Aku menikahi Suami Kasar Kakakku!
Ketika kembali ke hari saat aku dan kakakku harus memilih calon suami, aku tiba-tiba menyadari bahwa aku bisa mendengar suara hati orang lain.
Aku mendengar kakakku berkata dalam hati, 'Kali ini, aku harus memilih suami yang bagus lebih dahulu!'
Lalu dia segera menarik pergi pria yang menjadi suamiku di kehidupan sebelumnya, pria yang tampak lembut dan baik.
Dan pria yang di kehidupan lalu memukulinya setiap hari, pria kasar itu, dia tinggalkan untukku.
Aku tersenyum.
Dia benar-benar mengira pria yang dulu kunikahi itu adalah pria baik?