Ilmuwan Muslim Modern

Warning! Jangan paksakan otak anda untuk membaca novel ini! Shin merupakan ilmuwan dari ras manusia. Dirinya seringkali mengalami kegagalan dalam eksperimen pembuatan sayap. Shin tak pernah menyerah. Di tengah pencarian sumber inspirasi. Tak sengaja Shin malah bertemu dengan seorang gadis yang bernama Trivia. Lambat laun, Shin mengatahui identitas Trivia yang sebenarnya. Ternyata Trivia adalah peri dari hutan Kaliandra. Perbedaan ras tersebut, bukanlah alasan yang menghalangi mereka berdua untuk menjalin cinta. Namun, di balik kisah indah pasti ada nasib tragis di dalamnya. Ketika cinta kedua makhluk yang berbeda dimensi tersebut, menjadi awal mula pemicu perang besar antara ras manusia dan ras peri. Ras manusia menginginkan sayap peri sabagai bahan eksperimen untuk pembuatan sayap. Sedang ras peri menginginkan otak manusia yang sangat jenius dalam hal menciptakan teknologi. "Shin! Kita berdua tak perlu ikut berperang. Aku takut hanya karena keinginan kedua ras, kita akan saling membunuh." lirih Trivia menangis. "Jadi kau ingin aku diam saja! Berlari dan bersembunyi seperti seorang pengecut, menunggu sampai para peri datang membunuhku? Maaf aku tidak mau Trivia!" resah Shin menjawab. Akankah cinta kedua makhluk tersebut berakhir dengan bahagia? Siapakah yang akan memenangkan perang tersebut? Alat teknologi ras manusia? Ataukah Sihir dari ras peri?

Di kota metropolitan futuristik yang dipenuhi oleh teknologi canggih, Ava, seorang insinyur perangkat lunak berbakat, dan Ethan, seorang ilmuwan data misterius dengan latar belakang yang ambigu, secara tidak sengaja bertemu dalam konteks proyek kolaboratif di perusahaan teknologi terkemuka. Meskipun awalnya ada ketidakpastian dan kecurigaan di antara mereka, tarik-menarik berkembang ketika Ava mulai merasa tertarik pada misteri di balik kepribadian Ethan yang bertentangan. Namun, ketika Ava menyelidiki lebih dalam, dia menemukan bahwa Ethan terlibat dalam proyek rahasia yang berpotensi berbahaya. Konflik mencapai puncaknya ketika Ethan terungkap memiliki keterlibatan yang lebih dalam dalam proyek tersebut, mengungkapkan sisi gelap yang tidak diketahui sebelumnya oleh Ava. Dihadapkan pada pilihan sulit, Ava harus memutuskan apakah akan mempercayai atau meninggalkan Ethan. Namun, keduanya bersatu untuk menghadapi ancaman dari proyek rahasia tersebut, menggunakan keahlian dan sumber daya mereka untuk melawan musuh yang tak terduga. Dengan mengorbankan diri untuk melindungi satu sama lain, mereka berhasil mengalahkan musuh dan membangun masa depan yang lebih baik bersama. Akhirnya, Ava dan Ethan memulai babak baru dalam hubungan mereka, siap menghadapi apa pun yang datang bersama-sama, sambil berkontribusi pada masyarakat dengan integrasi teknologi dan kebaikan hati mereka.

Sebuah kecelakaan memberikan seorang pria yang sakit parah kekuatan mental dan pikiran yang luar biasa, yang membuatnya menghabiskan hari-hari terakhirnya sebagai satu-satunya orang yang mampu melawan teroris, atau menjadi senjata pamungkas pemimpin teroris megalomaniak. Sebelum masuk ke dalam mesin MRI (magnetic resonance imaging), Khaled Thunderhawk hanyalah seorang pria biasa dengan kanker stadium akhir. Namun ketika sedang menjalani prosedur pemeriksaan, terjadi gempa bumi yang dahsyat. Selamat dari reruntuhan, Khaled berubah menjadi manusia super dengan kemampuan otak yang luar biasa. Di belahan bumi lain, Salvatore Barone menginginkan sepotong kemampuan Khaled. Menyamar sebagai ilmuwan perintis, pemimpin teroris tersebut telah melakukan eksperimen implan otak dalam upaya menciptakan agen jihad supe, dan otak Khaled yang berubah mungkin akan menjadi kunci keberhasilannya. Namun Khaled menolak untuk menjadi pion dalam perang yang mengatasnamakan agama di balik ambisi dan dendam pribadi Salvatore. Dan ketika seorang wanita yang tak berdosa dan seorang anak autis disandera untuk memaksanya bekerja sama, dia memulai jihadnya sendiri. Khaled dan sekelompok sahabat setianya terlibat dalam pengejaran mematikan yang dimulai dari kanal-kanal Venesia, jalan-jalan Monte Carlo, dan akhirnya ke sebuah gua purba di pegunungan Hindu Kush, Afghanistan. Di sana dia menemukan bahwa kekuatan barunya dapat menjadi ancaman bagi kelangsungan umat manusia.

WARNING: MATURE CONTENT On an isolated island stood a tall tower, where a Goddess of luck was kept by a rich man. When the Goddess reached adulthood, her "owner" arrived, the heir of the Albrecht family, Leon Zigmund Albrecht. When Leon laid his eyes on her, he was instantly mesmerized, and that night, he completely owned her. But the next morning, his goddess was gone. The moment they met again, he swore to take her away, especially seeing a mini version of her beside her. This is a story of a young genius CEO teaching and guiding his wife to live in the modern realm.

*sequel coming soon* In this modern fantasy tale, a nonhuman named Nathan is trying to diversify the drowning company. While having a hard time being his assistant, Genevieve was caught in the chaotic of nonhuman exposure to the wolf race. Bottom line: fantasy creatures and wolves don't mix well...or so engraved in the ancient books. Genevieve must find a way to survive in this changing world, all while she tries to follow her own path toward saving her unborn child. During that journey, she must learn to accept who and why she should trust or else be stuck in a deadly cycle of fear and hate. 

"...By the way, let it be clear that I, Alpha Travon Kingston of the Silver Moon Pack reject you as my Luna and mate. It doesn't change anything though...I'll see you at the altar." In a modern world of werewolf packs and ancient traditions, Alpha heir Athena is forced to surrender her title and pack to marry the arrogant and rumored to be ruthless Alpha Travon, who rejects her as his mate. She accepts her fate but when she discovers a plot to end her life, she flees. Years later, Athena returns with a burning desire for revenge, but Alpha Travon seeks something different; forgiveness and a second chance, what will Athena chose?

After a devastating car crash, Nicole awakens with no memory of her past life, only to discover she is pregnant. Taken in by Brenda, an old nurse living in a remote cabin, she learns to navigate a life without modern conveniences while grappling with her lost identity. As she slowly recovers, fragments of her past begin to resurface. Years later, she returns to the city, now with a young child, only to find her husband engaged to someone she once knew very well. Confronted with a new reality and old betrayals, she must uncover the truth about her past, navigate complex relationships, and decide the future for herself and her child.

The blood moon was rising… She was an innocent girl in the village. She was offered to the Dark Forest against her will. The Blood Moon captured her womanhood in the Paradise of Five Werewolves Pack. She lost her virginity to the Five Werewolves who managed to explore her utmost heavenly discovery. Secretly, she loves the feeling of being subdued by the Dominant werewolves. She secretly escaped with one of the pack and lived outside the Dark Forest. The Dark Leader captured the remaining four werewolves of the Dark Forest. Their futures lie in living with humans secretly as a punishment. They lived alongside the modern civilization of the human world and discovered themselves to be acceptable all along for Love, Secrets, Marriage, and Life.

Yang Tian-Xu is a direct descent of the Yang Family and holds the heavy burdens to the family’s name. However, in this modern world, there is no longer any war. They are at peace, and the Yang Family had to venture their footsteps into the business world. Instead of conquering the bloody battlefield in the new era they, the Yang Family had conquered the business world and became powerful and wealthy family household in the country. In city Y, where the Yang Family dominated, Yang Tian-Xu had seen a girl he had never met before across the street and had fallen in love at first sight. His obsession grew stronger and stronger, as he longed to see her again.

Even though we live in modern times, the coven seems stuck in the Dark Ages. As the heir apparent to the throne, Zalindra is under pressure to marry in order to maintain the lineage's strength. Seriously? That feels so out of touch with today's world. Her true passion lies in honing her skills to protect the coven. Romance? Not a priority for her, let alone marriage. But everything changes when she encounters Lucian and Lorian. I hate to sound cliché, but it was a case of instant attraction. Just one tiny hiccup: they have no idea they're witches. That doesn't make me want them any less .