Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Bilang Ayahmu Aku Muslim (Extended Version)

Bilang Ayahmu Aku Muslim (Extended Version)

Hakayi
Kepindahan Maryam dari Dubai ke Amerika membuat hidupnya semakin sempit. Dia tidak disambut dengan baik oleh mahasiswa dan mahasiswa di kampus barunya. Hanya seorang lelaki bernama David- anak angkat dari seorang Pastur yang mengabdikan diri di sebuah Gereja di kota itu yang baik padanya. Kini Maryam jatuh hati pada lelaki itu. Maryam tidak menyadari kalau cinta mereka akan diuji oleh perbedaan. Sanggupkah mereka menghadapi ujian perbedaan itu? David "Aku sangat bahagia ketika kau bersedia menjadi kekasihku, walau tak boleh sedikitpun aku menyentuhmu. Sayang, keyakinan yang kau miliki tak sama dengan keyakinanku, Maryam. Orangtuaku juga orangtuamu tak setuju jika kita bersatu.” Maryam “Aku belum pernah merasakan cinta sehebat dan sedahsyat ini. Kaulah cinta pertamaku, dan aku bahagia bisa mencintaimu. Tapi sayang, kebahagiaan ini begitu singkat. Kebahagiaan ini tidak lebih seperti kupu-kupu yang sangat singkat hidupnya menikmati keindahan bunga-bunga di taman.” ____ "Kau tahu, apa yang membuat Nabi Muhammad selalu tenang dalam menghadapi masalah dalam hidupnya? Rahasianya cuma satu, Maryam. Karena beliau selalu menjaga cintanya pada Allah. Beliau tidak pernah melebihkan cintanya pada siapapun selain-Nya. Berhentilah menangis. Jangan sampai cintamu itu membuat Allah berpaling darimu, Maryam." Tentang Penulis : Hakayi adalah sebuah nama pena dari Hengki Kumayandi. Novel ini pernah diterbitkan oleh Penerbit Wahyu Qolbu dan beredar di toko buku nasional dan best seller pada masanya. Cover by Ineedcreative
Young Adult
108.9K viewsCompleted
Read
Add to library
Di Balik Senyum Istri

Di Balik Senyum Istri

“Laki-laki itu tidak perlu ijin istri untuk menikah lagi,” katanya. Mendengar ucapan Ayah bisa kulihat Ibu malah tertunduk lagi, ada apa sebenarnya? kenapa dia hanya diam tanpa suara? “Dari sekian banyak sunah nabi kenapa harus poligami, Riana biar kutanya langsung padamu, bersediakah kamu jadi istri kedua suamiku?” “Hmm, aku, tolong kasih aku waktu, aku engga bisa ngasih keputusan sekarang,” jawab Riana. “Kenapa nak Riana bukannya kamu dan Bagas sudah saling kenal, bukankah kalian sudah dekat sejak kuliah?” tanya Ayah mertua. Hah? Apa ini jadi mereka pernah dekat? Kenapa hidup serumit ini. Lagi-lagi aku hanya bisa tersenyum menyaksikan permainan takdirku. “Kenapa Dek, kenapa kamu malah senyum,” Mas bagas menatap heran ke arahku, raut mukanya tampak gelisah mungkin dia takut aku akan meledak. “Kenapa dunia ini begitu sempit Mas? kamu sendiri gimana? maukah menikahi mantan teman sebangkuku?” Aku harus memastikan ini sendiri disaksikan kedua orang tuanya. Dia lagi-lagi tak menjawab. “Tentu saja suamimu tidak akan menolak menikah dengan wanita cantik seperti Riana, toh mereka juga sudah saling mengenal,” sambar ayah mertuaku. “Kalau tolak ukur menikahi wanita hanya dilihat dari kecantikannya, apakah setelah menikah ada jaminan dia akan memiliki anak laki-laki, kalau tidak bukankah semuanya sia-sia.” Rasa sakit tak melulu harus ditampakkan dengan air mata, dan senyum tak selamanya memiliki arti bahagia. Senyum itu mampu menghilangkan luka walau hanya sekejap. Memberikan kekuatan baru agar aku bisa lebih kuat menghadapi kenyataan pahit.
Rumah Tangga
1075.4K viewsCompleted
Read
Add to library
PREV
123
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status