Lagu Est Ce Que Tu M'aimes Berasal Dari Negara

BLURB: I couldn’t move. My feet were rooted to the spot, my breath trapped in my chest. The soft creak of the wooden table, the rhythmic thud of bodies colliding, and skin clapping against each other, the low, guttural growl that escaped Professor Kai’s lips— as he thrust hard in the man's butt hole, it all carved itself into my mind, raw and unrelenting. I was glued on the spot, I felt my chest tightened. I was pained. I was jealous. Since the first day Professor Kai came to the school I had fallen for him, I had wanted to have him for myself, and now I'm seeing him with someone else. It breaks me! Journey with a student who fell in love with it's Professor. But what if the professor has a dark past life?

Zahira, dokter spesialis ternama, tiba-tiba terlempar ke masa lalu dan masuk ke dalam tubuh seorang selir tawanan perang. Bahkan, dia dicap sebagai wanita pemberontak terhadap Pangeran pertama yang dingin dan kejam, sosok yang dijuluki Dewa Perang. Dengan keahlian medis dari masa depan, Zahira berjuang merebut tempat yang layak dalam kerajaan dan tanpa disangka, perlahan menaklukkan hati beku sang dewa perang.

[1V1, Salah Mengenali Orang, Pengejaran Istri] Ketidakpedulian ayah kandungnya dan penganiayaan ibu tirinya, Kayshila Zena putus asa dan dipaksa untuk menikahi Zenith Edsel, seorang pria yang berkuasa di Jakarta! Pada hari pernikahannya, dia ditemukan oleh suaminya telah kehilangan keperawanannya sebelum menikah dan ditemukan memiliki kehidupan pribadi yang kacau. Mengandung anak 10 bulan, Kayshila Zena melahirkan seorang anak, menandatangani surat cerai dan menghilang tanpa jejak.　　 Bertahun-tahun kemudian, Kayshila Zena kembali ke Jakarta, dengan seorang anak di sisinya. "Tuan Edsel, saya dengar Anda kekurangan seorang dokter pribadi?" Zenith Edsel dengan sukarela masuk ke dalam jebakan, "Kamu dipekerjakan." Rumor mengatakan bahwa CEO Edsel tidak memiliki istri dan tidak membutuhkan kekasih, tetapi menyayangi dokter pribadinya. Merawat anak yang tidak diketahui siapa ayahnya, seolah-olah itu adalah anaknya sendiri.

Rani, seorang gadis yang sudah bertunangan dengan kekasihnya bernama Jali, meskipun keduanya baru mengenal satu sama lain, selama dua bulan. Awalnya, semua berjalan dengan lancar, hingga acara lamaran untuk menentukan tanggal pernikahan tiba. Sungguh di luar dugaan, gadis manis pekerja keras tersebut meminta Mahar yang sangat fantastis, yaitu 5 milyar. Bukan tanpa alasan Rani meminta Mahar yang yang terkesan tak masuk akal. Semua itu dikarenakan Jali yang membuat ulah.

Seorang auditor jenius abad ke-21, Alesha Naraya, terhempas ke abad ke-14—ke jantung kerajaan terbesar Noesantara: Majapahti. Ia terpaksa menyamar sebagai seorang pemuda untuk bertahan hidup. Penyamaran itu menyeretnya ke gerbang menuju kekuasaan, dan perlahan namanya melekat dengan sosok legendaris: Mahapatih Gaja Mada. Ia terjebak antara ambisi, rahasia, dan cinta terlarang pada Sang Raja, Arya Wuruk.

"Menurutmu, apa hukuman yang pantas untuk seseorang yang berani menyentuhku tanpa izin, Riel?" Suara dingin itu menusuk, membuat tubuhku gemetar tanpa sadar. Rigen Ataraka—suami koma yang baru kunikahi pagi ini—berdiri menjulang, matanya penuh ancaman. Aku bodoh. Aku terlalu terpesona oleh ketampanannya hingga tanpa sadar mencium dan memeluknya, berpikir dia akan koma selamanya. Tapi pria ini tidak koma. Dia sadar. Segar bugar. Dan sekarang, dia ingin menghukumku. "Maaf, Rigen. Tapi… kita suami istri, kan?" Dia tak menjawab, hanya melemparkan dokumen ke arahku. "Tandatangani." Aku menatap kertas itu—pernikahan kontrak. "Jangan pernah bermimpi mendapatkan apa pun dariku," suaranya tegas. Begitulah aku menjadi istri kontrak Rigen Ataraka, menanti hari perceraian yang semakin dekat. Aku bahkan sudah bersiap dengan tunjangan dan rencana pergi jauh. Namun, saat aku menyerahkan surat cerai.… "Mau ke mana, Riel?" Rigen merobek surat itu tanpa ragu, matanya tajam. "Kamu tidak akan bisa meninggalkanku. Aku terlalu kuat untuk kamu tinggalkan, Ariella."

Durante quince años, Catalina de Alencastre fue la joya más preciada de la Casa del Marqués… hasta el día en que le revelaron que en realidad no era la hija legítima. Desde entonces, los padres que la habían amado se volcaron en Beatriz de Mendoza; el hermano mayor que siempre la había protegido, llegó incluso a empujarla desde lo alto de la galería, todo por Beatriz. Y su prometido, el general Aurelio de Haro —célebre por sus victorias en la frontera— tampoco dudó en ponerse de su lado. Por Beatriz, todos ellos miraron impasibles cómo la acusaban injustamente y permitieron que fuera castigada a servir tres años enteros en la lavandería, reducida a una sierva, sin volver a preocuparse por ella. ¿Quién habría pensado que, tres años después, los marqueses aparecerían llorando ante ella? —Caty, nos equivocamos. ¡Vuelve a casa con nosotros! El orgulloso joven marqués pasó una noche entera de rodillas frente a su puerta. —Caty, ¿me perdonas? El invicto general de Haro, cubierto de heridas y empapado en sangre, se presentó ante ella. —Caty, ten compasión de mí. Mírame, aunque sea una vez más, ¿quieres? Pero su corazón había muerto en aquellas interminables noches de tormento. ¿Compasión? ¡Ja! ¡Lo mejor sería que se murieran y se desintegraran! Más tarde, conoció a un hombre que la llevaba en el alma y en la mirada. Y al verla sonreír en su felicidad, aquellos del pasado ni siquiera se atrevieron a acercarse un paso, temerosos de que, en los años venideros, ni de lejos pudieran volver a contemplar su rostro.

Me casei com Sérgio, o filho mais velho da família Lima, um renomado obstetra. Minha melhor amiga, Vanessa, se casou com Valentino, o filho mais novo, que era presidente de uma grande farmacêutica. No meu aniversário, a amada do meu marido me mandou um gato morto, me causando um choque que desencadeou um parto prematuro. Vanessa me levou ao hospital, onde sofri uma embolia amniótica. Nenhum médico sabia o que fazer, e quando pedi ajuda ao Sérgio, ele respondeu com desprezo: — Só porque faltei no seu aniversário, já vem se fazer de vítima e inventar mentira? O cachorro da Alícia vai parir, preciso estar presente e não tenho tempo para drama! Vanessa me operou e salvou minha vida, mas meu filho foi para a UTI. Ela ligou para Valentino pedindo um remédio especial, e ele respondeu: — O cachorro da Alícia tá mal depois do parto, estou aqui fazendo caldo para ele. Sério, vocês duas são iguais e sempre arrumaram confusão. Acham que só existo para lidar com crise de ciúmes. No fim, meu filho morreu. E com ele, toda a minha esperança. — Vanessa, decidi que quero me divorciar. — Se você vai terminar, eu também vou. Homem que não presta não merece esposa! Quando finalmente falamos do divórcio para Sérgio e Valentino, eles entraram em pânico.

Sayaka adalah wanita yang dikhianati oleh suaminya, Farhan. Dan yang lebih paarahnya adalah, Farhan berselingkuh dengan sahabatnya sendiri. Bagaimana cara Sayaka menghadapi suami, dan juga keluarganya yang toxic itu? Saksikan kisahnya di, IKRAR TALAK UNTUKKU, ADALAH MAHAR YANG KAU PINTA DARI SUAMIKU.

EZREN: Kiss or kill. Those were always the two options left.. until the past walks back into my life in the form of blue eyes, ginger curls, and a tattoo he swears I should remember. Knox Graye. A diagnosed psychopath. Says he was my brother’s boyfriend. That I left him to die and that I hold the only truth to his death. He is everywhere. Digging up my lies. Ruining what’s left of my life. Call me ‘Cherry’ like it means something. I swear I hate it. I hate him. I don’t know if he wants closure, revenge, or just someone to break. Either way, I’m his target and his third option. KNOX: Everyone thinks I’ve got a loose screw in the head but they're wrong. I lost the whole damn toolbox, buried six feet under with the only person I ever loved. I've spent six years grieving. Dying in pieces while he rots away in a grave but now? Now someone else walk around in his bones, smiling with his lips like he fuckin’ owns it. Like I wouldn’t recognize my own goddamn Cherry. Except now he calls himself Ezren. Cute. He thinks he has been hiding behind top grades and golden-boy charm, but I built his whole damn maze. And now that he's close? I’m done with subtlety. I want chaos in his veins, his secrets peeled off like skin. I want to crawl into the part of his head where he still hears his brother’s laugh and whisper: “You were always mine." He doesn’t know it yet, but I’m going to dismantle him. Brick by fucking brick. And when he finally breaks, I’ll be there to offer him a choice. “Kiss or kill, Cherry?”