Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
GODAAN CANTIKNYA PELAKOR

GODAAN CANTIKNYA PELAKOR

Embun Manis
"Kamu mencintainya Mas?" Suamiku mengangguk ragu. Hatiku sakit, ia pasti tahu itu. ia memegangiku erat seolah ingin aku kuat untuk mengerti. ia terus memegangi tanganku erat tidak ingin aku pergi. Bangsat kamu, Mas! Kamu kira terbuat dari apa hatiku? Dari karet? Bisa kau kunyah lalu kau bentuk jadi bola kemudian kamu kunyah lagi? Enak saja! “Bagaimana jika aku tidak menerima keputusanmu untuk membuka hati untuk wanita lain?” tanyaku pilu namun mungkin lelaki di depanku sudah terlanjur berambisi. “Aku ingin kamu tenang dulu, Sayangku. Dia tidak akan mengubah apapun tentang hidup kita terutama rasa cintaku padamu. Cuih, ingin muntah aku melihat bola matanya yang berkaca-kaca penuh harapan. “Ibuku juga sangat menyupport keputusanku ini, Jane. Ia malah tidak akan membiarkan kami mengadakan resepsi pernikahan jika kamu tidak ikut berpartisipasi dalam pesta itu. aku akan pastikan bahwa gaun dan perhiasan yang kau pakai akan jauh lebih mahal darinya. “Tunggu.. tunggu.. jadi kamu mengatakan semuan ini buka karena ingin meminta ijin padaku? Tapi hanya ingin memberiatahuku” Tanya geram. Gila! Sudahlah kepalaku serasa akan meledak mendengar pengakuannya tentang pelakor itu kini ternyata Ibu Suri, mertuaku tercinta ikut menjadi tim sukses dan parahnya seolah memaksa aku harus memeriahkan acara pernikahan sialan itu. Dasar psikopat! Fix, Mereka semua tidak waras.
Rumah Tangga
1.5K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Jika Hidupmu Tinggal 72 Jam

Jika Hidupmu Tinggal 72 Jam

Hari ketika aku memutuskan untuk mendonorkan tubuhku untuk kajian ilmiah, keluargaku justru berkumpul mengelilingi adik angkatku, Halida, merayakan diterimanya dia dalam sebuah program perawatan eksperimental paling canggih. Seharusnya akulah yang menderita kanker otak. Tapi Halida menggunakan posisi suamiku, Zafran, di rumah sakit untuk menukar catatan medisnya yang sehat dengan diagnosis terminalku, merebut satu-satunya kesempatan yang kupunya untuk bertahan hidup. Dan bagian terburuknya, semua orang bersorak mendukungnya. Rasanya sakit sekali. Aku berusaha tetap kuat, sampai tanpa sengaja mendengar para perawat berbisik, "Bagus sekali Dokter Zafran bisa mengamankan tempat itu untuk Halida. Mereka bilang dia hanya punya tiga hari lagi." Jadi, dalam 72 jam terakhir hidupku, aku perlahan melepaskan segalanya. Ketika aku memberikan naskah asli novel-novelku yang sudah kutuang seluruh hati dan jiwaku kepada Halida, ayah dan saudaraku menatapku dengan senyum puas. Ketika Zafran memutuskan untuk memenuhi permintaan terakhir Halida dengan menikahinya, dia menyerahkan surat cerai padaku. Aku menandatanganinya tanpa ragu sedikit pun. Dia menghela napas dan memuji aku karena akhirnya bisa berpikir begitu rasional. Dan ketika akulah yang membujuk putri kami, Olivia untuk memanggil Halida Ibu, Olivia justru berseri-seri mengatakan bahwa ibu barunya adalah yang terbaik. "Jangan khawatir." Zafran menenangkanku. "Kami hanya menjaganya untuk sementara. Setelah dia tiada, semuanya akan kembali padamu." Aku memberikan pada Halida segalanya yang kupunya, persis seperti yang mereka mau. Lalu kenapa, ketika mereka akhirnya tahu semua ini hanyalah kebohongan kejam Halida, mereka datang padaku sambil menangis, berkata akulah yang mereka inginkan sejak awal?
Baca
Tambahkan
Terapi Psikologis Khusus

Terapi Psikologis Khusus

"Nina, kalau kamu terus nggak menurut, terapi kita nggak akan bisa dilanjutkan." Di dalam klinik, Dokter Sam sedang melakukan terapi psikologis pribadi padaku. "Pikiran dan tubuh nggak dapat dipisahkan. Hanya ketika tubuhmu benar-benar rileks, tekanan batinmu dapat terlepas." Tangannya mulai bergerak, menjelajah. Pada saat pikiranku kosong, jiwaku merasakan ketenangan yang belum pernah kurasakan sebelumnya. Akal sehat membuatku menangis dan memohon agar dia berhenti. Namun, tubuhku kembali mengkhianati keinginanku.
Cerita Pendek · Gairah
2.2K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Gus Fa...?

Gus Fa...?

Naira R
"nduk" "dhalem" "wanita yang hebat adalah mereka yang memiliki hati pasangan nya" "ngiiihhh" "kamu hebat nduk, hatiku bersamamu walau ragaku bersama orang lain" aku diam, menyaksikan raganya pergi. tidak bisakah dia mengerti? bahwa hatiku juga di bawanya pergi? (Jadi capture yang sudah di revisi bisa di baca ulang ya gaes, ada perubahan... insya Allah gak jauh jauh dari cerita awal. doakan proses terbitnya lancar. Ikuti juga giveaway Novel Perfect Marriage di Instagram penulis)
Romansa
106.0K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
KETIKA AKU SELINGKUH

KETIKA AKU SELINGKUH

Aku berada di titik terendah dalam pernikahanku dengan Mas Angga. Kami seperti orang lain yang terikat dalam sebuah pernikahan, tapi berjalan di takdir yang berbeda. Lelaki yang aku kenal dari sebuah media sosial, pelan tapi pasti mengisi ruang-ruang kosong yang entah sejak kapan tidak penghuni. Ia bagaikan penyelamat yang menenangkan jiwaku yang kesepian dan aku memutuskan untuk berselingkuh dengannya. Tapi siapa sangka, saat aku tengah bahagia bersama selingkuhanku justru hal buruk terjadi padaku. ____
Rumah Tangga
109.8K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Malam Panas, Hati yang Membeku

Malam Panas, Hati yang Membeku

Pada hari penglihatanku pulih, di kamar mandi aku melihat satu set pakaian dalam wanita yang bukan milikku. Aku menyembunyikan hal itu, ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Di siang bolong, Morin pulang lagi untuk memasakkan makananku. Saat aku makan, seperti biasa dia memutar musik untukku. Dia berkata, "Mia, hatiku terasa sakit melihatmu nggak bisa melihat. Semoga musik bisa membuatmu lebih bahagia." Namun kali ini, di tengah suara musik yang memekakkan telinga, aku melihat seorang wanita duduk di pangkuan Morin. Dengan kasar Morin merobek tali bahu wanita itu, meninggalkan bekas merah gelap di kulitnya yang putih. Wajahnya yang penuh gejolak nafsu tepat menghadap ke arahku. Seperti biasanya, aku meraba-raba menaiki tangga, lalu menekan nomor yang sudah lama tak pernah kuhubungi. "Yuvan, aku setuju jadi pengganti cinta pertamamu." "Tapi kamu harus membantuku satu hal."
Baca
Tambahkan
Tumbal Keluarga, Menikahi Pria Koma

Tumbal Keluarga, Menikahi Pria Koma

"Sudahlah, biar aku saja yang menikah!" Saat mengucapkan kalimat itu, Katie tiba-tiba merasa lega. Seolah seluruh beban yang menekan dada akhirnya terlepas.Di telinganya, terdengar suara ayah dan ibunya yang kegirangan. "Katie, akhirnya kamu berpikir jernih. Calon suamimu itu memang dalam kondisi koma, tapi wajahnya sangat tampan. Meskipun sudah tertidur selama beberapa tahun, siapa tahu suatu saat nanti dia sadar? Lagi pula, dia akan mewarisi usaha keluarga ...." Selain orang tuanya sendiri, sepertinya tidak ada lagi orang tua di dunia ini yang menikahkan putrinya sendiri kepada orang koma dan malah merasa diuntungkan. Katie tersenyum pahit dan mencibir dirinya sendiri. "Tenang saja. Kalau aku sudah memutuskan untuk menikah, aku nggak akan menyesal. Aku juga nggak akan membiarkan anak angkat kesayangan kalian yang menggantikan posisiku di pelaminan."
Baca
Tambahkan
Kamu Akan Miskin, Mas!

Kamu Akan Miskin, Mas!

Perubahan di hidupku setelah melahirkan. Dingin pada suami sendiri. Namun, luka di hatiku tidak bisa mengering secepat itu. Semuanya akan aku balas padamu, Mas! ***
Romansa
8.4239.4K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Cinta Berujung Duka atau Suka

Cinta Berujung Duka atau Suka

Pada hari putriku demam tinggi, Jeffry Aryadi sedang menghadiri pertemuan orang tua untuk anak cinta sejatinya. Aku meneleponnya, tetapi yang mengangkat adalah si cinta sejatinya itu. Wanita itu menangis sambil meminta maaf padaku. Jeffry merebut ponselnya, lalu berkata dengan nada marah. "Mereka adalah janda dan anak yatim, apa salahnya kalau aku membantu mereka?" Aku memahaminya. Kemudian, aku bertanya pada putri kecilku yang sedang menerima suntikan dengan patuh di samping. "Bagaimana kalau mulai sekarang kamu tinggal berdua saja dengan Ibu?"
Baca
Tambahkan
Mahligai Rasa | Ruang Dimensi Asmara

Mahligai Rasa | Ruang Dimensi Asmara

yudhasp
Jika sebuah pernikahan di pelaminan hanya digunakan untuk memperoleh ke egoisan, untuk apa kedua sejoli harus meleburkan rasanya hanya untuk mendapatkan status sah dimata semua orang, apabila salah satu dari mereka banyak mendapatkan luka. Sosok wanita dalam dalam hubungan rumah tangga, mungkin dapat digambarkan sebagai sosok yang akan rapuh dari dalam segalanya. Apa hanya kurang nya keturunan dari sebuah pernikahan, sang suami bisa semerta-merta mencari pengganti di dalam sebuah bahtera rumah tangga? Pasangan muda Revan Aditya Pratama dan Anindya Putri, Revan yang menginginkan seorang putra dalam rumah tangganya bersama Anin, tetapi diusia pernikahan yang ke 3 Anin masih belum mendapatkan momongan, membuat Revan jengah dengan istrinya. "Jika sesungguhnya takdir cinta melarang kita untuk bersama, maka salahkan aku karena hatiku yang terus menjerit kan namamu" Anindya Putri. "Mungkin inilah akhir dari kisah perjalanan cinta kita, maafkan aku karena sesungguhnya melepas mu juga sangat sakit bagiku" Revan Aditya Pratama.
Romansa
103.3K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
910111213
...
50
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status