Pangeran Episode 100

Dewa Pedang Telah Kembali! Li Shan tidak sengaja terperangkap dalam pertempuran besar pendekar di Gunung Tianzhu untuk memperebutkan Batu Langit, salah satu mustika terkuat di dunia pendekar. Mustika Batu Langit memiliki kekuatan luar biasa, tapi hanya bisa digunakan oleh pendekar terpilih. Li Shan yang waktu itu merupakan murid Sekte Angin Timur, tidak mengetahui kekuatan Batu Langit saat batu tersebut tiba-tiba berada di tangannya. Kini, semua pendekar berbondong-bondong menyerang Sekte Angin Timur. Li Shan harus melatih diri, mempersiapkan pertempuran tiada akhir mengingat dia adalah satu-satunya orang yang bisa mendamaikan perselisihan perguruan yang terjadi selama 100 tahun terakhir.

Kang Yura tiba-tiba masuk ke dalam dunia novel setiap malam dan menjelma menjadi seorang Putri yang dicintai oleh dua orang pria sekaligus. Yura menemukan sebuah novel ajaib di Toko Buku Yeokhwa berjudul ''Seperti Yang Kau Inginkan". Kehidupannya yang serba biasa, bahkan seakan penuh kegagalan, mulai berubah semenjak ia membuka halaman pertamanya. Novel itu membawanya ke dunia yang lain, kembali ke zaman Kerajaan Silla pada masa Korea Kuno. Ia menjelma menjadi seorang Putri bernama Yoohye dan memiliki kisah cinta yang terjalin indah dengan seorang Jenderal Muda bernama Kim Wonjin. Kisahnya dalam dunia imaji ini benar-benar mempengaruhi kehidupannya sampai akhirnya ia pun menemukan bahwa tokoh-tokoh lain dalam novel tersebut juga berasal dari dunia nyata! Pertemuan para tokoh novel dalam dunia nyata ini mengubah hidup masing-masing dari mereka. Namun kehadiran seorang rakyat biasa bernama Jiseok yang tiba-tiba muncul dalam novel membuat hatinya terpaksa mengkhianati cintanya pada Sang Jenderal. Tanpa diketahuinya, Jiseok merupakan seorang Pangeran dari Kerajaan Baekje yang berada dalam sebuah pelarian. Kisah cinta terlarang mereka terjalin sangat indah namun harus melalui banyak luka dan derita karena mereka berdua berasal dari dua kerajaan berbeda yang saling berseteru. Ternyata tak hanya mereka yang menderita karena cinta. Kisah cinta segitiga ini pun membawa banyak hati yang terluka melintasi dua dunia... Akankah Yura juga bertemu dengan Pangeran yang ia cintai di dunia nyata ataukah tokoh itu murni hanya ciptaan Sang Penulis? "Prince from Another World" akan membawamu memasuki dunia yang lain dan terhanyut di dalamnya.

As I fought a stray dog for a loaf of moldy bread, distinguished guests arrived at the orphanage. They'd come to find the long-lost heir of a wealthy family. After confirming their choice, they donated $100 million to the orphanage and handed out chocolates to every child. My mouth watered as I reached for a box, but glowing messages flashed before my eyes. [Lawrence, show your locket! They're here to bring you home!] [Don't let that impostor steal your birthright. It's yours!] They revealed the truth: the elegant couple were my biological parents, and the poised girl beside them was my fiancée. Yet I clutched my chocolate and ran, aware of their true purpose: they'd come here just for the fake heir. Even if I revealed my locket, they'd not pay me any attention.

Lima hari sebelum hari pernikahannya, Carissa Airin menemukan kenyataan pahit yang menghancurkan nyaris seluruh hidupnya: calon suaminya ternyata berselingkuh menghamili keponakan Rissa sendiri! Persiapan pernikahan yang nyaris 100% pun langsung dibatalkan secara sepihak oleh tante dari Carissa demi melindungi nama baik keponakannya. Luka dan rasa malu membuat Carissa depresi, hingga Sagara Aditama menemukannya secara tidak sengaja. CEO itu tiba-tiba mengulurkan tangan dan menawarkan janji membalaskan rasa sakit Carissa dengan syarat mereka akan menikah. Tapi, siapa Gara sebenarnya? Apakah hanya seorang lelaki kaya raya yang kebetulan tertarik kepada Rissa, ataukah ada intrik dan rahasia lain yang ia sembunyikan?

Embarking a new beginning as a student of the Gaearandys Academe of White Mahó, Listarte Moría Graciana faces the challenges laid down by the wicked and playful fate. Together with Johannes she uncovers the flabbergasting secrets of her whole being as she struggles to defeat the Grand Arch Wizard who is back after 100 years. With the realm of the gods still closed Moría and the wizlings of Llfhame preapres for an all out war with the Grand Arch Wizard's minions. In the midst of the catastrophe Moría also discovers the blooming emotions she has for Johannes which consequently triggers the memories she had lost. Witness Moria's endeavors of defeating evil, tear jerking romance, and the works of the wicked fate. As she unleashes her full prowess, will she be able to end the cycle of painful fate or will she once again she'd blood and tears?

Alura, seorang ratu iblis dari dunia bawah, dikirim ke dunia manusia untuk menyelesaikan ujian terakhirnya: hidup sebagai manusia biasa selama 100 hari. Untuk bertahan, ia menerima tawaran menjadi istri kedua kontrak dari pria kaya dan misterius bernama Arga. Tapi Arga bukan pria biasa—ia adalah pembunuh bayaran berhati dingin yang menyembunyikan masa lalunya dari semua orang, termasuk istri pertamanya. Alura mulai mencintai manusia itu, justru saat kekuatannya yang tersegel perlahan bangkit… dan serangkaian pembunuhan misterius terjadi di sekolah tempat ia menyamar sebagai siswi. Siapa musuh sebenarnya? Dan siapa yang harus ia selamatkan, dirinya, cinta, atau dunia?

When Vera Collins caught her boyfriend in bed with her best friend, her world shattered. She ran from heartbreak straight into the arms of a stranger — a man who would soon change her life forever. That man turned out to be Lance Lancelot, the cold, powerful CEO of Lancel Group. When he offered her a two-year contract marriage worth 100 million dollars, she accepted — not for love, but to fund her dream of building a hospital. But falling in love was never part of the deal. When his girlfriend returned, Vera was cast aside and left broken once again. Years later, fate reunites them — this time, Lance lies in a coma, and the only one who can save him is the woman he once let go. Now, the question is — Will Vera heal him… or walk away for good?

Kehidupan pait Livony kini dihadapkan dengan pria misterius yang menjadikannya istri kontrak secara mendadak, belum lagi kini ia dihadapkan pada ‘mertua’ yang menginginkan cucu darinya. Semua itu ia lakukan hanya demi mewujudkan mimpinya untuk dapat hidup dengan para kucing manis tanpa pernikahan sialan yang selalu ia takutkan. Berakhirnya nikah kontrak mereka kini menjadi semakin rumit dengan karirnya di kantor CEO kekar yang ternyata merupakan ‘pangeran’ dari masa kecilnya yang selama ini selau menjaganya selepas kedua orang tua Livony meninggal. Ia kini dihadapkan pada pilihan rumit, manakah yang ia pilih? Bertahan atau pergi dan hidup bersama para kucing lucu dan menggemaskan tanpa kekerasan, kebohongan, dan perselingkuhan yang sangat ia laknat dalam hidupnya?

On the day we decided to get a divorce, I saw Miranda’s account book while I was packing up my stuff. Aside from our daily expenses, Miranda had also set up a scoring sheet for me. Miranda had taken notes of all the things I had done ever since we started dating. Some of them were such miniscule things that even I had forgotten. She took note of them all with a red pen, and she scored them by either awarding me points or deducting them. However, the further down the sheet, the more points were deducted. In the end, I saw Miranda add one line in black ink. [He’s no longer the Henry Jones who used to love me: -100]

After working overtime for half a month straight, I finally secured a contract worth more than ten million, saving the company from the brink of collapse. My boss, Richard Gray, was overjoyed. At the celebration party, he called me the pillar of the company and announced that he would reward me with a bonus. However, when the end of the month came, and I opened my payslip, I froze. Negative 250 dollars. A negative commission? I actually owed the company 250 dollars? I immediately called the finance department, asking if there was a mistake on my payslip. They replied, "No mistake. This is the cost calculation formula that Mr. Gray personally instructed us to use. He said you'd understand once you saw it." I went straight to Richard for an explanation. He laughed. "The contract that you signed, after factoring in the concessions, upfront resources, and hidden expenses, left the company with a net loss of 150 thousand. Since the loss was due to your personal decisions, you're responsible for five percent. That totals to 7500. "Considering how hard you worked, we deducted it from your base salary first. But your salary wasn't enough, so you still owe the company 250. Don't worry. The company treats its employees well. We'll write that off." Soon after, he awarded 100 thousand dollars to the newly arrived intern. I watched the newcomer, probably connected to Richard, cheerfully treat the entire company to dinner with her bonus, and something inside me just snapped. From that day onward, I did the bare minimum. I clocked in. I clocked out. Nothing more. Later, when a critical project went catastrophically wrong and the company faced a colossal compensation demand, Richard came begging me to fix it. I just smiled and said, "Sorry, Mr. Gray. I've already resigned. If there are any problems, you can ask the intern who got the 100 thousand dollar bonus to handle it."