaran menjadi penyulut semangat untukku bertahan dan berkembang. Bumbu romantis kebodohan juga meresap di antara aku dan dia. Aku ada di sini, untuk mengingat hari-hari itu. Lalu membaginya bersamamu.