Is Percy Jackson A

Kesepakatan tetaplah kesepakatan. Lalu bagaimana dengan perasaan yang tumbuh seiring dengan berjalannya waktu? Manakah yang harus diutamakan? Kesepakatan? Atau perasaan? Jika perasaan yang diutamakan, lalu bagaimana dengan kesepakatan tersebut? Dan jika kesepakatan yang diutamakan, bagaimana dengan perasaan yang tumbuh tanpa izin dari si pemilik hati?

Ximena was forced to sign a contract to marry and destroy the rumored cold-hearted billionaire just to save her aunt's life. In a home where evil dominates and dark secrets lurk, Ximena was entangled between her mission and her fast-growing feelings. Will her love overpower her mission or would betrayal and heartbreak shatter the feelings and bring nothing, but revenge?

Odelia, wanita itu hanya tahu bagaimana caranya mengasihi. Dalam hidupnya, ia begitu mempercayai kekuatan cinta. Bahkan meskipun dibenci, Odelia tetap mencintai orang tersebut. Namun bagaimanakah jika orang yang paling menginginkan penderitaanya justru adalah suaminya sendiri. Laki-laki yang ia letakkan diatas segala-galanya. Jeanattan, laki-laki itu hidup dalam kebencian. Dendam mendiang ibunya pada seseorang membuatnya harus berubah menjadi pria jahat. Sampai, saat dimana wanita itu datang. Membasuh hidupnya dengan penuh kasih. Namun bagaimanakah jika wanita itu justru merupakan wanita yang harus ia hancurkan. Wanita yang harus menderita meski ia mencintainya tanpa sadar.

Daniel Millard adalah seorang CEO Perusahaan Millard Corporation, mempunyai segalanya yang laki laki lain inginkan, Ketampanan, Kekayaan, Kedudukan maupun Kekuasaan. Kemampuannya dalam menundukkan perempuan membuatnya dijuluki Lady Killer oleh wanita wanita yang pernah ia kencani, tidak ada satu wanita pun yang tidak bisa ia taklukkan Namun pertemuannya dengan Anya membuat sifat asli yang terpendam dalam dirinya Daniel menguar tanpa bisa ia cegah, apalagi setelah mengetahui bahwa Anya bagian dari masa lalunya yang kelam. “Perasaan apapun yang aku rasakan kepadamu, tidak pernah aku rasakan kepada wanita-wanita itu. Jadi aku tidak menganggapmu sama dengan mereka. Satu hal yang pasti …” “I wont give you to anyone else, ever”

There are three stories to tell. But for now, all you have to know is it all revolves around one dead girl. Sierra McCarthy had been declared dead for nearly five years. But Archer is the last one who believes she is still alive. He never expected to see a spitting image of Sierra McCarthy again as the people of Camden Town stared down on him. And it strengthened his hope when the girl who resembled Sierra rushed away when she caught him staring at her. This leads him to believe Sierra is hiding something that drove her to fake her own death. Everson Griffin was curious about Sierra's demise, but he avoided becoming involved in her death. But one night, standing in front of his house's porch on what appears to be the most crucial question to him that turned everything he thought upside down. But, no matter what questions they ask, a dead girl can never answer for herself.

The first thing Stella Judd did after she was reborn was kneel in front of her parents to beg sincerely, "Mom, Dad, if I have to marry into the Chilton family, I want to marry Eric!" Her parents were surprised. "Don't you like Noel, Stella? Don't you remember that Eric is Noel's uncle?" Something flashed across Stella's eyes as she was reminded of a memory. She spoke sadly, "I know what will happen if I continue liking Noel. I can't ever be with him. "Mom, Dad, I've never asked you for anything. As a heiress who has enjoyed a luxurious life in this family for as long as I can remember, I know it's my responsibility to uphold this marriage alliance. This is my only request, so I hope you can agree to it."

Estela Bremmer is a young widow, and on her husband's first death anniversary, she met the handsome, wealthy writer Michael Jensen at his book launch. Estela hated him because he was the exact opposite of her deceased spouse. She didn't hide her disgust towards him at the party as she tried to humiliate him with insults and sarcasm. Her publisher friend listened in utter helplessness to her attacks. She was resentful that her pious, gentle, and loyal husband had to die at a very young age while a man like Michael should live a long life. Let alone that her husband's published poetry book sales paled compared to Michaels' best-selling books. Little did she know that Michael would take his sweet revenge that night in her bed.

Allena Maura Mahardian, seorang gadis cantik dan manis yang bekerja di sebuah Cafe di pusat kota Jakarta. Allena adalah karyawan yang sangat rajin dalam bekerja, bahkan ia selalu dipuji oleh pemilik Cafe tersebut. Allena Maura Mahardian adalah gadis yatim piatu, kedua orang tuanya telah meninggal dunia karena sebuah kecelakaan yang direncanakan. Pada saat itu, usianya masih lima belas tahun. Ia sangat sedih mendengar kabar bahwa kedua orang tuanya telah pergi untuk selama-lamanya dan tidak akan kembali lagi. Sejak saat itulah, Allena Maura Mahardian memutuskan untuk mencari pekerjaan dan hidup mandiri karena harta kekayaan kedua orang tuanya telah jatuh ke tangan seorang pria tua sekaligus pembunuh kedua orang tuanya. Setelah dua minggu bekerja di sebuah Cafe, Allena Maura Mahardian kembali mengalami nasib yang sangat buruk. Rekan kerjanya yang sangat membencinya dengan tega menjebak dirinya dan menyerahkannya pada seorang pria yang sangat misterius dan memiliki sifat layaknya seorang iblis. "Kau tidak akan bisa kabur dariku, sayang!" teriak Pria itu. "Aku hanya dijebak dan dijadikan sebagai penebus hutang oleh teman-temanku," ujar Allena Maura Mahardian. "Aku tidak perduli dengan ucapanmu sayang. Kau akan tetap menikah denganku!" tegas Pria itu. "Tolong mengertilah," lirih Allena Maura Mahardian. Air matanya mengalir begitu saja, ia berusaha untuk menolak menikah dengan pria berhati iblis yang berada di hadapannya. "Jangan berbicara lagi sayang. Malam ini juga kita akan menikah jadi persiapkanlah dirimu!" tegas Pria itu. Pria itu pun pergi meninggalkan Allena yang menangis tersedu-sedu. Novel ini akan dilanjut setiap hari

Dad has a stroke and needs money to save his life. I'm left with no choice but to borrow money from my secret CEO boyfriend of five years. Before I can even say anything, he frowns and tells me he's busy. Then, he hurries off to attend his childhood sweetheart's birthday celebration. He only remembers me the following day. "What did you need?" I hold Dad's death certificate and smile wanly at him. "Nothing. I just wanted to tell you that we're over."

Pernikahan yang kujalani tak pernah di retui oleh orang tua ku terlebih ayahku yang menentangku karena pria itu tak sepadan dengan keluarga kami.