Kata Kata Hidup Seperti Larry

Nadia Jihan adalah wanita yang paling lama tinggal bersama Gio Cakra.Semua orang di Kota Mesia mengira Nadia adalah kekasih tuan muda ketiga Keluarga Cakra yang tidak boleh dihujat sedikit pun.Namun, hanya Nadia yang tahu bahwa dia hanyalah seorang pengganti bagi wanita pujaan hati Gio.Ketika Gio menemukan wanita pujaan hatinya itu, Gio mencampakkan Nadia bagaikan sepatu usang.Nadia yang sangat kecewa, akhirnya memilih untuk pergi jauh bersama anak di dalam kandungannya.Kemudian, Gio malah menjadi gila. Dia tidak pernah menyangka bahwa wanita pujaan hati yang dia cari selama lebih dari sepuluh tahun itu sudah berada di sampingnya ....

Caught between loyalty, love and deception, Raven must choose between her duty and her heart. As the packs political tensions rise, betrayal hung in the air and words of the mouth became wind. What will Raven do when she finds herself torn between two alphas: The one who sent her to destroy, and the one who had the life of her father and family in his hands? Will she find a way to protect those she loves? Or will her secrets and desires be the end of her and her family’s life?

Jeremy Davis was slated to be the next best Quarterback in Professional Football until he gets injured in the preseason of his Rookie Season and ends his career. A couple years later, while begrudgingly owning a Indoor Football team, he comes across an unlucky football prospect that just turn his world upside down. Can She melt his frozen heart, possibly restore his love of football or be able to do both?

Join Amelia Knight the once princess turned swashbuckler as she hits the highseas in search of adventures. what she finds is the stern Werewolf captian Gabriel and a savy playboy Lucas. Curses, lost islands and love triangle abound in Tides of Passion: The Pirate's Curse

As a self-made billionaire, he has built an empire through ventures encompassing real estate, technology, and self-help book publishing. Driven by an unconventional desire to empower thick, chubby women, he devises a contest through his self-help book publishing company. The contest aims to boost their self-esteem and confidence, guiding them to find attentive partners. Little do the participants know, the contest holds a hidden secret—it is designed to train them as BDSM dominatrixes for a potential TV show. Amidst the carefully orchestrated contest, a remarkable woman emerges as the main protagonist. She possesses a captivating blend of confidence and vulnerability, determined to overcome her insecurities. Unbeknownst to her, fate intervenes as she captures the billionaire's attention. As their paths intertwine, a forbidden love story unfolds. The billionaire finds himself irresistibly drawn to her, intrigued by her strength and resilience. In her, he discovers not only a potential submissive but also a soul capable of unearthing his closely guarded demons and secrets. Will she remain merely his dominatrix, or will she become the key to unlocking something more profound within him?Their journey is one of passion and self-discovery, as they navigate the intricate dynamics of power, vulnerability, and trust. Together, they delve into the depths of their desires, challenging societal norms and their own preconceived notions of love and intimacy. As their connection deepens, they confront their pasts, facing their darkest fears and insecurities. In the process, they find redemption, healing, and growth. The TV show project takes an unexpected turn, leading to a powerful and empowering outcome for all the contestants involved." It delves into the transformative power of human connection, proving that sometimes, the most unexpected relationships can save us from the shadows that haunt us.

Abian Bimantara. Anak kamu, Adrian Bimantara. Oke. Ini mengejutkan. Kediaman Bimantara dibuat gempar ketika sesosok bayi muncul di depan pintu rumah. Ditambah secarik kertas berisi sebaris kalimat yang menyatakan si bayi adalah keturunan keluarga Bimantara. O–wow! Seisi rumah heboh. Lalu, bagaimana reaksi si tersangka yang disebutkan dalam kertas? Siapa sebenarnya Abian? Ibunya? Orang tuanya?

Almera Shakayla Anindya tidak pernah membayangkan untuk menikah muda. Baginya pernikahan itu sakral, satu kali seumur hidup. Dia ingin menikah jika sudah menjadi sarjana serta siap lahir batin. Hidup yang awalnya tertata rapi sesuai keinginannya, seketika hancur saat kedua orang tuanya menjodohkan dia dengan Leonvi Romeo Kinsey, seorang CEO dari perusahaan terkenal. Semakin hancur lagi saat dia tahu bahwa calon suaminya adalah orang yang sama dalam kejadian memalukan itu.

Kanaya diliputi perasaan bersalah tatkala tak mampu membiayai pengobatan ibunya. Biaya yang begitu besar dan donor yang langka, membuat kesempatannya untuk menyelamatkan ibunya kian menipis. Sampai akhirnya, sebuah penawaran sebagai ibu pengganti dari keluarga yang menginginkan anak pun datang kepadanya. Dengan hadiah yang begitu besar, Kanaya dapat menyelamatkan ibunya dengan mengambil tawaran itu. Namun, keputusannya itu justru membuatnya terjebak dalam pusaran cinta tersembunyi dengan Bastian, pria yang menyewa rahimnya, dan anak yang Kanaya kandung. Dan, pada titik tertentu, Kanaya mengambil keputusan yang mengubah hidupnya sepenuhnya. Dapatkah mereka berdua bergandengan tangan layaknya sepasang kekasih atau memang cinta tak harus memiliki?

"Waah, hadiah di pertemuan pertama dengan satu tamparan, bukankah ini keterlaluan," racau Vee. "Harusnya kau menciumku, atau bagaimana kalau kita di ranjang saja, bukankah kau ahli untuk urusan seperi itu Nona Rose?" Rose tercekat bagai menelan duri, ditatapnya nanar pria di depannya, ada apa ini, bagaimana pun Rose dapat menyaksikan betapa frustasinya seorang Vee Kanesh Bellamy, disamping perkataan ngawurnya, Rose melihat kedalam kelam matanya yang terlihat menyimpan beribu kegelisahan, Rose sangat mengenal Vee, namun perkataan yang baru saja diterimanya sangat menyakitkan. Rose ingin menimpali, namun Vee lebih mendahului. "Aku dengar kau kembali dengan putrimu, aah apakah itu hasil pegulatanmu yang menjijikkan dengan si Jeffry, atau kah dengan pria lain diluar sana?" Lagi, Rose merasakan panas di telapak tangannya yang baru saja hinggap di pipi tirus si pria, ia tidak pernah membayangkan sedikitpun kata-kata bak belati yang perih saat menyayat seluruh tubuhnya itu keluar dari mulut orang yang paling dicintainya namun, detik ini juga, orang itu adalah orang yang paling di bencinya. "Jangan bicara lebih atau kau akan menyesal di setiap ucapanmu, dan saat itu terjadi, aku pastikan kau tidak akan mendapatkan apa-apa walau kau mencoba sujud sekalipun," ucap Rose dingin menatap sengit pria yang masih menampilkan tingkah angkuhnya.

Disaat Aku susah, kalian malah menghina kami, jangankan menolong atau memberi bantuan, melihat saja enggan. Tapi, disaat kalian yang susah, sibuk menyeret kami. Saudara yang diharapkan bisa menjadi penolong dan pemberi bantuan, nyatanya malah menjadi musuh terbesar dalam kehidupan kami.