Ino X Sai

Setelah tiga tahun mengabdikan masa mudanya untuk berbakti pada suami yang sangat dicintainya, akhirnya malam itu Rania dipaksa pergi dari rumah yang Ia tinggali dengan suaminya. Ia dikhianati, dicerai dan diusir suaminya sendiri tanpa boleh membawa sepeser uang dan harta benda, padahal saat itu kista tengah bersarang di rahimnya. Setelah sepuluh tahun berlalu Rania dan mantan suaminya bertemu kembali dalam keadaan yang jauh berbeda. Rania yang telah sukses dalam karir, sementara mantan suaminya tengah terpuruk karena kehilangan pekerjaan yang dulu selalu dibanggakannya. Tidak tanggung-tanggung, berbagai macam kesialan dan kehancuran datang silih berganti mewarnai kehidupan mantan suami dan istri barunya. Bagaimanakah Rania membalas perlakuan kedua manusia pengkhianat itu? Karena dengan apa yang dimilikinya sekarang, Rania bisa melakukan apapun, jika dia mau...

Hana sangat terkejut berada di tempat tidur yang sama dengan Bara—kakak sepupunya, hanya ditutupi selimut. Apa yang terjadi terhadap mereka?

10 tahun pasca diceraikan hanya karena status instagram, tiba-tiba saja Davika kembali bertemu dengan Rafi, mantan suaminya. Dengan entengnya, Rafi menginginkan Davika kembali setelah melihat pesona yang terpancar dari wanita berusia 35 tahun itu, padahal ia masih memiliki istri. Mungkin Rafi lupa, bagaimana dulu ia dengan teganya melepaskan Davika dan memilih wanita lain yang secara fisik lebih cantik daripada istrinya itu. Padahal luka itu masih jelas terekam dalam ingatan. Di sisi lain, partner kerja Davika bernama Devanno juga setia menanti hati Davika terbuka sudah hampir lima tahun lamanya. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Akankah Davika menerima Rafi kembali atau Davika memulai lembaran baru bersama Devanno? Benarkah Rafi sudah berubah atau hanya rasa penasaran saja dengan sosok Davika sekarang yang ternyata lebih bersinar setelah lama ia tinggalkan? @anquindienna

Alvino Gibran Pratama, seorang cowok yang dikenal dingin dan cuek dengan apa yang ada di sekelilingnya. Hatinya yang begitu keras tiba-tiba saja mencintai seorang gadis cantik bernama Alina putri cantika. Jika perempuan lain berlomba-lomba ingin mendapatkan Alvino. Gadis itu malah tidak suka pada cowok itu. Bukan Alvino namanya jika keinginannya tidak terpenuhi. Dia melakukan segala cara untuk mendapatkan Alin. Jika biasanya orang berperilaku lembut untuk mendapatkan pujaan hatinya berbeda dengan Alvino. Sifat posesifnya pada Alin yang selalu mengatur-ngatur gadis itu. Segala cara dia lakukan untuk mendapatkan gadis yang sudah ia klaim sebagai miliknya.

Restu diam-diam memiliki wanita idaman lain, dan berencana akan menikah. Namun, siapa sangka kalau ternyata istri pertamanya tidak setuju untuk di poligami, dan memilih bercerai. Restu yang tak ingin berpisah melakukan berbagai cara agar Nilam tetap bertahan dengannya. Namun, keputusan Nilam sudah bulat untuk berpisah. Restu yang sudah cinta mati dengan selingkuhannya akhirnya menceraikan Nilam dengan syarat rumah, dan anak-anak menjadi miliknya. Namun, setelah semuanya terjadi Restu merasa begitu menyesal telah membuang berlian demi sebongkah tanah. Lalu, bagaimana kehidupan Restu setelah berpisah dari Nilam?

Meskipun Andra begitu ingin meninggalkan Laila, namun ketika Laila meninggal, hal itu justru membuatnya dihantui rasa bersalah. Terlebih ketika dia mengetahui kalau selama ini, Laila telah mengetahui hubungan terlarangnya dengan Sania, wanita yang menjadi cinta pertamanya. Bukan itu saja, surat wasiat yang dia temukan di dalam buku harian Laila membuatnya semakin diliputi rasa berdosa yang mungkin akan dia tanggung seumur hidup. Mampukah Andra melanjutkan hidupnya dengan rasa bersalah tersebut?

Two Mafia bosses and one Angel. Two sadistic men and one innocent young lady. A war of love and revenge. Blood is bound to flow, numerous deaths is certain and beautiful love will surely blossom. *** Iris Saint, a lovely christian lady never thought her life would be hanging on a thin line when she unknowingly stole the hearts of two Mafia bosses. Both the Italian Mafia Boss, Maximo Santino and the Russian Mafia Boss, Konstantin Dmitri. Her heart only call for one of them and she would do anything to have him but the other won't let her off. Maximo Santino is the only one her heart desire but Konstantin Dmitri vow never to let anyone have her if he wouldn't. The battle for the gorgeous meek lady isn't bound to end unless one of the Mafia Boss left the living. Who would it be? Who would win Iris Saint at the end. Would it be Maximo Santino or Konstantin Dmitri ? ... Find out!

[Esta es una traducción al español de ‘The Mafia Don’s Innocent Love’] Artemy Loskutov... Conocido por mi comportamiento gélido, mi naturaleza despiadada y mis habilidades letales, exijo respeto e infundo miedo en todo aquel que se cruza en mi camino. El amor y el afecto no tienen cabida en mi existencia; mi único propósito es vengarme de la detestable mafia Cavalieri, responsable de la prematura muerte de mi madre. Cuando me topo con una joven maltratada y escondida debajo de mi cama, no la perdono por bondad, sino que la veo como una mera posesión, un juguete para manipular. Rebecca Cavalieri... Me había acostumbrado a los hombres que buscaban explotarme, hacerme daño y descartarme. La confianza es un concepto esquivo y mi corazón permanece oculto bajo capas de angustia. Sin embargo, Artemy logró desenterrar y reavivar la llama parpadeante dentro de mí. Despertó mis emociones latentes. Pero si descubre el verdadero alcance del peligro que represento para él, corro el riesgo de perder no sólo su afecto, sino también mi propia vida.

Serena Lancaster’s life is in pieces. After a painful divorce, she’s trying to put herself back together. But when a blind date set up by her parents leads her to Myles Voss, her ex-husband’s boss, things take an unexpected turn. Myles is a powerful lawyer by day and a dangerous biker gang leader by night. He’s used to getting what he wants, and right now, he wants Serena. With a past that’s hard to forget, he sees her as the key to gaining everything he’s been after. But as their fake relationship grows, Serena finds herself torn between trust and the fear of being used.

Having an Awakenist as my wife meant enduring her monkish attitude toward sex. We could only be intimate on the sixteenth of every month. Every detail—my position, rhythm, even my expression—had to follow her rigid rules. If I showed too much pleasure, she would immediately rise and leave. We had been married for five years. Was I ever tired of this? Yes. Still, I always gave in. I accepted these limitations because I loved her. "The Saintess loves me too," I told myself. That faith shattered the day I was sent to extinguish a hotel fire. Amid the flames, I found my wife pressed close to a man in disheveled clothes. Between their arms was a young boy.