Melangkah Keluar dari Masa Lalu
Setelah terlahir kembali, aku memutuskan untuk tidak terobsesi pada teman sejak kecilku, Jacky Halim.
Di pesta ulang tahunnya, dia memasang plakat di pintu masuk. Dia menulis namaku di samping logo anjing, dilarang masuk. Jadi, aku sengaja pergi ke Hawai untuk menghindar jauh-jauh darinya.
Dia bilang mual dan jijik saat mencium bauku di rumah, jadi aku pun memilih pindah rumah dengan patuh.
Setelah itu, dia bilang setelah tamat nanti, dia tidak ingin menghirup udara kota yang sama denganku. Jadi aku cepat-cepat angkat kaki pergi dan tidak pernah kembali lagi.
Terakhir, dia bilang keberadaanku gampang membuat wanita idamannya salah paham.
Aku menggangguk kepala. Tak lama kemudian, aku pun menemukan pria lain dan mengumumkan hubungan kami.
Di kehidupan kali ini, aku selalu membuat keputusan yang berbeda dengan kehidupan sebelumnya.
Semua ini hanya karena di kehidupan yang sebelumnya, saat impianku menikah dengan Jacky terwujud, wanita idaman Jacky bunuh diri dengan loncat dari tebing.
Dia menuduhku sebagai dalang pembunuhnya. Dia pun mulai menyiksaku, sampai akhirnya aku mati dan mayatku menjadi santapan ikan.
Di kehidupan kali ini, aku hanya ingin hidup tenang.
Kemudian, saat aku merangkul tangan pacar baruku.
Jacky malah mengadang di tengah jalan dengan mata merah padam.
“Vivi, kalau kamu ikut denganku sekarang, aku akan memaafkan semua lelucon yang kamu buat.”