i have been there before

️21+ sesuaikan usia kamu sebelum membaca tulisanku yang pasti bukan untuk anak remaja apa lagi anak kecil."Vanilla, kau tahu apa yang kau lakukan?" "Tentu saja aku tahu." Ia menggesekkan area sensitifnya di benda berotot milik Nick. Bibirnya mengulas senyum penuh kemenangan yang terkesan jail. "Jangan salahkan aku jika... argh!" Nick menggeram, putus asa. "Fuck off!" "Jika apa?" "Jika benda itu tidak sengaja masuk, kau tahu itu risikonya, Vanilla," geram Nick jengkal karena Vanilla semakin menggodanya. Gadis itu terasa lembut, licin, dan hangat, Nick bisa merasakannya. Vanilla semakin menggoda Nick, menggesekkannya dengan lembut sambil mengerang dan menciumi sudut bibir bibir Nick berulang-ulang. "Nick... aku... sepertinya berubah pikiran."Nick mengatur napasnya. "Vanilla, jika kau terus bergerak ada kemungkinan benda itu akan tersesat masuk ke dalam." "Dia tidak akan tersesat kecuali kau menuntunnya." "Vanilla, it's not fucking jokes."

Tidak tahan hidup delapan belas tahun sebagai anak piatu cupu yang sehari-harinya berada dalam kondisi tertekan oleh sikap sang Ayah yang jahat dan bullying yang dilakukan teman-temannya, membuat Devlin Bramanto memutuskan untuk pergi mengadu nasib ke Ibukota demi menunaikan cita-citanya. Berkat usaha dan kerja kerasnya, Dev pun berhasil menjadi sosok pria yang "nyaris sempurna". Dev menjadi salah satu agen intelijen paling terkenal dengan kecerdasan, ketangkasan, dan terutama ketampanannya yang overdosis. Disaat pria tampan lain diluaran sana yang kerap memanfaatkan "kesempatan" menggaet perempuan dengan wajah tampan dan rayuan maut, tidak dengan Dev. Alih-alih bermain wanita, justru Dev anti dengan wanita. Itu karena Dev ... terlalu mencintai semua kesempurnaan dalam dirinya. Jangankan sekedar jatuh cinta, Dev bahkan tidak pernah sudi melirik perempuan di sekitarnya. Dev merasa kalau pria sempurna seperti dirinya tidak pantas bersanding dengan perempuan jelek manapun di dunia ini--pengecualian mungkin kalau perempuan itu adalah titisan bidadari surga. Namun sikap idealismenya itu seketika terpatahkan, sampai Dev mendapatkan misi penting untuk membawa Everly, perempuan yang menjadi kunci untuk menuntaskan misi pekerjaannya. Dari pertemuannya dengan Everly itulah yang membuat segala dalam diri Dev berubah ... Semua karena Everly ... Perempuan berkulit pucat misterius yang memiliki sejuta keunikan yang membuat Dev seketika menggila ... ** Info dan update cerita bisa cek di IG : @fenlykim

Kehidupan yang berkecukupan tidak selalu membuat seseorang bahagia. Terbukti dengan kehidupan dua pribadi, Keenan dan Lilian. Keenan yang memiliki trauma dengan wanita, dan Lilian yang memiliki sakit hati serta trauma dengan masa lalunya, membuat mereka tidak bisa menerima kehadiran cinta begitu saja. “Mari kita selesaikan masa lalu terlebih dahulu baru menjalani hubungan yang lebih serius,” ujar Keenan. “Memaafkan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Tetapi, demi cinta dan diriku sendiri, aku akan mengusahakannya,” jawab Lilian. Bagaimana cara Keenan dan Lilian melewati proses kehidupan untuk meraih kebahagiaan bersama?

This isn't a love story, but almost a love story. Irina and Eric share a world through dreams and time travel. They have a strong mutual understanding about the feelings they have for each other, at the same time understanding that they cannot be together. Eric: I open my eyes and find myself standing alone in an empty room. The ceilings and the walls are neatly painted white. And the floor is composed of polished light brown wood. And there is a dark brown framed window at one corner where the light comes from. A bright yellow and pale red orange light tells me the sun is setting and soon it will be dark. Eric is a ghost who always appears in Irina's dream. Irina: I open the door to the bedroom. There is a dark brown framed window at one corner where the light is coming from. The yellow orange light passes through the open window. I see Eric standing right there on the spot captured by the yellow light. ‘You came back.’ I said. He stood there looking me in the eye. I almost died. Irina is a time traveler who may or may not change his fate. They alternatively tell a bitter sweet story. Love doesn't always mean together, sometimes it is deeper apart. Eric: I stand alone in the rain looking at the dark sky where all I can see is water, for it is both the rain and my tears flowing to my face. Irina: And suddenly it is no longer my reflection I see inside the mirror. What I see now is a figure of a man. I draw closer to see him clearly. But the closer I walk towards him, the farther I become from him. I couldn't get close.

Angels and devils ruled the city of Los Angeles. It was in the deep underbelly of the sparkling done-up town that I found him. Where I found the devil himself. A god in human form. A devil in every way. I fell for him, tumbled towards him like a bowling ball to some easily knocked down pins. Yet, I lost him. You never mess with a gang, I messed with the leaders of all leaders, I messed with Angeles.

ความรักคือการเดินทางไกลกว่าจะถึงหัวใจมันต้องใช้เวลา เห้อ...ครองตัวเป็นโสดมาได้ตั้งนานตกหลุมรักน้องปีหนึ่งเฉยเลย

Step 1: Go to college. Check. Step 2: Find a job. No luck. Step 3: Start a family. Whoa, one thing at a time. Alicia Chambers was stuck on Step 2. No matter how many resumes she sent out, she couldn’t find a job in her dream field: phone app development. It seemed like most successful apps were started by a single inspired person in their basement, including the most recent craze, Monster Go. If only Alicia could find her own inspiration for an app… Drawn into the game (research, she told herself), she meets a mysterious stranger who also plays. He’s perfect for her: rich, handsome, and nerdy. However, despite formerly being in app development himself, Jacob seems to have left it all behind. Between romantic dates and catching monsters, Alicia finds herself growing closer to the mysterious man. But when she learns something that he deliberately kept hidden, will she flee his secretive life? Will she let him know her own secret- that she’s carrying a little gift from all their time “playing” together? I Choose You is a standalone romance novel. If you like new adult stories, you’ll enjoy this story of two people finding love over a phone app.

Layla's life has never been normal. From a young age she was raised by vampires, only to fall into the hands of a pack. Everyday after that, Layla's life gets more complicated and more scary. At first her biggest problems seems to be who she is and who she loves, but never has a person been so wrong, because her biggest chose will be to choose who lives and who dies. This book contains, sexual scenes, violence, death and other triggering matters, please read at own risk. I hope you love my new book.

Di hari pertunangannya dengan Damian kekasihnya. Valerie harus melihat dengan mata kepalanya sendiri jika Damian berselingkuh dengan Ruth, kakaknya. Valerie memutuskan pertunangannya alih-alih membongkar aib Damian dan Ruth. Akan tetapi, Ruth yang tak mau jika orang-orang tahu jika dirinya telah berselingkuh dengan calon tunangan adiknya pun menjebak Valerie tidur dengan Noah yang tak lain adalah pengawal Valerie. Valerie diusir dari rumah karena dia hamil dengan pengawalnya sendiri. Seluruh keluarganya membuangnya dan tak mau mengakui dirinya lagi. Hingga Noah pun akhirnya memutuskan untuk bertanggungjawab pada Valerie dan ingin menikahinya. Akan tetapi Valerie menolak karena dia tak mencintai Noah. Hingga pernikahan kontrak pun terjadi sampai anak mereka berdua lahir. "Aku akan bertanggungjawab atas hidupmu dan anak kita. Akan kubalas perlakuan mereka terhadapmu dan membuat mereka bertekuk lutut di depanmu!" kata Noah ketika melamar Valerie. Apakah hubungan mereka baik-baik saja? Apa identitas Noah yang sebenarnya hingga dapat berjanji seperti itu pada Valerie?

Bradley is faced with a difficult decision: let go of the past, give up on the present, and give the future a chance. However, no decision becomes easy when it comes to sex, love and fears. This is when Bradley questions everything. Is it possible to help others to the point of sacrificing your own happiness? He has no idea what to do: Claire or Chelsea? Which of the two will he really get to know, to the point that his heart chooses the right woman?