No Other Woman Movie

Oceana Daciana, who is arranged to marry the Alpha of her parents' closest friend's son, realises her brother is her mate as soon as she turns eighteen. She was shocked by this discovery after eight years of searching for him, knowing that she had harboured these heated forbidden feelings for her brother since she was a child. Gerard, Oceana's brother, returns home. But he doesn't desire her and pushes her away, knowing the dangers and ramifications of having Oceana as his mate. He must leave. He must locate a replacement for Oceana. Because their union is both prohibited and cursed.

Rowena, the alpha's daughter, is an anomaly — a nerd without a wolf, long bullied. Her brother Eric, a famed warrior and playboy, is disbelieved to be her sibling. Neither has met their fated mate. At 18, Rowena senses a shift in Eric's look, viewing her not just as a sister but something more enticing... Eric: (Damn, how do I reveal to her that she's actually my fated mate?)

"Salamat at dumating ka sa buhay ko. Ikaw lang ang babaeng minahal ko ng ganito. Mahal na mahal kita at gusto kitang maging masaya, kaya ipapangako ko na isa sa mga araw na ito, makakakita ka na ulit."

Diandra tidak pernah menduga jika perut mulasnya mengantarkan dirinya kepada kesialan berlipat ganda. Tanpa sengaja, Diandra mendengar terlalu banyak informasi dari dua orang pria di toilet yang sama dengannya. Diandra yang baru menyadari dirinya berada di toilet laki-laki setelah dia tertangkap dan diminta untuk menandatangani surat perjanjian tutup mulut. Untuk menghindari konsekuensi yang tak diinginkan di perusahaan terbaik Diamond Company, yang baru saja menerimanya bekerja. Diandra terpaksa menerima tawaran menjadi asisten pribadi paruh waktu Juan, seorang pemilik perusahaan yang memiliki rahasia besar. Orang-orang hanya tahu jika pemilik sekaligus CEO adalah Darren. Juan sengaja menutupnya karena ancaman bahaya masa lalu yang bisa merusaknya dan orang di dekatnya. Demi membayar hutang keluarga dan membiayai sekolah adiknya, Diandra menerima dua peran ganda. Sebagai pegawai di perusahaan Diamond Company dan sebagai asisten pribadi Juan. Mampukah dia menyeimbangkan dua peran dengan atasan yang saling bertolak belakang ini? Atau akan menjumpai kekacauan yang tak terelakkan?

Ilmuan yang berpetualang di berbagai macam dunia dengan para makhluk aneh dan seorang Dewi. Berbagai petualangan seru mereka lewati di berbagai dunia lain seperti dunia paralel, masa sekarang, masa depan, masa lalu, dunia fantasi, dunia imajinasi, dunia mimpi, dunia iblis, dunia para dewa dan dunia lainnya. ****** Zora tiba-tiba menggenggam erat tangan Hans yang tengah duduk termenung dengan tatapan kosong, "Hans, kau tak perlu cemas ataupun takut ... di dunia manapun kita berada, aku akan selalu bersamamu. Walau aku telah kehilangan tangan kiriku, mata kiriku, dan mungkin segala yang ada pada diriku, aku akan tetap selalu melindungimu!" *** Saat mesin waktu berhasil berfungsi, sebuah bola misterius tiba-tiba muncul dari dalam portal. Bola itu lalu diambil dan dipegang oleh Robert Hans, anehnya bola itu justru memancarkan cahaya. Tekanan cahayanya menghancurkan seluruh laboratorium, membuat Robert Hans jatuh pingsan. Zora satu-satunya ilmuan yang selamat kala itu langsung datang menyelamatkan Hans. Dengan perjuangan berat Zora menggendong Hans dan berusaha keluar dari laboratorium, namun tak ada jalan keluar, Zora terpaksa masuk ke dalam mesin waktu yang berfungsi tanpa ter-setting. Dalam dunia mesin waktu Zora bertemu seorang Dewi Penjaga Waktu. Dewi itu memberi petunjuk agar jika ingin kembali ke dunia asal harus mencari beberapa kepingan air mata Aldebran yang nantinya disatukan dan menjadi sebuah kunci. Setiap kepingan itu tersebar di seluruh dunia yang berbeda.

"Look at you, you're so easy Amber. I can get you wet in a matter of two seconds, it's not even that big of a challenge." He says, talking down at me. - In which a girl makes the life-altering mistake of sleeping with her stepbrother, changing the course of her life forever. Trigger Warning: Part 1- Bullying, Domestic violence, Grooming, Substance abuse, Dark themes. Part 2- Domestic violence, Substance abuse, Trafficking, Gore, Dark themes

Ketika cinta ditolak, dukun pun bertindak. Cinta tak berbalas tentu menyakitkan, bila ternyata cinta itu adalah dari masa lalu. Bagaimanakah perjuangan seorang Ganang untuk merebut hati Arumi? Lika-liku kisah mereka yang menggetarkan hati.

Harap bijak memilih bacaan yah gays. Sesuaikan usiamu saat ingin membaca 🙏 Arumi Chaska .... Tidak ada yang tau seperti apa hubungan yang dia jalani bersama Putra tunggal dari sahabat mendiang Ayahnya, Randika Garret Awalnya, mereka berdua menolak untuk dijodohkan, tapi akhirnya Randika menyetujuinya, karena paksaan dari ayahnya, namun dengan beberapa syarat karena Randika tidak ingin terikat dengan hubungan apapun, apalagi dengan adik angkatnya sendiri.    Hubungan tanpa rasa itu berjalan dengen baik, Arumi menerima semua peraturan yang di berikan Randika tanpa protes sedikitpun. Namun kedatangan Evanya, merubah segalanya, membuat hubungan mereka yang manis hancur.

“How was I supposed to explain to you that you are my mate? How was I supposed to explain to the world that you, my sister, was my mate? Tell me,” Alexandra demanded, getting riled up again. *********** Alexis was anxiously preparing for her 18th birthday in hopes that her long-time crush would be her fated mate. However, her hopes are dashed when her crush isn't her mate and her brother, Alexandra, returns after years. Alexis discovers her brother is her fated mate. The entire family is thrown into confusion, dark secrets about their parent's past and the truth about their parentage. Alexandra must protect Alexis from the evil plans of their parents, who will stop at nothing to secure their power. Will they succeed in bringing justice to their pack? Will the weight of their family's secrets tear them apart?

There's an earthquake. I'm trapped underneath the debris with another young woman. "This woman's chest has been pierced by a steel bar. We have to save her immediately." The rescuers start to approach me when my husband, Quintus Ford, suddenly darts in the other direction. "She's pregnant! Save her first!" I look at him to see him staring at the other young woman in panic. He doesn't know I'm pregnant, too. The doctor who's trying to stop my bleeding shouts, "I can't stop her bleeding! I suspect she has a blood clotting disorder!" I force myself to nod and look at Quintus desperately. However, he says, "I'm her husband. I'll bear the responsibility if anything goes wrong."