Lucifer Obey Me

Maria Isabelle Allaris thought she was just an ordinary girl until Kash came into her life and she discovered that she was way beyond just a simple girl. In exchange of knowing who she really was, she'd face danger that she never imagined in her entire existence. The love of her life was Kash but before they could be happily together, they must face danger from the devil who cursed their never ending love, Lucifer.

Trigger Warning ⚠️ ‼️ This book contains explicit sexual content, feral dominance, psychological obsession, sadistic control, graphic violence, degradation, and a brutal breeding kink. For mature readers only. Read at your own risk…or give in to the madness. She was just coming off a night shift. Scrubs still on. Exhausted. Bone-deep tired from another fourteen hours in the ER. She wanted food. A hot shower. Silence. What she got was blood. And him. Isadora Bell, twenty..three, top of her med school class and two years into her residency, made one mistake..she took the alley behind the hospital after her shift to avoid the rain. There, under flickering streetlights and the shadow of a gun, she watched a man get executed at close range. And the monster holding the gun? Dominic. Valenzo Head of the Valenzo crime family. Cold. Untouchable. Ruthless. He kills without flinching and fucks like it’s war. No one sees him and lives. No one touches him and breathes. But something about her made him stop. She should’ve screamed. Begged. Run. She just stared. He saw it in her eyes..curiosity. Fear. Heat. So he made a decision. “You’re mine now, little doctor. And the only thing you’ll be saving… is your breath when I’m done with you.” Now she’s trapped in a world of blood, diamonds, and depravity. Torn between what’s right and the man who ruins her every time. Because Dominic doesn’t make love. He claims. He destroys. He fucks until you forget who you were. And every time she swears she’s done, He makes her beg. This isn’t a love story. This is obsession. This is power. This is the kind of dark you don’t come back from.

Besar di panti asuhan. Dididik menjadi sosok manusia yang sangat ahli dalam menyamar dan mempertahankan diri. Mengalami hidup menggenaskan semasa kecil, hingga diperkosa saat berusia sepuluh tahun. Nina Averin menjadi mesin pembunuh yang sangat berbahaya. Wanita itu dituntuta untuk mematikan emosi juga perasaannya. Ketika memutuskan untuk menyudahi hidupnya sebagai pembantai, Nina justru menemukan tujuan dari dirinya dilahirkan. Alter Fidelis, malaikat terbuang yang memberi tugas Nina untuk menyelamatkan gadis kecil bernama Abigail Castain dari kejaran kultus pemuja Lucifer, kekuatan yang dahsyat diperolehnya. Gadis kecil yang berada dalam lindungannya ternyata anak dari Lucifer sendiri! Setelah menjalani perjalanan menuju vatikan bersama gadis berusia sepuluh tahun tersebut, Nina dihadapkan satu kenyataan, bahwa baik dirinya maupun Abigail bukan manusia biasa. Nina Averin menjadi seorang huntress atau pemburu wanita yang memiliki kemampuan mengusir iblis dan membunuh makhluk tersebut!

"I told you to stay away," Evanora whispered, her voice wavering. Eros's cold smile widened. "You made your choice. You came to me, offered yourself that night. Now, you think you can run?" "It was supposed to be one night," she breathed, meeting his gaze. Eros traced her jawline, his voice low. "One night wasn’t enough, tesoro. It never could be." He pinned her against the wall, his lips brushing her ear. "And if I have to burn the world to keep you, I will." _________ Sometimes, a single mistake can either ruin your life or change it forever. Evanora Scott, the youngest and most powerful woman in New York City, had everything—a successful career respect, and control, an excellent actress. But after finding her soon to be husband in bed with her best friend, she made a reckless decision. Heartbroken and drunk, she decided to give away the one thing she’d always guarded—her virginity. She chose the man in front of her, a stranger who radiated danger and mystery. Hypnotized by his charisma and the alcohol in her system, she surrendered herself to him, never expecting to see him again after that night. But she couldn’t have been more wrong. She had fallen into the clutches of Eros Kane, the most feared billionaire. A man with more than just political power—he was the embodiment of terror and sin. In the mortal world, he was a billionaire with influence, but in the underworld, he was something far more dangerous. Lucifer. The King of Darkness. The creator of sin and ruler of hell itself. After that one night, Eros couldn’t forget her. She’d imprinted herself on his dark soul, and now, there was only one solution. She had to be his—forever. She has to become his wife....

He pulled his hand from my grip, "What is your problem?" "What is my problem? My problem is the way you were flirting with that guy.” "What I do have nothing to do with you Carlson, you are my boss yes but I'm allowed to hangout around other people and Peter was just being nice." "Nice? You even know his name, why are you so cheap?..." It happened so fast I didn't see it coming all I felt was the stink on my cheeks and the tears in Enzo's eyes. …………….. Carlson Coleman never planned on working for his father's company, but a deal is a deal—he gets everything he wants, or he walks. What he didn’t expect was for “everything” to include Enzo Grey, the quiet, brilliant boy he spent years bullying through high school and college… who also happens to be his new personal assistant. Carlson’s always been drawn to Enzo in ways he couldn’t understand—or admit. Back then, bullying him was the only way Carlson knew to keep him close, to assert control over the chaos Enzo made him feel. But now, years later, the tables have turned. Carlson is the CEO of Coleman Group Ltd., and Enzo is all grown up, confident, and devastatingly off-limits. But some obsessions don’t die. Carlson will do whatever it takes to keep Enzo by his side—this time without the cruelty, without the masks. Only problem? Enzo remembers everything. And forgiveness doesn’t come easy when your past is paved with torment. Now, in the high-rise world of business, boardrooms, and broken trust, Carlson must confront not only his deepest desires but also the man he used to be. Because this time, if he wants Enzo, he’ll have to earn him.

Lea Chambellia, seorang gadis berusia dua puluh tahun. Dulunya dia masuk kedalam penjara anak dan panti rehabilitasi karena tuduhan pembakaran rumah dan pembunuhan orang tuanya. Tapi, dia melihat bahwa ada gadis lain yang melakukan itu. Kini dia telah terbebas dari kekangan penjara dan berjanji mencari tahu pembunuh yang sebenarnya. Bisakah dia mencari jawaban teka-teki itu?

Fajar, pria yang memiliki perusahaan teknologi dihadapkan pada kenyataan jika dirinya memiliki kepribadian ganda. Mariska, kekasih Fajar tidak mengetahui apa yang terjadi pada dirinya, hanya satu orang yang mengetahuinya, Indira. Seringnya Fajar dan Indira bersama membuat mereka memiliki perasaan berbeda. Bukan hanya Fajar yang menyukai Indira, tapi 2 kepribadiannya yang lain juga menyukai Indira dibandingkan Mariska. Akankah Fajar sembuh dengan bantuan Indira? Bagaimana dengan percintaannya dengan Marissa? Siapa yang akan Fajar dan hatinya pilih?

Jeanica gadis berumur 27 tahun yang tak kunjung menikah. Ia memiliki seorang pacar yang sangat dia sayangi, namun tidak mau menikahinya. Suatu hari, dia dipaksa pindah orang tuanya ke sebuah apartemen dan tinggal bersama seorang laki-laki bernama Arion, Arion itu adalah anak teman baik orang tuanya. Seiring berjalannya waktu, Jeanica tahu kalau pacarnya selingkuh dengan sahabatnya. Saat itulah, dia mulai membuka hatinya pada Arion.

21 +. Sesuaikan umur kalian untuk membaca tulisan ini agar mudah mengerti apa yang ingin penulis sampaikan! Philophobia yang di derita Intan terlahir dari trauma masa kecil. Kenangan pedih yang terbentuk sejak usia keemasan hingga memasuki remaja menjadi hal yang tertanam di alam bawah sadar manusia hal itu lah membuat sulit untuk dilupakan. Intan hidup dalam bayang-bayang trauma masa kecil bersama ayahnya. Ayahnya menghianati mamanya di depan mata Intan, sejak saat itu hubungan Intan dan Ayah semakin jauh. Dan hal itu juga yang membuat Intan sulit membuka diri untuk sebuah hubungan yang serius, pacaran atau menikah sekalipun. Bertekad untuk tidak memberi tahu mamanya, Intan mengubur sakit hatinya dengan kesibukan yang cukup padat, hingga tidak ada sisa tenaga untuk memikirkan ayahnya. Bertemu dengan Bara, untuk pertama kalinya Intan jatuh cinta. Tapi hal buruk terjadi ketika Bara ternyata sudah berkeluraga. Melisa,istri Bara terus melakukan teror hingga Intan benar-benar frustasi. Melisa melakukan pelecehan terhadap Intan, membuat Intan marah, tidak sengaja membunuh Melisa. Sejak saat itu Intan semakin trauma dengan sebuah hubungan serius, termasuk rasa cinta. Hingga memasuki usia hampir kepala tiga Intan tidak berniat sedikit pun untuk menikah, kesibukannya berkerja dan hobi traveling membuatnya bahagia meskipun tanpa seorang suami. Ketenangan yang ia rasakan berubah ketika Jimmy mengutarakan cintanya pada Intan. Sejak saat itu Intan menjadi tidak terkendali, mudah marah dan cemas berlebihan. Yuk ikuti ceritanya perjuangan Intan untuk sembuh dari fobia yang ia derita. Selamat membaca!

Bukan jodoh yang salah, tapi waktu yang belum tepat. Mungkin itu ungkapan yang tepat untuk Rena. Satu bulan menjelang pernikahan, dia justru mendapati tunangannya berselingkuh. Kecewa, sakit hati dan putus asa mengantarkannya ke sebuah klub yang baru saja diresmikan.Tapi siapa sangka jika di sana dia justru bertemu dengan Davin, pria yang bernasib lebih sial darinya. Dua kali gagal menikah, cintanya selalu bertepuk sebelah tangan, termasuk cintanya pada Rena yang belum sempat diungkapkan. Seakan pertemuan itu menjadi jalan kebahagiaan bagi keduanya, Davin yang selalu memberikan bahunya disaat Rena membutuhkan, membuat benih-benih cinta mulai tumbuh pada hati mereka. Namun tiba-tiba Alan, mantan tunangannya kembali memohon kesempatan kedua. Rena yang belum sepenuhnya move on jelas terlena. Lalu, siapakah yang akan Rena pilih antara Davin, pria yang selalu ada untuknya, atau justru kembali pada Alan, pria yang masih memiliki sebagian ruang di hatinya?