jodoh feeling introvert

"Andaikan saja dulu kalau kita jadi dan sudah menikah, mungkin kita juga akan mempunyai seorang anak seusia Gita, " ucapnya dengan senyuman cinta yang bisa kurasakan. "Key, apa kamu bahagia selama ini tanpa aku?"  Tuhan, kenapa Engkau mempertemukan kami lagi? Sudah lama aku belajar mengikhlaskan dan melupakan dia. Apa ini ujian-Mu yang harus aku hadapi? Bahkan dia datang saat yang tak tepat. Saat aku sudah mempunyai Mas Ikbal dan Gita. "Maafkan aku, Key. Tapi jujur, aku masih belum bisa melupakanmu. Aku masih mencintaimu sama seperti dulu, bahkan cintaku kini semakin besar untukmu." "Kamu adalah alasan aku bertahan hidup sampai sekarang," sambungnya sambil mengelus dan mengecup pucuk kepalaku. "Kamu tak mencintai suamimu, kan? Katakan, tidak, Key." Dia seolah mengetahui isi hatiku. Bukan, aku bukan tidak mencintainya, tetapi rasa cintaku lebih besar untukmu, Bas. Namun, bagaimana aku bisa berkata jujur kepadamu? Aku tidak bisa menghianati suami yang sudah baik dan bersikap lembut saat kamu meninggalkanku. Bagaimana kisah selanjutnya? Ada baper, sedih pilu, senang seperti merasakan jatuh cinta lagi. Ada yang terluka, ada yang tersaingi, ada yang merasa dirinya paling benar. Semuanya dikupas, dicampur aduk menjadi satu paket.  Apa alasan Bastian meninggalkan Keysha? Apakah Keysha akan memilih baikan dengan Bastian dan menggugat cerai suaminya? Ataukah Keysha akan tetap mempertahankan pernikahannya dengan Ikbal yang sudah membantu membalut luka lama selama Bastian menghilang entah ke mana.

Kehidupannya sebagai Rosseane Liady Ramos bisa dikatakan nyaris sempurna. Mempunyai paras yang cantik, memesona dan bergelimang harta. Kehidupan yang diimpikan oleh hampir semua wanita. Tetapi, ada harga yang harus ia bayarkan untuk itu semua, yaitu kebebasan. Terikat dalam harness emas, yang harus mengikuti semua keinginan sang Tuan, Edric Ridley Anderson. Pria dengan OLD (Obsessive Love Disorder), yang secara tidak sadar terus menghisap kebahagian Rossie. Disaat Rossie ingin keluar dari jeratan Edric, ia bertemu dengan pria yang secara singkat pernah hadir di masa lalunya, Hwang Chaniago. Pria yang dulu secara tidak langsung, sempat membagikan kehangatan keluarganya untuk Rossie. Akankah Rossie bisa terlepas dari jeratan beracun itu?

“ Know this. You have to do what I ask of you. And don’t ask any questions. ” His voice drops a few octaves. Instinctively, I place my hands over his chest, feeling his beating heart under my palm. “ Just do as I say and everything will be fine. ” His eyes lower to my lips. “ Or else…”  The lingering threat triggers the rebel side of mine. “ Or else? ” “ Or else…” He lifts his gaze to my eyes and shoots me a very promising smirk. “ I will make you. " ******** ******** A wild night out with her two best friends, away from her controlling boyfriend was all Natalie Whitman planned on the ocassion of her 20th birthday, but it didn't turn out quite right. Because now, she was marked and claimed by a man she doesn't even know and her boyfriend of two years is pounding the door. Hide the truth or pretend to be not marked—That's her only choice but it doesn't prove out to be easy when the Alpha who marked her comes barging in her life and it becomes impossible for her to ignore him.

Pernikahan Paksa yang terjadi antara Alira Maulidina bersama dengan Satria Abraham, di saat keduanya masih memiliki kekasih. Hingga membuat keduanya hanyut didalam pernikahan palsu. Penuh dengan kepura puraan demi untuk bisa menjaga hati orang tua keduanya, dan menjadikan sakralnya pernikahan menjadi sebuah permainan di atas sebuah penjanjian. Sebelum akhirnya Satria yang patah hati, akibat video syur kekasihnya yang tersebar di media sosial, menciptakan luka di hatinya yang begitu menganga, juga menciptakan celah di hatinya untuk bisa mencintai istrinya. Hingga membuatnya harus berjuang, demi untuk bisa mengambil hati istrinya yang masih menjalin hubungan dengan Adam, membuatnya harus mengingkari surat perjanjian yang telah dibuatnya sendiri, mengenai perceraian yang akan di lakukan setelah satu tahun pernikahan.

SIX PACK SERIES BOOK FOUR ~ BROCK : I don't believe in happy endings. I stopped believing in them right around the time the woman I loved left me for another man. Love nearly destroyed me once, and when I picked myself back up, I swore I'd never be that stupid again. If you never give someone your heart, they can't break it- so for years, I've closed myself off; never opening up, never feeling. Growing more bitter as everyone around me finds their happy endings. Then I met Astrid. She's annoyingly perky, infuriatingly beautiful, and seems convinced that her cheerful little-miss-sunshine act can melt the ice around my heart. Worst of all, though, is some part of me wants her- and a girl like that is dangerous in my hands. She'll give me every piece of herself, only for her to break when I can't give her anything in return. ~ ASTRID : My whole life, I've gone with my gut. I get feelings about things and people that others don't get, and I've been told that it's a special gift; that I'm an 'intuitive'. I've also been accused of being an eternal optimist, which is why I'm thrown for a loop when I get hit with a gut feeling about the moodiest, broodiest guy I've ever met, like we're supposed to be something to each other. Like we're connected somehow. Trusting my gut has never let me down before, but the more time I spend with Brock, the more I wonder whether my 'gift' has gone haywire. This guy has built walls around his heart a mile thick, and he's not letting anyone through. He's living his life in the darkness, and I'm a little afraid that if I let myself get too close to him, he'll steal my light.

“Mine,” I heard him say, as his eyes turned a bright shade of red. Maybe I should've shouted for help. Or hit one of his men, who was holding me in place. Instead, my heart stirred at the sound of his voice. “I always get what I want.” He continued. “And I'm taking you with me.” He stared directly into my eyes, and my breath turned raspy. He looked scary, yet I wasn't afraid of him. I turned back towards the dark alley. If I didn't go with him, I'd be caught by those killers sent by my father. But this man didn't look human. I took a deep breath, and made my decision quickly. “Yes, I'm yours.” *** On her wedding day, Mirabella Aurel eloped, only to be captured by a strange man. Danger. That was what came to mind, once she locked gazes with Zeke Elliott. Plunged into a world of darkness, power, and abnormality, Mirabella discovers that she might have just jumped from frying pan to fire. In the midst of all, she finds herself falling for a vampire whom she never thought existed. And he might be the only one who can protect her, and help her enact revenge on her…father.

"Bagaimana Mytha mau mengenalkan ke Ibu, sedangkan hampir semua teman lelaki yang dekat dengan Mytha takut sama Ayah," kata Mytha dengan nada sendu.Pak Yuda, seorang Kolonel pensiunan ABRI berencana menjodohkan anak semata wayangnya dengan anak dari sahabat karibnya. Sahabat dalam satu kompi maupun Balalion yang sama.Namun takdir berkata lain, Mytha enggan menerima perjodohan.itu. Dan dengan segala upaya dia lakukan, salah satunya dengan memaksa kekasihnya untuk menemui sang Ayah. Namun kekasihnya begitu peng*cut, dan Mytha akhirnya memutuskan hubungan mereka.Bayu, mantan Mytha tak terima diputuskan sepihak dan menjebak Mytha hingga mahkotanya direnggut. Devan, seorang CEO yang tadinya ingin menolong Mytha namun dirinya malah merenggut kesuciannya.Bagaimanakah akhir jodoh Mytha? Baca selengkapnya, Happy Reading

Kisah ini menceritakan tentang cerita kehidupan seorang pemuda yang berhasil menjadi orang sukses ketika ia mendapatkan jodoh seorang wanita yang berstatus sebagai janda. Pemuda itu adalah Lintar, ia berhubungan asmara dengan Dewi seorang wanita karir yang sukses sebagai CEO perusahaan besar. Dewi berstatus sebagai Janda. Meskipun demikian, Lintar tidak mempermasalahkan hal tersebut, ia tetap menyayangi Dewi sepenuh hati. Akan tetapi, hubungannya dengan Dewi ditentang keras pamannya. Namun, Lintar tak patah arang. ia terus berusaha meyakinkan kedua orang tuanya agar merestui hubungan dirinya dengan sang janda kaya itu. Ikuti terus kelanjutan ceritanya! "Ya, Allah! Maaf, Mbak." Lintar tampak malu ketika tangannya sedikit menyentuh tubuh wanita itu. "Iya, tidak apa-apa, Mas," jawab wanita itu bersikap ramah, meskipun sudah jatuh karena kecerobohan Lintar. 'Ya, Allah! Wanita ini cantik sekali,' ucap Lintar dalam hati, ia tampak kagum dengan sikap baik yang ditunjukkan oleh wanita tersebut. "Boleh aku bantu?" tanya Lintar lirih, sambil melontar senyum. Wanita itu balas tersenyum, kemudian mengangguk. Tanda setuju dan menerima tawaran dari Lintar yang hendak membantunya. Dengan demikian, Lintar segera mengulurkan tangan ke arah wanita itu. "Ayo, Mbak aku bantu!" kata Lintar lirih. Tanpa menjawab, wanita itu langsung meraih uluran tangan Lintar. Dalam hatinya pun berkata, "Tampan sekali pemuda ini." Lintar menarik perlahan tangan wanita itu, tanpa sengaja tangan Lintar menyentuh punggung wanita tersebut. "Maaf, Mbak." "Tidak apa-apa, Mas."

Caroline Shenton had been the unwavering presence by Evan Jordan's side for the longest time. In the sprawling city of Angelbay, she was believed to be the treasured queen of the enigmatic third scion of the Jordan family, an untouchable and sacred beauty. Yet, deep down, Caroline knew she was merely a substitute, a stand-in for his one true love.On the day he finally found his true love, Evan callously discarded Carolynn like a worn-out shoe. Feeling disheartened and disillusioned, her spirit grew cold, and with her unborn child, she chose to forge a new path far away.Little did she know, Evan descended into madness, oblivious to the fact that the one he had spent a decade searching for, his true love, had been right by his side all along...

Dijodohkan dengan pria yang tak dikenal membuat Auliani Putri Admaja menolak keras perjodohan yang telah diatur oleh kedua orang tuanya dahulu. Terlebih ketika ia mengetahui siapa calon suaminya tersebut. Pria kasar yang suka bergonta-ganti wanita, menghabiskan malam di klub atau bar dengan minuman keras dan bergumul bebas tanpa memikirkan status hubungan. Akan tetapi kesehatan Sang Nenek membuat Auliani harus menerima perjodohan tanpa cinta itu. Mampukah Auliani bertahan dengan semua gaya hidup bebas calon suaminya itu?