Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Setelah Aku Mati, Suamiku Menyesal

Setelah Aku Mati, Suamiku Menyesal

"Ayah, kapan ayah pulang? Ibu terbaring di ranjang dan nggak bergerak!" Putraku menelepon Michael sambil terisak-isak hingga sulit bernapas. "Panggil saja kalau dia nggak bangun! Dasar pemalas, nggak kerja di rumah juga cuma malas-malasan seperti babi pemalas." "Cari saja ibumu kalau ada apa-apa. Aku sibuk kerja, jangan ganggu aku!" Usai bicara, Michael dengan kesal langsung memutus teleponnya. Saat itu, dia sedang sibuk bermesraan dengan sekretarisnya, sama sekali tidak punya waktu untuk pedui padaku. Hanya saja, dia tak tahu bahwa aku sudah meninggal. Aku tak akan pernah muncul lagi di hadapannya, tapi dia malah memeluk fotoku sambil menangis, memohon agar aku tidak pergi.
Baca
Tambahkan
Baru Dicintai Suami Setelah Meninggal

Baru Dicintai Suami Setelah Meninggal

Pada hari ketujuh setelah kematianku, suamiku membawa kekasih lamanya ke ranjang pernikahan kami dan bercinta dengan penuh hasrat. Wajahnya tampak sangat puas saat berkata, "Akhirnya aku nggak perlu lihat wanita penghibur itu lagi." Namun kemudian, dia memeluk barang-barang peninggalanku sambil menangis penuh penyesalan. "Sheny, kenapa kamu belum pulang juga?" Sepertinya dia sudah lupa, nyawaku dan anak dalam kandunganku telah melayang di saat dia memaksaku mendonorkan sumsum tulang kepada kekasih lamanya.
Baca
Tambahkan
Ibuku Seorang Misoginis

Ibuku Seorang Misoginis

Ibuku sangat membenci perempuan. Bahkan aku, anak perempuannya sendiri. Sejak aku lahir, dia sudah ingin membunuhku. Memakai lipstik, aku dipukul. Mengenakan rok, aku kena pukul juga. Apalagi kalau aku mendekati Ayah, akan lebih parah lagi. Menjelang ujian masuk perguruan tinggi, ibuku yang sangat membenci perempuan menyebarkan gosip di sekolah, menuduhku merayu ayahku sendiri. Sampai akhirnya aku terjun dari lantai lima belas. Hasilnya? Ibuku sangat puas.
Baca
Tambahkan
Permohonan Terakhir

Permohonan Terakhir

Putri angkat Keluarga Edrick Sanjaya hanya tersedak air kolam renang. Namun, dia mengikatku dan memasukkan tubuhku ke dalam kolam renang, hanya menyisakan celah kecil sekitar dua sentimeter yang kiranya bisa aku gunakan untuk bernapas. Dia berkata. "Kamu akan menanggung dua kali lipat penderitaan yang Cindy alami." Aku tidak bisa berenang, jadi hanya bisa berusaha keras untuk tetap bernapas dan memohon bantuannya sambil menangis. Namun, yang aku dapatkan sebagai balasan adalah teguran dingin darinya. "Kalau nggak diberi pelajaran, kamu nggak akan bisa patuh." Aku hanya bisa meronta dalam keputusasaan .... Setelah lima hari, dia akhirnya luluh dan memutuskan untuk mengakhiri hukuman ini. "Kali ini aku akan melepaskanmu, tapi kali, aku akan membuatmu sadar!" Namun, yang tidak dia ketahui adalah mayatku sudah berubah menjadi lebih besar.
Baca
Tambahkan
Jangan Jadikan Aku Babumu, Dik!

Jangan Jadikan Aku Babumu, Dik!

Embusan Angin
Apa perasaanmu, saat melihat adikmu, yang selama ini kamu jaga dari kecil hingga dewasa. Dan, untuk kehidupan adikmu, kamu rela mengorbankan segala hidupmu. Dan, melupakan semua cita-cita kamu sendiri, demi cita-cita sang adik. Tetapi, apa yang terjadi, setelah kehidupan adikmu sukses, kamu malah di jadikan babu di rumahnya sendiri. Kamu yang selalu di hina, di rendahkan, tak di hargai, dan di benci. Apa yang menyebabkan kebencian Dinda terhadap Mayang? Dan, Rahasia besar apa sebenarnya, yang menyebabkan itu terjadi? Di tambah lagi, semenjak kematian suaminya, Devandi. Kehidupan Mayang makin bertambah menderita. Kejadian demi kejadian, selalu menghampiri kehidupan wanita itu. Apa sebenarnya, penyebab kematian dari suami Mayang tersebut? Benarkah karena kecelakaan semata? Ataukah ada campur tangan di dalamnya? Siapa sebenarnya, dalang dari semua musibah yang di derita Mayang selama ini? Mulai dari kematian Devandi, sampai dengan kecelakaan yang menimpa anaknya itu. Yang menyebabkan kecacatan yang di derita oleh Fikry. Dan rahasia besar apa yang di sembunyikan oleh orang tua mereka selama ini? Cari tahu yuk, semuanya di dalam kisah ini. jangan lupa follow dan suscribe nya ya... Dan, novel ini. Beralur maju mundur maju ya, jadi harus sedikit berhati-hati membaca kisahnya. Makasih🙏
Rumah Tangga
101.7K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Selamat Tinggal, Haris Gunawan

Selamat Tinggal, Haris Gunawan

Aku meninggal di bawah bianglala tempat Haris Gunawan dan Lea Linata berselingkuh. Satu tubuh, dua nyawa melayang. Mereka berkata itu sudah takdirku, aku pantas mengalaminya. Lea merencanakan segalanya, memanipulasi Haris untuk membedah perutku dan mengambil anakku untuknya, lalu mencuri ponselku untuk memfitnahku berselingkuh, sehingga Haris tidak akan mencariku lagi. Haris kemudian mengetahui bahwa mayat yang dibedahnya itu adalah aku, dan anaknya sendiri telah dia serahkan kepada Lea. Tak ada tulang belulang yang tersisa. Dia bilang anak itu telah berbuat baik dan akan diberkahi, dan dia sangat menyesal. Namun, dia malah memutuskan untuk menikahi Lea. Saat resepsi pernikahan mereka, dia mengungkapkan semua kejahatan Lea dan melompat dari gedung bersamanya. Lea mati di tempat, tetapi Haris hidup dalam keadaan vegetatif seumur hidup.
Cerita Pendek · Romansa
10.8K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Kebohongan Suamiku Menjadi Kenyataan

Kebohongan Suamiku Menjadi Kenyataan

Demi menebus penyesalannya dengan cinta pertamanya, suamiku berbohong dengan mengatakan bahwa dirinya mampu melihat rentang hidup setiap orang. Dia mengatakan bahwa aku masih memiliki masa hidup selama 60 tahun, sedangkan cinta pertamanya hanya punya tujuh hari lagi. Jadi, selama tujuh hari itu, dia ingin memenuhi janji yang pernah dibuatnya dengan cinta pertamanya ketika mereka masih muda. Dia membawa cinta pertamanya pulang dan merawatnya secara pribadi. Ketika mereka kembali ke kampus untuk bernostalgia dan saling jatuh cinta lagi, aku tidak membuat keributan. Ketika dia menyatakan cinta kepada cinta pertamanya, lalu mengadakan resepsi pernikahan termegah seabad dengan aku sebagai pengiring pengantinnya, aku juga tidak protes. Hingga akhirnya, dia hendak menembus batas terakhir di antara pria dan wanita dengan cinta pertamanya di kamar pengantin kami. Dengan rasa bersalah di mata, pria itu memohon padaku untuk pindah dari kamar kami. Para pembantu di rumah menertawakanku, tetapi aku hanya tersenyum dan mengangguk setuju. Kemudian, aku mengemasi barang-barangku dan pindah ke kamar tamu di sebelah bersama anak kami. Melihatku berperilaku sepatuh biasanya, suamiku berlinang air mata dan berujar, "Aku janji, ini terakhir kalinya aku membuatmu menderita. Begitu Rina meninggal, aku akan tebus semua ini padamu." Namun, dia tidak tahu bahwa aku sudah menyadari kebohongannya sejak awal. Dia juga tidak tahu bahwa orang yang sebenarnya menderita kanker dan hanya punya tujuh hari untuk hidup adalah aku. Tiga hari lagi, aku akan mati.
Baca
Tambahkan
Setelah Meninggal, lbuku Menyebarkan Rumorku

Setelah Meninggal, lbuku Menyebarkan Rumorku

Aku sudah terbaring tanpa sehelai benang di lemari pendingin selama empat puluh hari. Foto-foto yang tidak disensor beredar heboh di internet. Di tengah derasnya fitnah yang menyebar, ibuku malah ikut membagikan fotonya, sambil dengan lembut menasihati adikku, “Dunia hiburan itu kotor, kamu jangan masuk ke sana. Lebih baik kamu warisi harta peninggalan kakakmu saja.” “Kamu berbeda dengan dia. Kamu adalah anak kesayanganku, jangan sampai dikotori dunia seperti itu.” Ternyata, dia sudah lupa. Lupa bahwa aku masuk ke dunia yang ‘kotor’ ini demi mencari uang untuk mengobati kanker yang dideritanya.
Baca
Tambahkan
Kalau Cinta, Pasti Sayang

Kalau Cinta, Pasti Sayang

Aku sudah mencintai suamiku selama lima tahun, tapi tidak pernah mendapatkan balasan apa pun darinya. Hari pertama aku meninggal, suamiku langsung pergi mencari cinta pertamanya. Diwaktu aku hilang, dia hanya berkata dengan senyum cemooh, "Onar apalagi?" Saat dia mengangkat telepon untuk pergi memastikan aku sudah meninggal atau belum, dia kira bisa mengungkapkan kebohonganku. Tapi dia tidak tahu kalau aku sudah meninggal beberapa hari.
Baca
Tambahkan
Suami dan Anak Membakarku Demi Wanita Lain

Suami dan Anak Membakarku Demi Wanita Lain

Malam setelah aku didiagnosis hamil, vilaku tiba-tiba terbakar. Aku menahan rasa sesak dan mempertaruhkan nyawaku untuk berlari ke kamar putraku. Namun, ternyata tidak ada siapa pun di dalam sana. Tiba-tiba, aku mendengar sorakan bahagia di luar sana. "Kak Tasya, kamu keren sekali. Kamu pasti dapat juara satu pada lomba nanti!" Aku ingin menegur putraku yang membuat onar ini, tetapi tubuhku malah tertimpa tembok yang runtuh. Ketika kesadaranku mulai melemah, aku mendengar suamiku yang selalu bersikap tegas, memuji keberanian seorang wanita. Jika tebakanku tidak salah, seharusnya suami dan anakku membakar vila ini demi menyenangkan hati wanita itu. Aku hanya bisa menatap pintu yang begitu dekat denganku. Sebelum mati, aku mengirim sebuah pesan kepada suamiku.
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
1213141516
...
50
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status