Nikki Reed Bikini

Terlepas dari kenyataan bahwa Calvin Reed telah menjadi sosok paling ditakuti dan disegani oleh para Dewa Perang kelas dunia, ada satu hal yang membuat hidupnya jauh dari kata 'cukup'. Calvin belum menemukan sosok wanita yang dulu pernah menyelamatkan nyawanya. Perjalanan menemukan sosok wanita tersebut sekaligus mengantarkan Calvin pada penemuan sebuah konspirasi besar yang menyangkut hidupnya. Calvin, Sang Raja dari para Dewa Perang itu pun mulai bertindak menyingkap satu demi satu konspirasi yang selama ini terselubung rapat.

Semua orang iri pada Nikki, seorang gadis yatim piatu yang berhasil menikah dengan pria dari keluarga konglomerat. Suaminya tampan, lembut, dan kaya raya. Namun, tak ada yang tahu bahwa pasangan ini hanya berbagi ranjang, tetapi berbeda mimpi. Obrolan mereka tak pernah sejalan. Di depan orang banyak, sang suami tampak sempurna luar dalam, sosok suami idaman. Namun, saat malam datang dan dia tertidur, yang dia sebut dalam mimpi adalah nama wanita lain. Bahkan setelah sang istri melahirkan sepasang anak kembar laki-laki dan perempuan, hatinya tetap sedingin es, tak pernah luluh. Sampai akhirnya, selembar surat gugatan cerai membuat sang presdir yang biasanya berkuasa harus duduk di kursi terdakwa. Melihat istrinya rela meninggalkan anak-anak, bahkan menolak harta benda hanya demi berpisah darinya, pria itu tiba-tiba merasa panik. Apakah selama ini dia telah salah paham pada istrinya? Saat kembali ke rumah, yang ada hanyalah bayi-bayi yang menangis meminta susu, ranjang dingin dan rapi, serta vila mewah tanpa istri. Semuanya ternyata tak lebih dari tumpukan baja dan semen. Ketika sang presdir yang selama ini terobsesi dengan cinta akhirnya sadar bahwa dia telah jatuh cinta pada mantan istrinya, sang mantan justru telah menjadi pewaris yang tak bisa dia jangkau. Nikki: "Pak Ralph, kalau mau kejar aku, antre dulu ya. Mending kamu pulang dan urus anak-anak." Ralph menggendong anak kembar dengan tangan kiri dan kanannya. Wajah tampannya tersenyum tipis. "Anak-anak masih kecil, belum bisa jauh dari ibunya. Lebih baik kamu yang urus." Saat pembantu membawa koper si kembar masuk ke rumah, pria itu tiba-tiba keluar dari kotak kardus besar. "Aku boneka manusia untuk anak-anak. Kamu juga bisa menganggapku robot pintar. Ada layanan tambahan di diriku, yaitu sebagai penghangat ranjang."

Pada hari Festival Perahu Naga, suamiku yang berprofesi sebagai direktur rumah sakit lagi-lagi berkata bahwa dia mendapat beberapa jadwal operasi darurat. Jadi, dia tidak bisa ikut pergi mengunjungi orang tuaku. Namun, ketika aku membuka Instagram beberapa saat kemudian, aku melihatnya sedang menyembelih kambing untuk pesta di desa asistennya. Keterangan di konten itu berbunyi sebagai berikut. [ Ibu bilang punya menantu seorang dokter memang menyenangkan, menyembelih kambing pun begitu cekatan. ] Aku hanya mendengus dan menekan tombol like, lalu menuliskan komentar. [ Namanya juga profesional. ] Para rekan kerjaku heboh di setiap grup. Semuanya mengira kali ini aku akan mengamuk pada suamiku. Suamiku langsung menelepon. Aku bisa membayangkan dia sedang mengernyit dengan ekspresi tak sabar di wajahnya sekarang. Andy berkata, "Ini hari penting di desa Nikki. Aku hanya datang untuk membantu mereka. Apa maksudmu sindir-sindir begitu? Nggak ada laki-laki di keluarganya yang bisa membantu dalam acara besar seperti ini. Aku hanya bantu-bantu, apa yang perlu kamu ributkan?" "Cepat hapus like dan komentarmu, jangan buat Nikki canggung di rumah sakit. Kamu dengar, 'kan? Setelah pulang nanti, aku baru luangkan waktu untuk menemanimu pulang kampung, oke?" tambahnya lagi. Selalu alasan yang sama. Andy berulang kali memberiku janji-janji kosong. Kali ini, aku sudah muak dan habis kesabaran. Setelah hari Festival Perahu Naga berlalu dan surat cerai didapatkan, pernikahan kami selama tujuh tahun pun akan berakhir sepenuhnya.

Karina Harper gadis kesepian yang enggan memiliki hubungan romantis dengan orang lain. Dia harus mendatangi acara keluarga, yang tidak mungkin di datangi sendiri. Bertemu dengan Evan Reed secara tidak sengaja membuat Karina merasa penuh. Namun, apakah Evan yang akan menjadi belahan hati Karina? Siapa yang tau.

Isang baligtad na mundo, Isang mundong mahirap, walang batas at walang moralidad. Kabilang na rito sa mundong ito si Alice Armani, wala siyang ibang iniisip kundi ang magkapera at maka alis sa kaniyang kahirapan na dinaranas. Sa kabilang mundo naman, ay puno ito ng kasaganaan sa pamumuhay, kahalagahan sa isang bansa, mayroong batas at pinuno. Namumuhay dito si Mark Liam Reed, isang binatang ipinanganak na Bilyonaryo, gwapo at maluho sa buhay. Hanggang sa ipinagtagpo sila ng tadhana, sa taglay na kagandahan at alindog ng katawan ni Alice ay nabihag nito ang puso ni Liam. Paano kung malaman ni Liam ang lihim ng dalaga o intensyon? Tatanggapin ba siya ng binata o kamumuhian? Paano kung may mga pusong biglang tumibok sa pagmamahal at naiba ang pananaw sa buhay? Kaya bang kalimutan ni Alice si Liam o pipiliin na lamang niya ang buhay na kinagisnan?

Maya Jenkins has built a life on her own terms. After being abandoned by her father at a young age and betrayed by a man she once loved, Maya has little faith in the concept of true love. But one lonely Saturday night, against her usual instincts, she downloads SoulLink—a new dating app designed to match people based on more than just physical attraction. When she matches with a man named “Ash,” she starts to wonder if she’s been too quick to write off the possibility of something real. Asher Reed is no stranger to living behind a mask. By day, he is the powerful CEO of NovaSpire, the cutting-edge tech company he inherited from his demanding father. By night, he sheds his corporate persona and anonymously tests SoulLink, a product his company has developed. What he doesn’t expect is Maya—a woman who challenges him with her passionate and authentic personality. For the first time in years, he feels seen—not as the CEO or the broken man his ex-fiancée left behind, but as himself. As their connection deepens, so does their vulnerability. Maya’s long-standing trust issues clash with Asher’s secret identity, and their growing bond is threatened by the arrival of past figures— Asher’s manipulative former fiancée. With each revelation, the digital space where they first met becomes a battleground for truth, betrayal, and the complicated pull of their emotions. In a world where identities can be easily manipulated and love is often elusive, Maya and Asher must confront their pasts, their fears, and the choices that will either bind them together or tear them apart. Can they overcome the ghosts of their history and the secrets they’ve kept from each other? Or will their insecurities and unresolved scars lead them down separate paths?

Liam Carter , étudiant désargenté et solitaire, accepte un pari stupide proposé par les "élites" de son université : séduire Mason Reed , un garçon brillant mais distant, réputé pour son indifférence envers les relations éphémères. Le but ? Obtenir assez d'argent pour payer son loyer et survivre. Mais ce qui ne devait être qu'un jeu cruel devient compliqué lorsque Liam développe des sentiments réels pour Mason . Pire, après une nuit passionnée, mason découvre la vérité et le rejette avec dégoût, le blessant profondément. Trois mois plus tard, Liam , rongé par la culpabilité, apprend que Mason a été hospitalisé à cause d'une crise cardiaque aggravée par le stress de leur rupture. Déterminé à s'excuser, Liam se rend à l'hôpital, où il affronte Ethan Reed , le frère protecteur de Mason . Une altercation violente s'ensuit, et Liam s'effondre... pour se réveiller avec un diagnostic inattendu : il est enceinte de seize semaines. Alors que Liam tente de comprendre comment une telle chose est possible (lui, un homme, enceint ?), il réalise que l'enfant est celui de Mason . Mais comment l'annoncer à celui qui le déteste désormais ? Et que faire lorsque les secrets du passé de Mason refont surface, révélant que sa santé fragile est liée à une malformation cardiaque héréditaire... qui pourrait aussi menacer leur enfant ? Entre culpabilité, mensonges et seconde chance, Liam devra choisir : fuir comme il l'a toujours fait, ou se battre pour ceux qu'il a blessés.