Love For The Reason Lyrics

Entah Kinan harus bahagia atau merasa terkurung ketika ia dijodohkan dengan pria yang sempat ia taksir sebelumnya. “Mas?” Kinan memanggil pria yang sudah menjadi suaminya itu perlahan. Sembari menjawilnya dengan jari telunjuk.   “Apa, sih, Nan?!! Astagaaa!” Alan rupanya juga belum tidur pulas.   “Kenapa? Kamu grogi!?”sindir Alan lagi.    “Eh?”   Alan kemudian berbalik menghadap pada istrinya.    “Kamu mau aku ngapain kamu???”   “Ng-nggak kok, Mas. Aku nggak minta apa-apa,” ucap Kinan gemataran. Ia menarik selimutnya hingga sebatas leher.   Alan malah semakin mendekatkan kepalanya pada Kinan. “Kamu mau malam pertama seperti pasangan pada umumnya?” tanyanya. Apakah mereka akan menyesali ini semua nantinya? ==================== Published in March 2022 Cover by Canva Pro Follow Instagram dan Facebook Page @novelbyreb

I'm a love therapist. My job is to help clients experience what it's like to be in love. One day, a client comes to me, wanting me to serve him in a different manner.

Layla was always separated from her pack group, not by her own will. He suffered prejudice from his brothers and parents for not being able to transform into the wolf he was born with. The village at the South Pole is in danger, a new threat surrounds all regions where lunar beings live. And only the strongest Alpha of ancient descent can save them from death, and as a bargain, the elders decide to donate a gift to the lone wolf. Lucien is the last of the lineage of wolves from the ancient clan, called "Mixed Fists" due to the fur of his ancient ancestors. Being the only alpha in his extinct family, he decided to live in the North Pole, alone and without a suitable companion. With the threat of another race killing all the villages of their species, one of them sends a seemingly unrefusable proposal. And now? Will Layla accept this fate so easily? Will Lucien put his loneliness aside to protect those who are no longer part of his new life?

Raline Alvira (18) harus menggantikan saudara kembarnya yang terbaring koma, Ralina Annisa. Kuliah di jurusan Lina dengan kehidupannya yang dikenal banyak orang. Sementara nama Raline Alvira, harus rela terkubur dalam universitas lamanya di kota sebelah. Termasuk menjadi kekasih dari tunangan kakaknya, Muaz Anggara (19). Lelaki yang juga disukai Raline. “Kenapa lo gak nolongin Lina waktu itu?” tanya Muaz dingin. “Percuma gue jawab, gak akan ngubah sedikit pun pandangan lo tentang gue.” “Lo cuma cemburu, ‘kan? Lina bisa dapetin segalanya termasuk gue, cowok yang lo suka. Sementara lo gak bisa.” “Gue punya alasan, tapi bukan itu. Gak akan make sense buat orang keras kepala kayak lo.” Raline dibenci semua orang yang menyangka dia mencelakai Ralina. Namun, sebagai Ralina, Raline mendapatkan banyak hal. Muaz contohnya—walau dalam konteks tak menyenangkan.Apakah Muaz akhirnya akan menerima Raline sebagaimana Ralina? Apakah Ralina akhirnya akan terbangun dan merebut semuanya dari Raline atau Raline akan berkeras mempertahankan satu untuknya, Muaz?

Paul Benson seorang musisi tampan asal Inggris yang kerap digandrungi para gadis menyukai sepupunya sendiri bernama Asley Brianna. Mereka melakukan hubungan terlarang meski keduanya tahu hal itu akan menjadi masalah bagi mereka. Namun, kegilaan Paul atas diri Asley, bahkan ia rela dibunuh untuk hal itu. Gila memang! "Paul." "Hem?" "Jika Om dan Tante tahu, apa yang akan kau lakukan?" Mata itu menatap dengan lekat. Paul mencari kenyamanan akan jawaban yang harus ia lontarkan. "Meski mereka membunuhku, aku akan tetap mempertahankanmu."

Hidup adalah perjuangan dan menyerah adalah pantangan. Untuk itulah manusia harus rela berkorban untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Termasuk kebenaran. Apakah kebenaran akan terungkap? Dan bagaimana jika kebenaran itu sangat menyakitkan? Sanggapkah Gaffar menjalani ini semua ditengah keadaanya yang begitu terbatas? Mari, berkelana untuk menyusun puzzle painting atau teka-teki lukisan bersama Gaffar. Hingga hadir kata 'love' yang menjadikanya Love Puzzle Painting.

Maura Andromeda memilih untuk tidak percaya lagi pada janji setelah ayahnya berbagi cinta. Keluarga barunya sama sekali tidak menyukai dirinya, apalagi saat ia dijebak oleh kakak tirinya dengan menaruh obat tidur kemudian mempertemukannya pada pria yang telah meminum obat perangsang hal itu membuat Maura hamil. Ranggapati Danutirta, pebisnis bidang properti, muda, tampan yang telah dijebak bersamanya malam itu. Pria yang ditinggal kabur oleh calon pengantin wanita pada hari pernikahan. Rangga merasa jika Maura berbeda dengan kebanyakan wanita yang ia temui, membuatnya ingin menjadikan maura sebagai pendamping hidupnya. Apakah Rangga mampu menaklukan hati Maura?

Jonas Whitepaw has always felt a little different, and he has accepted people commenting on his size and teasingly calling him a pretty boy. For despite being a future Alpha, he isn’t big or burly. Luckily for him, his handsome face and charms more than make up for his lack of size, at least with the ladies. Without really being prepared, he is thrown into the job as Alpha when his father is killed by the feared rogue king Typhon Bloodclaw, also known as Cerberus. Pushed by the pack and especially the Beta, Jonas decides to go and negotiate alone with the rogues when they abduct 4 Young girls, one of them Jonas' baby sister. To his surprise, the rogue King is willing to let the girls go on one condition: Jonas takes their place. What does the rogue King want with Jonas? Will he abuse him like the young Alpha fears? And what is the weird feeling Jonas gets when he is near Typhon? He can’t be attracted to a man, or can he?

3 tahun lalu Hyun Ji kehilangan pria itu. Meninggalkan dirinya berada dalam kegelapan seorang diri. Melewati hari-hari tanpa tujuan, berharap Tuhan segera mengambil nyawanya. Hingga suatu hari, pria itu kembali. Menawarkan Hyun Ji kehidupan yang baru. Kehidupan yang penuh dengan warna & cinta. Sebuah kehidupan yang diimpikannya dimasa lalu. Hanya saja semua sudah terlambat. Hyun Ji tak ingin kembali. Kecuali takdir yang bermain disana.

My uncle’s rival, Emmett Meyer, saved me twice. The first time, I was drowning after a shipwreck—until he cut through the waves on a speedboat and dragged me ashore. The second time was after someone had slipped drugs into my drink. That night, I seduced him, a hardened man ten years my senior. In the dim glow of a private room, he guided my hand downward and growled, “I want you so bad, Babe.” He took me ruthlessly, ignoring my sobs and pleas. From then on, Emmett—the untamable “Prince of Silverbridge”—abandoned his reckless ways and devoted himself to me. Or so I believed. Then one day, he coaxed me into his Rolls-Royce and captured our tryst on camera. I flushed with embarrassment and secret delight. Later, as I hurried after him to return some documents he had left behind, I heard the sneers whispered in the hallway: “You’re so wild, Emmett. Everyone heard your girl moaning.” “Damn, the car rocked so hard I thought you’d break it.” “Hey, if Franklin Reed ever finds out that his precious niece has been your plaything for three years… think he’ll have a heart attack?”