Sayap Malaikat Api

Adam Sinclair adalah seorang CEO sukses yang dikenal dingin, ambisius, dan tak pernah kalah dalam dunia bisnis. Baginya, dunia korporat adalah permainan yang harus dimenangkan, dan setiap pesaing hanyalah rintangan yang harus disingkirkan. Namun, semua berubah ketika Aurora Lennox muncul—wanita cerdas dan berani yang tak hanya mampu menyaingi kejayaannya, tetapi juga mencuri kontrak penting dari tangannya. Persaingan mereka semakin memanas, beradu strategi dan taktik dalam bisnis yang keras. Namun, di balik setiap pertemuan yang penuh ketegangan, ada ketertarikan yang semakin sulit diabaikan. Api gairah menyala di antara mereka, menciptakan batas tipis antara kebencian dan keinginan. Ketika Aurora menawarkan sebuah kerja sama yang dapat menguntungkan keduanya, Adam dihadapkan pada dilema: tetap menjadikannya musuh atau menerima tawaran yang bisa membuka lebih dari sekadar peluang bisnis—tetapi juga godaan yang berbahaya. Dalam permainan yang mempertaruhkan kekuasaan dan hati, siapa yang akan tunduk lebih dulu? Apakah mereka akan hancur dalam ambisi masing-masing, atau justru menemukan sesuatu yang lebih dari sekadar kemenangan? “Persaingan ini bukan hanya tentang bisnis. Ini tentang kendali, tentang siapa yang akan menguasai siapa.”

Di Bumi, Luca dikenal sebagai anak ajaib. Sejak kecil, hidupnya dikelilingi kemewahan, pengaruh, dan kekaguman. Pada usia delapan tahun, ia telah menciptakan teknik tempur "Gelang Api" yang belum pernah ada sebelumnya. Ia menguasai pedang seperti pendekar kawakan dan memiliki kemampuan menyembuhkan luka fatal yang seharusnya mustahil diselamatkan. Bakatnya diakui, kekuatannya dikagumi-dia adalah cahaya paling terang di antara generasi muda. Namun, tak ada yang bisa memprediksi arah takdir. Suatu hari, Luca menghilang. Begitu saja, tanpa jejak... tanpa peringatan. Ketika ia membuka mata, dunia telah berubah. "Di mana aku...?" Ia terbangun dalam sebuah kota asing yang hancur, sunyi, dan terasa menakutkan. Bangunan megah kini tinggal puing. Angin membawa debu dan keheningan. Tidak ada tanda kehidupan, hanya rasa asing yang menggigit pikirannya. Saat ia menatap cermin retak di sebuah bangunan tua, dunianya benar-benar jungkir balik. Rambutnya kini putih. Wajahnya berbeda. Dirinya... bukan lagi dirinya yang dulu. "Siapa aku sekarang...? Apa yang terjadi padaku...?" Dunia ini jelas bukan Bumi. Ia tak tahu di mana, atau mengapa ia ada di sini. Yang ia tahu, semua yang pernah ia miliki telah hilang, dan yang tersisa hanyalah pertanyaan demi pertanyaan. Namun satu hal pasti: tempat ini menyimpan rahasia yang berkaitan dengan dirinya. Dan untuk menemukan jalan pulang-atau mungkin menerima takdir barunya-Luca harus menelusuri dunia asing ini, menghadapi bahaya tak dikenal, dan menemukan alasan kenapa dirinya dibawa ke sini... dalam tubuh yang bukan miliknya. Petualangan yang tak pernah ia duga pun dimulai.