Hyunjin Gods Menu

"When the Moon Rises, So Does She." Detective Cassandra Greyhound has seen her fair share of strange cases—but nothing could prepare her for Blueboard City. What begins as a string of bizarre deaths quickly unravels into a web of supernatural chaos, marked by ancient sigils, cryptic warnings, and creatures that shouldn’t exist. As her reality spirals, Cassandra discovers she’s not just solving a mystery… she is the mystery. Hunted by shadows, betrayed by those she trusted, and caught in the pull of a dangerous attraction to the enigmatic billionaire Nikolas—who harbors dark secrets of his own–Cassandra is thrust into a world where myths walk the streets and destinies are carved in blood and moonlight. When she learns she is the reincarnation of the Moon Goddess, everything changes. But the truth is darker than she ever imagined. As she and Nikolas battle to survive the wrath of Nikolas’s vengeful twin brother, Cassius, and the manipulative sorceress Aurelia, an even greater threat rises: Erebus, god of darkness and her father, returns to claim her powers—and her soul. In a final stand at the ancient Lunar Temple, Akira must embrace her divine heritage, outwit gods, monsters, and betrayals, and rise as the ruler of the night… or watch the world burn under eternal shadow. Power. Passion. Betrayal. Destiny.... “Moonbound” is a spellbinding urban fantasy brimming with deadly secrets, forbidden love, and the raw force of a goddess awakening."

Eighteen was supposed to be fun. I was supposed to lose my virginity to the boy of my dreams….but instead, he’s dead. And it’s my fault. Now I’m being dragged to Ravenside Academy, home to the Elite—the four clans who rule this world in shadows. The werewolves, who think themselves kings of the wild. The witches, guardians of nature’s fragile balance. The vampires, as cruel as they are beautiful. And the dragon riders, who believe they’re gods among us. And let’s not even talk about the hybrid. I thought I was ordinary. Human. Powerless. But Ravenside has other plans for me….and so does he. The one boy I should never want. The one whose fire burns hotter than anyone else’s. The one who might just be my ruin or my salvation.

When fate gives you two mates, the kingdom trembles. Aria has spent her entire life being told she's worthless—a failure who killed her mother at birth and will never amount to anything. But when she locks eyes with the twin kings of the werewolf realm, everything changes. King Orion burns like fire—passionate, protective, and utterly captivating. King Darius flows like ice—calculating, strategic, and dangerously alluring. Both are her fated mates. Both want to devour her whole. And both are cursed to lose their kingdom the moment they claim her. An ancient witch's curse. A deadly betrayal from within. And a forbidden bond that could destroy everything they've built. As enemies close in and the kingdom begins to fracture, Aria discovers she's more than just an Alpha's disappointing daughter—she's a weapon powerful enough to break curses and defy the gods themselves. But when the Moon Goddess demands the ultimate sacrifice, Aria must choose: save the man she loves, or save the world.

"Kaelen you coward!" I shouted, my voice cutting through the wind, "Come out here and face me like a man!" Soon after, his ranks began to part. "Selene, my love." He said with a small smile. "Am I safe to assume this is your oh so terrible attempt at surrender?" I gave a smile of my own. "Oh, darling no. I just wanted you to take one long look at my face. I want to have the chance to look you in the eyes when I say this: this here is the last face you're going to see before you die." With that, I turned my horse and headed behind my banners.  “Prepare the lines,” I called, ready for the war to begin. ~ ~ ~ ~ ~ Blurb: On the night Selene was to be crowned Luna, her fated mate, the Alpha she had loved since childhood, publicly chose another. Before the entire pack, he marked a foreign princess, casting Selene aside as “unworthy.” Betrayed, humiliated and stripped of her son, Selene swore she would avenge. When a rival Alpha, Draven of the Shadowfangs, offers her his hand, Selene accepts... not for love, but for revenge. Their union is dangerous, defiant, and forbidden… yet the fire between them is undeniable. Now Selene is no longer the abandoned mate. She's a rising queen, torn between a cursed bond to the man who betrayed her and the intoxicating passion of the enemy who would burn the world for her. But war is coming. The mate bond aches, the Moon Goddess herself schemes against her, and her son is trapped in the hands of her ruthless ex. To survive, Selene must shatter destiny itself… even if it means defying gods, breaking bonds, and destroying the Alpha who once claimed her. This isn’t fate. This is war.

Pulang dari pengembaraan ke timur, Wisnumurti menjumpai Pasir, kampung halamannya, dikacau serangkaian pembunuhan berantai. Beberapa tokoh atas rimba persilatan tewas dibunuh dua jagoan gelap yang hanya dikenal dengan nama Tanpa Aran dan Pangeran Langit. Baru saja ia hendak mengejar kedua pembunuh tersebut, Jaladri menghilang. Sahabatnya itu diculik Suwung Saketi dan Remak, pasangan pendekar sakit jiwa dari utara yang gemar makan daging manusia. Berkejaran dengan waktu, mereka terseret dalam pusaran persekongkolan maut dari tiga dasawarsa lalu yang hari ini mulai memakan tumbal. Dan nyawa menjadi tak ada arti sama sekali!

Zafir dan Naura Wajendra adalah bintang utama di dunia bisnis dan deretan keluarga konglomerat. Namun, pernikahan sempurna itu hancur saat Naura tak kunjung hamil, dan Zafir membawa wanita lain ke dalam kediaman mereka. "Aku lebih mampu mempersembahkan seluruh daratan benua untukmu, bahkan membuat para pemimpin dan Raja berlutut padamu. Karena itu, ceraikan suamimu." Kalimat penuh keangkuhan itu diucapkan oleh Arjuna Renjana sambil menatap dalam mata Naura.

Sebuah kecelakaan membingungkan yang melibatkan Ghazanvar Nawasena Gunadhya dan menelan nyawa sepasang suami istri membuat Ghazanvar terjebak pernikahan dengan anak korban kecelakaan tersebut. Ghazanvar yang masih bingung dan merasa bersalah karena kecelakaan itu malah menjadikannya sebagai saksi akhirnya menerima solusi absurd sang mami untuk memperistri anak korban yang sekarang menjadi yatim piatu. Naraya Kirani adalah mahasiswi Seni sebuah Universitas di Jakarta tiba-tiba harus menjadi yatim piatu setelah kecelakaan yang merenggut nyawa kedua orang tuanya. Gadis cantik dengan mata besarnya yang indah itu terpaksa menerima lamaran mami Zara untuk Ghazanvar dari pada harus menjadi penebus hutang mendiang orang tuanya kepada seorang rentenir kejam yang ingin menjadikannya istri. Dalam sepengetahuan Naraya, Ghazanvar adalah orang pertama yang melihat dan melaporkan kecelakaan kedua orang tuanya. Apakah pernikahan kedua orang asing ini bisa berakhir saling mencintai? Atau justru Nay akan membenci Ghaza, bila mengetahui kalau pria itu ikut andil dalam kecelakaan yang menyebabkan kedua orang tuanya meninggal?

Kahit na nagbalik ang Supreme Warrior sa Middle Province upang mamuhay ng payapa, minamaliit pa rin siya ng lahat. Sa araw ng kanyang kasal, sa isang kumpas lang ng kanyang kamay, dumating ang Nine Great Gods of War at tinawag nila siya na master...

Kania Salsabila, gadis cantik berusia 27 tahun harus menerima kenyataan bahwa ia telah bertunangan dengan seorang ustadz tanpa persetujuan darinya. Kania tidak bisa menerima pertunanganan itu karena hatinya terpaut pada Aryaguna Wiratmaja, seorang sahabat yang menjadi malaikat dalam kehidupannya. Kedua orang tua Kania menginginkan ia menikah dengan lelaki yang baik agamanya bukan lelaki yang selalu memberinya harapan. Kania tidak bisa menolak keinginan orang tuanya, jadi ia meminta waktu 180 hari untuk dihabiskan bersama sahabatnya, hingga rasa nyaman itu membuat keduanya tidak ingin berpisah. Kepada siapakah pelabuhan cinta terakhir Kania akan berlabuh disaat hatinya sedang berkecamuk antara perjodohan dan persahabatan.

Ketika aku mengetahui bahwa Navish lebih memilih untuk mengantar obat flu untuk asistennya, sementara aku terjebak di lift dengan klaustrofobia, aku memutuskan untuk mengajukan cerai. Navish dengan cepat menandatangani dokumen itu. Dia bahkan tertawa santai kepada temannya dan berkata, "Dia cuma ngambek. Lagian, orang tuanya sudah meninggal, dia nggak mungkin benar-benar menceraikan aku." "Selain itu, bukankah ada masa tunggu 30 hari untuk perceraian? Kalau dia menyesal, aku bisa bermurah hati memaafkannya dan dia pasti akan kembali padaku," tambahnya sambil tersenyum percaya diri. Keesokan harinya, dia memposting foto pasangan dengan asistennya di media sosial, lengkap dengan caption. [ Merekam setiap momen malumu yang manis. ] Aku menghitung hari-hari dengan tenang. Setelah memastikan semuanya sesuai rencana, aku mulai membereskan barang-barangku dan menelepon seseorang. "Paman, tolong belikan aku tiket pesawat ke Nu York," kataku dengan suara tegas.